AND TESTING No.Dokumen No.Revisi 440/01/ 01 VCT/ RSUD/2017 PROSEDUR TETAP Tanggal Ditetapkan Terbit Direktur Utama
PENGERTIAN 1. Proses konseling pratesting.konseling post testing
dan testing HIV secara sukarela yang bersifat confidential dan secara lebih dini.membatu orang mengetahui status HIV.Konseling pra testing memberikan pengetahuan tentang HIV dan manfaat testing.pengambilan keputusan untuk testing.dan perencanaan atas issue HIV yang akan dihadapi. Konseling post testing membantu seseorang untuk mengerti & menerima status ( HIV + ) dan merujuk pada layanan dukungan.Voluntary Counseling Test ( VCT ) Merupakan pintu masuk penting untuk pencengahan dan perawatan HIV. TUJUAN Sebagai Acuan dalam penatalaksanaan Konseling dan testing HIV/AIDS Secara Sukarela di UPTD Puskesmas.
KEBIJAKAN Pengambilan darah untuk bahan pemeriksaan anti-
HIV harus dilakukan sesuai dengan petunjuk atau prosedur.
DISIAPKAN OLEH BERLAKU MULAI DISETUI OLEH
Direktur RSU Dompu
INSTRUKSI KERJA no INSTRUKSI KERJA PETUGAS 1. KONSELING PRE TESTING 1. Menyiapkan Perlengkapan untuk konseling 2. Memanggil pelanggan ( dengan menyebutkan nomor PERAWAT registrasi ) dan mempersilakan masuk ruangan 3. Mempersilakan pelanggan duduk dengan nyaman di kursi yang telah disediakan 4. Memberi salam dan memperkenalkan diri. 5. Memeriksa ulang nomor kode pelanggan dalam formulir dokumen pelanggan. 6. Menanyakan latar belakang dan alas an kunjungan 7. Mmemberi Informasi tentang HIV /AIDS sesuai dengan yang ada pada cek list untuk konseling pre test( cek list pada lampiran ) 8. Mengklarifikasi tentang fakta dan mitos tentang HIV /AIDS,termasuk tentang IMS dan menawarkan tentang pemeriksaan IMS secara rutin,khususnya pada penasun ( IDU ) 9. Membatu pelanggan untuk menilai resiko pelanggan 10. Membantu pelanggan untuk membuat keputusan untuk dilakukan tes HIV, antara lain dengan menjelaskan keuntungan dan akibat melakukan tes HIV. 11. Mendiskusikan prosedur HIV /AIDS waktu untuk mendapatkan hasil dan arti dari tes HIV 12. Mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah ada hasil tes 13. Menjelaskan implikasi terinfeksi atau tidak terinfeksi HIV dan menfasilitasi diskusi tentang cara menyusaikan diri dengan status HIV. 14. Menjajaki kemapuan pelanggan dalam mengatasi masalah 15. Melakukan penilaian system dukungan 16. Memberi waktu untuk berfikir 17. Bila pelanggan menyetujui untuk test,konselor memberikan form informend consent kepada pelanggan dan meminta tanda tangannya setelah pelanggan membaca isi form HIV/AIDS. 18. Mengisi dokumen pelanggan dengan lengkap dan mengisi form rujukan ke laboratorium 19. Membuat perjajian dengan pelanggan untuk menunggu hasil test. 20. Mengantar pelanggan ke tempat pengambilan darah dan menyerahkan form laboratorium kepada petugas pengambilan darah. 21. Bila pelanggan tidak menyetujui untuk di test,konselor menawarkan kepada pelanggan untuk dating kembali sewaktu –waktu bila masih memerlukan dukungan dan atau untuk dilakukan test. 22. Mengucapkan salam dan mengakhiri proses. 2 KONSELING POST TESTING. 1. Memanggil pelanggan