VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND

TESTING)
No. Dokumen : /SOP/ / PKM-BB/2022
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 2 Januari 2022
Halaman : 1 /2

PUSKESMAS
Susana, S.Kep.Ners
BATU BANDUNG
198306122011012013
1. Pengertian Vct adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia antara konselor
dan Tim penanggulangan HIV-AIDS dengan orang yang ingin mengetahui status
HIV nya atau orang yang beresiko tertular HIV
Disebut telah menjalani VCT apabila menjalani : konseling pre tes, testing, dan
konseling pasca tes.
Konseling adalah saran, anjuran, nasehat profesional yang diberikan kepada
seseorang yang mempunyai masalah/problem (Oxford Advance Learnes
Dictionary 4 th ed)
Konselor adalah petugas yang memiliki keterampilan konseling dan pengalaman
akan seluk beluk HIV-AIDS
Prosedur pelaksanaan VCT adalah alur pelayanan yang wajib dilalui oleh
seseorang yang akan menjalani VCT di Puskesmas Batu Bandung
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman petugas untuk penatalaksanaan VCT di Puskesmas Batu
Bandung
2. Sebagai acuan bagi orang yang akan menjalani tes HIV
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV
Tujuan Pelaksanaan VCT adalah
1. Membantu terduka HIV atau ODHA untuk melakukan perubahan prilaku
kearah lebih sehat dan aman melalui :
 Memberikan dukungan psikologis bagi pasien dan keluarga
 Mencegah penularan HIV dengan menyampaikan informasi tentang
prilaku beresiko
2. Membantu mengembangkan keahlian pribadi yang diperlukan untuk
mendukung prilaku hidup sehat
3. Memastikan pengobatan yang efektif sedini mungkin termasuk alternatif
pemecahan berbagai masalah

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu Bandung No: /PKM/BB/IV/2022 Tentang Tim

penanggulangan HIV-AIDS
4. Referensi 1. Pedoman Nasional Perawatan Dukungan dab pengobatan bagi ODHA. Dirjen
Pemberantasan Penyakit menular dan penyehatan Lingkungan DEPKES RI
Tahun 2005
2. Pedoman pelayanan konseling dan tes HIV-AIDS secara sukarela. Dirjen
Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. DEPKES 2005
3. Modul VCT, DEPKES 2004
5. Prosedur

6. Langkah-langkah 1. Klien atau pasien yang akan menjalani VCT baik datang sendiri atau dikirim
oleh petugas medis terlebih dahulu mendaftar di tempat pendaftaran
2. Klien/pasien menjalani konseling
3. Apabila setuju untuk diperiksa tes HIV, klien/pasien menandatangani informed
consent yang disediakan
4. Klien menjalani tes di laboratorium
5. Untuk pembukaan hasil tes HIV, klien/pasien menjalani konseling pasca tes
6. Bagi klien/pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat ini dianjurkan
untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati

7.
8. Hal-hal Yang perlu 1. Kesiapan pasien untuk di tes
Diperhatikan 2. Masa ED RDT
9. Unit Terkait 1. Rekam Medik
2. Poli Umum
3. Poli KIA

10. Dokumen Terkait Rekam medik, Informed consent

11.Rekaman historis
perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan