Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL HIV MEMERLUKAN PEMERIKSAAN KONFIRMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

… /SPO/LAB 00 1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL ….……………………….

dr. Irma Rismayanty, MM


1. Hasil pemeriksaan skrining human deficiency virus (HIV) adalah hasil yang
sangat sensitif untuk disampaikan secara langsung kepada pasien,pelaporan
hasil HIV dengan menggunakan 1 metode rapid (kualitatitf) hanya bersifat
sebagai skrining tahap pertama.
2. Hasil pemeriksaan HIV memerlukan konfirmasi adalah Hasil pemeriksaan
skrining HIV yang memerlukan prosedur konfirmasi lanjutan dengan 3
metode (kualitatif dan kuantitatif).
Pengertian
3. Pelaporan hasil skrining HIV adalah pelaporan hasil positip (+) pemeriksaan
skrining HIV dengan 1 metode rapid yang harus segera dilaporkan ke
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) oleh petugas laboratorium, untuk
tindak lanjut edukasi kepada pasien agar bersedia melakukan pemeriksaan
konfirmasi lanjutan yang dapat digunakan sebagai diagnostik pasien
tersebut.

1. Tersedianya acuan penerapan langkah – langkah untuk melaporkan hasil


pemeriksaan laboratorium skrining HIV yang memerlukan pemeriksaan
konfirmasi.
Tujuan 2. Agar dapat menyiapkan tatalaksana selanjutnya .
3. Sebagai pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien (patient
safety ), Dokter Penanggungjawab sebagai operator serta tenaga medis
terkait bila pasien akan melakukan tindakan.
Sesuai dengan Peraturan Direktur Nomor … tentang Kebijakan Pelayanan
Kebijakan Laboratorium di Rumah Sakit …

Prosedur 1. Petugas analis segera menuliskan hasil tersebut dalam buku pelaporan HIV
bila hasil HIV rapid reactive
2. Petugas analis tulis nama lengkap pasien, NO RM, asal / ruangan, hasil
reactive, waktu pelaporan, nama petugas laboratorium yang melapor, nama
DPJP dan keterangan pada buku pelaporan HIV .
3. Petugas analis laboratorium harus ≤ 60 menit melapor kepada Dokter
Penanggungjawab, baik untuk pasien rawat jalan, IGD, MCU, maupun rawat
inap.
PELAPORAN HASIL HIV MEMERLUKAN PEMERIKSAAN KONFIRMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

… /SPO/LAB 00 2 dari 2

4. Petugas analis lapor kepada koordinator laboratorium, dokter Patologi


Klinik, jika terdapat kesulitan menghubungi DPJP.
5. Petugas analis mencatat dibuku pelaporan HIV dengan sistem TK (Terima
informasi dan Konfirmasi), artinya waktu petugas laboratorium
membacakan hasil HIV reactive,
6. DPJP mengkonfirmasi dengan mengulangi informasi yang disampaikan
petugas analis (terima informasi), Bila sudah benar, maka petugas analis
laboratorium akan memberi tanda sudah dilaporkan pada tempat catatan
pasien tersebut pada buku pelaporan hasil HIV.
5. Petugas analis menghubungi pasien untuk mengarahkan pasien segera
datang kontrol agar mendapat penjelasan langsung oleh DPJP sesuai arahan
dari DPJP .
6. DPJP memberikan edukasi untuk pemeriksaan lanjutan dengan 3 metode.
7. Petugas analis menindak lanjuti (follow Up) kepada DPJP, untuk
pemeriksaan lanjutan , setelah pasien kontrol .
Laboratorium
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai