SKRINING HIV / IMS PADA

KELOMPOK RESIKO
No. Dokumen : 146 /SOP/11/2023
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 22 Mei 2023
Halaman : 1/2

Nurhasnah
UPT Puskesmas
Husen,Amd.Keb
Rawat Inap
Payahe Nip. 197606102005012025

1. Pengertian Skrining merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui status
antibodi seseorang terhadap virus HIV .

2. Tujuan 1. Melakukan pencegahan secara dini

2. Menurunkan jumlah kasus ODHA
3. Pencegahan dari ibu ke anak.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Payahe Nomor:

4. Referensi Permenkes No 23 Tahun 2022 tentang Penanggulangan HIV AIDS dan IMS

5. Alat dan 1. ATK

Bahan 2. Form infoconsen
3. Form VCT dan TIPK
4. Handscoen
5. Dispo
6. Tabung RDTA

6. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesa, dan edukasi

Langkah- 2. Petugas meminta persetujuan
langkah 3. Petugas mengisi format skrinign
4. Petugas melakukan skrinng pasien yang dicurigai HIV /AIDS dengan cara
a. Pemeriksaan darah dengan metode rapid test.
 Jika hasil positif dirujuk ke layanan PDP untuk konseling dan
pengobatan
 Jika Hasil Negatif dirujuk ke PDP untuk diedukasi sesuai
pedoman
b. Jika reagen kosong dilakukan rujukan untuk pemeriksaan rapid test
5. Pencatatan dan pelaporan pada aplikasi SIHA
6. Diagram
Alir Petugas melakukan
anamnesa
Dan edukasi
 Petugas meminta persetujuan

7. Dokumen Register HIV

Terkait Register KIA
Register TB
Register Lab
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. KIA
3. laboratorium
9. Rekam Tgl. mulai
Yang dirubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan