Anda di halaman 1dari 24

1.

Kapasitas Tempat Tidur Kelas III RS Seger Waras sebanyak 100 TT dengan BOR rata-rata
per hari 80%. Standar makanan lauk nabati sehari adalah : 100 g tempe dan 100 g tahu. Harga
tempe Rp 300,-/50 g tempe dan harga tahu Rp. 500,-/100 g tahu.
Berapakah anggaran yang dibutuhkan untuk lauk nabati per harinya?
A. Rp 125.000,-
B. Rp 110.000,-
C. Rp 88.000,-
D. Rp. 80.000,-
E. Rp 64.000,-

2. Jumlah juru masak untuk produksi makanan kelas Paviliun sebuah RS sebanyak 6 orang juru
masak. Kebijakan RS tersebut adalah Gaji Pokok juru masak adalah Rp 2.000.000/bulan- dan
uang lembur Rp 50.000,- untuk dinas di hari Libur.
Berapakah anggaran Gaji untuk Juru Masak setiap bulannya, jika rata-rata setiap juru masak
dinas di hari libur sebanyak 3 kali ?
A. Rp 6.300.000,-
B. Rp 9.250.000,-
C. Rp 9.500.000,-
D. Rp 10.000.000,-
E. Rp 12.900.000,-
3. Jumlah juru masak untuk produksi makanan kelas Paviliun sebuah RS sebanyak 6 orang juru
masak. Kebijakan RS tersebut adalah Gaji Pokok juru masak adalah Rp 2.000.000/bulan- dan
uang lembur Rp 50.000,- untuk dinas di hari Libur.
Berapakah anggaran Gaji untuk Juru Masak setiap bulannya, jika rata-rata setiap juru masak
dinas di hari libur sebanyak 3 kali ?
A. Rp 6.300.000,-
B. Rp 9.250.000,-
C. Rp 9.500.000,-
D. Rp 10.000.000,-
E. Rp 12.900.000,-

0 0
4. Instalasi Gizi Rumah Sakit “A“ melakukan seluruh kegiatan penyelenggaraan makanan untuk
kelas I, II dan III, sedangkan untuk kelas VIP menggunakan jasaboga lain.
Berdasarkan kasus di atas, disebut apakah bentuk penyelenggaraan makanan instalasi gizi RS
“A“ ?

A. Swakelola
B. Full outsourching
C. Semi outsourching
D. Kombinasi
E. Outsourching
5. Petugas bagian penerimaan Instalasi Gizi Rumah Sakit X dalam melaksanakan tugasnya,
tidak mengetahui spesifikasi bahan makanan yang dipesan. Bahan makanan yang dating
langsung dicek, ditimbang, dihitung dan dicatat dalam formulir penerimaan.
Cara penerimaan seperti dilakukan oleh petugas tersebut disebut penerimaan dengan cara apa?
A. Buta
B. Konvensional
C. Tradisional
D. Sentralisasi
E. Desentralisasi
6. Petugas bagian penerimaan Instalasi Gizi Rumah Sakit X dalam melaksanakan tugasnya,
tidak mengetahui spesifikasi bahan makanan yang dipesan. Bahan makanan yang datang
langsung dicek, ditimbang, dihitung dan dicatat dalam formulir penerimaan.
Berdasarkan kasus di atas, cara tersebut cocok digunakan untuk rekanan yang bagaimana?
A. Rekanan yang masihbaru
B. Rekanan yang sudah lama
C. Rekanan yang masihadahubungankeluarga
D. Rekanan yang bonafiddandapatdipercaya
E. Rekanan yang dapatdipercayadansudah lama

0 0
7. Berikut adalah taksiran sisa makanan menu makan siang Ibu Nina usia, umur 30
No Jenis Gambaran Sisa No Jenis Gambaran Sisa
Makanan Makanan Makanan Maknan
1. Makanan 5 Buah
pokok
2. Lauk 6 Minuman
hewani
3. Lauk 7 snak
nabati
4. Sayur

tahun, BB= 65, TB= 160 tahun, ketika dirawat di RS “ Ken Dedes” :
Berapa persen rata rataa supan Bp Amat pada makan malam tersebut?

A. 66,3 % 8. Institusi jurusan gizi mempunyai mahasiswa dari berbagai daerah disekitar
B. 55,7 % jawa tengah bahkan kalimantan tengah. Hal tersebut menunjukkan
C. 55,3 % keragaman kebiasaan makan.
D. 44,3 % Faktor apakah yang harus diperhatikan dalam mengidentifikasi kebutuhan
E. 33,7 % konsumen tersebut diatas?

0 0
A. Sosial budaya
B. Kesukaan
C. Kebutuhan gizi
D. Estetika
E. Pola makan

9. Indikator keberhasilan pelayanan gizi dapat diukur dengan daya terima pasien terhadap
makanan yang disajikan. Faktor ekternal dan internal dapat mempengaruhi daya terima.
Apakah faktor eksternal tersebut ?
A. Selera makan
B. Kebiasaan makan
C. Motivasi untuk sembuh
D. Penyakit yang diderita
E. Penampilan makanan
10. Salah satu konsumsi dalam kegiatan Catering Diit disajikan hidangan nasi, telur bacem,
ayam panggang, tahu goreng, tempe goreng dan urap sayuran. Berdasarkan evaluasi menu
diketahui ketidak sesuaian.
Apakah yang tidak sesuai?
A. Warna, rasa dan tekstur
B. Konsistensi, flavor dan rasa
C. Rasa, aroma dan warna
D. Rasa, warna dan pengolahan
E. Konsistensi, tekstur dan rasa

11. Kantin mahasiswa Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Semarang merupakan salah satu bentuk
penyelengaraan makanan yang bersifat komersial. Karakteristik konsumennya mempunyai
keragaman usia, jenis kelamin, besar uang saku dan sosial budaya.
Apakah jenis menu yang cocok diterapkan pada kasus tersebut?
A. Pedoman menu
B. Menu standar

0 0
C. Master menu
D. Menu siklus
E. Menu pilihan

12. Penyelenggaraan makanan di rumah sakit mempunyai tujuan menyediakan makanan yang
berkualitas. Dalam mencapai tujuan tersebut ditetapkan sebagai penanggung jawab
perencanaan menu adalah ahli gizi.
Apakah kriteria yang harus dipertimbangkan dalam penunjukannya?
A. Mempunyai keahlian dalam memasak
B. Dapat menilai menu secara tepat dan obyektif
C. Mempunyai pengetahuan gizi dasar
D. Mempunyai sertifikat keahlian
E. Mempunyai relasi suplayer bahan makanan

13. Suatu Instalasi Gizi sedang mengevaluasi menu dan resep masakan yang disediakan RS. Dari
hasil evaluasi di atas ditemui menu sayur yang selalu bersisa banyak (40%) adalah urap
sayuran.
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan oleh ahli gizi untuk mengatasi masalah di atas tanpa
merubah komposisi bahan sayuran dan nilai gizi?
A. Mengganti jenis hidangan sayur
B. Mengganti teknik memasak menjadi berkuah
C. Mengganti keseluruhan menu
D. Meningkatkan motivasi untuk menghabiskan sayur
E. Mengganti komposisi jenis sayuran

14. Resep standar adalah resep yang sudah distandarisasi. Resep standar salahsatunyamempunyai
fungsi untuk mengendalikan kuantitas dalam produksi makanan.
Bagaimanakahfungsidalampernyataan di atasadalah?
A. Porsi yang dihasilkan sama
B. Aroma yang dihasilkan sama
C. Rasa yang dihasilkan sama

0 0
D. Waktu yang diperlukan sama
E. Tekstur yang dihasilkan sama

15. Suatu catering akan menyajikan kue nagasari untuk satu acara. Ketika membeli pisang di
pasar tidak tersedia pisang yang diinginkan yaitu pisang kepok.
Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi hal di atas?
A. Mengganti jenis kue
B. Mengganti pisang dengan gula merah
C. Mengganti pisang dengan pisang sejenis
D. Menolak pesanan
E. Mengganti dengan pisang jenis apa saja yang tersedia

16. Suatu catering mempunyai resep standar nugget tempe untuk 25 porsi. Catering tersebut
ingin membuat nugget tempe untuk 75 porsi dengan berat 1 porsi yang sama antara 25 dan 75
porsi yaitu 50 gr.
Berapakah faktor pengali untuk membuat 75 porsi dari resep awal 25 porsi?
A. 2
B. 3
C. 3,5
D. 4
E. 4,5
17. Setelah melakukan standarisasi resep dari resep baru yaitu burger tempedidapatkan proses
pemasakan belum dilakukan dengan prosedur yang diinginkan secara maksimal.
Tahap standarisasi resep manakah yang belum dilakukan oleh ahli gizi di atas?
A. Mengkonversikan ukuran rumah tangga ke dalam ukuran timbangan
B. Mendiskusikan resep baru dengan para pemasak
C. Mengembangkan daftar penilaian resep untuk menilai kualitas dan kuantitas
D. Melakukan testing resep standar yang kedua kali
E. Mencatat resep dalam file yang permanen

0 0
18. Di suatu Instalasi Gizi rumah sakit rata-rata jumlah konsumennya sebanyak 100 pasien per
hari. Siklus menu yg digunakan siklus 10 hari. Dalam 1 siklus daging ayam digunakan
sebanyak 4 kali. Standar porsi daging ayam di RS tersebut 50 gr.
Berapakah kebutuhan daging ayam untuk 1 bulan di RS tersebut?
A. 20 kg
B. 60 kg
C. 80 kg
D. 102 kg
E. 115 kg

19. Di suatu Instalasi Gizi rumah sakit rata-rata jumlah konsumennya sebanyak 100 pasien per
hari. Siklus menu yg digunakan siklus 10 hari. Dalam 1 siklus ikan tuna fillet digunakan
sebanyak 2 kali. Standar porsi ikan tuna fillet di RS tersebut 50 gr.
Berapakah kebutuhan ikan tuna fillet untuk 1 bulan di RS tersebut?
A. 10 kg
B. 20 kg
C. 30 kg
D. 40 kg
E. E 50 kg

20. Untuk penyediaan snack, suatu instalasi gizi berlangganan dengan satu perusahaan roti
terkenal dan terpercaya dalam penyediaan snack.
Bagaimanacara pembelian yang tepatuntukkasus di atas?
A. Pembelian langsung
B. Pembelian dengan lelang
C. Pembelian dengan musyawarah
D. Pembelian untuk waktu yang akan datang
E. Pembelian dengan Kontrak tanpa tanda tangan

0 0
21. Pengawasan porsi merupakan salah satu kegiatan dalam penjaminan mutu. Beberapa
hidangan di rumah sakit dapat dilakukan pengawasan porsinya dalam tahap persiapan bahan
makanan sebelum dimasak.
Contoh bahan makanan yang dimaksud adalah:
A. Nasi
B. Bubur
C. Tempe
D. Sayuran
E. Juice buah

22. Suatu catering akan menyajikan menu steak daging pada acara resepsi pernikahan. Steak
yang dihasilkan diharapkan bermutu baik yaitu teksturnya empuk, menyerap bumbu serta
kelembaban dagingnya tetap dipertahankan.
Untuk mencapai hal di atas adalah daging perlu direndam dalam:
A. Air
B. Cuka
C. Minyak zaitun
D. Air dan bumbu
E. Air jeruk nipis

23. Tahap persiapan bahan makanan merupakan tahap awal dalam menyiapkan makanan yang
berkualitas. Dalam tahap persiapan bumbu salah satu teknik dalam memotong adalah dengan
dicacah tidak terlalu lembut.
Bumbu dibawah ini yang sering disiapkan dengan cara di atas adalah?
A. Bawang merah
B. Bawang putih
C. Tomat
D. Kunyit

0 0
E. Jahe

24. Pengawasan porsi merupakan salah satu kegiatan dalam penjaminan mutu. Untuk
mengawasi besar porsi hidangan dalam menu rumah sakit dapat dilakukan dengan
penimbangan.
Pengawasan porsi makanan di bawah ini yang dilakukan dengan cara di atas adalah:
A. Buah semangka
B. Sayur bening
C. Orek tempe
D. Bubur
E. Susu

25. Di suatu rumah sakit dilakukan pembelian talenan dalam jumlah banyak. Talenan untuk
makanan mentah dan matang dibedakan warnanya. Untuk yang matang berwarna merah dan
yang makanan mentah berwarna hijau
Upaya di atas termasuk dalam kegiatan:

A. Hygiene sanitasi
B. GMP, Good Practices
C. SSOP, QC & QA
D. HACCP
E. ISO 22000

26. Dalam menjamin keamanan makanan dalam menyelenggarakan makanan perlu menerapkan
cara penanganan makanan yang baik. Suatu catering telah menggunakan talenan yang
berbeda untuk makanan mentah dan makanan matang dalam kegiatan produksi makanan.
Tindakan di atas merupakan contoh tindakan dari konsep penyehatan makanan yaitu:
A. Cool
B. Cook
C. Clean
D. Separate
E. Hygiene

0 0
27. Dalam kegiatan pemasakan makanan khususnya pemasakan daging untuk meyakinkan
bahwa daging cukup matang dilakukan pengukuran suhu. Untuk kegiatan ini biasanya
menggunakan thermometer daging.
Upaya di atas termasuk dalam kegiatan:
A. Hygiene sanitasi
B. GMP, Good Practices
C. SSOP, QC & QA
D. HACCP
E. ISO 22000

28. Distribusi menjadi komponen penting pada penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit.
Dalam kegiatan distribusi di suatu Instalasi gizi RS, makanan dicek terlebih dahulu oleh ahli
gizi sebelum dibawa ke ruangan.
Tindakan di atas dilakukan untuk memenuhi hal di bawah ini, yaitu:
A. Pasien terletak pada ruang dan gedung yang berbeda
B. Adanya makanan dengan diit yang tepat untuk tiap pasien
C. Suhu penyajian yang tepat menjadi tuntutan pelayanan
D. Makanan langsung disajikan pada pasien segera setelah pemasakan
E. Estetika makanan yang baik menjadi tuntutan pelayanan

29. Distribusi makanan di suatu rumah sakit dilakukan dengan sistem desentralisasi. Makanan
yang telah diambil di dapur utama diporsikan kembali di pantry oleh petugas dan diberi
garnish.
Tindakan petugas di atas untuk memenuhi hal di bawah ini, yaitu:
A. Pasien terletak pada ruang dan gedung yang berbeda
B. Adanya makanan dengan diit yang tepat untuk tiap pasien
C. Suhu penyajian yang tepat menjadi tuntutan pelayanan
D. Makanan langsung disajikan pada pasien segera setelah pemasakan
E. Estetika makanan yang baik menjadi tuntutan pelayanan

0 0
30. Petugas bagian litbang di RS Mawar, sering mengadakan penelitian untuk pengembangan
resep. Pasien di RS tersebut menyatakan bahwa rasa sop yang disajikan kurang enak. Untuk
itu bagian produksi berencana akan melakukan pengembangan terhadap resep sop yang ada.

Dalam pengembangan standar resep dalam jumlah besar, apakah yang selalu dilipat gandakan
sesuai dengan jumlah pengembangannya?
A. Bumbu
B. Bahan tambahan
C. suhu pemasakan
D. Waktu pemasakan
E. Bahan makanan utama

31. Dalam proses pengadaan barang dan bahan makanan di suatu penyelenggaraan makanan
dilakukan dalam tahap-tahap kegiatan. Seorang ahli gizi melakukan perhitungan kebutuhan,
memilih metode pengadaan dan melaksanakan pembelian.

Tahap selanjutnya yang harus dilakukan oleh ahli gizi diatas adalah:

A. Memilih metode pengadaan


B. Mereview daftar bahan yang akan diadakan
C. Merancang design tempat penyimpanan barang
D. Memonitor pengiriman barang, menerima dan memeriksa barang
E. Menentukkan jumlah masing-masing item barang yang akan dibeli

32. Dalam kegiatan pengadaan bahan makanan di suatu Instalasi Gizi perlu dilakukan tahap-
tahap kegiatan dengan baik. Seorang ahli gizi melakukan penyusunan dan persyaratan
kontrak kerja sebelum menunjuk rekanan.
Tindakan yang dilakukan ahli gizi di atas bertujuan untuk:

A. Menjamin mutu, waktu dan kelancaran pengiriman


B. Menjamin mutu, harga dan kelancaran pembayaran
C. Menjamin mutu, biaya dan kesesuaian spesifikasi barang
D. Menjamin mutu, harga dan kesesuaian spesifikasi barang

0 0
E. Menjamin mutu, biaya dan kelancaran pembayaran

33. Di suatu Instalasi Gizi rumah sakit rata-rata jumlah konsumennya sebanyak 100 pasien per
hari. Siklus menu yg digunakan siklus 10 hari. Dalam 1 siklus daging ayam digunakan
sebanyak 4 kali. Standar porsi daging ayam di RS tersebut 50 gr.
Hitunglah kebutuhan daging ayam untuk 1 bulan di RS tersebut

A. 20 kg
B. 60 kg
C. 80 kg
D. 102 kg
E. 115 kg

34. Untuk peyediaan tepung terigu suatu perusahaan roti berlangganan dengan satu distributor
terigu terkenal dan terpercaya dalam penyaluran terigu
Cara pembelian yang dilakukan oleh perusahaan roti tersebut merupakan:

A. Pembelian langsung
B. Pembelian dengan lelang
C. Pembelian dengan musyawarah
D. Pembelian untuk waktuyang akan datang
E. Pembelian dengan Kontrak tanpa tanda tangan

35. Di suatu Instalasi Gizi rumah sakit rata-rata jumlah konsumennya sebanyak 100 pasien per
hari. Siklus menu yg digunakan siklus 10 hari. Dalam 1 siklus ikan tuna fillet digunakan
sebanyak 2 kali. Standar porsi ikan tuna fillet di RS tersebut 50 gr.
Hitunglah kebutuhan ikan tuna fillet untuk 1 bulan di RS tersebut.

A. 10 kg
B. 20 kg
C. 30 kg

0 0
D. 40 kg
E. 50 kg

36. Suatu catering akan menyajikan menu ikan tuna fillet saus asam manis. Untuk menjamin
bahan makanan yang dibeli bermutu baik, ahli gizi diminta menyusun spesifikasi ikan tuna
fillet tersebut.
Spesifikasi yang paling tepat untuk bahan makanan di atas adalah:
A. Ikan segar, tidak berbau, tidak berlendir, 2 ekor/kg
B. Ikan segar, sisik masih utuh, tidak berbau, 2 ekor/kg
C. Ikan segar, tidak berlendir, mata segar, 2 ekor/kg
D. Ikan segar, tidak berbau, tidak berpengawet, 1 kg/pak
E. Ikan segar, tidak berlendir, sisik masih utuh, 1 kg/pak

37. Dalam pembuatan kue nogosari diketahui jumlah porsi awal 80 porsi dan berat per porsi 100
gr. Diketahui pula berat tepung beras resep awal 1500 gr.

Berapa berat tepung beras yang dibutuhkan untuk membuat 100 porsi nagasari dengan berat
porsi yang sama?

A. 1650 gr
B. 1775 gr
C. 1875 gr
D. 1950 gr
E. 1975 gr

38. Dalam pembuatan nugget tempe diketahui jumlah porsi awal 10 porsi dan berat per porsi 50
gr. Diketahui pula berat tempe resep awal 500 gr.
Berapa berat tempe yang dibutuhkan untuk membuat 50 porsi nugget tempe dengan berat
porsi yang sama?

A. 1500 gr

0 0
B. 1700 gr
C. 1800 gr
D. 2000 gr
E. 2500 gr

39. Suatu resep tumis brokoli dan wortel menggunakan bahan dasar utama 150 gr brokoli dan 75
gr wortel, 3 bh bakso, 15 gr bawang bombai.
Berapakah jumlah porsi yang tepat yang dapat dihasilkan dari resep ini?

A. 3 porsi
B. 4 porsi
C. 5 porsi
D. 6 porsi
E. 7 porsi

40. Petugas gudang di Aero Catering mengeluh karena sebagian bahan makanan kering yang
disimpan mengalami kerusakan, teridentifikasi munculnya kapang pada bagian permukaan
bahan, padahal belum melewati batas waktu kedaluwarsa.

Apakah penyebab kerusakan bahan kering yang disimpan digudang tersebut ?


A. AC kurang dingin
B. Ruangan terlalu panas
C. Jarak dari lantai terlalu dekat
D. Kelembaban udara gudang terlalu tinggi
E. Sirkulasi udara dan suhu digudang kurang baik

41. Seorang ahli gizi di RS Kusumanegara berencana menerapkan HACCP dilingkungan tempat
bekerjanya, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk penerapan HACCP tersebut. Skala
prioritas yang harus dipenuhi adalah dalam hal sarana, prasarana dan lingkungan.
Komponen fundamental apakah yang paling penting untuk dipersiapkan ?
A. hygiene sanitasi ditempat kerja
B. SSOP

0 0
C. GMP
D. Menganalisis potensi bahaya lingkungan
E. Mengkalkulasi katagori resiko

41. Bagian penerimaan bahan makanan RS Sumber Waras akan membuat spesifikasi untuk
digunakan sebagai standar layak tidaknya kentang diterima.
Apakah kriteria yang harus dicantumkan pada spesifikasi penerimaan kentang tersebut?

A. kulit bersih, kuning kehijauan, utuh, kering


B. kulit mulus, kekuning-kuningan, utuh, kering
C. kulit bersih, kuning kecoklatan, utuh, kering
D. kulit mulus, kuning kehijauan, utuh, kering
E. kulit bersih, kuning putih, utuh, kering

42. Perusahaan catering harus mempersiapkan makanan sejumlah 14.000 porsi, karena
keterbatasan karyawan maka pengolahan harus dilakukan bertahap selama 3 hari. Perusahaan
harus mensiasati kondisi ini dengan menyimpan hasil masakan pada kondisi yang baik
sehingga terhindar dari pertumbuhan mikroba pada fase danger zone.
Bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan makanan tersubut ?
A. didinginkan pada almari pendingin
B. dibekukan pada almari pendingin
C. didinginkan lalu dipanaskan ulang
D. dibekukan lalu dipanaskan ulang
E. dibekukan lalu dithawing

43. Seorang petugas pengontrol almari pendingin di ACS Jakarta khawatir terhadap kondisi
almari pendingin yang digunakan untuk menyimpan ikan kakap filet. Hasil pencatatan yang

0 0
dilakukan selama 3 hari berturut-turut suhu almari pendingin tersebut adalah -14°C, -15°C
dan -13°C, sehingga dimungkinkan adanya pertumbuhan bakteri cryofilik.
Berapakah standar suhu almari pendingin yang aman untuk menyimpan ikan kakap filet
terhadap kemungkinan pertumbuhan bakteri cryofilik ?
A. 14°C ± 2°C
B. 15°C ± 2°C
C. 16°C ± 2°C
D. 17°C ± 2°C
E. 18°C ± 2°C

44. Ibu Baroroh seorang penjual Kantin menjual kue lapis, karena warnanya kurang menarik,
maka kue lapisnya tidak laku. Ibu tersebut ingin menambahkan pewarna yang sesuai dan
tepat untuk kue lapisnya, tapi tidak tahu bagaimana cara memilih pewarna yang baik dan
menakarnya.
Bagaimanakah cara menggunakan pewarna yang baik ?
A. pewarna makanan dengan kode CI
B. pewarna alami dari tumbuhan
C. pewarna makanan sesuai Permenkes 722/1988
D. pewarna yang legal
E. pewarna yang stabil pada saat pengukusan

45. Bagian penerimaan bahan makan RS Abadi menerima kakap filet beku sebanyak 10 kg
dengan berat per kemasannya 2 kg.
Apakah kontrol mutu yang harus dilakukan dibagian penerimaan?
A. Mengecek kemasannya tidak bocor
B. Mengecek kondisi ikan dalam keadaan segar
C. Mengecek suhu beku sesuai standar
D. Mengecek berat ikan sesuai pesanan
E. Mengecek kontaminasinya melebihi batas atau tidak

0 0
46. Uji cita rasa akan dilaksanakan di RS pada sampel hidangan lauk hewani (daging) bagi
penderita hipertensi.
Apakah atribut mutu yang penting untuk menilainya ?
A. keempukan hidangan
B. warna hidangan
C. aroma hidangan
D. rasa asin hidangan
E. lemak hidangan

47. Uji cita rasa hasil masakan di RS dipersyaratkan menggunakan panelis terlatih supaya
hasilnya sesuai dengan harapan.
Bagaimana kriteria penting dari panelis terlatih ?
A. Sensoriknya sangat peka
B. Sudah melalui uji keterandalan panelis
C. Sudah melalui latihan menjadi panelis
D. Mampu membedakan rasa dengan beda kecil
E. Sensoriknya sudah dilatih secara baik

47. Penilaian uji cita rasa dilakukan di RS secara diskripsi pada sampel masakan berupa pepes
tahu dengan bumbu baru (bumbu kuning) berbeda dari bumbu pepes lama (bumbu merah)
dengan atribut penilaian meliputi warna dengan menggunakan skala penilaian ; tidak
menarik, kurang menarik, menarik dan sangat menarik.
Berapakah skala penilaian yang dipakai dalam menilai atribut warna tersebut ?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

0 0
48. Penilaian uji cita rasa dilakukan di RS secara diskripsi pada sampel masakan berupa semur
daging yang direbus dengan suhu sama, tetapi pada waktu perebusan berbeda yaitu 20 menit
(746), 30 menit (925) dan 40 menit (378). Skala penilaian yang digunakan 1 = keras, 2 =
agak keras 3= agak empuk dan 4 = empuk. Hasil rata-rata rekapitulasi setelah penilaian sbb. :
20 menit/ 746 30 menit/925 40 menit/378
2,6 3,4 3,5
Apakah kesimpulan untuk daging yang dimasak 30 menit ?
A. keras
B. agak keras
C. agak empuk
D. agak empuk/empuk
E. empuk

49. Penilaian uji cita rasa dilakukan di RS pada sampel masakan berupa nasi tim ayam untuk
penderita hipertensi. Penilai ingin menguji tingkat keasinan supaya sesuai dengan
persyaratan natrium yang diperbolehkan diasup.
Apakah yang perlu disiapkan untuk menilai tingkat keasinan bubur ayam tersebut ?
A. Larutan garam yang diketahui konsentrasinya
B. Panelis yang sensoriknya normal
C. Bubur ayam tanpa garam
D. Bubur ayam sebagai pembanding dengan garam tertentu
E. Panelis yang teruji/handal

50. Pada penerimaan bahan makanan, petugas penerimaan ingin menetapkan apakah kentang
yang datang bisa disimpulkan diterima atau harus dikembalikan.
Apakah spesifikasi yang sesuai untuk kentang ?
A. utuh, tidak bertunas, tidak berwarna hijau
B. baru, utuh, tidak bertunas
C. tidak bertunas, tidak hijau, ukuran seragam
D. tidak berwarna hijau, tidak berulat, kering
E. baru, utuh, ukuran seragam

0 0
51. Seorang ahli gizi ingin membuat spesifikasi bahan untuk daging supaya mendapatkan
daging yang berkualitas baik, aman dikonsumsi dan layak untuk penderita yang
berkholesterol tinggi.
Apakah spesifikasi yang sesuai untuk daging tersebut ?
A. berwarna merah muda, tidak berserat, tidak mengandung formalin
B. berwarna merah segar,tidak berlemak, tidak mengandung Pb
C. segar, kering, tidak mengandung hormon
D. tidak pucat, tidak digelonggong, baru dipotong
E. sudah dilakukan pelayuan, lunak, aroma khas daging

52. Pada hari ini RS ingin menyajikan snack dengan bahan baku singkong berupa talam
singkong.
Bagaimana cara pencucian singkong yang benar untuk meminimalkan kandungan HCN-
nya ?
A. dicuci dengan air dengan bahan sanitiser
B. direndam dan dicuci dengan air
C. dicuci denga air garam
D. dicuci dengan air yang diasamkan
E. dicuci dengan air mengalir

53. Seorang karyawan rumah sakit akan melakukan pengolahan susu segar agar mikroba
patogen dalam susu tersebut mati, sekaligus tetap memperhatikan proteinnya supaya tidak
rusak.
Apakah pengolahan yang tepat untuk susu segar tersebut ?
A. sterilisasi
B. pasteurisasi
C. low temperature short time
D. high temperature short time
E. ultra high temperatur

0 0
54. Seorang ahli gizi sedang mencari referensi untuk memutuskan waktu tunggu ( holding time)
dari makanan yang akan disajikan, Dia mengadop referensi dari BPOM.
Berapakah holding time masakan menurut BPOM ?
A. 1 jam
B. 2 jam
C. 3 jam
D. 4 jam
E. 5 jam

55. Petugas gizi RS Sejahtera berencana membuat spesifikasi bahan untuk pembelian kentang
yang berkualitas baik dan aman dikonsumsi.
Apakah spesifikasi kentang yang tepat?
A. Kulit segar agak kehijauan
B. Kulit segar kekuningan
C. Kulit segar dan bersih
D. Kulit segar dan kering
E. Kulit segar warna menarik

56. Seorang ibu menggoreng kentang dengan berat kentang mentah bersih = 2000 g, faktor
konversi penyerapan minyak goreng = 2,9.
Berapakah berat minyak goreng yang diserap?
A. 5,8 g
B. 58 g
C. 59,8 g
D. 71,1 g
E. 290,9 g

0 0
D. 40 kg
E. 50 kg

36. Suatu catering akan menyajikan menu ikan tuna fillet saus asam manis. Untuk menjamin
bahan makanan yang dibeli bermutu baik, ahli gizi diminta menyusun spesifikasi ikan tuna
fillet tersebut.
Spesifikasi yang paling tepat untuk bahan makanan di atas adalah:
A. Ikan segar, tidak berbau, tidak berlendir, 2 ekor/kg
B. Ikan segar, sisik masih utuh, tidak berbau, 2 ekor/kg
C. Ikan segar, tidak berlendir, mata segar, 2 ekor/kg
D. Ikan segar, tidak berbau, tidak berpengawet, 1 kg/pak
E. Ikan segar, tidak berlendir, sisik masih utuh, 1 kg/pak

37. Dalam pembuatan kue nogosari diketahui jumlah porsi awal 80 porsi dan berat per porsi 100
0 0
gr. Diketahui pula berat tepung beras resep awal 1500 gr.
Berapa berat tepung beras yang dibutuhkan untuk membuat 100 porsi nagasari dengan berat
porsi yang sama?

A. 1650 gr
B. 1775 gr
C. 1875 gr
D. 1950 gr
E. 1975 gr

38. Dalam pembuatan nugget tempe diketahui jumlah porsi awal 10 porsi dan berat per porsi 50
gr. Diketahui pula berat tempe resep awal 500 gr.
Berapa berat tempe yang dibutuhkan untuk membuat 50 porsi nugget tempe dengan berat
porsi yang sama?

A. 1500 gr

0 0
B. 1700 gr
C. 1800 gr
D. 2000 gr
E. 2500 gr

39. Suatu resep tumis brokoli dan wortel menggunakan bahan dasar utama 150 gr brokoli dan 75
gr wortel, 3 bh bakso, 15 gr bawang bombai.
Berapakah jumlah porsi yang tepat yang dapat dihasilkan dari resep ini?

A. 3 porsi
B. 4 porsi
C. 5 porsi
D. 6 porsi
E. 7 porsi

40. Petugas gudang di Aero Catering mengeluh karena sebagian bahan makanan kering yang
disimpan mengalami kerusakan, teridentifikasi munculnya kapang pada bagian permukaan
bahan, padahal belum melewati batas waktu kedaluwarsa.

Apakah penyebab kerusakan bahan kering yang disimpan digudang tersebut ?


A. AC kurang dingin
B. Ruangan terlalu panas
C. Jarak dari lantai terlalu dekat
D. Kelembaban udara gudang terlalu tinggi
E. Sirkulasi udara dan suhu digudang kurang baik

41. Seorang ahli gizi di RS Kusumanegara berencana menerapkan HACCP dilingkungan tempat
0 0
bekerjanya, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk penerapan HACCP tersebut. Skala
prioritas yang harus dipenuhi adalah dalam hal sarana, prasarana dan lingkungan.
Komponen fundamental apakah yang paling penting untuk dipersiapkan ?
A. hygiene sanitasi ditempat kerja
B. SSOP

0 0

C. GMP

Anda mungkin juga menyukai