Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PDP ARV DI PUSKESMAS

Nomor : SOP/C/VII/UKP/003

SOP Terbit Ke : 01

No.Revisi : 00

Tgl. berlaku : 19 Februari 2023

Halaman : 1/3

PUSKESMAS KUPRIK Yuliana Tola, A.Md.Keb

KABUPATEN MERAUKE NIP. 19750711 2000122 008


1. Pengertian Pelayanan kepada pasien HIV untuk kunjungan rawat jalan dalam rangka
pengobatan ARV.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas memberikan Perawatan


Dukungan dan Pengobatan pasien HIV di Puskesmas.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala puskesmas Kuprik, Nomor….. Tentang


Pembentukan Tim PDP (Perawatan, Dukungan dan Pengobatan) HIV/
AIDS (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency
Syndrome) Puskesmas Kuprik.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 34 Tahun 2022
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013
tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.
6. Peraturan Meteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immuno
Deficiency Syndrome, dan Infeksi Menular Seksual.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Merauke Nomor 3 tahun 2013 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Menular Seksual, Human
Immunodeviciency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome.
5. Prosedur / 1. Pasien melakukan pendaftaran di loket pada menu pasien umum.
Langkah - 2. Pasien dipersilahkan untuk menuju poli VCT/PDP jika pasien secara
sukarela,rujukan dari KPA, PKM,LSM,RS dan notifikasi pasangan, serta
langkah
pasien yang diberikan rujukan internal untuk pemeriksaan Tes HIV
3. Petugas Perawat/ Bidan/ Konselor melakukan prosedur pengumpulan
data/skrining, termasuk konseling HIV dan skrining TB.
4. Petugas Perawat/ Bidan/ Konselor melakukan konsultasi kepada dokter
PDP untuk menegakkan diagnose dan skrining IQ.
5. Dokter memberikan konseling, edukasi tentang pengobatan HIV
(konseling pra ART),
6. Dokter melakukan pencatatan pada ikhtisar perawatan memberikan resep
obat ARV,
7. Pasien dipersilahkan menuju ruang farmasi untuk pengambilan ARV,
8. Petugas farmasi memberikan obat sesuai resep dokter dan melakukan
konseling pemberian obat,
9. Pasien pulang dan dianjurkan untuk kontrol sesuai waktu yang telah
ditentukan,
10. Petugas administrasi mencatat semua rekam medik pasien sesuai dengan
prosedur yang digunakan,

6. Bagan Alir
Loket

Poli
VCT /
PDP

Ruang Pemeriksaan
Umum

Rujuk Ruang Farmasi Pulang

7. Unit Terkait 1. Poli VCT/PDP

2. Ruang Pemeriksaan Umum

3. Laboratorium

4. Ruang Farmasi

5. Medikal Rekord

8. Dokumen 1. Kartu Pasien


Terkait 2. Ikhtisar Perawatan

3. Register-register
9. Rekaman
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai