Anda di halaman 1dari 3

PENYELENGGARAAN VOLUNTARY COUNSELING

AND TESTING (VCT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


DENKESYAH 13.04.02
RUMKIT TK III 13.06.01
DR. SINDHU TRISNO,
Jln. Sisingamangaraja no.4
Telp(0451) 411903/421575
Email:dr.sindhutrisnopalu@yahoo.co,i
d
Ditetapkan Oleh,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: Kepala Rumkit Tk III 13.06.01
OPERASIONAL Dr. Sindhu Trisno,
(SPO)

Dr Teguh Ismanto, Sp. An


Letkol Ckm NRP 11020000391071
Pengertian Voluntary counseling and testing (VCT) atau tes HIV
secara sukarela disertai konseling adalah kegiatan
pelayanan konseling yang menyediakan dukungan
psikologis, informasi dan pengetahuan tentang
HIV/AIDS, dan memastikan pemecahan berbagai
masalah terkait dengan HIV/AIDS secara sukarela dan
rahasia bagi mereka yang berperilaku berisiko atau
diduga mengidap HIV/AIDS.
Tujuan Penyelenggaraan Voluntary counseling and testing
(VCT) bertujuan menjaring pasien tersangka HIV.
Kebijakan  Surat Keputusan

Prosedur A. PERSIAPAN
a. SUMBER DAYA MANUSIA (KONSELOR VCT)
1. Full time counselor yang berlatar belakang
psikologi atau psikiater yang sudah mengikuti
pelatihan VCT dengan standar WHO.
2. Profesional dari kalangan perawat, pekerja
sosial dan dokter umum.
PENYELENGGARAAN VOLUNTARY COUNSELING
AND TESTING (VCT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


DENKESYAH 13.04.02
RUMKIT TK III 13.06.01
DR. SINDHU TRISNO,
Jln. Sisingamangaraja no.4
Telp(0451) 411903/421575
Email:dr.sindhutrisnopalu@yahoo.co,i
d
B. SARANA
Ruang konseling yang nyaman
1. Tempat duduk bagi klien maupun konselor
2. Buku catatan perjanjian klien dan catatan harian,
formulir informed consent, catatan medis klien,
formulir pra dan pasca testing, buku rujukan,
formulir rujukan.
3. Alat peragaan lainnya misalnya gambar berbagai
penyakit oportunistik.
4. Lemari arsip atau lemari dokumen yang dapat
dikunci.
C. PELAKSANAAN
1. Tersangka HIV dirujuk oleh petugas kesehatan
baik dari Puskesmas, pasien rawat inap/rawat
jalan ke bagian konselor VCT.
2. Melakukan konseling pre-test.
3. Bila klien setuju untuk tes HIV, sebelumnya harus
menandatangani Inform Consent.
4. Dilakukan pengambilan darah oleh perawat, lalu
darah dikirim ke laboratorium
5. Setelah hasil test HIV keluar, klien kembali dating
untuk melakukan konseling post-test sesuai
perjanjian.
6. Bila hasil non-reaktif konselor menjelaskan agar
klien melakukan tes ulang kembali dan
PENYELENGGARAAN VOLUNTARY COUNSELING
AND TESTING (VCT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


DENKESYAH 13.04.02
RUMKIT TK III 13.06.01
DR. SINDHU TRISNO,
Jln. Sisingamangaraja no.4
Telp(0451) 411903/421575
Email:dr.sindhutrisnopalu@yahoo.co,i
d
melakukan konseling pengurangan resiko.
7. . Bila hasil reaktif selanjutnya:
 Bila klien setuju, dirujuk ke layanan
manajemen kasus HIV dan AIDS.
 Bila klien tidak setuju, tetap disarankan dan
dirujuk ke layanan medis lanjutan.
 Bila klien sakit berat langsung dirujuk ke
rumah sakit.

Unit Terkait UPF yang terkait

Anda mungkin juga menyukai