Anda di halaman 1dari 4

TEST HIV/ SKRINNING PADA PASIEN YANG BERISIKO

No.Dokumen : 440/III/SOP.0002.01/436.7.2.3.19/2022
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 17 Januari 2022
Halaman : 1/3
 
Puskesmas Tanda Tangan : dr. Anggraini Dian Prameswari
Perak Timur NIP. 198404032009022012

Tes skrining HIV adalah tes untuk mengetahui antibodi


terhadap virus HIV, menggunakan sampel darah vena,
1. Pengertian dilakukan di laboratorium dengan metode rapid test. Tes HIV
dilakukan terutama pada orang yang mempunyai faktor risiko
Bertujuan untuk mendeteksi secara dini, hal ini dilakukan agar
dapat dilakukan pengobatan lebih dini maupun pencegahan
2. Tujuan
terhadap diri sendiri dan orang lain

3. Kebijakan

a. Buku Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular


Seksual, Tahun 2011
4. Referensi
b. Buku Pedoman LKB Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2012

5. Alat dan -
Bahan
1. Pendaftaran pasien pada loket pendaftaran sesuai dengan
poli yang dituju (ibu hamil pada poli KIA, pasien dalam
populasi kunci pada poli STD)
2. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta mengisi
e-Rekam medis di simpus
3. Mengisi inform consent dan konseling pra -test untuk tes
6. Prosedur/
HIV
Langkah
4. Mengirim pasien ke laboratorium
5. Menjelaskan hasil pemeriksaan, bila hasil reaktif dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan penyakit HIV
6. Diagram Alir
MULA
I
Pendaftaran sesuai poli

Anamnesa dan pemeriksaan fisik

Konseling pra – test (sebelum tes HIV)

Tes HIV di laboratorium

Konseling pasca – test (setelah tes HIV)

Selesai

Poli KIA
Poli Umum
7. Unit terkait
Poli STD
Unit laboratorium
8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan
DAFTAR TILIK

No.Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 01 Maret 2017
Terbit
Halaman : 2/3
 
UPTD Puskesmas dr. Nurul Hidayah
Tanda Tangan :
Perak Timur NIP. 19631210 199003 2 006

No Langkah-Langkah SOP Ya Tidak Keterangan

1 Petugas memperkenalkan diri


2 Petugas membina hubungan baik
dengan klien/pasien
3 Memberikan informasi tentang HIV&
AIDS,jalan masuk virus,perjalanan
penyakit,timbul aantibodi,macam-
macam tes dan metode tes dan arti
hasil
tes,pencegahan,pengobatan,perawatan
berkelanjutan
4 Memberikan penjelasan penyakit lain
TB,IMS,Hepatitis
5 Menanyakan perilaku beresiko terakhir
dan hambatan menurunkan factor
resiko
6 Memberikan informasi tentang cara-
cara pengurangan perilaku
7 Menanyakan kesiapan melakukan tes
apa yang akan dilakukan bila hasil test
negative/non reaktif dan bila hasil
positif/reaktif
8 Menilai kesiapan pasien dalam
menerima hasil
9 Memberikan kesempatan kepada klien
bertanya tentang apa yang belum di
mengerti
10 Menanyakan keputusan klien/pasien

3/3
bersedia untuk tes untuk
menandatangani inform consent/surat
persetujuan
Menjajagi keputusan klien untuk
membuka status apabila hasil
positif/reaktif
Melakukan kesepakatan waktu untuk
pos konseling

Anda mungkin juga menyukai