SKRINING PEMERIKSAAN HIV/AIDS PADA IBU HAMIL

RSIA RONA No. Dokumen No. Revisi Hal

PANGKALPINANG 001/SPO/HIV/VI/2022 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,

STANDAR 23 Juni 2022 Direktur RSIA Rona
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Restu Novianti, MMKes
1. PENGERTIAN 1. PITC (Provider Initiated Testing and Counselling) adalah tes
dan konseling HIV yang diprakarsai oleh petugas kesehatan
ketika pasien mencari layanan kesehatan.
2. PMTCT (Prevention Mother To Child Transmission) adalah
upaya untuk mencegah penularan HIV dari ibu hamil ke bayi.
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah agar:
1. Kehamilannya terpantau dengan baik.
2. Pemeriksaan kehamilan terstandar.
3. Penapisan kehamilan resiko tinggi.
4. Persiapan persalinan yang aman.
5. Status kehamilan ibu terdeteksi sehingga meminimalisir
transmisi HIV dari ibu ke bayi.
3. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Rona Nomor
001/SK/DIR/RSIARONA/HIV/VI/2022 tentang Panduan
Pelayanan HIV/AIDS.
4. PROSEDUR 1. Pasien datang ke unit rawat jalan kebidanan untuk melakukan
pemeriksaan kandungan.
2. Dokter Sp.OG menanyakan apakah pasien sudah pernah
melakukan pemeriksaan laboratorium HIV.
3. Dokter Sp.OG menganjurkan pemeriksaan tes HIV pada
pasien yang belum diketahui status HIV nya dalam upaya
pencegahan penularan Ibu hamil positif HIV ke bayi (PMTCT).
4. Dokter Sp.OG memberikan konseling dan edukasi mengenai
HIV dan tujuan dilakukan pemeriksaan (PITC/Provider
Initiated Testing and Councelling).
 5. Apabila pasien setuju untuk diperiksa maka pasien
menandatangani lembar persetujuan tindakan.
6. Pasien menjalani pemeriksaan laboratorium.
7. Setelah hasil pemeriksaan laboratorium selesai, Dokter
Sp.OG membacakan hasil tes HIV dan memberikan konseling
pasca tes.
8. Apabila hasil pemeriksaan dinyatakan positif terinfeksi virus
HIV, pasien akan disarankan dokter untuk dirujuk ke rumah
sakit rujukan.
9. Apabila hasil pemeriksaan non reaktif maka dilakukan
konseling dan edukasi untuk pencegahan penyakit ataupun
perubahan perilaku berisiko
5. UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat
2. Unit Rawat Jalan Kebidanan
3. Unit Laboratorium