Anda di halaman 1dari 21

PRODI D-3 JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

TRY OUT KE-1 UJI KOMPETENSI D-3


JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENEKS BANDUNG
Waktu: 180 menit

1. Seorang wanita berusia 18 tahun tinggi badan 162 cm dan berat badan 42 kg, datang ke seorang
petugas gizi karena mengalami penurunan berat badan yang drastis selama 4 bulan terakhir,
dengan keluhan nafsu makan menurun, mual bahkan muntah saat makan. Wanita tersebut
mempunyai kebiasaan makan yang tidak teratur dan suka makan makanan ringan/cemilan.
Apakah penyebab masalah gizi apakah yang dihadapi oleh wanita tersebut?
A. Sikap
B. Perilaku
C. Kepatuhan
D. Pendidikan
E. Pengetahuan

2. Tim HAACCP sedang menyusun manajemen mutu untuk makanan enteral susu (hand made) di
sebuah rumah sakit. Pada identifikasi bahaya/hazard terhadap bahan baku telur ayam, terdapat
peluang adanya kotoran dan retak pada kulit telur.
Apakah Jenis bahaya yang terdapat pada bahan makanan tersebut?
A. suhu panas > 650 C, suhu dingin < 40 C
B. suhu panas > 500 C, suhu dingin < 50 C
C. suhu panas > 400 C, suhu dingin <100 C
D. suhu panas > 550 C, suhu dingin < 100 C
E. suhu panas > 800 C, suhu dingin < 100 C

3. Suatu perusahaan katering penerbangan setiap hari memproduksi makanan untuk 500 porsi.
Makanan yang sudah selesai diolah tidak semuanya langsung didistribusikan kepada konsumen,
tetapi dilakukan proses penanganan lebih lanjut.
Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perusahaan tersebut?
A. Penyajian makanan
B. Pemanasan makanan
C. Pengawasan makanan
D. Pengemasan makanan
E. Penyimpanan makanan

4. Seorang petugas gizi rumah sakit menyiapkan peralatan troli barang, timbangan, meja kerja, dan
sink untuk mencuci bahan makanan pada proses pelayanan gizi. Alat-alat tersebut yang
diperlukan pada proses produksi makanan.
Pada area produksi apakah peralatan tersebut ditempatkan?
A. pencucian (washing area)
B. pengolahan (cooking area)
C. penerimaan (receiving area)
D. persiapan (preparation area)
E. pendistribusian (distribution area)

5. Seorang pasien pria berusia 43 tahun mengeluh sakit kepala sejak 5 hari yang lalu, nafsu makan
berkurang dan didiagnosa menderita hipertensi. Hasil assessmen gizi diperoleh IMT 23, makan
3x sehari, suka mengkonsumsi makanan yang tinggi natrium. Pasien tersebut diberikan terapi diet
rendah garam.
Apakah makanan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Sayur urap + peyek teri
B. Bubur manado komplit
C. Salad buah + sup tomyam
D. Pepes ayam + sup sayuran
E. Mujair goreng + sambal terasi

6. Sebuah panti asuhan melayani 50 orang anak asuh dengan pemberian makan lengkap menu
seimbang 2 kali sehari, dengan menggunakan siklus menu 10 hari. Standar penyajian nasi untuk
setiap kali makan adalah 300 gram, dengan membeli beras hanya satu kali dalam sebulan.
Berapakah kg beras yang dibutuhkan panti asuhan tersebut setiap bulan?
A. 150 kg
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

B. 300 kg
C. 450 kg
D. 600 kg
E. 900 kg

7. Seorang pasien pria berusia 54 tahun, didiagnosis diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu. Pada
bulan ini pasien melakukan check up dengan hasil gula darah puasa 180 mg/dL, gula darah 2 jam
post prandial 210 mg/dL, dan HbA1c 7.0.
Apa kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil laboratorium tersebut?
A. Toleransi glukosa pasien baik
B. Pasien mengalami hipoglikemia
C. Gula darah pasien tidak terkontrol
D. Insulin pasien dalam batas normal
E. Pasien tidak mengalami kelainan gula darah

8. Bagian pembelian di sebuah catering ingin membeli ikan untuk menu ikan gurame asam manis di
suatu pasar. Di pasar tersebut terdapat berbagai macam kondisi ikan gurame yang dijual.
Apakah yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih bahan tersebut?
A. Ikan disimpan pada suhu < 4ºC
B. Ikan yang dijual dalam keadaan hidup
C. Ikan bersih yang dijual tanpa pendinginan.
D. Ikan yang dijual dengan pendingin es batu
E. Ikan beku yang telah mengalami proses pembersihan

9. Seorang pasien laki-laki berusia 29 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan demam, tidak
nyaman dan terasa mual. Hasil diagnosa dokter, pasien tersebut mengalami infeksi di lambung.
Petugas gizi rumah sakit memberikan makanan dalam bentuk lunak berdasarkan diagnosa dokter
dan peningkatan suhu tubuhnya, dan jika demamnya sudah turun akan diberikan suplemen
mineral
Suplemen mineral apakah yang dapat diberikan?
A. zink
B. besi
C. kalium
D. natrium
E. kalsium

10. Seorang petugas gizi di suatu kabupaten, ditugaskan untuk menentukan sasaran 100 anak balita
yang akan mendapatkan PMT. Petugas gizi tersebut harus memperoleh sasaran yang tepat untuk
kegiatan tersebut.
Kemampuan apakah yang harus dimiliki petugas gizi tersebut?
A. Analisa data
B. Skrining data
C. Interpretasi data
D. Menganalisa data
E. Mengumpulkan data

11. Seorang ibu hamil berusia 25 tahun dengan usia kehamilan 8 bulan, dengan IMT = 21, LLA = 22
cm, Hb = 9 mg%, gula darah puasa 90 mg%, TD= 110/80. Pola konsumsi ibu dalam sehari
adalah nasi 3 kali, lauk hewani 2 kali, minum teh 3-4 gelas, tidak suka sayuran hijau. Petugas gizi
melakukan langkah pengkajian data gizi di puskesmas rawat inap.
Apakah kategori status gizi ibu hamil tersebut?
A. Kurus
B. Normal
C. Pendek
D. Obesitas
E. Kegemukan

12. Seorang petugas gizi puskesmas akan mengadakan penelitian tentang pola kebiasaan konsumsi
pangan di wilayah kerjanya untuk mendukung banyaknya data gizi kurang yang terjadi pada
beberapa posyandu. Sampel dalam penelitian tersebut adalah keluarga yang mempunyai anak
balita.
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

Apakah metode yang paling tepat digunakan untuk mengukur kebiasaan konsumsi pangan
keluarga di wilayah tersebut?
A. Food Recall
B. Dietary history
C. Food Weighing
D. Food Frequency
E. Estimated Food Record

13. Seorang petugas gizi di rumah sakit yang bertugas pada bagian penerimaan bahan makanan,
mendapatkan ikan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
Apakah yang pertama kali harus dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Menerima langsung
B. Mengembalikan ke rekanan
C. Membuat catatan sebagai laporan
D. Meminta pengganti bahan sejenis
E. Meminta pengganti dengan bahan makanan lain

14. Seorang petugas gizi di rumah sakit telah melakukan recall pada seorang pasien, dan diperoleh
hasil asupan energi dan zat gizi pasien dalam sehari.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut untuk mengetahui
masalah asupan pada pasien tersebut?
A. Menghitung besarnya biaya untuk makan
B. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi
C. Menghitung jumlah bahan makanan sehari
D. Menghitung jenis bahan makanan yang digunakan
E. Menghitung jumlah energi dan zat gizi yang dikonsumsi

15. Seorang ibu hamil berusia 30 tahun dengan usia kehamilan 6 minggu, dirawat di rumah sakit
dengan keluhan mual dan muntah lebih dari 5 kali sehari sejak 4 hari yang lalu, nafsu makan
menurun dan sering pusing. Hasil pengukuran berat badan 50 kg, tinggi badan 150 cm, berat
badan sebelum hamil 54 kg.
Bagaimanakah status gizi ibu sebelum hamil ?
A. Lebih
B. Kurus
C. Normal
D. Kurang
E. Obesitas

16. Seorang pengusaha pria berusia 44 tahun, tinggi badan 161 cm dan berat badan 85 kg, datang
ke poli gizi dengan tujuan ingin menurunkan berat badan. Hasil recall menunjukkan perkiraan
asupan zat gizi sebagai berikut energi 3000 kalori, protein 100 gram, lemak 120 gram dan
karbohidrat 370 gram. Pengusaha tersebut tidak pernah melakukan aktifitas fisik/berolahraga.
Apakah materi konseling yang cocok untuk klien tersebut?
A. Cara penggunaan bahan penukar
B. Cara tepat menurunkan berat badan
C. Cara cepat menurunkan berat badan
D. Cara mudah menurunkan berat badan
E. Cara mudah menjaga kebugaran tubuh

17. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun dirujuk kepada petugas gizi 48 jam pasca operasi
pengangkatan usus besar. Pasien tidak mengkonsumsi apapun selama 48 jam terakhir. Pasien
sudah flatus dan mampu minum air putih yang diberikan oleh perawat tanpa ada keluhan.
Apakah bentuk makanan yang akan diberikan pertama kali bagi pasien tersebut?
A. kopi, cairan glukosa, jus jeruk manis
B. soft drink, kaldu daging jernih, modisco
C. bubur susu, bubur maizena, jus mangga
D. susu full cream, gelantin, bubur maizena
E. kaldu bebas lemak, teh manis, jus buah saring

18. Hasil pemeriksaan laboratorium biokimia darah seorang pasien pria dewasa sebagai berikut GDP
105 mg%, trigliserida 155 mg%, kolesterol total 232 mg%, kolesterol LDL 140 mg%, kolesterol
HDL 45 mg%, kreatinin darah 2,5 mg%, ureum darah (BUN) 15 mg%. Berdasarkan hasil
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

pemeriksaan laboratorium biokimia darah tersebut diketahui pasien tersebut menderita penyakit
gangguan metabolik.
Penyakit apakah yang dimaksud?
A. Diabetes Mellitus
B. Hipertrigliseridemia
C. Hiperkolesterolemia
D. Gangguan fungsi ginjal
E. Gangguan keseimbangan LDL/HDL

19. Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dengan berat badan 5 kg, dirawat di rumah sakit, dengan
keluhan cengeng, tidak ada nafsu makan, kurus, pucat, dan perut nampak buncit. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar Hb 10 gr%,
Bagaimana konsistensi makanan yang harus diberikan pada kasus tersebut?
A. Bubur
B. Nasi Tim
C. Nasi biasa
D. Cair penuh
E. Bubur susu

20. Seorang pasien datang ke petugas gizi dan mendapatkan terapi diet tinggi energi dan tinggi
protein yang diberikan secara oral dalam bentuk makanan biasa.
Manakah menu diet berikut ini yang dapat diberikan sebagai menu makan siang pasien tersebut?
A. Bubur menado, kerupuk udang, jus apukat
B. Nasi jagung, pepes tongkol, mendoan tempe, urapan, durian
C. Nasi putih, gadon daging, tempe bacem, sayur bening bayam, pepaya
D. Nasi putih, telor asin, dadar jagung, rawon daging kambing, juice pepaya
E. Nasi putih, telur dadar, tempe bumbu tauco, oseng daun pepaya, jus mangga

21. Seorang anak laki-laki usia berusia 2 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan panas, batuk,
pilek, diare, tampak oedema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva anemis.
Metode penilaian status gizi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Pemeriksaan biofisik
B. Pemeriksaan biokimia
C. Pemeriksaan fisik klinis
D. Pengukuran antropometri
E. Penilaian Survey Konsumsi

22. Seorang petugas gizi melakukan penapisan gizi di tingkat rumah tangga
dengan cara meneteskan larutan iodine sebanyak 3 tetes pada salah satu bumbu dapur yang
digunakan rumah tangga tersebut
Apakah tujuan dari penapisan gizi tersebut?
A. Mengetahui kualitas Fe
B. Mengetahui kualitas Zink
C. Mengetahui kualitas Yodium
D. Mengetahui kualitas vitamin A
E. Mengetahui kualitas vitamin C

23. Seorang ibu berusia 24 tahun yang baru saja melahirkan, memberikan ASI yang pertama keluar
kepada bayinya.
Apa keuntungan ibu dalam melakukan hal tersebut?
A. Segera melangsingkan tubuh ibu
B. Membantu mengeluarkan mekonium
C. Dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi
D. Mencegah perdarahan akibat persalinan
E. Mendapatkan kolostrom sesuai kebutuhan

24. Seorang petugas gizi melakukan pengujian kualitas isi telur dengan metode spesific gravity.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan telur ke dalam air dengan konsentrasi garam yang
berbeda-beda. Telur yang dimasukan pada konsetrasi garam kurang dari 1,075%
Bagaimanakah hasil pengujian untuk kualitas telur yang baik?
A. telur rusak
B. telur pecah
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

C. telur melayang
D. telur tenggelam
E. telur mengapung

25. Hasil survey di suatu kabupaten menunjukkan jumlah bayi berusia 0 – 6 bulan sebanyak 450
orang dan bayi yang mendapat ASI saja sebanyak 344 orang.
Berapakah persentase bayi 0–6 bulan yang mendapat ASI eksklusif di kabupaten tersebut?
A. 0,674
B. 0,764
C. 0,784
D. 0,894
E. 0,984

26. Seorang petugas gizi diminta menjadi konsultan di sebuah asrama pendidikan militer. Petugas
gizi tersebut diminta membuat perencanaan kebutuhan bahan makanan menurut jumlah/berat
bahan makanan (sumber karbohidrat, protein, sayuran dan buah) yang dibutuhkan oleh setiap
peserta pendidikan tersebut untuk setiap harinya.
Apa yang menjadi pedoman dalam membuat perencanaan tersebut?
A. Air
B. Kalori
C. Protein
D. Mineral
E. Karbohidrat

27. Suatu perusahaan memiliki 2000 orang karyawan yang harus diberikan makan siang setiap hari
dengan menggunakan standar porsi sayur adalah 100 g untuk setiap kali makan. Jenis sayur
yang paling sering digunakan adalah kol dan wortel, sedangkan sayur bayam tidak pernah
digunakan.
Faktor apakah yang menyebabkan tidak dipilihnya sayur bayam sebagai bahan yang akan diolah
oleh perusahaan tersebut?
A. Salad buah
B. Susu low fat
C. Nasi tim ayam
D. Puding karamel
E. Bubur kacang ijo

28. Seorang pria berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit didiagnosa menderita nefrolitiasis, sedang
menunggu waktu untuk dioperasi. Hasil pemeriksaan diperoleh suhu tubuh 37o C, tekanan darah
110/90 mmHg, berat badan 75 kg, dan tinggi badan 165 cm, kreatinin 1,70; ureum 40,9; asam
urat 9; SGOT 30.
Bagaimanakah perencanaan teraqpi diet yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Diit yang bertujuan meningkatkan pH urin
B. Diit yang bertujuan meningkatkan asupan protein
C. Diit yang bertujuan membatasi Natrium dan Kalium
D. Diit yang bertujuan mencegah terbentuknya batu kalsium
E. Diit yang bertujuan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

29. Seorang petugas gizi puskesmas melakukan kunjungan rumah, dan menemukan anak usia satu
tahun dengan berat badan 6 kg menderita demam, rewel dan cengeng, menurut penuturan ibu,
anak tersebut didiagnosa gizi kurang oleh dokter puskesmas, namun karena masalah ekonomi
anak tersebut tidak diperiksakan lagi.
Berapa kalori, energi yang dapat diberikan kepada anak tersebut pada fase stabilisasi?
A. 80 – 100 kkal/kgBB/hari
B. 100 – 150 kkal/kg BB/hari
C. 150 – 220 kkal/kg BB/hari
D. 200 – 250 kkal/kg BB/hari
E. 250 -- 300 kkal/kgBB/hari

30. Program pemberian makanan tambahan untuk anak balita yang dilakukan di posyandu
menghadapi keterbatasan dana sehingga jumlah PMT yang disediakan terbatas. Petugas gizi
harus melakukan upaya untuk menentukan anak balita yang perlu mendapatkan prioritas
mendapatkan PMT tersebut.
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

Apakah upaya yang paling tepat untuk kondisi tersebut?


A. Skrining
B. Diagnosis
C. Evaluating
D. Monitoring
E. Rapid survey

31. Seorang petugas gizi yang bertugas di instalasi gizi rumah sakit di unit perencanaan dan
pengadaan makanan mendapat tugas membuat revisi menu makanan biasa dibagian perawatan
anak. Hasil evaluasi menunjukkan daya terima pasien 55% tidak menghabiskan makanan dan
porsi makanan yang dihabiskan 50-60%.
Apakah yang harus dilakukan petugas gizi tersebut?

A. Mengecek resep
B. Mempelajari menu
C. Membuat menu baru
D. Mengecek besar porsi
E. Menghitung kebutuhan gizi

32. Seorang petugas gizi merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi dengan metoda meminta
tanggapan/persepsi konsumen dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan menu
makanan yang disajikan
Kegiatan evaluasi apa yang harus dilakukan petugas gizi tersebut?
A. melakukan survey kepuasan makan pasien
B. melakukan penimbangan sisa makanan pasien
C. mencatat semua makanan yang dikonsumsi pasien
D. menanyakan daya terima makanan yang dikonsumsi
E. melakukan pencatatan sisa makanan dengan taksiran visual comstock

33. Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan diare di suatu daerah menunjukkan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang diare dengan kejadian
diare, dengan nilai OR 4,2 dan CI 95% : 1,6-7,8.
Apakah kesimpulan dari hasil tersebut ?
A. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare
B. Semakin tinggi pengetahuan ibu semakin rendah kejadian diare
C. Tidak ada hubungan antara kejadian diare dengan pengetahuan
D. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare
E. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare namun tidak bermakna

34. Suatu perusahaan katering makanan diminta oleh suatu perusahaan kayu lapis untuk
menyelenggarakan makan siang yang sederhana kepada 300 orang karyawannya. Katering
tersebut berencana akan membuat masakan dengan menggunakan standar bumbu C, yang
terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan lada.
Apakah masakan yang tepat untuk standar bumbu tersebut ?
A. Sayur asem
B. Sayur lodeh
C. Sayur cap cay
D. Sambal goreng
E. Ikan asam manis

35. Seorang anak perempuan berumur 12 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk pemantaun
pertumbuhan dan perkembangan. Hasil pengukuran dan wawancara menunjukkan indikator BB/U
= -3,0 z-score (sangat pendek), anaknya sering diberikan bubur encer setiap hari.
Apakah pemberian makanan yang sesuai untuk anak ?
A. Membuat makanan padat dan tambahan minyak
B. Membuat makanan encer dan tambahan minyak
C. Membuat makanan padat dan tambahan susu
D. Membuat makanan encer dan tambahan sayuran
E. Membuat makanan padat dan tambahan buah

36. Seorang petugas gizi meneliti hubungan antara asupan zat gizi (energi, karbohidrat, protein dan
lemak) dengan kegemukan (obesitas) pada karyawan di sebuah perusahaan. Asupan zat gizi
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

tersebut dikumpulkan dengan metode recall makanan 24 jam yang lalu untuk mengestimasi
asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak.
Cara pengumpulan data apakah yang paling tepat digunakan metode tersebut?
A. Tes
B. Angket
C. Observasi
D. Wawancara
E. Dokumentasi

37. Seorang petugas gizi ditugaskan oleh atasannya untuk melakukan penilaian kinerja kader di
posyandu, yaitu berupa cakupan balita diwilayah tersebut.
Indikator apakah yang paling tepat yang dapat digunakan?
A. N/S
B. D/N
C. N/D
D. N/K
E. D/S

38. Hasil survei sisa makanan di suatu Panti Jompo pada menu makan pagi diketahui sebagian besar
menyisakan hidangan nasi 25%, lauk hewani 50% dan sayuran 75%.
Apakah yang menyebabkan terjadinya sisa makanan ditinjau dari faktor intrinsic?
A. Kesukaan
B. Alat makan
C. Rasa makanan
D. Variasi hidangan
E. Penyaji makanan

39. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke posbindu dengan berat badan 75 kg dan tinggi badan
155 cm. Kebiasaan makan 3-4 kali/hari porsi besar, ditambah kue manis/jus buah 2-3 kali/hari.
Hasil recall makanan didapatkan asupan energi 2855 kkal
Apakah masalah gizi pada domain intake yang dialami wanita tersebut ?
A. Kelebihan asupan energi
B. Peningkatan kebutuhan gizi
C. Adanya gangguan pola makan
D. Pemilihan makanan yang salah
E. Kenaikan berat badan yang tidak direncanakan

40. Seorang pria 45 tahun dengan gula darah puasa 400 mg/dL dan didiagnosis diabetes mellitus,
dengan keluhan lemah, mudah lelah dan berat badan turun 5 kg sejak 6 bulan yang lalu, dirawat
di rumah sakit. Dokter memberikan terapi medika mentosa injeksi insulin RI 8 unit tiap ½ jam
sebelum makan,.
Bagaimana pola pemberian makan pasien yang dapat direncanakan ?:
A. 2 kali makan utama, 1 kali selingan
B. 2 kali makan utama, 2 kali selingan
C. 3 kali makan utama, 1 kali selingan
D. 3 kali makan utama, 2 kali selingan
E. 4 kali makan utama tanpa selingan

41. Seorang pria berusia 50 tahun, tinggi badan 160 cm, dan berat badan 60 kg datang ke klinik gizi
atas rujukan dari poli penyakit dalam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar
kolesterol darah 300 mg/dL, kadar trigliserida darah 180 mg/dL, kadar Hb 14 gr/dL dan kadar
glukosa sesaat 120 mg/dL. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pria tersebut jarang berolah
raga, senang mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, antara lain goreng-gorengan, dan suka
merokok.
Apakah masalah gizi yang terjadi pada pasien tersebut?
A. Kurus
B. Normal
C. Obesitas
D. Overweight
E. Sangat Kurus
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

42. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk ke ruang ICCU dengan keluhan utama muntah, lemas,
pingsan berulang-ulang. Tujuh hari sebelumnya pasien sakit panas, batuk, pilek dan sulit buang
air besar. Hasil Laboratorium, HDL kolesterol 29 u/L, LDL Kolesterol 118 u/L, tekanan darah
150/80 mmHg, oleh dokter didiagnosa miokard infark.
Berapa gram protein yang tepat diberikan untuk kasus di atas?
A. 0,8 g/hari
B. 1 g/hari
C. 2 g/hari
D. 3 g/hari
E. 4 g/hari

43. Seorang wanita berumur 35 tahun, BB 58 kg, TB 157 cm, dirawat di rumah sakit dengan keluhan
cepat lelah, anoreksia dan mual. Hasil pemeriksaan tekanan darah tinggi, oedema anasarka,
proteinuria massif, hypoalbuminemia. Diagnosis dokter nefrotik syndroma. Petugas gizi
memberikan terapi diet nefrotik sindrom
Apakah tujuan pemberian diet pada pasien?
A. Meningkatkan hemoglobin
B. Menyeimbangkan elektrolit
C. Mempertahankan status gizi
D. Mengganti kehilangan protein
E. Menurunkan kadar ureum darah

44. Seorang petugas gizi di ruang perawatan rumah sakit menemukan pasien yang alergi bila
mengkonsumsi ikan kakap, sedangkan hidangan lauk hewani hari itu adalah sop bola-bola ikan.
Petugas gizi mengganti ikan kakap tersebut dengan ikan tenggiri.
Kstandar apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut ?
A. Standar porsi
B. Standar resep
C. Standar bumbu
D. Standar kualitas
E. Standar makanan

45. Berdasarkan standar WHO 2005, seorang anak yang berusia 2,5 tahun yang telah diketahui BB
dan TB nya, berdasarkan indeks BB/U nilai z-skor adalah 3,5 dengan klasifikasi status gizi lebih.
Petugas gizi ingin mengetahui permasalahan gizi dengan menentukan status gizi anak tersebut
dengan menggunakan indeks lain.
Apakah indeks yang tepat untuk digunakan selanjutnya ?
A. TB/U
B. BB/U
C. BB/TB
D. IMT/U
E. BB/PB

46. Seorang pasien laki-laki, berusia 74 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa hipertensi.
Tekanan darah terakhir menunjukan 160/90 mmHg, dengan keadaan umum pasien baik, BAK
dan BAB lancar. Pasien malas makan karena sakit saat menelan, ada gangguan gigi geligi
sehingga tidak dapat mengunyah dengan baik.
Apakah bentuk makanan yang tepat bagi pasien di atas ?
A. Makanan biasa
B. Makanan lunak
C. Makanan saring
D. Makanan cair
E. Makanan lewat pipa

47. Seorang laki-laki, berusia 60 tahun pensiunan pegawai BUMN didiagnosis menderita stroke,
sejak muda sangat menyukai menu-menu makanan restoran mewah, kurang aktifitas fisik dan
tidak menyukai sayuran maupun buah segar.
Manakah jenis menu berikut ini yang menjadi risiko kondisi pasien?
A. Sandwich sayuran
B. Pizza mini sayuran
C. Creppe isi salad sayuran
D. Omelette macaroni sayuran
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

E. Bihun goreng ayam dan sayuran

48. Seorang wanita karyawan swasta yang berusia 33 tahun dengan berat badan: 74 kg, tinggi badan
153 cm, dan tekanan darah 124/80 mmHg.
Apakah kategori status gizi wanita tersebut?
A. Status gizi lebih
B. Status gizi kurus
C. Status gizi buruk
D. Status gizi normal
E. Status gizi kurang

49. Seorang petugas gizi melakukan penelitian dengan membuat brownies dari ekstrak bonggol
pisang. Langkah yang dilakukan adalah dengan membagikan brownies kepada beberapa panelis,
tetapi ada panelis yang terlihat ragu-ragu ketika akan memberikan penilaian karena penyajian
sampel yang tidak seragam dari segi bentuk dan ukuran.
Apakah yang menjadi bias dalam pengujian tersebut?
A. Observasi
B. Pencatatan
C. Wawancara
D. Pengukuran
E. Pemilihan sampel

50. Seorang anak balita laki-laki, berumur 4,5 tahun, TB 94 cm dan BB 11,5 kg, tampak kurus, dan
tidak setiap bulan dibawa ke posyandu. Kebiasaan makan 3 kali sehari dengan bentuk nasi
lembek dengan lauk tahu dan kuah sayur , buah jarang , kadang-kadang diberi susu formula .
Manakah aspek yang menunjukkan kelompok data fisik-klinis ?
A. Anak tampak kurus
B. Kebiasaan makan 3 kali
C. Data umur dan berat badan
D. Data umur dan tinggi badan
E. Tidak setiap bulan ke posyandu

51. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan
keluhan lemah, cepat lelah dan wajahnya pucat, makanan yang sering dikonsumsi oleh anak
kurang mengandung sayuran berwarna hijau, makan makanan sumber protein sekali sebulan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kadar HB = 10 gr/dl.
Apakah dampak yang dialami oleh anak tersebut bila masalah gizinya tidak diperbaiki?
A. Prestasi disekolah rendah
B. Pembesaran kelenjar tiroid
C. Pengurangan massa tulang
D. Mudah terkena penyakit kulit
E. Mudah terserah penyakit diare

52. Seorang petugas gizi di suatu rumah sakit bertugas di bagian penerimaan, melakukan
pemeriksaan kualitas ikan yang diterima. Hasil pemeriksaan diketahui sisik ikan kurang
mengkilap, mata kusam, daging lunak, insang berwarna kehijauan.
Apakah zat gizi yang paling sensitif dan mudah mengalami kerusakan?
A. Lemak
B. Protein
C. Mineral
D. Vitamin
E. Karbohidrat

53. Seorang wanita berusia 19 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut dan
demam.Hasil anamnesis enam jam sebelum sakit, mengkonsumsi makanan yang pedas, dan
hampir setiap hari mengkonsumsi makanan disertai cabe rawit yang berlebih.
Apa yang perlu dikaji untuk mengetahui masalah gizi wanita tersebut?
A. Pengetahuan gizi
B. Pemberian makanan
C. Pola kebiasaan makan
D. Ketersediaan makanan
E. Penggunaan suplemen
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

54. Seorang wanita melakukan pemeriksaan di puskesmas dan dinyatakan hamil 2 bulan. Hasil
pemeriksaan laboratorium. diperoleh data Hb 9,8 mg %. Anamnesa Petugas gizi setempat
menunjukkan asupan zat besi dari makanan yang dikonsumsi harian hanya sebesar 4,5 mg dan
belum pernah mendapat tablet zat besi.
Apakah problem gizi prioritas pada penetapan diagnosa gizi untuk kasus tersebut?
A. Asupan oral tidak adekuat
B. Asupan zat besi tidak adekuat
C. Pemahaman anjuran gizi terbatas
D. Kurangnya pengetahuan tentang gizi
E. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi

55. Seorang wanita dirawat sementara di puskesmas perawatan dengan diagnosa medis awal
dokter adalah sirosis hati. Hasil pemeriksaan fisik terlihat adanya asites ringan, dengan berat
badan 44,7 kg dan tinggi badan 160,5 cm.
Bagaimanakah kategori status gizi IMT wanita tersebut?
A. Normal
B. kelebihan berat badan tingkat berat
C. Kelebihan berat badan tingkat ringan
D. Kekurangan berat badan tingkat berat
E. Kekurangan berat badan tingkat ringan

56. Seorang petugas gizi di sebuah puskesmas memberikan penyuluhan tentang mekanisme
penyebab anemia secara skematis dalam rangka penanggulangan anemia, serta mudah
dipahami oleh pengunjung. Penyuluhan gizi dilakukan menggunakan teknologi tepat guna,
dihadiri juga oleh tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya. Petugas gizi tersebut telah
melaksanakan kompetensi gizi sesuai alasan sebuah kompetensi.
Alasan apakah yang dimaksud?
A. Menerapkan kode etik
B. Dianggap mampu oleh masyarakat
C. Melaksanakan tugas sebagai tenaga gizi
D. Melaksanakan kegiatan dengan tindakan cerdas
E. Melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggungjawab

57. Seorang petugas gizi di rumah sakit daerah melakukan perencanaan HACCP untuk menu sayur
lodeh. Petugas gizi tersebut menetapkan tujuan khusus pada dokumen perencanaan HACCP
untuk produk sayur lodeh tersebut.
Tujuan apakah yang dimaksud pada perencanaan tersebut?
A. Memberi kepuasan kelayan
B. Diarahkan pada upaya otimalisasi proses
C. Dilakukan sesuai dengan permasalahan yang diitemukan
D. Fokus pada produk yang sesuai dengan keinginan kelayan
E. Memberi manfaat untuk memperlancar proses pelayanan makanan

58. Seorang pekerja tambang pria, berusia 38 tahun, dengan status gizi yang sangat kurus, dengan
diagnosa medis menderita penyakit beri-beri. Keluhan lain adalah kaki bengkak, perut buncit,
lemah dan sulit berjalan. Asupan makanan kurang karena tempat bekerja kurang
memperhatikan porsi dan variasi makanan yang disediakan untuk pekerja.
Apakah masalah gizi pada kasus tersebut ?
A. Kekurangan Zink
B. Kekurangan Fe
C. Kekurangan Vit D
D. Kekurangan Kalsium
E. Kekurangan Vitamin B

59. Seorang pria berumur 52 tahun dengan berat badan 78 kg dan tinggi badan 167 cm datang ke
puskesmas untuk berobat dengan keluhan lutut dan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan
laboratorium diperoleh data kadar asam urat 8,5 mg/dl.
Apakah intervensi utama yang dianjurkan untuk kasus tersebut ?
A. Anjurkan pasien untuk berolahraga setiap hari
B. Anjurkan pasien untuk merubah pola makan 2 kali/hari
C. Anjurkan pasien untuk menghindari makanan selingan
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

D. Anjurkan pasien untuk minum obat penurun berat badan


E. Anjurkan pasien untuk menurunkan berat badan secara bertahap

60. Kualitas penyimpanan bumbu/rempah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Penyimpanan bumbu/rempah yang sesuai akan menentukan lama masa simpan.
Manakah yang merupakan faktor internal pada bahan makanan tersebut?
A. Penilaian mutu fisik
B. Penilaian mutu warna
C. Penilaian mutu organoleptik
D. Penilaian mutu kimia dan gizi
E. Penilaian mutu spektral dan visual

61. Seorang petugas gizi puskesmas akan menyampaikan pesan di posyandu dengan tema
pemanfaatan sayuran dan buah-buahan kepada ibu-ibu PKK dengan status sosio ekonomi
rendah.
Metode apakah yang paling tepat yang dapat digunakan?
A. Diskusi
B. Role play
C. Konseling
D. Demonstrasi
E. Curah pendapat

62. Suatu instalasi gizi rumah sakit diminta untuk menambah jumlah petugas gizi dan tenaga
pemasak yang masih kurang oleh pimpinan rumah sakit tersebut, dengan menggunakan pihak
ketiga atau secara out-sourcing.
Apakah fungsi petugas gizi dalam penyelenggaraan makanan tersebut?
A. Sebagai ketua dalam tim
B. Hanya sebagai konsultan diit
C. Sebagai perencana menu makanan
D. Sebagai pembuat anggaran makanan
E. Sebagai pelaksana dalam penyelenggaraan

63. Seorang remaja dengan diagnosa gastritis kronis sering mengalami keluhan nyeri perut setelah
makan, kembung, mual, dan diikuti dengan muntah. Ia sangat tergantung dengan obat, tetapi
sering melewatkan waktu makan siang.
Apakah materi konseling gizi yang tepat diberikan sesuai prinsip diet?
A. Bentuk makanan biasa tetapi tidak merangsang saluran cerna.
B. Pola makan teratur, makanan mudah dicerna dan tidak merangsang
C. Makanan cair agar mudah dicerna, berikan dalam porsi kecil dan sering.
D. Makanan bebas tetapi rendah serat, dan tidak berbumbu tajam.
E. Pola makan 3-4 kali sehari, 2-3 kali snack, dan cairan dibatasi.

64. Pada suatu penyelenggaraan makanan, ditemukan noda merah pada makanan yang disajikan.
Hasil penelusuran diketahui ternyata ada petugas pengolah pangan yang menggunakan kutex
(cat kuku).
Apakah “hazard” yang paling tepat yang akan ditemukan pada pangan tersebut?
A. benda fisik
B. kloramfenikol
C. zat warna alami
D. logam berbahaya
E. mikroorganisme patogen

65. Ibu menyusui disarankan untuk mengkonsumsi daun katuk karena mampu menghasilkan ASI
lebih banyak. Ternyata menurut hasil penelitian ditemukan kandungan zat gizi tertentu yang tinggi
dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya.
Zat gizi apakah yang dimaksud?
A. Kalori
B. Protein
C. Mineral
D. Vitamin
E. Karbohidrat
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

66. Seorang petugas gizi pada suatu perusahaan katering berbelanja untuk keperluan
penyelenggaraan makanan pada acara pernikahan. Diantara bahan makanan yang akan dibeli
adalah beberapa produk kemasan dalam kaleng. Untuk mendapatkan bahan makanan terbaik,
maka perlu pengamatan terhadap fisik dari kemasan.
Apakah pengamatan selanjutnya yang penting untuk dilakukan?
A. Mengamati harga bahan makanan.
B. Mengamati komposisi bahan makanan
C. Mengamati warna kemasan bahan makanan
D. Mengamati tanggal kadaluarsa bahan makanan
E. Mengamati tempat makanan tersebut diproduksi

67. Dalam gudang penyimpanan ditemukan beberapa bahan makanan mengalami penyusutan
kualitas. Tata letak bahan makanan di dalam gudang tersebut tidak rapi, demikian juga perihal
pencatatan dan pelaporan berkaitan dengan penyaluran bahan makanan
Siapakah yang bertanggung jawab pada masalah tersebut?
A. Pekarya
B. Pramusaji
C. Juru masak
D. Perbekalan
E. Petugas kebersihan

68. Seorang petugas gizi di rumah sakit diminta pimpinan rumah sakit mengubah sistem dari
outsourcing menjadi swakelola. Pihak rumah sakit akan menyediakan gedung instalasi gizi dan
peralatan yang memadai. Petugas gizi tersebut diminta membuat rencana dalam
penyelenggaraan makanan tersebut
Apakah yang perlu dipersiapkan untuk rencana tersebut?
A. Membuat lay out dapur
B. Menyusun siklus menu
C. Membuat perencanaan menu
D. Membuat perhitungan kebutuhan bahan makanan
E. Membuat perencanaan anggaran belanja bahan makanan

69. Seorang ibu rumah tangga,berusia 45 tahun didiagnosis menderita penyakit ginjal kronik, dan
mendapatkan terapi obat dan diet.
Manakah zat gizi berikut ini yang harus dibatasi pada dietnya?
A. Lemak
B. Protein
C. Vitamin
D. Mineral
E. Karbohidrat

70. Suatu instalasi gizi di suatu rumah sakit, melakukan penilaian secara organoleptik terhadap rasa,
warna, aroma dan tekstur dari makanan yang akan diberikan kepada pasien. Untuk melakukan
penilaian tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang tepat.
Apakah sarana yang paling penting disediakan ?
A. Gelas minum
B. Formulir penilaan
C. Piring untuk penilaian
D. Pisau untuk memotong
E. Sendok makan penilaian

71. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose CKD (Chronic
Kidney Disease). Keluhan pasien saat ini tidak ada nafsu makan, mual, muntah, pusing dan rasa
lelah yang berlebihan. Hasil Tes Kliren Kreatinin (TKK) menunjukan <25 ml/menit. Hasil
pengukuran antropometri Berat badan 60 Kg, Tinggi badan 171. Status gizi berdasarkan IMT
Kurang.
Apa diet yang tepat pada pasien diatas?
A. Diet protein rendah I
B. Diet protein rendah II
C. Diet protein rendah III
D. Diet protein rendah IV
E. Diet protein rendah V
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

72. Seorang ibu datang ke puskesmas dengan membawa anaknya yang berumur 10 tahun. Ibu
tersebut tinggal di daerah gondok endemik dengan status ekonomi yang tergolong miskin dan
ingin memeriksakan anaknya apakah mengalami GAKY atau masalah lainnya.

Apakah jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan pada anak tersebut?


A. Palpasi gondok
B. Pemeriksaan kelopak mata
C. Pemeriksaan oedem pada kaki
D. Pemeriksaan ikterik pada mata dan kulit
E. Pemeriksaan pembesaran pada bagian abdomen

73. Seorang laki-laki, berusia 56 tahun, penderita penyakit ginjal kronik, mempunyai pola makan:
Makanan Pokok : Mie Rebus 1 porsi/hari, Nasi 1-2 centong 2x/hari Lauk Hewani : Ayam 1 ptg
Sedang 1x/ hr, Telur 1 butir 4x/mg, ikan Bandeng 1 ptg sedang 2X/mg, lele 3x/mg - Lauk Nabati :
Tempe, Tahu masing masing 2 ptg sedang 3X/hr - Sayuran : Bayam, Wortel, Kacang panjang
masing masing 1 mangkuk kecil 3x/mg - Buah : Pisang1 ptg sedang 3-4/mg, semangka 3x/mg -
Minuman : Teh 2-3x /hr
Apakah masalah gizi yang diperoleh dari kajian riwayat gizi pasien tersebut?
A. Asupan lemak kurang
B. Asupan protein berlebih
C. Asupan natrium berlebih
D. Asupan karbohidrat berlebih
E. Asupan serat tidak larut kurang

74. Suatu jasa boga yang melayani pesanan makanan dalam jumlah besar melakukan
pengembangan resep dengan membuat komposisi garam, gula pasir dan bawang merah yang
tepat untuk menyeragamkan rasa hidangan. Untuk mendapatkan rasa hidangan yang tepat maka
perlu dilakukan uji coba secara berulang kali dan selanjutnya dibakukan sebagai suatu standar.
Standar apa yang dihasilkan dari kegiatan tersebut?
A. Standar porsi
B. Standar resep
C. Standar bahan
D. Standar bumbu
E. Standar pengolahan

75. Petugas gizi di sebuah puskesmas mengidentifikasi tindakan seseorang yang terlihat sudah
bosan atau tidak tertarik dengan materi yang disampaikan petugas gizi.
Tindakan apakah yang merupakan penyebab kasus tersebut?
A. Bersabar mendengarkan pembicaraan
B. Menggeser posisi duduk kearah pembicara
C. Menahan diri tidak terlalu banyak mengemukakan gagasan
D. Menganalisis apa yang didengar lalu mengajukan pertanyaan
E. Mengerjakan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan pembicaraan

76. Seorang petugas gizi melakukan pengkajian terhadap jumlah asupan makanan yang dikonsumsi
satu hari sebelumnya oleh seorang anak laki-laki berumur 24 bulan dengan menggunakan
metode wawancara.
Apakah metode survei konsumsi yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Penimbangan makanan
B. Recall 24 jam
C. Pencatatan makanan
D. Frekuensi makanan
E. Riwayat makan

77. Seorang perempuan, berusia 45 tahun, mendatangi klinik dokter unuk melakukan pemeriksaan
terhadap kadar kalsium dalam tubuhnya. Dokter meminta petugas gizi untuk mengatur diet pasien
yang akan melakukan pemeriksaan supaya hasilnya tidak terpengaruh oleh makanan atau diet
pasien.
Apakah jenis diet yang diberikan oleh petugas gizi?
A. Diet pemeriksaan snapper
B. Diet pemeriksaan benzidine
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

C. Diet pemeriksaan toleransi glukose


D. Diet pemeriksaan penjernihan urea
E. Diet pemeriksaan asam vanil mandalik

78. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, BB: 36 Kg, TB: 134 cm dengan wajah tampak bulat dan
dagu berlipat. Akhir-akhir ini mengeluh tungkai kaki lemas, cepat lelah, disertai sesak
nafas.Orang tuanya membawanya ke dokter anak, namun tidak ditemukan tanda-tanda adanya
penyakit infeksi atau penyakit lain.
Apakah data yang dapat mengidentifikasi pengkajian gizi pada kasus ?
A. Riwayat personal
B. Biokimia dan klinis
C. Riwayat gizi dan fisik
D. Antropometri dan klinis
E. Bikimia dan riwayat gizi

79. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan badan
sangat lemah, tidak bisa berdiri, berat badan 1 minggu yang lalu 66 kg, gula darah 2 jam PP 206
mg/dl, suhu tubuh 37o C., diagnosa medis diabetes mellitusi.
Apakah pengukuran antropometri yang ldiperlukan untuk menilai status gizi pasien tersebut ?
A. Mengukur tinggi lutut
B. Mengukur lingkar dada
C. Mengukur lingkar lengan atas
D. Mengukur panjang tempat tidur
E. Mengukur panjang rentang tangan

80. Dalam melaksanakan pekerjaannya di pelayanan gizi masyarakat, petugas gizi harus menguasai
konsep teoritis bidang tertentu secara umum.
Bidang apakah yang dimaksud?
A. Bidang sikap
B. Bidang praktek
C. Bidang perilaku
D. Bidang kompetensi
E. Bidang pengetahuan

81. Berdasarkan hasil evaluasi konsumen disimpulkan bahwa sisa makanan hidangan makan pagi
rata-rata 30% - 45%. Susunan hidangan yang ada telur balado dan tumis buncis. Pihak
penyelenggara makanan berupaya memodifikasi resep sayur dari tumis buncis menjadi cah
kangkung, dengan harapan sisa makanan akan berkurang.
Dari kasus diatas unsur apa yang akan dikembangkan/dimodifikasi?
A. Nasi uduk
B. Nasi rames
C. Nasi gudeg
D. Nasi goreng
E. Nasi capcay

82. Sebuah rumah sakit berencana menerapkan HACCP pada produksi makanannya. Setelah
mengumpulkan dokumen yang diperlukan, dibentuk tim HACCP untuk melakukan identifikasi.
Langkah berikutnya apakah yang dimaksud?
A. Peralatan yang dimiliki
B. Karakteristik anggota tim
C. Sistem distribusi makanan
D. Perkembangan persyaratan konsumen
E. Keberadaan bahan makanan di pasaran

83. Seorang petugas gizi bertugas pada bagian gudang penyimpanan bahan makanan
basah/refrigerator. Petugas gizi tersebut menata ulang sayuran yang berada dalam ruang
penyimpanan tersebut.
Apakah langkah awal yang harus dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Membersihkan ruang penyimpanan
B. Menyusun sayuran yang akan disimpan
C. Mengatur suhu penyimpanan yang tepat
D. Membungkus sayuran yang akan disimpan
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

E. Membersihkan sayuran yang akan disimpan

84. Seorang petugas gizi yang bekerja pada bagian penerimaan bahan makanan di Instalasi Gizi,
bertugas memeriksa semua bahan makanan yang masuk, dan dapat menolak bahan makan yang
diantar supplier jika mutunya tidak baik.
Apakah controlling yang paling tepat digunakan petugas gizi?
A. Perjanjian pembelian
B. Harga bahan makanan
C. Spesifikasi bahan makanan
D. Bon pemesanan bahan makanan
E. Bon penerimaan bahan makanan

85. Seorang pasien anak masuk rumah sakit dalam keadaan lemah, muka pucat dan sudah 3 hari
tidak ada nafsu makan, kemudian petugas gizi rumah sakit tersebut melakukan pengkajian gizi,
kemudian terlihat data pasien tersebut kurang energi protein tingkat berat berkaitan dengan
asupan makanan yang tidak adekuat yang ditandai dengan BB/ TB < - 3 SD Z score.
Pada pengkajian diatas termasuk dimana masalah gizi yang terjadi ?
A. domain fisik
B. domain klinis
C. domain intake
D. domain behavior
E. domain klinis dan fisik

86. Seorang perempuan berusia 70 tahun masuk RS dengan keluhan utama sakit pada dada sejak 5
jam lalu, nyeri yang berlebihan menjalar sampai ke ulu hati, keringat dingin. Diagnosa medis
menunjukkan angina pectoris.
Apakah syarat diet pada pasien tersebut?
A. Tinggi kolesterol, tinggi lemak jenuh
B. Rendah kolesterol, tinggi lemak jenuh
C. Tinggi kolesterol, tinggi lemak tidak jenuh ganda
D. Rendah kolesterol, tinggi lemak tidak jenuh ganda
E. Rendah kolesterol, rendah lemak tidak jenuh ganda

87. Seorang perempuan, 45 tahun mengalami stomatitis hebat setelah pengobatan kanker
dijalankan. Gangguan hanya terjadi pada mulut saja, untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat
gizi dibutuhkan cara pemberian makan yang tepat. Untuk itu diberikan makanan melalui tube
dengan rote hidung berujung di lambung.
Apakah istilah yang tepat untuk route pemberian makanan tersebut?
A. oral feeding
B. masogastric tube
C. ileustomi tbe feeding
D. total parenteral nutrition
E. jejunostomi tube feeding

88. Seorang ibu hamil berumur 25 tahun datang dengan keluhan cepat pusing, lemas, lunglai, dan
mata berkunang-kunang saat bangun tidur. Hasil pemeriksaan kadar hemoglobin 10,1 gr/dl dan
lingkar lengan atas sebesar 23,5 cm.
Apakah anjuran bahan makanan yang diberikan?
A. Hati
B. Tahu
C. Tempe
D. Ikan asin
E. Nugget ayam

89. Suatu institusi penyelenggaraan makanan, melakukan evaluasi pengeluaran biaya penggunaan
air, pada bulan april 2012 biaya pengeluaran untuk air PDAM melebihi bulan maret dengan selisih
100 ribu rupiah
Apakah yang dapat dilakukan institusi dalam penghematan biaya ?
A. Mengganti pipa kran yang baru
B. Menetapkan petugas pengawas
C. Menetapkan SOP penggunaan air
D. Mengganti penggunaan sumber air
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

E. Mengganti kran dengan yang lebih kecil

90. Tim HACCP di sebuah hotel berbintang menetapkan informasi yang tercantum dalam deskripsi
steak daging kambing pada tahap identifikasi bahaya.
Informasi apakah yang dimaksud ?
A. Dokumentasi
B. Tindakan koreksi
C. Identifikasi bahaya
D. Pemantauan batas kritis
E. Batas atau limit kritis CCP

91. Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun, setelah tiga minggu pasca operasi, kembali dirawat
karena mengalami edema dan asites ringan.
Parameter apakah yang paling tepat digunakan untuk melakukan asesmen status gizi pasien ?
A. IMT
B. LILA
C. TB/U
D. BB/U
E. BB/TB

92. Seorang petugas gizi merancang manajemen mutu (SMM) di penyelengaraan makanan asrama
mahasiswa, dengan memperhatikan prinsip SMM secara seksama.
Prinsip apakah yang dimaksud ?
A. Berupa dokumen tertulis
B. Tentang mutu produk yang dikehendaki
C. Sebagai pedoman dalam produksi dan perdagangan
D. Hasil kesepakatan semua pihak yang terkait secara transparan
E. Bertujuan melindungi produsen dalam memproduksi makanan

93. Pasien perempuan berusia 45 tahun masuk rumah sakit dengan data kajian gizi IMT pasien
22,5, tekanan darah 150/90 mmHg, Na 130 mg/dL, pasien suka makan makanan kecil dengan
pola makan 3x per hari, asupan kurang lebih 85% .
Perkembangan apa yang perlu diperhatikan atau dimonitor agar bisa terkendali
permasalahannya?
A. Kenaikan BB
B. Asupan makan
C. Perkembangan fisik
D. Perkembangan tensi
E. Kadar Gula Darah Sewaktu

94. Sebuah rumah sakit membeli susu untuk keperluan pasien pada suatu perusahaan susu.
Setelah dilakukan uji mutu susu, ditemukan beberapa titik kritis pada produk susu tersebut yang
diabaikan oleh produsen susu
Apa kondisi kritikal pada kasus diatas ?
A. Makanan prebiotik
B. Makanan probiotik
C. Makanan tinggi karbohidrat
D. Makanan tinggi antioksidan
E. Makanan tinggi indeks glikemik

95. Seorang petugas gizi menyarankan untuk tidak memberikan madu sebelum usia bayi satu
tahun, karena dalam madu sering menandung bakteri penyebab keracunan makanan. Pada
pemanasan berapa derajatpun bakteri tidak mati bahkan sporanya jika tertelan dapat pecah
dalam pencernaan sehingga akan berakibat kematian mendadak pada bayi.
Apakah nama bakteri tersebut ?
A. Candida
B. Esteria coli
C. Salmonella
D. Salmonella typosa
E. Clostridium botulinum
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

96. Seorang petugas gizi melakukan perencanaan gizi yang meliputi penentuan jumlah kalori,
bentuk makanan, prinsip dan syarat diet serta rute dan jadwal makanan kepada seorang pasien
yang mendapatkan terapi berdiet hepatitis di rumah sakit. Semua proses tersebut dilakukan
untuk intervensi gizi yang merupakan salah satu bagian dari asuhan gizi terstandar
Bentuk intervensi gizi apakah untuk menanggulangi masalah gizi tersebut ?
A. domain intake dan fisik
B. domain intake dan klinis
C. domain behavior dan fisik
D. domain behavior dan klinis
E. domain intake dan behavior

97. Seorang perempuan berusia 50 tahun, menderita hipertensi selama 10 tahun. Hsail
pemeriksaan tekanan darah 160/100 mmHg, pasien jarang berolahraga, dan senang makan
ikan asin, mie instan, nugget, dan kornet.
Bahan pangan apakah yang boleh diberikan kepada pasien?
A. Abon ikan
B. Pepes ayam
C. Sosis goreng
D. Sarden kaleng
E. Burger panggang

98. Suatu katering yang menyelenggarakan makanan untuk tenaga kerja akan menyusun menu
yang bervariasi, bergizi dan aman untuk konsumen.Namun anggaran makan yang tersedia
terbatas
Apakah yang harus dilakukan oleh katering tersebut?
A. Menyusun menu favorit
B. Modifikasi resep yang terpopuler
C. Membuat hidangan yang disukai
D. Mengutamakan bahan makanan lokal
E. Menggunakan bahan makanan import

99. Seorang petugas gizi melakukan penelitian dengan membuat sirup dari ekstrak sari buah.
Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui daya terima terhadap produk tersebut. Adapun
langkah yang dilakukan adalah dengan membagikan minuman kepada beberapa panelis dan
memberikan komentar baik rasa, warna, aroma dan tekstur.
Apakah metode penilaian mutu yang digunakan?
A. Uji hedonik
B. Uji duo trio
C. Uji preferensi
D. Uji pembanding jamak
E. Uji rangsangan tunggal

100. Sebuah perusahaan minyak menyediakan makanan bagi 1000 karyawan yang berasal dari
berbagai daerah dengan kebiasaan makan yang berbeda. Untuk memenuhi keinginan karyawan
maka pihak katering menyediakan menu yang bervariasi sehingga karyawan dapat memilih
makanannya sesuai selera namun tetap dalam batas biaya yang ditentukan.
Apakah Sistem pelayanan makanan yang tepat untuk karyawan tersebut?
A. Buffet
B. Cafetaria
C. Tray service
D. Parasmanan
E. Family service

101. Anak laki-laki berusia 5 tahun,dengan berat badan 18 kg, dirawat karena diare sejak 3 hari
yang lalu. Dalam sehari, pasien diare sebanyak 4 kali. Satu bulan yang lalu, berat badan pasien
20 kg. pasien tidak tampak kurus dan nafsu makan baik.
Risiko malnutrisi apakah pada pasien tersebut berdasarkan hasil skrining menggunakan Strong
Kids?
A. Risiko berat
B. Risiko rendah
C. Tidak berisiko
D. Risiko sedang
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

E. Risiko sangat berat

102. Seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun, dirujuk ke poli gizi untuk mendapatkan
pengaturan makan yang tepat. Diagnosis medis pre diabetes ec. resistensi insulin. Hasil
anamnesa diketahui sebelumnya menjalankan diet dengan berpuasa minimal 20 jam dalam
sehari. Setelah 3 bulan menjalankan diet tersebut, BB klien menurun drastis dan sekarang
tampak lemah.
Apakah diagnosis gizi yang sesuai bagi klien?
A. Pemilihan makanan yang tidak tepat
B. Akses terhadap makanan yang terbatas
C. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi
D. Penurunan BB yang tidak direncanakan
E. Kurang pengetahuan tentang gizi/makanan

103. Seorang pria berumur 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di
leher depan tetapi tidak sakit. Pria tersebut tinggal di daerah dataran tinggi dan bekerja sebagai
petani sayuran kol, beberapa tetangganya memiliki kelainan seperti ini. Hasil pemeriksaan fisik
diketahui yang membesar adalah kelenjar tiroid.
Apakah kelainan yang diderita oleh bapak tersebut ?
A. Defisiensi Kalium
B. Defisiensi Kalsium
C. Defisiensi Yodium
D. Defisinsi Vitamin B2
E. Defisiensi Vitamin C

104. Tim HACCP di Instalasi Gizi Rumah Sakit membuat pernyataan ”Semua sampel bakso daging
sapi yang diuji, berasal dari 10 kemasan bakso daging sapi merk “XX”, tidak mengandung boraks
atau formalin”. Penyataan tersebut merupakan salah satu prinsip dari HACCP.
Prinsip apakah yang dimaksud ?
A. Membentuk tim kerja
B. Merencanakan perubahan
C. Mengidentifikasi referensi mutakhir
D. Memilih proses yang akan diperbaiki
E. Mengidentifikasi proses yang akan diperbaiki

105. Seorang tenaga gizi yang sedang bekerja pada suatu perusahaan makanan melakukan
pemeriksaan pada salah satu jenis makanan yang di produksi oleh perusahaan tersebut. Hasil
pemeriksaan ditemukan mengandung Rhodamin B yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Apakah langkah yang harus dilakukan oleh tenaga gizi tersebut?
A. Menghentikan produk tersebut
B. Menyampaikan kepada masyarakat
C. Mengundurkan diri dari perusahaan
D. Memberikan saran kepada perusahaan
E. Melaporkan kepada pihak yang berwajib

106. Seorang petugas gizi di sebuah klinik pelayanan gizi melakukan konsultasi dan rujukan
kepada petugas gizi lain yang lebih menguasai untuk penanganan kasus gizi. Petugas gizi
tersebut telah menjalankan kode etik profesi gizi.
Untuk siapakah kode etik tersebut dilaksanakan?
A. Klien
B. Profesi
C. Diri sendiri
D. Masyarakat
E. Tema seprofesi

107. Seorang petugas gizi melakukan konseling gizi untuk kasus gizi buruk di suatu puskesmas,
dengan hasil konseling didokunetasikan sebagai bagian dari pelayanan gizi. Konseling gizi
tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam area kompetensi.
Termasuk dalam area kompetensi apakah kegiatan tersebut ?
A. Komunikasi efektif
B. Asuhan gizi individu
C. Penelitian terapan gizi
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

D. Landasan ilmiah ilmu gizi


E. Etika, moral dan profesionalisme

108. Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun dengan berat badan 55 kg, tinggi badan 156 cm,
sedang hamil 26 minggu, dengan usia menarche 14 tahun.
Berapakah pertambahan berat badan untuk usia ginekologik remaja tersebut dalam sebulan?
A. 0,5 kg
B. 1,5 kg
C. 2,5 kg
D. 3,5 kg
E. 4,5 kg

109. Seorang petugas gizi diminta untuk melakukan penyuluhan terhadap ibu-ibu hamil. Petugas
gizi tersebut memperhatikan kebutuhan sasaran, mudah diterima, bersifat praktis, dapat
dilaksanakan sesuai dengan situasi setempat, dan sesuai dengan program yang ditunjang dan
didukung oleh kebijaksanaan yang ada
Apakah proses kegiatan yang dilakukan tersebut?
A. Evaluasi
B. Monitoring
C. Umpan balik
D. Pelaksanaan
E. Perencanaan

110. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa medis
gangguan saluran pencernaan bagian atas. Hasil perhitungan status gizi dengan IMT mencapai
32.Sebelum pulang pasien dirujuk ke poli gizi untuk konsultasi gizi .Hasil recall 24 jam sebelum
sakit asupan energi pasien mencapai 137% dari kebutuhan.
Apakah monitoring yang harus dilakukan oleh petugas gizi?
A. Pola makan
B. Asupan energi
C. Jenis makanan
D. Frekwensi makan
E. Kebiasaan makan

111. Anemia defisiensi zat besi terjadi ketika simpanan zat besi total menipis, yang dapat
mengakibatkan penurunan haemoglobin. Suplemen zat besi diberikan selama kehamilan, agar
ibu hamil terhindar dari defisiensi zat besi.
Pada trimester berapa zat besi mulai diberikan?
A. Trimester IV
B. Trimester III
C. Trimester V
D. Trimester II
E. Trimester I

112. Penyuluhan gizi yang dilaksanakan dengan melibatkan ibu-ibu yang anaknya mengalami gizi
kurang diajari tentang pembuatan menu yang tidak membosankan dan dapat meningkatkan
selera makan balita.
Apakah metode penyuluhan yang dilaksanakan diatas ?
A. Advokasi
B. Konsultasi
C. Pembinaan
D. Komunikasi
E. Penyuluhan

113. Pada suatu desa ditemukan seorang petani mengalami pembesaran kelenjar tiroid. Ketika
dilakukan palpasi diperolah hasil kelenjar gondok teraba dan lebih besar dari ruas terakhir ibu
jari tengah penderita.
Berapakah tingkat pembesaran kelenjar tiroid petani tersebut?
A. Tingkat O
B. Tingkat IA
C. Tingkat IB
D. Tingkat II
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

E. Tingkat III

114. Suatu Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) dengan jumlah warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) dan tahanan sebanyak 300 orang, menggunakan siklus menu 10 hari, frekwensi
pemakaian daging dalam 1 siklus 3 kali, standard porsi daging 50 gr.
Berapa kebutuhan daging selama 1 bulan ?
A. 120 kg
B. 125 kg
C. 130 kg
D. 135 kg
E. 140 kg

115. Seorang remaja dengan diagnosa gastritis kronis sering mengalami keluhan nyeri perut setelah
makan, kembung, mual, dan diikuti dengan muntah. Ia sangat tergantung dengan obat, tetapi
sering melewatkan waktu makan siang.
Apakah materi konseling gizi yang tepat diberikan sesuai prinsip diet?
A. Pola makan 3-4 kali sehari, 2-3 kali snack, dan cairan dibatasi.
B. Bentuk makanan biasa tetapi tidak merangsang saluran cerna.
C. Makanan bebas tetapi rendah serat, dan tidak berbumbu tajam.
D. Pola makan teratur, makanan mudah dicerna dan tidak merangsang
E. Makanan cair agar mudah dicerna, berikan dalam porsi kecil dan sering.

116. Hasil evaluasi periodik sebuah rumah sakit ditemukan tenaga pemasak tidak menggunakan
APD dalam melakukan pekerjaannya, sehingga rumah sakit perlu melakukan pembinaan
dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan
Apakah tujuan akhir yang diharapkan dari kegiatan tersebut?
A. perubahan sikap
B. perubahan perilaku
C. peningkatan ketrampilan
D. peningkatan pengetahuan
E. peningkatan kesejahteraan

117. Sebuah jasa boga terkenal memproduksi pesanan makanan dari berbagai rumah sakit yang
menerapkan sistem out-sourcing. Untuk menyiapkan makanan yang dipesan jasa boga tersebut
melakukan pembelian bahan makanan dengan sistem kontrak, dengan menggunakan 3
rekanan. Untuk menghindari terjadinya perbedaan kualitas bahan makanan yang akan dikirim
oleh masing-masing rekanan, maka jasa boga dan rekanan perlu membuat kesepakatan
tentang kualitas bahan makanan yang dikirim.
Kesepakatan apakah yang harus dibuat oleh jasa boga dan rekanannya tersebut?
A. Jumlah bahan makanan
B. Nilai gizi bahan makanan
C. Spesifikasi bahan makanan
D. Penggolongan bahan makanan
E. Daftar pesanan bahan makanan

118. Pada saat musim yang tidak menentu, telah terjadi perubahan harga bahan makanan yang
cukup besar di pasaran. Keadaan tersebut membuat pengelola makanan sebuah panti asuhan
harus melakukan pengaturan pengeluaran untuk bahan makanan dengan cara menukar
menukar, mengubah atau mengganti bahan makanan dengan bahan makanan lain guna
mencegah pemborosan biaya.

Kegiatan apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut?


A. evaluasi biaya makan
B. penilaiana biaya makan
C. pengawasan biaya makan
D. pengendalian biaya makan
E. pencatatan dan pelaporan biaya makan

119. Seorang perempuan berusia 50 tahun, dengan keluhan kedua kaki kesemutan mulai dari lutut
kebawah seperti ditusuk-tusuk.Riwayat DM diketahui 4 tahun yang lalu, dan riwayat keluarga
ayah menderita DM. Hasil anamnesa riwayat gizi diketahui bahwa pola makan pasien 3x
PRODI D-3 JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

makanan utama dan snack 2x. Hasil pemeriksaan klinis Tekanan darah 120/80 mmHg,
pernafasan: 20x/menit, suhu 36.6oC, nadi 80 x/menit.
Apakah masalah gizi berdasarkan domain intake tersebut?
A. Susah makan sendiri
B. Kesulitan memperoleh makanan
C. Kualitas makanan yang kurang baik
D. Mengkonsumsi makanan yang tidak aman
E. Lemahnya kemampuan untuk menyiapkan makanan

120. Seorang petugas gizi memberikan penyuluhan kepada kelompok ibu balita di suatu desa
dengan materi makanan jajanan yang sehat. Petugas gizi tersebut selalu melakukan kunjungan
rumah untuk mengetahui perubahan perilaku pada ibu balita yang berhubungan dengan
pemberian makanana jajanan.
Apakah proses kegiatan yang dilakaukan tersebut ?
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
C. Monitoring
D. Umpan balik
E. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai