DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAK TIMUR
Jl Perak Barat No 29 Surabaya (60177)
Telp. (031) 3524247
I. PENDAHULUAN
Dalam terciptanya kualitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya
penaggulangan HIV / AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan nasional
melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sidrome) merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency Virus ) yang
akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan
tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan
tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena berbagai penyakit
infeksi, kanker dan lain-lain.
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala
penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama kurun
waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak
pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan
seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan
seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal.
II. LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi
risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi
dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan
masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk
pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah maupun
masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga
keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-
baiknya, yang menyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan
pengembangan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif
dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko tertular atau rawan
tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat suntik
tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan,
lingkungannya rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi
dan kalangan muda berisiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi
HIV.
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan
dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan
terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan
berkelanjutan.
Puskesmas Perak Timur sebagai salah satu Puskesmas LKB yang ada di kota
Surabaya ikut berperan serta dalam penanggulangan HIV-AIDS dengan
memberikan Pelayanan IMS,HIV dan PDP. Pemberian layanan mobile IMS dan
VCT serta penyuluhan pada populasi kunci sebagai kunci keberhasilan
penanggulangan HIV-AIDS
III. TUJUAN
Tujuan umum
Untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran HIV-AIDS
Tujuan khusus
program HIV- AIDS dan IMS di Puskesmas Perak Timur adalah
1. Menekan pertambahan angka penyakit HIV-AIDS
2. Salah satu metode pencegahan HIV-AIDS dengan mengkonsumsi obat.
VI. SASARAN
Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular HIV-
Aids dan penyakit Infeksi Menular seksual (IMS), yaitu wanita penjaja seks
(WPS), Lelaki Beresiko Tinggi (LBT), pengguna nafza suntik, waria, LSL dan
pasangan beresiko tinggi
VII. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan mobile PrEP mengikuti jadwal mobile VCT yaitu insidentil/
sewaktu-waktu menunggu arahan/ perintah dari dinas kesehatan.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab
Perak timur Program