Anda di halaman 1dari 3

PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION

(PMTCT)
RUMKIT
BHAYANGKARA
PALU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 1/2

Ditetapkan
Tanggal terbit : Karumkit Bhayangkara Palu

SPO

dr.I Made Wijaya Putra, Sp.PD


AKBP NRP 72090611
 Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV): adalah penyakit
PENGERTIAN yang disebabkan oleh virus HIV, yang menyerang sel imun tubuh,
sehingga terjadi gangguan sistem imun tubuh.
 MTCT (mother to child transmission): transmisi HIV dari ibu ke
anak yang dapat terjadi pada saat kehamilan, intra partum dan post
partum. Transmisi secara vertikal ini terjadi pada 90% kasus baru
hiv anak.
 Program PMTCT (Prevention mother to child transmission)
ditujukan untuk mencegrah transmisi virus HIV dari ibu ke anak.
 Tanpa intervensi risiko penularan pada anak terjadi sebesar 20-
45%. Risiko transmisi vertikal dapat dikurangi sampai <2% dengan
intervensi profilaksis ARV yang dikombinasikan dengan operasi
sesar dan tidak memberikan ASI.
1. Sebagai acuan bagi petugas medis dan non medis di Rumkit
TUJUAN Bhayangkara Palu dalam pelaksanaan PMTCT .
2. Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV bagi ibu hamil
dalam upaya mencegah transmisi virus HIV dari ibu ke anak yang
akan menjalani tes HIV di Rumkit Bhayangkara Palu.
1. Kep Karumkit Bhayangkara Palu tentang penetapan Standar
KEBIJAKAN Operasional Prosedur Pelayanan Perawatan Bhayangkara Palu.
2. Pelaksana pelayanan PMTCT adalah konselor dari Tim
Penanggulangan HIV/AIDS.
3. Biaya pelaksanaan pelayanan PMTCT adalah sesuai dengan
ketentuan Rumkit Bhayangkara Palu tentang biaya klinik rawat
jalan dan rawat inap serta biaya pemeriksaan laboratorium.
1. Klien atau pasien (ibu hamil) yang akan menjalani PMTCT baik
datang sendiri atau dikirim oleh petugas medis, bila pasien rawat
jalan dilakukan di. Poliklinik, dan ibu hamil yang akan
melahirkan, PMTCT dIlakukan di ruang kebidanan .
2. Klien/Pasien menjalani konseling.
3. Apabila setuju untuk diperiksa tes HIV, klien/pasien
menandatangani Informed Consent yang disediakan di Poliklinik.
PROSEDUR
4. Klien menjalani tes di laboratorium .
5. Untuk pembukaan hasil tes anti HIV, klien/pasien menjalani
konseling pasca tes.
6. Bagi pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu
dianjurkan untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Unit Rekam Medik
4. Instalasi Laboratorium
5. Poliklinik CST

Anda mungkin juga menyukai