Anda di halaman 1dari 3

VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND

TESTING) HIV-AIDS
No. Dokumen : 440/ /SOP-UKM /
/2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS HERRY LINTANG, SKM


SALAWU NIP. 19610416 198312 1 002

1. Pengertian Konseling dan tes sukarela selanjutnya disebut VCT (Voluntary Counseling
And Testing) adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia
antara konselor dari Tim penanggulangan HIV-AIDS dengan orang yang
ingin mengetahui status HIV nya atau orang yang berisiko tertular HIV.
Disebut telah menjalani VCT apabila menjalani : konseling pre test, testing,
dan konseling pasca test.
Konseling adalah saran, anjuran, nasehat profesional yang diberikan kepada
seseorang yang mempunyai masalah/problem (oxford Advance Learnes
Dictionary 4th ed).
Konselor adalah petugas yang memiliki keterampilan konseling dan
pemahaman akan seluk beluk HIV-AIDS.
Prosedur pelaksanaan VCT adalah alur pelayanan yang wajib dilalui oleh
semua orang yang akan menjalani VCT di Puskesmas Salawu.
Tempat pelaksanaan konseling adalah di ruang Konseling VCT.
2. Tujuan Tujuan pembuatan protap ini :
1. Sebagai acuan bagi petugas medis dan non medis di puskesmas
Salawu dalam pelaksaan VCT.
2. Sebagai acuan bagi orang yang akan menjalani test HIV
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV

Tujuan pelaksanaan VCT adalah :


1. Membantu terduga HIV dana tau ODHA untuk melakukan
perubahan perilaku kearah perilaku lebih sehat dan aman melalui :
a. Memberi dukungan psikologis bagi pasien dan keluarga
b. Mencegah penularan HIV dengan menyampaikan informasi
tentang perilaku berisiko
2. Membantu mengembagkan keahlian pribadi yang diperlukan untuk
mendukung perilaku hidup sehat
3. Memastikan pengobatan yang efektif sedini mungkin termasuk

1
alternatif pemecahan berbagai masalah

4. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salawu Nomor ..../.../.../.../../2018


Tentang Tim Penanggulangan HIV-AIDS
5. Referensi 1. Pedoman Nasional PERAWATAN DUKUNGAN DAN
PENGOBATAN BAGI ODHA, Dirjen Pemberantasan Penyakit
Menular dan Penyehatan Lingkungan DEPKES RI Tahun 2006.
2. Pedoman pelayanan Konseling dan Testing HIV-AIDS secara
sukarela, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Depkes 2005.
3. Modul VCT, DEPKES 2004.
6. Prosedur 1. Klien atau pasien yang akan menjalani VCT baik datang sendiri atau
dikirim oleh petugas medis terlebih dahulu mendaftar di tempat
pendaftaran
2. Klien atau pasien menajali konseling
3. Apabila setuju untuk diperiksa test HIV, Klien atau pasien
menandatangani Informed Consent yang disediakan
4. Klien menjalani test laboratorium
5. Untuk pembukaan hasil test anti HIV, klien atau pasien menjalani
konseling pasca test
6. Bagi pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu
dianjurkan untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati.
7. Diagram Alir -

8. Hal-hal yang Pencatatan dan pelaporan


perlu di
perhatikan
9. Dokumen Terkait Formulir VCT, Formulir IMS dan Informed Consent

10. Unit Terkait Rekam Medis, Petugas RR, BP Umum, KIA dan Petugas Laboratorium

11. Rekam Historis Tgl. Mulai


No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan

2
VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING)
HIV-AIDS
No. Dokumen : / /DAFTAR TILIK- UKM / /2019
DAFTAR No. Revisi :
Tanggal Terbit :
TILIK
UPT PUSKESMAS Halaman :
SALAWU

Unit :………………………………………………………………….
Nama Petugas :………………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………….

No Kegiatan Ya Tidak TB.


1. Apakah Petugas menyiapkan

Jumlah

CR: …………………………………………%.

Pelaksana/ Audit

(……………………
……)

Anda mungkin juga menyukai