Anda di halaman 1dari 1

VOLUNTARY COUNSELING AND

TESTING ( VCT )
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :


Halaman :

UPTD
Dr. Rina Kartini
Puskesmas
NIP. 19810421 200907 2 001
Pulokulon II
1. Pengertian Kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia antara konselor dari Tim
Penanggulangan HIV-AIDS Puskesmas Pulokulon II dengan orang yang ingin
mengetahui status HIVnya atau orang yang beresiko tertular HIV.
Disebut telah menjadi VCT apabila sudah menjalani : konseling pre test, testing
dan konseling pasca test.
Konseling adalah saran, anjuran, nasehat profesional yang diberikan kepada
seseorang yang mempunyai masalah atau problem.
Konselor adalah petugas yang memiliki ketrampilan konseling dan pemahaman
akan seluk beluk HIV / AIDS.
Prosedur pelaksanaan VCT adalah alur pelayanan yang wajib dilalui oleh semua
orang yang akan menjalani VCT di Puskesmas Pulokulon II.
Tempat melaksanakan VCT adalah di ruang Konseling VCT Puskesmas Pulokulon
II.
2. Tujuan Tujuan Pembuatan Protap :
1. Sebagai acuan bagi petugas medis dan non medis di Puskesmas Pulokulon
II dalam Pelaksanaan VCT.
2. Sebagai acuan bagi orang yang akan menjalani test HIV.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan Test HIV
Tujuan Pelaksanaan VCT :
1. Membantu terduga HIV atau ODHA untuk melakukan perubahan perilaku
ke arah perilaku lebih sehat dan aman melalui :
 Memberikan dukungan psikologis bagi pasien dan keluarga
 Mencegah penularan HIV dengan menyampaikan informasi tentang
perilaku beresiko
2. Membantu mengembangkan keahlian pribadi yang diperlukan untuk
mendukung perilaku hidup sehat.
3. Memastikan pengobatan yang efektif sedini mungkin termasuk alternatif
pemecahan berbagai masalah.

Anda mungkin juga menyukai