Anda di halaman 1dari 4

PMTCT (PREVENTATION OF MOTHER

TO CHILD TRANSMISSION)
No. Dokumen : 268/C/SOP/I/2020
No. Revisi0 :
SOP
TanggalTerbit : 30 Januari 2020
Halaman :1/4
UPT PUSKESMAS
HJ. AMBARWATI, S.ST.,S.H.,M.SI.
SOPAAH
NIP. 19660424 199001 2 001
KAB. PAMEKASAN

1. Pengertian PMTCT ( Preventation of Mother To Child Transmission) atau PPIA


(Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak ) adalah kebijakan
pengendalian HIV-AIDS dan IMS yang lebih diarahkan lagi kepada
pencegahan penularan HIV selama masa kehamilan dan menyusui. Upaya
pencegahan tersebut meliputi kegiatan yang komprehensif meliputi empat
komponen ( empat Prongram ) yaitu
1. Pencegahan penularan HIV pada perempuan Usia Reproduksi
(Pencegahan Primer )
2. Pencegahan Kehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan
dengan HIV
3. Pencegahan penularan HIV dari ibu hamil dg HIV ke bayi yang di
kandungnya
4. Pemberian dukungan psikologis, social dan perawatan kepada ibu
dengan HIV beserta anak dan keluarganya
2. Tujuan Memberikan penanganan yang tepat dan cepat pada ibu hamil menderita
HIV agar tidak menular kebayinya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/A/SK/01/2018 tentang jenis pelayanan

4. Referensi Buku Saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan
rujukan, kemenkes 2013
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan Alat & Bahan:
langkah a.Alat perlindungan diri (APD)
a. Tensimeter
b. Stetoscop
c. Termometer
d. Buku register pengguna layanan
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas melakukan kewaspadaan universal
b. Petugas melakukan screening factor resiko pada bumil yang ANC
pertama kali (ditanyakan juga tentang pekerjaan dan kebiasaan sang
suami)
c. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pengguna layanan
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik:
1. Vital sign
2. Memeriksa status kehamilan ibu dengan Standart 10 T
3. Memeriksa adakah kelainan (infeksi Oportunistik)
e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik di kartu status pengguna
layanan
f. Petugas memberikan konseling dan perlunya pemeriksaan
laboratrutin pada ibu hamil dan tentang uji HIV pada kelompok
berisiko
g. Petugas menarik diagnosa/diagnosa banding
h. Petugas memberikan konseling postesting HIV
i. Petugas memberikan motivasi dan rujukan bagi ibu hamil yang
seropositif HIV
6. Bagan Alir
Petugas melakukan kewaspadaan universal

Petugas memanggil pengguna


layanan sesuai urutan

Petugas mencocokkan identitas


pengguna layanan

Anamnese, pengkajian factor resiko Kartu ibu dan buku KIA

Pemeriksaan fisik ,pemeriksaan IO Kartu ibu dan buku KIA

Konseling awal

Tes HIV dan Syfylis Kartu ibu dan buku KIA

Hasil seroreaktif Kartu ibu dan buku KIA

Konseling posttesting

Rujuk RS untuk mendapatkan ARV

Rutin Kontrol

Dukungan dan pendampingan LSM

Ruang Pelayanan Farmasi

Selesai

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Umum,
2. Ruang Pelayanan Gigi,
3. Rawat Inap,
4. Ruang Pelayanan KIA. Imunisasi danKB,
5. Puskesmas Pembantu
9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan Tindakan
2
10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan 1 Penamba Apd 01 april 2022
han point
2 Penamba Kewaspadaa 01 april 2022
han point n universal

3
DAFTAR TILIK
PMTCT (PREVENTATION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION)

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB


1 Apakah petugas melakukan screening factor resiko pada bumil yang ANC
pertama kali?
2 Apakah petugas mencatat hasil anamnesadikartu status
penggunalayanan?
3 Apakah petugas melakukan pemeriksaanfisik?
4 Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik di kartu status pengguna
layanan?
5 Apakah petugas memberikan konseling dan perlunya pemeriksaan laborat
rutin?
6 Apakah petugas menarik diagnosa/diagnosa banding?
7 Apakah petugas memberikan konseling postesting HIV?
8 Apakah petugas memberikan motivasi dan rujukan bagi ibu hamil yang
seropositif HIV?

Anda mungkin juga menyukai