Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS MENJALIN


Nomor : 445 /05/SK/ PKM.MJL/2022

TENTANG
ALUR PELAYANAN PASIEN TUBERKULOSIS (TB)

Kepala Puskesmas Menjalin,

Menimbang : a. bahwa Tuberkulosisi masih menjadi masalah


kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan,
kecacatan, dan kematian yang tinggi sehingga perlu di
lakukan upaya penanggulangan;
b. bahwa tuberculosis masih menjadi masalah kesehatan
di Indonesia dan menimbulkan masalah yang sangat
kompleks baik dari segi medis maupun sosial,
ekonomi, dan budaya;
c. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a dan b
di atas, maka dipandang perlu untuk meningkatkan
upaya Preventif, Promotif sebagai langkah awal dalam
penanggulangan Tuberkulosis serta tidak melupakan
upaya Kuratif dan Rehabilitatif di pusat kesehatan
masyarakat Menjalin;
d. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a, b
dan c tersebut diatas, perlu menetapkan keputusan
kepala pusat kesehatan masyarakat Menjalin Alur
Pelayanan Pasien Tuberkulosis;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nonor 67 Tahun


Tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TB);
2. Peraturan Presiden RI Nomor 67 Tahun 2021 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis (TB ;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MENJALIN TENTANG


ALUR PELAYANAN PASIEN TUBERKULOSIS (TB)

Kesatu : Menetapkan kegiatan sejak pasien TB datang s/d pasien


TB pulang, untuk memperoleh pelayanan rawat jalan di
unit pelayanan kesehatan

Kedua : Prosedur yang di lakukan :

1. Setiap pasien TB yang akan memperoleh pelayanan


kesehatan di Puskesmas Menjalin, wajib di lakukan
skrining di meja skrining Batuk Pilek yang berada
di depan pintu masuk puskesmas menjalin.
2. Petugas skrining akan melakukan pendaftaran di
loket pendaftaran, dengan prosedur sebagaimana
yang telah ditetapkan.
3. Setelah pasien tersebut di daftarkan.
4. Dilakukan prosedur penjaringan suspek, petugas
melakukan anamnesa. Pasien dengan keluhan
batuk terus-menerus dan berdahak selama 3
minggu atau lebih, sering dijumpai dahak
bercampur darah, sesak napas, rasa nyeri dada,
badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan
turun, rasa kurang enak badan (malaise),
berkeringat malam walapun tanpa kegiatan,
demam meriang lebih dari sebulan
5. Jika pasien Tidak Suspek TB akan langsung di
lakukan pemeriksaan oleh dokter dan akan di
berikan resep dengan kondisi sakit pasien, petugas
langsung ke Apotek untuk mengambil obat dan
pasien boleh pulang.
6. Jika pasien Suspek TB, pasien akan di arahkan ke
Tim DOTS dan dilakukan pengambilan spesimen
dahak di lab yang di lakukan di pojok dahak.
7. Jika pasien TB So dengan keluhan berat maka
akan di Rawap inapkan / di Rujuk.
8. Dilakukan prosedur pengobatan
9. Pasien pulang dengan anjuran untuk kontrol rutin

Ketiga : Hasil dari kegiatan prosedur alur pelayanan pasien


tubekulosis (TB) dijadikan acuan untuk membuat
Standar Operasional Prosedur pelayanan pasien
Tuberkulosis

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Menjalin
Pada Tanggal : 2023
KEPALA PUSKESMAS MENJALIN

EDITA LINDA

Anda mungkin juga menyukai