No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 03 Januari
2023
Halaman :1-2
5. Prosedur/ 1. Edukasi pada pasien suspek TB-MDR, dilakukan oleh Dokter dan
Langkah-
petugas TB di puskesmas
2. Berikan materi edukasi dalam bentuk tertulis kepada pasien dan
keluarga, berisikan penjelasan tentang :
a. Apa itu penyakit TB kebal obat
b. Penyebab penyakit TB kebal obat
c. Tanda dan gejala penyakit TB kebal obat
d. Bahwa penyakit TB kebal obat menular
e. Bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
memastikannya
f. Bahwa pasien perlu di rujuk ke RS rujukan / RS sub rujukan
TB kebal obat
g. hal-hal yang harus dilakukan selama menunggu hasil
pemeriksaan
3. Lakukan komunikasi efektif :
a. Tunjukkan sikap peduli dan bersahabat melalui tindakan,
kata-kata, intonasi bicara dan kontak mata
langkah
b. Bicara dengan jelas, gunakan bahasa yang sederhana
c. Bertanya dan mendengarkan untuk menilai pemahaman
pasien dan keluarga nya atas penjelasan yang disampaikan
4. Apabila pasien suspek TB-MDR bersedia untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, maka rujuk pasien ke RS rujukan/RS sub
rujukan TB-MDR
5. Apabila suspek TB-MDR tidak bersedia untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, berikan saran untuk kunjungan ulang
apabila keluhan penyakitnya belum membaik
6. Dokumentasikan penolakan sebagai suspek TB-MDR dalam
formulir pernyataan menolak sebagai suspek TB-MDR (informed
consent), disertai dengan alasan penolakan dan formulir harus di
tandatangani oleh pasien.
7. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan dalam buku
register TB-MDR dan rekam medik pasien
1. Dokter
2. Petugas TB Paru
7. Dokumen
1. Buku laporan TB 01-06
2. Buku Registrasi TB
terkait 3. Lembar Informed Consent
4. Buku Rekam Medis
8. Rekaman
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggalmulai di
historis
berlakukan
perubahan