Anda di halaman 1dari 20

BANK

SOAL
GIZI
SOAL DAN PEMBAHASAN

Nutritalks Indonesia
Tim Penyusun : Tim Nutritalks Indonesia

Penyunting : Tim Nutritalks Indonesia

Perancang Isi : Tim Nutritalks Indonesia

Perancang Sampul : Tim Nutritalks Indonesia

Diterbitkan oleh:
Nutritalks Publisher
Jl. AMD Besar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin

©Nutritalks Publisher – Januari 2024

Copyright alert ©
Perlindungan suatu ciptaan timbul secara otomatis sejak ciptaan itu
diwujudkan dalam bentuk nyata. Dilarang mengutip atau
memperbanyak sebagian atau seluruh isi ebook ini tanpa izin tertulis
dari kami. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Jl. AMD Besar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin


ask.nutritiontalks@gmail.com
@nutritalks.id
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

1. Seorang perempuan berumur 25 tahun dengan BB 60 kg dan TB 158 cm, beberapa


bulan yang lalu melahirkan anak pertamanya. Saat ini bayi tersebut berumur 3 bulan
dan mendapatkan ASI Eksklusif dari ibunya. Jika diketahui AKG untuk perempuan umur
25 th dengan BB standar 55 kg adalah diperlukan energi sebesar 2250 kkal; 60 g
protein. Berapakah penambahan energi yang dianjurkan sesuai dengan AKG untuk ibu
tersebut?
a. 180 kkal
b. 250 kkal
c. 300 kkal
d. 330 kkal
e. 400 kkal
Pembahasan :
AKG 2019 :
Ibu menyusui 6 bulan pertama penambahan energi : 330 kkal
Ibu menyusui 6 bulan kedua penambahan energi : 400 kkal
2. Seorang laki-laki berumur 56 th dirawat di RS dengan keluhan nafsu makan tidak ada.
Anamnesis : sebelum sakit biasa makan 2 kali sehari dan asupan energinya 2700 kkal.
Hasil pemeriksaan : TD 120/80 MMhG, GDP 350 mg/dl, albumin 2.90 g/dl (N:3,4-4,8
g/dl). TB 165 cm dan BB 60 kg. Berapakah kebutuhan energi basal untuk kasus
tersebut?
a. 1800 kkal
b. 1710 kkal
c. 1620 kkal
d. 1500 kkal
e. 1350 kkal
Pembahasan :
Pakai perkeni : energi basal laki-laki 30 kkal x 60 kg : 1800 kkal (tidak perlu pakai BBI
karena rumus perkeni ada koreksi BBnya. Kalau energi basal memakai BBI maka
koreksi BB nya tdk perlu dihitung).
3. Seorang balita berumur 4 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnose kurang energi
protein. Saat ini berada pada fase transisi. Hasil monitoring ada kenaikan BB 0.7 kg. BB
saat ini adalah 9,2 kg dan nafsu makan anak sudah mulai membaik. Berapakah
kebutuhan enrgi pasien tersebut?
a. 680 kkal
b. 850 kkal
c. 920 kkal
d. 1000 kkal
e. 1275 kkal

1
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

Pembahasan: Kata kunci ada pada fase transisi, kebutuhan energi 100-150 kkal/kgBB.
BB yang dipakai BBA.
100 x 9,2 kg = 920 kkal
4. Seorang balita umur 4 th, dirawat di rumah sakit sejak 2 minggu yang lalu dengan
diagnose KEP, saat ini sedang dalam fase transisi. Hasil pengukuran antropometri
berat badan 9,2 kg. Perhitungan kebutuhan energi 920 kkal/hari. Pasien diberikan
intervensi gizi berupa makanan Formula. Manakah makanan formula yang tepat untuk
pasien tersebut?
a. Formula 75
b. Formula 100
c. Formula 135
d. Formula tempe
e. Formula ikan
Pembahasan: Formula yang diberikan pada fase transisi adl formula 100.
5. An. P adalah seorang anak berusia 2 tahun, masuk RS dengan dx demam tifoid. Dari
informasi orang tua pengasuhnya kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungannya
serta sering memperkenalkan jajanan pedagang kaki limakepada pasien seperti cilok
dan telur gulung. Hasil laboratorium menunjukkan hasil HB 13,3 g/dl, leukosit 16 ribu,
LED 15 mm/jam, trombosit 300.000, PVC 41,4%, widhal: thyph o (+) 1/320, thyph H
(+) 1/160, P thy A (-), P thy B (-). Dari data antropometri dapat diketahui bahwa BB 9
kg, tinggi badan 80 cm, kesadaran komposmentis, TD 100/65 mmHg. Ada kondisi
demam dengan suhu 38°C, nadi 80 x/menit, respirasi 20 x/menit. Hasil recall 1x24
jam pasien adl 546,04 kkal, protein 8,42 gram, lemak 3,67 gram, KH 87,88 g. Ahli gizi
akan menentukan diagnosisnya. Diagnosis gizi apa yang paling tepat untuk kasus
diatas?
a. NB 3.1 Konsumsi makanan yang tidak aman yang berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan pengasuh terkait hygiene sanitasi yang ditandai
dengan pasien sering diajak jajan di pedagang kaki lima dan kebersihan diri
pengasuh yang kurang.
b. NC 1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal yang berhubungan dengan infeksi pada
bagian usus ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dan trombosit yang
tinggi
c. NI 1.2 Asupan makan dan minum per oral berlebih yang berhubungan dengan
nafsu makan yang meningkat yang ditandai dengan asupan deficit tingkat berat E:
150%, P: 178%, L: 188%, KH: 167%.
d. NC 1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal yang berhubungan dengan infeksi pada
bagian usus ditandai dengan menurunnya nafsu makan pasien.
e. NI 2.2 Asupan makan dan minum per oral tidak adekuat yang berhubungan dengan
nafsu makan yang menurun dan keadaan umum lemah yang ditandai dengan
asupan deficit tingkat berat E: 21,7%, P: 10,2%, L:12,5%, KH: 32,5%.

2
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

Pembahasan: Jawaban paling tepat menurut PES dan menurut data yang tercantum di
soal serta dapat diintervensi oleh ahli gizi adalah pilihan jawaban A.
6. An. P didiagnosis medis mengalami demam tifoid. Demam tifoid sendiri terjadi
dikarenakan adanya suatu bakteri. Bakteri apakah yang dapat menyebabkan penyakit
tersebut?
a. Salmonella typhi
b. Clostridium tetani
c. Eschericia colli
d. Clostridium botulinum
e. Shigella dysenteriae
Pembahasan: Penyebab penyakit tifoid adl infeksi bakteri Salmonella thypi.
Clostridium botulinum biasa mencemari makanan kaleng dan menghasilkan racun
botulin yang menyebabkan botulisme (keracunan). Shigella dysenteriae menyebabkan
penyakit disentri (BAB yang bercampur lender dan darah).
7. Seorang perempuan, umur 26 th, periksa ke puskesmas dengan keluhan terasa ngilu
pada persendian pangkal ibu jari kaki sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis:
kebiasaan makan pokok 3x sehari, 2x makan snack (gorengan dan kue kering), lauk
hewani telur bebek, dan lauk nabati tempe tahu, sayuran: bayam, kol, wortel, buah:
papaya. Setiap hari minum 1 gelas the tawar dan minum susu tawar. Hasil
pemeriksaan: 156 cm, BB 70 kg, asam urat 7 mg/dl. Sumber protein dengan
kandungan purin berapakah yang perlu dihindari agar tidak semakin parah pada kasus
tersebut?
a. 10-500 mg/100 gram
b. 500-1000 mg/100 gram
c. 85-100 mg/100 gram
d. 9-100 mg/100 gram
e. 100-1000 mg/100 gram
Pembahasan: asupan sumber purin yang perlu dihindari oleh penderita asam urat adl
bahan makanan yang mengandung sumber purin >150 mg/100 gram bahan, jadi
jawabannya adl 500-1000 mg/100 gram bahan.
8. Pasien laki-laki umur 55 tahun dirujuk oleh dokter ke RS dengan keluhan luka bakar
pada paha kanan. Hasil pengukuran antropometri BB 53 kg, TB 170 cm dan luas luka
bakar 18%. Hasil pemeriksaan laboratorium : albumin darah 2,8 mg/dl dan Hb 10 g/dl.
Hasil perhitungan kebutuhan cairan adalah 3400 ml/24 jam. Berapa ml cairan yang
harus diberikan pada pasien 8 jam pertama setelah masuk RS?
a. 1700 ml
b. 1800 ml
c. 1900 ml
d. 2000 ml
e. 2100 ml

3
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

Pembahasan : Cara pemberian cairan pada pasien luka bakar yaitu ½ kebutuhan
cairan pada 8 jam pertama dan sisanya diberikan pada 16 jam berikutnya. Jadi
jawabannya 1700 ml.
NB: Rumus baxter kebutuhan cairan luka bakar = 4 cc x BB x % luka bakar
9. Ny. A datang ke ahli gizi puskesmas membawa anaknya yang mengalami autism. Anak
tersebut berusia 19 tahun dan merupakan siswa disalah satu SMALB. Sebelumnya Ny.
A pernah berkonsultasi dengan ahli gizi, namun tetap merasa sulit untuk mengatur
pola makan anaknya. Anaknya sendiri sangat menyukai pisang, gorengan, seblak,
macaroni dan susu kotak. Sebagai ahli gizi bahan makanan apa yang sebaiknya
dikurangi pada kasus tersebut?
a. Susu karena mengandung kalsium
b. Susu karena mengandung kasein
c. Pisang karena mengandung vitamin
d. Pisang karena mengandung gluten
e. Macaroni karena mengandung karbohidrat
Pembahasan : Diit untuk anak penderita autism ialah diit bebas kasein dan gluten, jadi
dalam kasus tersebut pasien harus mengurangi makanan sumber kasein dan gluten.
Jawaban yang paling tepat adl B.
10. Seorang balita laki-laki Bernama Radit berumur 4 th mempunyai BB 10 kg, TB 100 cm
selama ini mendapatkan susu formula disamping makanan lain. Radit sering dibawa
ibunya ke puskesmas karena sering mengalami diare. Menurut pemeriksaan dokter
yang merawatnya, Radit mengalami diare karena kekurangan salah satu enzim.
Apakah nama enzim tersebut?
a. Lipase
b. Lactase
c. Maltase
d. Sukrase
e. Ptialin
Pembahasan: Jawaban paling tepat yaitu enzim Lactase yang memiliki fungsi
memecah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa. Laktosa adl jenis gula yang terdapat
pada susu. Anak yang memiliki Intoleransi Laktosa tdk bisa mencerna laktosa dengan
baik karena kekurangan atau ketiadaan enzim lactase yang dihasilkan oleh usus halus.
Opsi lain, lipase merupakan enzim yang dihasilkan pankreas dan usus halus, fungsinya
mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Maltase adl enzim yg
dihasilkan oleh dinding usus halus, fungsinya mengubah maltose menjadi glukosa.
Sukrase adl enzim yang dihasilkan oleh dinding usus halus, fungsinya memecah
sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa. Ptyalin adl enzim yang dihasilkan kelenjar
saliva, fungsinya memecah pati atau amilum menjadi maltose.
11. Seorang penderita diabetes melitus harus menjaga agar tetap sehat dan dapat
melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik, untuk itu dianjurkan mengonsumsi
makanan yang tergolong karbohidrat kompleks dan menghindari makanan sumber
4
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

karbohidrat sederhana. Berapa kadar GDP yang dianggap normal pada penderita
diabetes melitus?
a. >125 mg/dl
b. <126 mg/dl
c. >140 mg/dl
d. >200 mg/dl
e. <230 mg/dl
Pembahasan: Angka normal GDP: <126 mg/dl atau ≤125 mg/dl. GDS normal: <200
mg/dl. HbA1C: <6,5 mg/dl.
12. Seorang pria berusia 55 tahun didiagnosa menderita penyakit jantung coroner (PJK),
memerlukan pengaturan asupan lemak agar kadar kolesterol darah Kembali normal.
Apakah makanan yang harus diberikan guna menurunkan kadar kolesterol darah?
a. Telur ikan
b. Susu full cream
c. Mentega
d. Jeroan
e. Sate usus
Pembahasan: Telur ikan merupakan sumber omega 3 yang salah satu fungsinya dapat
menurunkan kadar LDL di dalam tubuh.
13. Seorang anak laki-laki umur 13 bulan dibawa ke rumah sakit karena menunjukkan
gejala alergi setiap kali minum susu formula. Hasil tes alergi menunjukkan bahwa anak
laki-laki tersebut memang alergi terhadap susu sapi. Apakah antibody klasik yang akan
muncul saat anak tersebut mengonsumsi susu sapi?
a. igG
b. igM
c. igA
d. igE
e. igD
Pembahasan: Fungsi IgG: antibody yang dihasilkan sebagai respon kekebalan
sekunder Ketika bertemu antigen yang sama spt infeksi sebelumnya (ditemukan dalam
darah). IgM: antibody yang ditemukan dalam darah dan dihasilkan pertama kali saat
terjadi infeksi (respon kekebalan primer). IgA: mencegah infeksi pada permukaan
epitelium, ditemukan pada air mata, air ludah, keringat, lendir (membrane mukosa),
juga terdapat dalam kolostrum ASI yang berfungsi pembentuk kekebalan pasif pada
bayi. IgD: terdapat pada permukaan sel limfosit B sebagai reseptor dan berfungsi
merangsang pembentukan/pembelahan sel B. IgE ditemukan terikan pada basophil di
sirkulasi darah dan sel mast pada jaringan tubuh yang fungsinya memengaruhi sel
untuk melepaskan histamin sebagai reaksi alergi.
14. Seorang ibu mempunyai anak berusia 1 tahun 3 bulan. Ibu tersebut hendak
membawanya ke posyandu terdekat pada bulan Februari, ternyata selain diukur berat

5
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

badannya anak tersebut juga diberikan kapsul vit A dosis tinggi. Berapakah dosis
vitamin A yang diberikan pada anak tersebut?
a. 200.000 IU
b. 100.000 IU
c. 75.000 IU
d. 50.000 IU
e. 500.000 IU
Pembahasan: Dosis vitamin A untuk balita usia 6-11 bulan adalah 100.000 IU (kapsul
biru). Sedangkan balita usia 12-59 bulan diberikan dosis vitamin A sebesar 200.000 IU
(kapsul merah).
15. Tn. X berusia 56 tahun masuk RS dengan diagnosis mengalami gout artritis dengan
kadar asam urat 8,5 mg/dl. Berikut ini manakah bahan makanan yang sebaiknya
dibatasi pada kasus tersebut?
a. Daging sapi dan ayam
b. Nasi, ubi dan singkong
c. Susu, keju dan telur
d. Otak, hati dan jeroan
e. Agar, acar dan kurma
Pembahasan: Makanan yang perlu dibatasi oleh penderita gout adalah makanan yang
mengandung kadar purin sedang yaitu daging sapi dan daging ayam.
16. Seorang bayi berusia 11 bulan masuk RS dan didiagnosa dokter mengalami kolestasis,
ahli gizi melakukan wawancara singkat mengenai keluhan makan pada bayi tersebut
melalui ibunya dan dapat diketahui bahwa terdapat mual dan muntah pada bayi.
Apakah saran yang sebaiknya diberikan pada ibu dalam pengaturan makan bayi?
a. Batasi makanan tinggi serat
b. Batasi makanan tinggi lemak
c. Batasi makanan rendah lemak
d. Batasi makanan tinggi protein
e. Batasi makanan manis
Pembahasan: Kolestasis adalah gangguan pada aliran empedu yang disebabkan oleh
penyumbatan di saluran empedu atau Ketika tubuh kekurangan cairan empedu. Cairan
empedu memiliki tugas utama yaitu mengemulsikan lemak. Jadi jawaban yang tepat
adalah membatasi makanan tinggi lemak.
17. Ny. N berumur 58 th dengan BB 44 kg dan TB 155 cm, masuk RS dengan keluhan nyeri
perut kanan atas, rasa penuh/begah, sesak napas, demam, menggigil, detak jantung
meningkat, pusing, diare, mual, dan muntah. Pasien didiagnosis menderita ulkus
peptikum dengan melena. Berapakah kebutuhan gizi pasien tersebut menurut
perhitungan Harris Benedict?
a. 1821 Kalori
b. 1710 Kalori
c. 1951 Kalori
6
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

d. 1578 Kalori
e. 1350 Kalori
Pembahasan: Rumus yang digunakan Harris benedict. Faktor aktivitas 1.2, dan factor
stress 1,5 karna dx nya komplikasi dan terjadi pendarahan yang mencirikan adanya
infeksi dan sepsis yang membutuhkan peningkatan kebutuhan kalori.
BEE = 655 + (9,6x44) + (1,8x155) – (4,7x58) = 1083,8 Kkal
TEE = 1083,8 Kkal x 1,2 x 1,5 = 1950,84 Kkal
18. Seorang Nutrisionis sedang melaksanakan konseling kepada ibu hamil yang sedang
kunjungan ANC di Puskesmas. Ibu hamil tersebut mengalami anemia gizi besi. Hasil
wawancara diperoleh bahwa rata-rata tingkat pendidikan adalah SMA hingga PT dan
hampir semua bekerja. Asupan energi dan protein ibu hamil rata-rata <80%. Ibu hamil
Sebagian besar mengonsumsi TTD namun tidak teratur dan sering dikonsumsi
bersamaan dengan minuman seperti teh, susu. Tahap kegiatan konseling manakah
yang sedang dilakukan?
a. Diagnosis
b. Edukasi
c. Intervensi
d. Monev
e. Pengkajian
Pembahasan: Tahapan konseling yang dijelaskan dalam soal merupakan tahapan
pengkajian atau assessment dimana ahli gizi melakukan anamnesa untuk
mengumpulkan informasi berkaitan dengan pasien serta menggali data antropometri,
biokimia, klinis/fisik dan asupan.
19. Asrama mahasiswa beranggotakan 50 orang terdiri dari 30 orang mahasiswa laki-laki
dan 20 orang mahasiswa perempuan. Pengelola berencana menyiapkan jamuan
makan untuk penghuni asrama. Selanjutnya dilakukan identifikasi kecukupan energi,
hasilnya rerata kalori untuk laki-laki 2000 dan perempuan 1800. Berapa kkal
kecukupan energi standar makanan penghuni asrama?
a. 1700
b. 1800
c. 1850
d. 1900
e. 2000
Pembahasan:
30 orang x 2000 kkal = 60.000 kkal
20 orang x 1800 kkal = 36.000 kkal
60.000 kkal + 36.000 kkal = 96.000 kkal : 50 orang = 1.920 kkal
Pilihan jawaban yang mendekati = 1.900 kkal
7
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

20. Seorang ahli gizi melakukan uji organoleptic pada menu ikan pesmol yang akan
disajikan untuk pasien. Dari segi rasa sudah sesuai, namun dari aroma ditemukan bau
amis ikan masih terasa menyengat. Kemudian ahli gizi menyarankan tenaga pengolah
untuk menambahkan rempah tertentu sebagai penetral bau amis karena bahan
dasarnya mempunyai bau yang khas. Rempah apa yang dimaksud?
a. Daun salam
b. Daun jeruk
c. Daun kemangi
d. Daun seledri
e. Daun kucai
Pembahasan : untuk menetralisir bau amis ikan dan rempah ini mempunyai bau yang
khas. Jawabannya, daun jeruk.
21. Seorang ahli gizi diminta menjadi juri untuk menilai stand pameran terbaik dalam suatu
pameran pangan yang digelar oleh Kementerian Pertanian, panitia melakukan
klasifikasi penempatan bahan pangan untuk diberi penamaan dan ditata pada rak-rak
yang tersedia hall (ruangan) yang sama. Bahan pangan tersebut adalah sagu, kelapa,
gula pasir, coklat batang, biscuit, minyak wijen dan masih banyak lagi. Manakah bahan
pangan tersebut yang dapat disatukan klasifikasinya dengan gula pasir menurut TKPI?
a. Sagu
b. Kelapa
c. Biskuit
d. Minyak wijen
e. Coklat batang
Pembahasan : TKPI dibagi menjadi 13 kelompok bahan pangan yaitu serealia, umbi
berpati, kacang-kacangan, sayuran, buah, daging, ikan/kerang/udang dll, telur, susu,
minyak/lemak, konfeksioneri, bumbu, minuman non alkohol. Gula pasir masuk ke
kelompok konfeksioneri. Bahan pangan yang juga termasuk kelompok konfeksioneri
adalah coklat batang.
22. Seorang ahli gizi bekerja pada industri pangan yang memproduksi empal goreng. Pada
pembuatan produk empal goreng berwarna kecoklatan dan terlihat sudah matang dari
luar. Setelah dimakan, bagian dalam empal masih basah, mentah dan berwarna
kemerahan. Setelah ditelusuri hal ini disebabkan karena suhu penggorengan yang
terlalu tinggi. Apakah jenis kerusakan yang terjadi pada produk tersebut?
a. Thermal degradation
b. Case hardening
c. Freezing injury
d. Chilling injury
e. Browning
Pembahasan : Case hardening adalah kondisi yang terjadi pada bahan makanan yang
diolah atau mengalami proses pengeringan pada suhu tinggi (dioven atau digoreng),
dimana bagian permukaan bahan makanan sudah mengeras (kering), sedangkan
8
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

bagian dalamnya masih basah. Chilling injury adl kerusakan bahan pangan pada
penyimpanan suhu dingin. Freezing injury adl kerusakan bahan pangan pada suhu
penyimpanan dibawah titik beku. Thermal degradation adl kerusakan pada mutu
bahan seperti penyimpangan pada cita rasa dan kerusakan terhadap kandungan
vitaminnya.
23. Berdasarkan hasil observasi terhadap makanan yang disajikan disebuah panti jompo,
ditemukan bahwa jumlah makanan yang disajikan kepada penghuninya tidak sesuai
dengan kebutuhan gizi. Pengolah panti berencana untuk memperbaiki keadaan
tersebut. Apakah yang diperlukan pengolah panti jompo tersebut?
a. Standar porsi
b. Standar makanan
c. Standar bumbu
d. Standar resep
e. Standar diit
Pembahasan: Kata kunci: jumlah makanan yang disajikan tidak sesuai dengan
kebutuhan gizi. Jadi yang perlu dievaluasi pertama kali adalah standar porsinya.
24. Salah satu sajian makan siang pada sebuah asrama remaja adalah produk semur
daging. Produk tersebut diberikan kepada penghuni asrama sebanyak 50 anak, dan
diberikan daging dengan ukuran potongan sedang (50 g -75 g). Berapa kebutuhan
daging yang diperlukan untuk produk tersebut?
a. 1,5 kg
b. 3,0 kg
c. 4,5 kg
d. 6,0 kg
e. 7,5 kg
Pembahasan:
50 g x 50 anak = 2500 g = 2,5 kg
75 g x 50 anak = 3750 g = 3,75 kg
Kebutuhan daging 2,5 kg s/d 3,75 kg. Pilihan jawaban paling tepat diambil rentang
diantara 2,5 -3,75 kg yaitu 3,0 kg.
25. Dalam sebuah resep ayam betutu, tertera bahwa 1 resep untuk 8 porsi. Salah satu
bahan yang dicantumkan adalah minyak sebanyak 6 sdt. Ahli gizi akan menggandakan
makanan tersebut untuk 40 porsi. Berapa ml minyak diperlukan?
a. 125 ml
b. 150 ml
c. 175 ml
d. 200 ml
e. 225 ml

9
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

Pembahasan: 40 porsi : 8 porsi = 5 resep x 6 sdt = 30 sdt x 5 ml (URT 1 sdt minyak) =


150 ml
26. Ahli gizi disebuah catering sedang melakukan modifikasi menu yaitu rolade daging.
Modifikasi tersebut dilakukan karena adanya permintaan untuk penyediaan menu
rendah kolesterol dan tinggi serat. Rolade daging mempunyai kelemahan karena
mengandung tinggi kolesterol dan rendah serat. Prinsip modifikasi apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Subsitusi dan menambah bahan makanan
b. Mengurangi besar porsi saat dihidangkan
c. Menghilangkan salah satu bahan yang digunakan
d. Mengganti teknik pengolahan
e. Subsitusi, menambah, mengurangi dan teknik pengolahan
Pembahasan: Subtitusi bahan lain, misalnya bahan nabati dengan daging dapat
mengurangi kandungan kolesterol dalam menu rolade daging. Sama halnya dengan
menambahkan bahan makanan seperti sayuran atau kacang-kacangan dapat
menambah serat pada menu rolade daging.
27. Berdasarkan hasil evaluasi menu yang disajikan pada pasien di RS, diketahui bahwa
60% pasien menyatakan bahwa menu yang disajikan membosankan, karena sering
terjadi pengulangan bahan makanan. Upaya apakah yang akan dipertimbangkan oleh
petugas gizi Rumah Sakit agar menu dapat diterima pasien?
a. Memperbaiki system pembelian
b. Menyusun menu yang bervariasi
c. Menaikkan biaya makan pasien
d. Mengubah system penerimaan bahan makanan
e. Meningkatkan jumlah pasien
Pembahasan: Kata kunci: pasien bosan dengan menu yang disajikan karena sering
terjadi pengulangan bahan makanan. Maka ahli gizi perlu menyusun menu yang
bervariasi.
28. Ahli gizi di rumah sakit diminta oleh manajemen rumah sakit untuk menyusun
kebutuhan biaya makan pasien. Ahli gizi segera melakukan identifikasi sumber biaya,
perhitungan kebutuhan biaya air, listrik, energi dan promosi. Hasilnya biaya tersebut
kurang lebih 20% dari indeks biaya makan yang ditetapkan rumah sakit. Apakah jenis
biaya yang dihitung ahli gizi pada kasus tersebut?
a. Jumlah biaya
b. Biaya overhead
c. Penggunaan biaya
d. Biaya bahan makanan
e. Total biaya

10
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

Pembahasan: Ada 3 komponen biaya, yaitu biaya bahan baku/ bahan makanan, biaya
tenaga dan biaya overhead. Pada kasus diatas termasuk dalam komponen biaya
overhead.
29. Sekolah menyelenggarakan makan siang bagi 200 orang murid . Telur disajikan pada
menu ke 2, 4, 6, 8, 10 dan 11. Masing-masing anak mendapat satu butir telur. Juru
masak diminta untuk menghitung kerap pemakaian telur selama bulan Juli sampai
September 2021 untuk usulan kebutuhan bahan makanan. Ada berapa kali kerap
pemakaian telur dalam kurun waktu itu?
a. 40
b. 45
c. 47
d. 55
e. 58
Pembahasan: Siklus menu yang dipakai siklus menu 10 hari+1. Juli ada 31 hari, artinya
penggunaan telur sebanyak 16 kali. Agustus ada 31 hari, penggunaan telur sebanyak
16 kali. September ada 30 hari, penggunaan telur sebanyak 15 kali. Dalam periode
bulan Juli sampai September, telur digunakan sebanyak 16+16+15 = 47 kali menu.
30. Pada suatu instalasi gizi ditemukan masalah pada suhu lauk dan sayur saat disajikan.
Pasien kurang memiliki selera makan bila mengonsumsi makanan dengan suhu
rendah atau tidak hangat. Untuk menyelesaikan masalah, tahap pertama yang
dilakukan ahli gizi adalah menyediakan thermometer dan selanjutnya ahli gizi
melakukan uji coba alat pada makanan berkuah. Berapa derajat anjuran suhu untuk
makanan tersebut?
a. >50
b. >60
c. >70
d. >80
e. >90
Pembahasan: Suhu yang dianjurkan untuk penyajian makanan basah atau berkuah
yang akan segera disajikan adl >60°C, dan untuk makanan yang tidak segera disajikan,
suhu yang dianjurkan adl -10°C (Kemenkes, 2013). Sementara suhu yang dianjurkan
untuk makanan tidak berkuah yang akan segera disajikan adl 25°C-30°C.
31. Seorang pengelola program gizi di puskesmas melakukan surveilans gizi untuk
mendapatkan informasi keadaan gizi masyarakat secara tepat, akurat, teratur dan
berkelanjutan yang dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan maupun tindakan
yang tepat. Pengumpulan data untuk kepentingan surveilans gizi diperoleh dari laporan
kegiatan rutin baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas. Data apakah yang
berasal dari kegiatan rutin puskesmas?
a. Survei konsumsi garam beryodium
b. Penimbangan di posyandu
c. Survei konsumsi pangan
11
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

d. Penilaian status gizi balita


e. Survei konsumsi gizi
Pembahasan : Kata kunci kegiatan rutin di puskesmas ialah penimbangan di posyandu.
32. Di pegunungan Menoreh Kulon Progo Yogyakarta, masih banyak dijumpai saranaF
listrik desa dan penduduk yang belum terpenuhi besaran watt nya. Ibu hamil di Dusun
Tritis desa Pagerharjo berjumlah 10 orang akan diberikan penyuluhan, namun di desa
tersebut tidak tersedia sambungan listrik dengan kapasitas yang relative besar. Jenis
media apa yang paling tepat digunakan pada penyuluhan tersebut?
a. Flip Chart
b. Leaflet
c. Poster lipat
d. Komik
e. Majalah
Pembahasan: Kata kunci tidak terdapat sambungan listrik yang memadai, jadi media
yang tepat digunakan untuk penyuluhan adl Flip Chart
33. Dalam registrasi di Posyandu bulan Juni 2021, tercatat balita yang mempunyai KMS
terdapat 50 balita dari 60 balita yang ada di wilayah Posyandu Melati. Kegiatan
penimbangan di Posyandu sangat ramai, banyak ibu balita yang datang dan bertukar
informasi seputar pertumbuhan dan perkembangan Kesehatan anaknya, tampak ibu-
ibu balita bersemangat menimbangkan balitanya, tercatat 40 ibu membawa putra-
putrinya datang ke Posyandu, hasil penimbangan menunjukkan ada 30 balita naik
timbagannya dari 40 balita yang ditimbang, 5 balita tidak naik hasil penimbangannya,
dan 5 balita tidak diketahui naik atau tidak. Berapakah partisipasi masyarakat pada
kasus tersebut?
a. 90,9%
b. 66,7%
c. 75,5%
d. 80,8%
e. 60,6%
Pembahasan: Partisipasi masyarakat (D/S) = 40/60 = 66,7%
K/S : Cakupan program posyandu menjangkau balita yg memiliki KMS
N/S : Pencapaian keseluruhan posyandu pada kenaikan BB balita di wilayah kerja
posyandu/ efektifitas kegiatan
N/D : Tercapainya program terhadap pertumbuhan balita di Posyandu/ efektifitas
program/ kecenderungan status gizi
D/K : kesinambungan kegiatan penimbangan Posyandu.
34. Kinerja Posyandu pada bulan April 2020 sebagai berikut : jumlah balita dalam wilayah
kerja Posyandu Bale ada 100 anak, dan yang punya KMS 85 Balita, partisipasi

12
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

masyarakat dalam penimbangan Posyandu menunjukkan angka 85%, demikian juga


dengan kecenderungan status gizinya yang juga mencapai 60%. Angka apakah yang
menunjukkan kesamaan menurut indicator SKDN?
a. K dan D
b. S dan K
c. N dan D
d. D dan S
e. N dan K
Pembahasan: indicator K = 85. Partisipasi masyarakat (D/S) = 85%, berarti D nya 85
karena S nya 100. Indikator K dan D jumlahnya sama.
35. Seorang petugas gizi baru lulus D4 mengumpulkan data anemia di wilayah kerja
Puskesmas Y. Dari hasil pengumpulan data diketahui bahwa proporsi anemia
(Proportional Rate) penderita baru pada satu periode enam bulan terakhir
menunjukkan kenaikan 2 kali lebih tinggi dibanding periode sebelumnya dalam kurun
waktu yang sama. Apakah yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas tersebut?
a. Kasus
b. Wabah
c. Pandemi
d. Kejadian Luar Biasa
e. Problem Kesehatan
Pembahasan: KLB merupakan timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan
dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya
wabah. KLB ditetapkan oleh Kadinkes sedangkan wabah ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan. Pandemi ditetapkan WHO, dan merupakan epidemi yg menyebar ke
berbagai benua dan negara.
36. Ahli Gizi Puskesmas di seluruh Indonesia sedang gencar melakukan pencegahan
stunting. Tool yang digunakan adalah “Tikar Pertumbuhan” yang memuat angka
peringatan dini menurut kelompok umur tertentu dan jenis kelamin. Dalam Tikar
Pertumbuhan memuat angka per 3 bulan usia balita 0-24 bulan. Seorang anak yang
usianya 12 bulan diukur menggunakan Tikar Pertumbuhan dan didapatkan hasil
telapak kakinya berada tepat di garis pertumbuhan sesuai umurnya. Apakah
interpretasi dari kasus tersebut?
a. Stunting
b. Tidak Stunting
c. Sangat Stunting
d. Tinggi
e. Sangat Tinggi
Pembahasan: Kata kunci: telapak kaki balita yang diukur tepat berada di garis
pertumbuhan sesuai umurnya, jadi dapat disimpulkan bahwa balita tersebut tidak
stunting.
13
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

37. PMT Pemulihan diberikan kepada balita yang berstatus gizi severe under weight.
Dalam mendeteksi anak yang perlu mendapatkan PMT pemulihan atas kondisi severe
under weight, tidak bisa kita hanya menggunakan satu indicator status gizi saja, tetapi
harus menyertakan indicator lainnya. Artinya gabungan dari indicator anthropometri
menjadi penilaian yang wajib digunakan. Indikator anthropometri apakah yang dipakai?
a. PB-TB/U dan BB/U
b. BB/U dan IMT
c. BB/TB dan BB/U
d. TB/U dan BB/U
e. PB/U dan BB/U
Pembahasan: Kata kunci: PMT pemulihan untuk kondisi balita severe underweight, jadi
jawaban yang tepat adalah BB/TB dan BB/U.
38. Tenaga gizi puskesmas akan melakukan pengukuran survey konsumsi selama 1
minggu dengan cara mengukur persediaan bahan makanan diawal dan akhir waktu
pengukuran. Semua makanan yang diterima, diberi dan dibuang/sisa ditimbang setiap
hari. Metode survey konsumsi apakah yang dilakukan untuk kasus tersebut?
a. Food weighing
b. Inventory method
c. Household food record
d. Estimasi food record
e. Food recall
Pembahasan: Pengertian pada soal di atas menunjukkan ciri dari metode inventory
method.
39. Tenaga gizi puskesmas akan melakukan pengukuran survey konsumsi selama 1
minggu dengan cara responden mencatat/mengukur seluruh makanan di rumah
tangga di awal sampai akhir waktu pengukuran. Metode ini dilakukan dengan
menggunakan URT seluruh makanan termasuk cara pengolahannya namun tidak
memperhitungkan makanan sisa yang terbuang. Metode survey apakah yang dilakukan
untuk kasus tersebut?
a. Food weighing
b. Inventory method
c. Household food records
d. Estimated food record
e. Food frequency
Pembahasan: Kata kunci: Responden mencatat/mengukur seluruh makanan di rumah
tangga, menggunakan URT dan tidak memperhitungkan makanan sisa yang terbuang
merupakan ciri household food records.
40. Seorang petugas gizi melakukan survey konsumsi pangan untuk mengetahui kebiasaan
konsumsi pangan sumber Fe. Pengambilan data dilakukan karena tingginya kasus

14
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

anemia pada remaja putri di daerah tersebut. Apakah metode yang digunakan dalam
survey tersebut?
a. Food recall
b. Food record
c. Food weighing
d. Food frequency
e. Food balance sheet
Pembahasan: kata kunci survey dilakukan untuk mengetahui kebiasaan konsumsi
pangan sumber Fe, jadi jawaban paling tepat adl food frequency. Pada FFQ isi
formular bisa menyesuaikan dengan bahan makanan sumber Fe. FBS merupakan
pengukuran konsumsi pangan tingkat nasional dan tidak dapat menggambarkan
konsumsi pangan setiap daerah, rumah tangga bahkan individu. Oleh karena itu
metode ini tidak boleh digunakan utk menilai gambaran status gizi masyarakat.

41. Seorang balita umur 2 th, dirawat di rumah sakit dengan diagnose kurang energi
proteim. Saat ini sudah berada pada fase rehabilitasi, BB saat ini adalah 6.5 kg dan
nafsu makan anak sudah mulai membaik. Berapakan kebutuhan energi pasien
tersebut?
a. 765 kkal
b. 950 kkal
c. 975 kkal
d. 350 kkal
e. 554 kkal
Pembahasan: Kata kunci pada fase rehabilitasi, kebutuhan energi 150-220 kkal/kgBB.
150 x 6,5 kg = 975 kkal
42. Pasien laki-laki usia 49 tahun dengan BB 50 kg dan TB 160 cm mengalami sakit
pinggang bagian kiri, bengkak pada bagian kaki dan muka. Pasien memiliki kebiasaan
konsumsi makanan yang digoreng dan jarang minum air putih. Hasil pemeriksaan
laboratorium ureum darah 65 mg/dl, kreatinin darah 2,45 mg/dl, e-GFR 29,99 mg/dl,
Hb 8,5 g/dl, Hematokrit 25,3%. Manakah diagnose gizi paling tepat disimpulkan?
a. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gangguan fungsi
ginjal ditandai dengan hasil pemeriksaan laboratorium ureum 65 mg/dl (tinggi)
dan kreatinin 2,45 mg/dl (tinggi).
b. Penurunan kebutuhan natrium dan cairan berkaitan dengan ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit ditandai dengan jarang minum air putih.
c. Pola makan yang salah berkaitan dengan anemia ditandai dengan Hb 8,5 g/dl.
d. Pola makan yang salah berkaitan dengan berat badan yang kurang ditandai dengan
IMT < 18,5.
e. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal
ditandai dengan hasil pemeriksaan Hb 8,5 g/dl (rendah).

15
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

Pembahasan : Jawaban paling tepat ialah opsi A, karena tanda dan gejala yang
disebutkan pada kasus mengindikasikan pasien mengalami gangguan fungsi ginjal. E-
GFR berkaitan dengan fungsi ginjal, normalnya ≥90. Kadar kreatinin normal pria 0,6-
1,2 mg/dl, Wanita 0,5-1,1 mg/dl. Kadar ureum normal pria 8-24 mg/dl, Wanita 6-21
mg/dl.
43. Salah satu cara untuk mencegah kekurangan energi yaitu dengan memberikan ASI
Eksklusif dan pengenalan makan padat sesuai dengan usia anak, jika ibu ingin
mengenalkan makanan dengan tekstur seperti bubur kental/makanan yang dilumatkan
sebaiknya diberikan pada usia?
a. 6-9 bulan
b. 4-6 bulan
c. diatas 12 bulan
d. 9-12 bulan
e. diatas 24 bulan
Pembahasan: Kata kunci tekstur seperti bubur kental/makanan yang dilumatkan, jadi
jawabannya C.
44. Seorang ibu hamil datang ke Posyandu untuk pemeriksaan rutin kandungannya. Saat
ini kandungannya sudah menginjak minggu ke 30. Setelah pemeriksaan bidan, ibu
hamil dirujuk ke ahli gizi untuk mendapatkan konsultasi gizi. Ahli gizi menyarankan
penambahan kalori untuk perkembangan janin. Berapakah penambahan kalori yang
dianjurkan untuk ibu tersebut sesuai dengan AKG 2019?
a. 100
b. 300
c. 400
d. 200
e. 150
Pembahasan: Kehamilan minggu ke 30 artinya masuk ke trimester ke 3, dimana
penambahan kalori pada trimester ini sebesar 300 kkal per hari.
45. Pasien perempuan usia 45 tahun masuk RS dengan data kajian gizi IMT pasien 29
kg/m2, TD 110/80 mmHg, Na 134 mg/dl, pasien suka makan makanan yang berlemak
(gorengan dan santan) dengan pola makan 3-4 kali per hari. Ahli gizi melakukan
pengkajian data gizi. Apakah status gizi pasien dari kasus tersebut?
a. Obesitas
b. Kurang
c. Lebih
d. Normal
e. Underweight
Pembahasan: Dalam klasifikasi IMT menurut Asia Afrika maupun nasional, IMT 29
termasuk pada kategori obesitas.

16
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

46. Seorang pasien DM tipe 2 laki-laki usia 49 tahun memiliki hasil pemeriksaan gula
darah sewaktu 275 mg/dl, gula darah 2 jam PP 256 mg/dl. HbA1C 10,8, BB 74 kg, TB
164 cm. kondisi umu pasien lemah, mual, nafsu makan menurun, tekanan darah
155/90 mmHg. Apakah interpretasi data HbA1C pada kasus tersebut?
a. Normal
b. Rendah
c. Tinggi
d. Sedang
e. Sangat rendah
Pembahasan: Nilai normal HbA1C adalah <6,5%. Jika nilai HbA1C ≥6,5% maka
termasuk kategori tinggi.
47. Seorang Wanita menyusui berumur 25 tahun, saat ini berusia 5 bulan, memiliki tinggi
badan 165 cm dan berat badan 58 kg. dari hasil wawancara, kebiasaan makan
didapatkan data sebagai berikut: pola makan 3x/hari dan 2x/hari selingan.
Memperhatikan kondisi wanita tersebut, berapakah penambahan kalori sehari yang
sebaiknya diterapkan menurut AKG 2019?
a. 330
b. 500
c. 750
d. 700
e. 400
Pembahasan: Penambahan kalori untuk ibu menyusui pada 6 bulan pertama menurut
AKG 2019 sebesar 330 kkal.
48. Seorang Petugas Gizi di Puskesmas X melaporkan status gizi balita di Desa X.
Terdapat 2,9% balita tergolong berat badan sangat kurang, 15,2% balita tergolong
berat badan kurang, 78,1% balita tergolong berat badan normal, dan 3,8% balita
tergolong resiko berat badan lebih. Apakah indicator yang digunakan Petugas Gizi?
a. BB/U
b. TB/U
c. PB/U
d. IMT/U
e. BB/TB
Pembahasan: Indikator pada soal termasuk kedalam indicator BB/U menurut Standar
Antropometri Anak yang tercantum pada Permenkes No. 2 Tahun 2020.
49. Dalam mengembangkan resep dilakukan beberapa langkah yang ada. Salah satu
langkah yang dilakukan adalah mengubah semua URT bahan makanan kedalam
ukuran berat. Sebagai contoh: 2 gelas diubah menjadi 500 g. Langkah apa yang
dimaksud?
a. Proporsi
b. Konversi

17
MORE INFO : @NUTRITALKS.ID

c. Kolaborasi
d. Presentasi
e. Subsitusi
Pembahasan: Mengubah semua URT bahan makanan kedalam ukuran berat
merupakan langkah konversi bahan makanan.
50. Satu resep makanan biasanya dapat menghasilkan beberapa porsi. Dalam
mengembangkan resep dilakukan beberapa langkah yang ada. Salah satu langkah yang
dilakukan ialah perhitungan berat setiap bahan makanan yang digunakan per porsi
dibandingkan dengan berat bahan makanan total dalam 1 resep. Langkah atau cara
apa yang dimaksud?
a. Proporsi
b. Konversi
c. Kolaborasi
d. Persentase
e. Subsitusi
Pembahasan: Kata kunci: Berat bahan makanan per porsi dibandingkan berat bahan
makanan total dalam satu resep. Jika dicari perbandingan maka tujuannya untuk
mengetahui persentase.

18

Anda mungkin juga menyukai