Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan : III

Nama : Ana Novi Nur’aini, A.Md.Kes

Asal Intstansi : Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk


Kabupaten Tasikmalaya

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Salawu

Lembaga Penyelenggara : PPSDM Regional Bandung

A. Pokok Pikiran

Akuntabilitas kerap kali disamakan dengan responsibilitas atau tanggung


jawab. Namun pada dasarnya akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai yang merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi.
Akuntabilitas merupakan sebuah hubungan antara dua pihak antara
individu, kelompok, atau institusi dengan negara atau masyarakat. Hasil yang
diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang
bertanggungjawab dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas
personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi
dan akuntabilitas stakeholder. Masing-masing tingkatan akuntabilitas memiliki
hubungan dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan tingkatannya.
Akuntabilitas memilki mkanisme dimana setiap organisasi memiliki
akuntabilitas tersendiri yang membentuk perilaku yang berbeda-beda. Contoh
mekanisme akuntabilitas pada tingkatan akuntabilitas organisasi antara lain
sistem penilaian kinerja, sistem akuntansi dan sistem pengawasan (fingerprint).
Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel,
maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi :
1. Akuntabilitas kejujuran dan hukum
2. Akuntabilitas program
3. Akuntabilitas kebijakan

Dalam sebuah organisasi atau institusi, menciptakan lingkungan kerja


yang akuntabel perlu dilakukan. Menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel
dapat dimulai oleh seorang pemimpin di organisasi atau institusi tersebut.

Pemimpin yang akuntabel dapat dijadikan contoh yang baik bagi rekan
kerja. Adanya komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan dapat
memberikan efek positif bagi rekan kerja lain yang ikut berkomitmen pula.
Selain kepemimpinan menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel dapat
dilakukan dengan melakukan transparansi, integritas dan tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi.

Anda mungkin juga menyukai