Anda di halaman 1dari 14

SOAL GIZI KLINIK

1. Seorang laki-laki, umur 56tahun dirawat di RS dengan keluhan nafsu makan tidak
ada. Anamnesis: sebelum sakit biasa makan 2 kali sehari dan asupan energinya 2700
kal. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, GDP 350 mg/dl, albumin 2,90 g/dl (N:
3,40-4,80 gr/dl), TB 165 cm dan BB 60 kg.
Berapakah kebutuhan energi basal untuk kasus tersebut?
a. 1800 Kalori
b. 1710 Kalori
c. 1620 Kalori
d. 1500 Kalori
e. 1350 Kalori

2. Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di RS setelah menjalani operasi tiga hari
yang lalu. Anamnesis: kebutuhan energi basal 1300 kkal. Hasil pemeriksaan: demam
dengan suhu tubuh 400 C.
Berapaakah energi yang perlu ditambah pada kasus tersebut?
a. 107kalori
b. 207kalori
c. 307kalori
d. 407kalori
e. 507kalori

3. Seorang laki-laki, umur 56tahun dirawat di RS dengan keluhan nafsu makan tidak
ada. Anamnesis: lemah dan kurang beraktifitas. Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mmHg, GDP 350 mg/dl, albumin 2,90 g/dl (N: 3,40-4,80 gr/dl), TB 165 cm dan BB
60 kg
Berapakah faktor aktifitas yang digunakan dalam perhitungan kebutuhan
kalori total sehari untuk pasien tersebut?
a. 10 %
b. 20 %
c. 30%
d. 40%
e. 50%

4. Seorang remaja putri, umur 16 tahun dirawat di RS. Anamnesis: kedua kaki tersiram
air panas, keadaan umum sadar dan agak sesak.. Hasil pemeriksaan: TD 100/80
mmHg, Hb 12 mg/dl (N12-14 mgdl), albumin 2,13 g/dl (N: 3,40-4,80 g/dl), BUN 10
mg/dl (N: 5-23 mg/dl), creatinin 0,8 mg/dl (N: 0,7-12 mg/dl) dan asam urat 5 mg %
(2-7 mg%).
Apakah assessment data biokimia yang ditemui pada kasus tersebut?
a. Hb rendah
b. BUN rendah
c. Creatinin rendah
d. Albumin rendah
e. Asam urat rendah
5. Seorang laki-laki, umur 26 tahun datang ke RS dengan keluhan luka bakar.
Anamnesis: luka bakar pada kedua batas siku dan jari, sadar, dan sesak. Hasil
pemeriksaan TD 140/80 mmHg.
Berapa luas luka bakar pada kasus tersebut berdasarkan rule of nine?
a. 9 %
a. 18 %
b. 27 %
c. 36 %
d. 45 %

6. Seorang laki-laki, umur 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan muntah, lemas dan
san. Hasil pemeriksaan: HDL 29, kolesterol 500 gr/dl, LDL 110, lemak total 769
gr/dl, Kolesterol 178 gr/dl, trigliserida 600 gr/dl, TD 110/70 mmHG. Diagnosa:
Dyslipidemi.
Apakah data lainnya untuk menetapkan problem gizi pada kasus tersebut ?
a. dayaterimamakananrumahsakit
b. data tekanandarahpasiensetiaphari
c. hasilpemeriksaanlaboratoriumrutin
d. riwayatpenyakitpasiendankeluarganya
edata polakebiasaanmakandan status gizi

7. Seorang perempuan, umur 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan anoreksia, dan


sering buang air kecil pada malam hari. Anamnesis: kebiasaan makan 2 kali sehari,
pagi hanya minum segelas teh manis dan sepotong roti serta jarang berolah raga. Hasil
pemeriksaan: TD 185/95 mmHg, Fe 9.5 gr%, kadar gula darah sewaktu 300 mg/dL.
Apakah data lain yang diperlukan untuk mengkaji problem gizi pada kasus
tersebut?
a. data personal
b. data antropomeri
c. data pemeriksaanfisikrutin
d. data pemeriksaanclinikrutine
e. data pemeriksaanlaboratoriumrutin

8. Seorang laki-laki, umur 46 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan agak sesak,
sakit kepala, kaku kuduk dan nyeri pada bagian dada sebelah kiri. Hasil pemeriksaan:
BB 75 kg, TB 165 cm, Hb 13,5 mg/dl, Gula darah Puasa 100 mg/dl, Kolesterol
Total 376 mg/dl, Asam urat 8 mg/dl dan SGOT 64.
Apakah hasil labor yang tepat digunakan untuk memonitoring intervensi diet pada
kasus tersebut ?
A. hemoglobin
B. gula darah puasa
C. kolesterol total*
D. asam urat
E. SGOT
9. Seorang perempuan, umur 50 tahun datang ke klinik gizi atas rujukan dokter dengan
diagnosis dislipidemia. Anamnesis: asupan rata-rata sehari KH 80 % Kebutuhan,
Protein 120 % Kebutuhan dan lemak 130 % Kebutuhan serta semua pekerjaan rumah
tangga dikerjakan pembantu. Hasil pemeriksaan: TB 152 cm, BB 54 kg.
Apa rencana intervensi gizi yang tepat pada kasus tersebut?
A. menurunkan berat badan
B. memperbaiki pola makan*
C. menurunkan kadar kolesterol
D. meningkatkan asupan buah
E. meningkatkan asupan serat

10. Seorang ibu, umur 50 tahun datang konsultasi ke Poli Gizi atas rujukan dokter dengan
diet dislipidemia. Anamnesis: makan 3 x/hari, menyukai jajan dan makanan yg
berlemak. Hasil pengkajian gizi: status gizi lebih, kadar kolesterol 250 mg/dl,
trigliserida 300 mg/dl,.
Apakah data lain yang diperlukan dalam pengkajian gizi pada kasus tersebut?
A. data fisik*
B. riwayat gizi
C. data biokimia
D. data antropometri
E. riwayat penyakit, pengobatan dan sosek

11. Seorang perempuan, umur 33 tahun pergi berobat ke RS. Anamnesis: gemar makan
gorengan, kurang konsumsi sayuran, suka jeroan dan jarang berolah raga. Hasil
pemeriksaan: BB 58 cm, TB 160 cm, kolesterol total 238 mg/dl, HDL 48 mg/dl, LDL
168 mg/dl, trigliserida 84 mg/dl dan TD 170/90 mmHg.
Apakah domain prilaku dari diagnosa pada kasus tersebut ?
A. kurang pengetahuan tetang makanan dan dan gizi*
B. zat gizi tidak seimbang karena suka gorengan
C. kelebihan asupan lemak dan suka jeroan
D. kurang konsumsi serat
E. kurang aktivitas fisik

12. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun, pasca stroke dan setelah dilakukan tes fungsi
menelan, dokter hanya membolehkan pasien mendapat makanan dengan
menggunakan NGT tanpa dirawat di rumah sakit. Hasil pengukuran berat badan: 46
kg, tinggi badan 170 cm. Asupan makan sebelumnya: rata-rata 50% dari kebutuhan
gizi pasien.
Apa intervensi gizi yang tepat untuk pasien tersebut?
A. memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi pasien
B. memberikan diet untuk meningkatkan asupan gizi pasien
C. memberikan pengetahuan keluarga pasien tentang diet yang tepat
D. meningkatkan pengetahuan gizi keluarga pasien dan perawatnya
E. meningkatkan daya terima pasien terhadap diet yang diberikan*
13. Seorang laki-laki, umur 48 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sering
demam sejak dua bulan terakhir, diare dan sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Anamnesis:BB turun lebih dari 5 Kg dalam 2 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan:BB
saat ini 51 kg dengan TB 165 cm, Hb 10 gr/dl, leokosit 20.000/Ul dan HIV ( + ).
Zat gizi mikro apa yang paling penting kita perhatikan pada kasus tersebut ?
A. Fe *
B. Ca
C. Na
D. Zn
E. K

14. Seorang laki-laki, umur 48 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sering
demam sejak dua bulan terakhir, diare dan sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Anamnesis:BB turun lebih dari 5 Kg dalam 2 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan:BB
saat ini 51 kg dengan TB 165 cm, Hb 10 gr/dl, leokosit 20.000/Ul dan HIV ( + ).
Apa domain klinis yang tepat pada kasus tersebut?
a. mual
b. demam
c. berat badan kurang
d. interaksi obat dan makanan
e. penurunan berat badan yang tidak diharapkan*

15. Seorang laki-laki, umur 48 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sering
demam sejak dua bulan terakhir, diare dan sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Anamnesis:BB turun lebih dari 5 Kg dalam 2 bulan terakhir, asupan Energi 60 %,
punya kebiasaan makan 2 kali satu hari, pagi hanya minum kopi, menyukai semua
Protein Hewani, tapi kurang suka dengan protein nabati dan sayur. Hasil
pemeriksaan:BB saat ini 51 kg dengan TB 165 cm, Hb 10 gr/dl, leokosit 20.000/Ul
dan HIV ( + ).
Apa domain prilaku yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Prilaku kepercayaan yang tidak mendukung
b. Kurang pengetahuan terkait makanan *
c. Pemilihan makanan yang salah
d. Kurang dapat menjaga diri
e. Tidak patuh diet

16. Seorang perempuan, umur 50 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan demam
sejak satu minggu yang lalu. Anamnesis: lemah, lesu, sakit kepala, sakit perut dan
rasa mual. Hasil pemeriksaan: suhu 39 ° C, TB 169 cm dan BB 50 kg
Sebelum melakukan asuhan gizi, apakah langkah awal yang harus dilakukan
pd kasus tersebut?
A. Skreaning
B. Pengkajian Assesment
C. Mencatat keadaan fisik
D. Melakukan anamnesa diet
E. Mencatat data laboratorium
17. Seorang perempuan, umur 25 tahun datang berkonsultasi ke ahli gizi ke RS dalam
keadaan hamil 4 bulan dengan keluhan lemas, lesu, letih dan mata berkunang-
kunang jika dari duduk berdiri. Hasil pemeriksaan: BB 49 kg dan TB 155 cm.
Apakah data laboratorium yang diperlukan pada kasus tersebut?
A. Hb
B. Ureum
C. Albumin
D. Kolesterol
E. Glukosa darah

18. Seorang laki-laki, umur 41 tahun dirawat di RS dengan keluhan cepat lelah,
anoreksia, mual dan nafsu makan menurun sejak 2 minggu lalu. Hasil pemeriksaan:
BB 52 kg, TB 158 cm, TD 170/95 mmHg dan oedema anasarka.
Apakah makanan yang harus dibatasi pada kasus tersebut?
A. Makanan yang tinggi gula
B. Makanan yang tinggi serat
C. Makanan yang tinggi oksidan
D. Makanan yang tinggi oksidan
E. Makanan yang tinggi natrium

19. Seorang perempuan , umur 38 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri pinggang,
kencing berdarah, kencing panas dan nyeri. Hasil pemeriksaan BB = 50 kg, TB = 156
cm, Hb 10 mg %, dan ditemukan batu calsium dalam urin. Diagnosa: pasien
menderita batu kalsium Oksalat.
Apakah jenis diet untuk kasus tersebut?
A. Diet rendah purin, tinggi sisa basa
B. Diet rendah oksalat, tinggi sisa asam
C. Diet rendah purin, rendah sisa basa
D. Diet rendah oksalat, rendah sisa asam
E. Diet tinggi oksalat, tinggi sisa basa

20. Seorang ibu, umur 52 tahun, dirawat di RS dengan keluhan mual, anoreksia, dan
sering buang air kecil pada malam hari . Hasil pemeriksaan: BB 48 kg, TB 160 cm.
Diagnosa : Glomerulonefritis kronik.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu dimonitor pada kasus tersebut?
A. Ureum
B. Kolesterol
C. Hematokrit
D. Hemoglobin
E. Gula darah puasa

21. Seorang laki-laki, umur 53 tahun datang ke RS untuk melakukan cuci darah
(hemodialisa). Hemodialisa dilakukan rutin sebanyak 2 kali seminggu. Anamnesis:
lemah, pucat, rambut rontok dan mual. Hasil pemeriksaan: BB 50 kg dan TB 170 cm.
Berapa kebutuhan protein pada kasus tersebut?
A. 0,5 – 0,75 gr/kg BBA
B. 0,6 – 0,80 gr/kg BBA
C. 0,7 – 0,90 gr/kg BBA
D. 1,0 – 1,20 gr/kg BBA
E. 1,2 – 1,50 gr/kg BBA

SOAL LANDASAN ILMIAH ILMU GIZI MAKANAN

22. Seorang ibu hamil 2 bulan, umur 38 tahun datang berkonsultasi gizi ke puskesmas
karena mengalami sickness morning (mual pada pagi hari). Keluhannya adalah
makanan yang dimakan sering keluar lagi sehingga menjadi malas makan.
Apakah anjuran yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Konsumsi makanan yang manis
B. Minum air sebelum atau sesudah makan
C. Konsumsi makanan yang asam asam
D. Konsumsi makanan yang tidak merangsang
E. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat

23. Seorang anak sekolah berumur 10 tahun oleh ibunya dibawa konsultasi ke ahli gizi
tentang mengatasi kesulitan sianak dalam menyukai sayuran. Ahli gizi menyarankan
agar ibu membuat sayur dengan bahan yang bervariasi. Apakah jenis masakan yang
cocok disarankan untuk anak tersebut?
a. Bening sayuran
b. Lalap sayuran
c. Gulai daun singkong
d. Acar bening
e. Cap cay

24. Seorang siswi sebuah SMAN berumur 17 tahun mengalami anemia gizi, ibu nya
membawa siswi tersebut konsultasi ke ahli gizi untuk mendapatkan solusi mengatasi
masalah anemia tersebut. Apakah penyebab anemia gizi pada siswi tersebut?
a. Kekurangan kalsium pada makanan
b. Kekurangan iodium pada makanan
c. Kekurangan Fe pada makanan
d. Kekurangan magnesium pada makanan
e. Kekurangan kalium pada makanan

25. Seorang ibu yang mempunyai balita berumur 3 tahun, ibu tersebut sedang membuat
makanan untuk balita tersebut, tetapi ibu tersebut tidak mengetahui berapa seharusnya
porsi yang akan diberikan kepada balita umur 3 tahun tersebut. Berapakah porsi nasi
yang diberikan untuk balita umur 3 tahun menurut AKG 2013?
a. 2 porsi
b. 2.5 porsi
c. 3 porsi
d. 4 porsi
e. 5 porsi

26. Seorang anak sekolah kelas 3 SD sedang memakan buah jeruk dengan berat 100 gr,
dengan BDD jeruk 72%. Jadi berapa gr kah berat bersih yang dimakan oleh anak
tersbut?
a. 72 gr
b. 75 gr
c. 80 gr
d. 77 gr
e. 81 gr

27. Seorang mahasiswa yang ingin sarapan pagi berencana untuk membuat nasi goreng
spesial dengan bahan daging sapi 35 gr, ternyata bahan yang tersedia dirumah hanya
telur ayam. Daging sapi dapat ditukar dengan telur ayam. Berapa banyak telur ayam
yang digunakan agar nilai gizi nya sama dengan nilai gizi daging sapi?
a. ½ butir
b. 1 butir
c. 2 butir
d. 3 butir
e. 3.5 butir

28. Seorang karyawati yang mempunyai bayi berumur 6 bulan, ibu nya ingin memulai
memberikan MPASI kepada anak bayi nya, bentuk jenis makanan apakah yang
pertama kali harusnya diberikan kepada anak yang berumur 6 bulan?
a. Bubur susu
b. Bubur ayam
c. Bubur manado
d. Bubur kacang ijo
e. Bubur jagung

29. Seorang mahasiswa membuat produk makanan baru dengan bahan baku ubi jalar
ungu. Dia ingin mengetahui apakah produk yang dibuatnya dapat diterima / disukai
oleh konsumen. Untuk itu dia bermaksud ingin melakukan uji citarasa yg mudah,
sederhana dan bisa cepat dilakukan. Uji mana yang cocok dilakukan oleh mahasiswa
tersebut?
A. Preference Test*
B. Difference Test
C. Paired Test
D. Triangle Test
E. Duo-Trio

30. Seorang peneliti produk makanan menciptakan suatu produk baru yang bernilai gizi
tinggi namun dari segi citarasa tidak jauh berbeda atau perbedaannnya sangat kecil
dengan produk yang sudah ada.Untuk mendeteksi perbedaan yg kecil tersebut uji apa
yang cocok dilakukannaya?
a. Preference Test
b. Dieference Test
c. Paired Test
d. Triangle Test*
e. Deskripsi

31. Seorang penjual buah-buahan menjual buah dengan terlebih dahulu


mengelompokkan buahan tersebut berdasarkan ukuran atau jumlah buah dalam satu
kilogram. Kemudian dia menjual buah tersebut dengan harga yang berbeda pula untuk
tiap kelompok. Semakin sedikit jumlah buah dalam satu kilo semakin tinggi harganya
dan dianggap mutunya lebih tinggi. Uji apa yang telah dilakukan oleh penjual
tersebut?
a. Triangle Test
b. Dual Standard
c. Monadik
d. Multiple Pair*
e. Duo-Trio

32. Sebuah perusahaan minyak goreng membuat dua macam minyak goreng yang nanti
akan diberi nama dagang yang berbeda. Perbedaan tersebut dilihat dari segi warna dan
bau. Uji apa yang cocok utk mendeteksi bau dan warna tersebut?
a. Triangle Test
b. Dual Standard
c. Monadik
d. Multiple Standard*
e. Preference Test

33. Seorang peneliti ingin melakukan uji organoleptik dengan uji beda. Dalam
pelaksanaannya dia menyediakan 3 piring contoh yang akan diuji dan dari ketiga
piring tersebut dua piring merupakan contoh yang sama kemudian dia menyajikan
terlebih dahulu satu piring dari produk yang sama tersebut untuk dicicipi oleh panelis
kemudian setelah dicicip dia ambil kembali produk tersebut kemudian dia sajikan
pula dua piring contoh dimana satu contoh sama dengan contoh yang sudah dicicip
oleh panelis sebelumnya. Panelis diminta untuk menentukan dari dua piring contoh
yang disajikan belakangan contoh mana yang sama dengan yang telah dicicipi
terdahulul. Metoda uji tersebut disebut dengan metoda :
a. Triangle Test
b. Duo-Trio*
c. Dual Standard
d. Multiple Pair
e. Preference Test

34. Seorang peneliti ingin melakukan uji organoleptik dengan uji beda. Dalam
pelaksanaannya dia menyediakan 3 piring contoh yang akan diuji dan dari ketiga
piring tersebut dua piring merupakan contoh yang sama kemudian dia menyajikan
ketiga contoh tersebut secara bersamaan untuk dicicipi oleh panelis . Panelis diminta
untuk menentukan dari tiga piring contoh yang disajikan contoh mana yang berbeda.
Metoda uji tersebut disebut dengan metoda :
a. Triangle Test*
b. Dual Standard
c. Duo-Trio
d. Multiple Pair
e. Dual Comparison

35. Seorang peneliti akan mengembangkan produk makanan dengan yang mirip dengan
produk yg sudah lama beredar namun berasal dari bahan baku yg berbeda. Dia ingin
mengetahui apakan produk yg dia buat sama atau berbeda dengan produk yg sudah
ada tersebut. Dia melalkukan uji organoleptik terhadap produk yg
diciptakannya.dengan mengambil 50 orang panelis terlatih. . Setelah data diperoleh
dia menemukan bahwa bahwa diantara 50 orang panelis tersebut, 27 orang
mengatakan ada perbadaan antara produk yg dia buat dengan produk yg sudah beredar
yg dijadika pembanding/control.. Pada table uji beda dengan panelis 50 orang, pada
kolom alpha 5% tertera angka 23, pada kolom alpha 1% tertera angka 26 dan pada
kolom alpha 0.1% tertera angka 28. Dilihat dari hasil uji dan dibandingkan dengan
table , Apa kesimpulan yg dapat diambil dari hasil pengujian tersebut?
a. Produk yg dibuat peneliti tersebut berbeda dengan pembanding
b. Produk yg dibuat peneliti tidak berbeda dengan pembanding
c. Produk yg dibuat peneliti berbeda dengan pembanding pada taraf 0.1%
d. Produk yg dibuat peneliti tidak berbeda dgn pembanding pada taraf 5%
e. Produk yg dibuat peneliti berbeda dengan pembanding pada taraf 1%*

36. Mahasiswa Jurusan Gizi telah melakukan praktek peningkatan nilai gizimakanan
dengan membuat BMC Beras dengan Kedele / kacang hijau di laboratorium dengan
perbandingan pencampuran beras dengan kedele/kacang hijau 7:3. Metoda
peningkatan nilai gizi yang mana yang telah dilakukan mahasiswa giz itersebut ?
a. Fortifikasi
b. Suplementasi
c. Subsitusi*
d. Restorasi
e. Implementasi

37. Terigu telah ditingkatkan nilai gizinya dengan penambahan Fe (besi) oleh pabrik
terigu sehingga zat besinya sudah tinggi. Menurut anda proses/ metoda apa yang
telah dilakukan oleh pabrik tersebut ?
a. Upplementasi
b. Subsitusi
c. Fortifikasi*
d. Restorasi
e. Komplementasi

38. Sebuah perusahaan minuman sejenis sari buah menginginkan agar kadar zat gizi
terutama vitamin C dalam sari buah tersebut tetap tinggi namun dia menyadari bahwa
selama proses pengolahan kadar vitamin dalam buah tersebut sebagian besar akan
hilang karena itu perlu dilakukan suatu usaha untuk mengembalikan kadar vitamin C
tersebut. Cara apa yang cocok dilakukan oleh perusahaan tersebut?
a. Upplementasi
b. Subsitusi
c. Fortifikasi
d. Restorasi*
e. Komplementasi

SOAL MSPM/SPMI

39. Ahli gizi mendapat pesanan makanan 1200 porsi di sebuah perusahaan catering.
Menunya terdiri dari ayam bakar, ikan pismol, kering tempa + teri , gulai kapau dan
buah. Daging ayam memiliki BDD 70% dan standar porsi ayam 60 gram.
Berapa kilogram kebutuhan daging ayam pada kasus tersebut?
a. 104 kg
b. 114 kg
c. 204 kg
d. 214 kg
e. 304 kg

40. Dasar hukum yang mengatur bahwa setiap pekerja mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas keselamatan kerja, moral dan kesusilaan, dan
perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama :
a. Undang-Undang No. 1 tahun 1970
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969
c. Undang-undang No. 13 tahun 2003
d. Permenkes RI nomor 23 tahun 2001
e. Keputusan Presiden No. 24 tahun 2005

41. Undang-Undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah :


a. Undang-Undang No. 1 tahun 1970
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969
c. Undang-undang No. 13 tahun 2003
d. Permenkes RI nomor 23 tahun 2001
e. Keputusan Presiden No. 24 tahun 2005

42. Permenkes RI No. 1096/Menkes/SK/VI/2011 mengatur tentang :


a. HIgiene sanitasi, persyaratan tempat pencucian peralatan dan bahan makanan
b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
c. Higiene dan sanitasi makanan dan minuman
d. Higiene penjamah makanan
e. Higiene dan sanitasi lingkungan kerja

SOAL MANAJEMEN PROG.PELAY. PANGAN DAN GIZI

43. Seorang laki-laki, umur 45 tahun dirawat di rumah sakit mengalami penurunan status
gizi. Hal ini menyebabkan lama rawat inap lebih panjang, biaya rumah sakit lebih
besar, risiko tidak sembuh tinggi serta risiko meninggal di rumah sakit lebih tinggi.
Apakah yang harus dilakukan ahli gizi pada kasus tersebut?
a. Penilaian status gizi harus dilakukan diawal pasien masuk rumah sakit
b. Penilaian status gizi dilakukan diakhir saat pasien pulang
c. Penilaian status gizi harus dilakukan secara rutin
d. Penilaian status gizi yang dilakukan oleh perawat
e. Tidak perlu dilakukan penilaian status gizi dirumah sakit.

44. Seorang laki-laki, umur 67 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri perut sebelah
kanan. Anamnesis: sering lelah, pusing, tidak bisa beraktifitas normal dan kapasitas
fungsional bedrest. Ahli gizi melakukan penilaian status gizi terhadap pasien tersebut.
Apakah metode yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. hospital prognostic indeks
b. prognostic nutritional indeks
c. subjectiv global assesment
d. mini nutritional assesment
e. cluster analisys/ analisis klaster
45. Hasil penelitian pada pasien rawat inap di salah satu rumah sakit tentang
perbandingan metode penilaian status gizi antara IMT dan SGA didapatkan hasil
sebagai berikut : IMT ; normal = 29,9 % , tidak normal = 70,1 % dengan SGA;
normal = 23,9 %, tidak normal = 76,1 %. Hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,564.
Apakah hasil penelitian tersebut?
a. Penilaian status gizi dengan IMT lebih baik dibandingkan dengan SGA
b. Tidak ada perbedaan penilaian status gizi antara IMT dengan SGA
c. Penilaian status gizi dengan metode SGA lebih baik
d. Ada perbedaan penilaian status gizi antara IMT dengan SGA
e. Tidak ada korelasi signifikan SGA dengan penilaian objektif status gizi

46. Seorang perempuan, umur 60 tahun datang ke posyandu lansia. Postur tubuh kelihatan
sudah mulai bungkuk. Ahli gizi melakukan penilaian kesehatan dengan metode Mini
Nutritional Assesment yang membutuhkan data TB dan BB.
Apakah alat ukur yang tepat untuk mengukur TB pada kasus tersebut ?
a. Microtoice
b. Pita meteran
c. panjang badan
d. panjang depa
e. tinggi lutut atau alat ukur panjang depa.

47. Seorang perempuan , umur 60 tahun datang ke poswindu. Ahli gizi mengukur tinggi
badan dan berat badannya. Keadaan fisik perempuan tersebut tidak bisa diukur
dengan menggunakan mikrotoice.
Apakah parameter lain yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Tinggi lutut
b. Panjang tangan
c. Tebal lemak sub scapular
d. Lingkar lengan atas
e. Lingkar pinggang

48. Ahli gizi dapat melakukan beberapa metode untuk mengukur tingkat konsumsi
makanan individu dan keluarga. Ahli gizi sedang melakukan salah satu metode
dengan cara menimbang makanan dan atau bahan makanan yang dikonsumsi individu
dan atau keluarga selama satu hari.
Apakah metode yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Food recall
b. Food frekuensi
c. Semi quantitative food frekuensi
d. Food Weighing
e. Diet history

49. Seorang ahli gizi melakukan monitoring evaluasi makanan pasien di RS. Hasilnya
menunjukkan bahwa banyak sisa makanan yang masih ada diatas piring pasien. Hal
ini membuat ahli gizi untuk melakukan pengukuran asupan gizi.
Apakah metode survei konsumsi yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Food recall
b. Food frekuensi
c. Semi quantitative food frekuensi
d. Food Weighing
e. Diet history

50. Hal tersebut menyulitkan dalam melakukan penilaian konsumsi pangan tingkat
nasional atau regional. Metode Penilaian konsumsi pangan tersebut adalah .....
a. Food List
b. Neraca Bahan Makanan
c. Dietary History
d. Food Account
e. Food recall

51. Bertambahnya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, berubahnya nilai-nilai hidup,
pendidikan yang ingin dicapai semakin tinggi, maka keluarga memerlukan biaya lebih
besar, sehingga tidak memungkinkan lagi bagi keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya selain dari pada keluarga inti. Perubahan keluarga ini merupakan :
a. Perubahan keluarga pedesaan menjadi keluarga perkotaan
b. Perubahan keluarga dalam arti luas menjadi keluarga inti
c. Perubahan keluarga yang menetap menjadi keluarga yang berpindah-pindah

d. Perubahan keluarga yang swasembada menjadi keluarga yang konsumtif


e. Perubahan peranan anggota keluarga

52. Ibu berperan ganda maka sangat diharapkan partisipasi yang besar dari seluruh
anggota keluarga sehingga pada masa kini adalah merupakan hal yang biasa apabila
seorang ayah, maupun anak laki-laki membantu ibu untuk mengerjakan pekerjaan
rumah tangga, misalnya memasak, mencuci, dll, walaupun pada masa lalu hal ini
merupakan tabu menurut adat istiadat. Perubahan keluarga ini merupakan :
a. Perubahan keluarga pedesaan menjadi keluarga perkotaan
b. Perubahan keluarga dalam arti luas menjadi keluarga inti
c. Perubahan keluarga yang menetap menjadi keluarga yang berpindah-pindah
d. Perubahan keluarga yang swasembada menjadi keluarga yang konsumtif
e. Perubahan peranan anggota keluarga

SOAL KEWIRAUSAHAAN.

53. Ketika membuka usaha cafeteria, rani tidak selalu mendapatkan keuntungan.
Terkadang rugi karena dalam satu hari pengunjung kafenya sedikit tapi tidak
membuat rani patah semangat, ia tetap berusaha supaya cafenya maju. Dari ilustrasi di
atas Rani memiliki criteria wirausaha?
a. Pesimis
b. Terfokus
c. Berfikir positif
d. Daya juang yang tinggi
e. Memiliki Rasa percaya diri

54. Sebuah perusahaan makanan mempromosikan produk baru mereka dengan cara
periklanan yang tujuannya untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan
sehingga konsumen mau membeli produk mereka. Termasuk iklan jenis apakah yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut?
a. Informative Advertising
b. Persuasive Advertising
c. Reminder Advertising Cetak
d. Advertising Cetak dan Audio
e. Kiriman Langsung /send directly

55. Pak anton ingin membuka suatu usaha caffe, sebelum membuka pak Anton
melakukan survey ke lapangan tempat dia akan membuka usahanya, nah analisa
apakah yang dialakukan pak Anton ini?
a. Analisa resiko
b. Analisa pasar
c. Analisa finansial
d. Analisa kerugian
e. Analisa keuntungan
56. Dana yang disimpan bertujuan untuk menghindari risiko penurunan daya beli dimasa
yang akan datang kemudian dapat dicairkan dengan cepat. Disebut fungsi cash flow
sebagai..?
a. Terminal cash
b. Fungsi liguiditas
c. Fungsi capital growth
d. Fungsi alat inflasi
e. Operational cash
57. Sebuah perusahaan tekstil mempromosikan produk mereka dengan cara datang
kerumah-rumah dan melakukan presentasi lisan yang dilakukan pada konsumen guna
meangsang konsumen tersebut untuk membeli produk mereka. Bentuk promosi apa
yang dilakukakan oleh perusahaan tersebut?
a. Personal selling
b. Advertising
c. Sales promotion
d. Iklan informative
e. Ikalan persuasif

SOAL KULINER
58. Kebiasaan nenek Rukmini memakan segala sesuatu yang alami dan tradisional.
Nenek Rukmini memasak beras sampai air meresap sehingga setengah matang ,
baru dikukus disebut dengan istilah :
A. Ditim
B. Diaron
C. Diliwet
D.Dikukus
D. Au Bean Meri
59. Mhs sudah mempraktekkan garnish dan cara membungkus masakan dengan berbagai
bahan pembungkus. Masakan yang dimasak Dengan Santan + Daun Salam, Sereh,
Dibungkus Seperti Lontong disebut dengan :
A. Lontong
B. Buras
C. Bacang
D. Pesor
E. Lupis

60. Setelah saudara merencanakan menu makanan pagi untuk asrama mahasiswa
Poltekkes Padang, saudara harus mengerti dan paham tentang teknik-teknik memasak.
Memanggang, Membakar, Menyangrai, Disembam, termasuk pada teknik memasak
dengan :
A. Dry Heat Coocking
B. Moist Coocking
C. Fat Coocking
D. Deep Praying Coocking
E. Poaching Coocking

61. Pelayanan Makanan yang dimasak dan dipotong di dapur kemudian disusun kembali
dibawa kehadapan tamu dan dibagikan kepada tamu sesuai dengan arah jarum jam
disebut dengan service :
A. English Service
B. American Service
C. Russian Service
D. French Service
E. Italian Service

62. Pada Jamuan makan secara resmi atau Elaborate , saudara harus memperhatikan tata cara
makan Internasional. Posisi pisau dan garfu sesudah saudara selesai makan berada di :
A. Diatas piring sebelah kanan, keduanya sejajar dan membentuk sudut 45 derajat.
B. Diatas piring sebelah kiri, keduanya sejajar dan membentuk sudut 45 derajat
C. Dibawah piring sebelah kanan, keduanya sejajar dan membentuk sudut 45 derajat
D. Dibawah piring sebelah kiri, keduanya sejajar dan membentuk sudut 45 derajat
E. Didalam piring dengan posisi bersilang membentuk huruf X

Anda mungkin juga menyukai