Anda di halaman 1dari 7

C.

Food Accessibility
D.Food Utilization
E.Semua benar

6. Seorang ahli gizi di Puskesmas Gondanglegi ingin mempelajari kebiasaan makan pada sasaran
ibu hamil di daerah tersebut, terdapat dua cara yang bisa ahli gizi tersebut lakukan, yaitu dengan
A. “Recall” dan metode pengamatan berpartisipasi
B. Pengamatan berpartisipasi dan survey
C. Pengamatan-pengamatan secara sistematis dan survey
D. Pengumpulan informasi dan penelitian menyeluruh (holistik)
E. “Recall” dan survei

7. Dinas Kesehatan pada suatu tempat melakukan pengumpulan, pengolahan dan diseminasi
informasi hasil pengolahan data secara terus menerus dan teratur tentang indikator yang
berhubungan dengan kinerja pembinaan gizi masyarakat.
Kegiatan apa yang dilakukan dinkes tersebut?
a. Skrining d. Survei
b. Pengukuran e. Surveilan
c. Studi penelitian

8. Suatu daerah perkotaan terdapat 8% kejadian BBLR,Prevalensi Gizi Kurang 12%, 90%
ibu Hamil telah mendapat TTD, kegemukan 14%, Pemberian ASI Eksklusif 50%.
Apa yang harus diberikan intervensi pada masyarakat perkotaan tesebut?
a. Antisipasi kelahiran BBLR dan pemberian TTD pada ibu hamil
b. Status Gizi Kurang dan Praktik ASI Eksklusif
c. Kegemukan dan Praktik ASI Eksklusif
d. Status Gizi Kurang dan pemberian TTD pada ibu hamil Praktik ASI Eksklusif
e. pemberian TTD pada ibu hamil

9. Tumpeng gizi seimbang adalah salah satu pedoman susunan makanan sehari hari yang
diterapkan di Indonesia. Dibawah ini pernyataan yang kurang tepat untuk Tumpeng Gizi
Seimbang adalah jawaban yang..
a. Luasnya potongan tumpeng pada Tumpeng Gizi Seimbang menunjukkan porsi
makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari.
b. Konsumsi gula diletakkan pada puncak Tumpeng Gizi Seimbang.
c. Konsumsi sumber lemak diletakkan pada puncak Tumpeng Gizi Seimbang karena
dianjurkan penggunaan seperlunya.
d. Konsumsi air putih diletakkan pada bagian dasar tumpeng gizi seimbang karena
air merupakan bagian terbesar dan esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan
aktif.
e. Pada tumpeng gizi seimbang, susu ditempatkan terpisah dengan sumber protein
hewani lain.

10. Tika merupakan seorang anak yang baru saja mendapatkan edukasi gizi terkait 10 pesan
umum gizi seimbang. Ibu Tika sedikit kaget, karena pagi itu sebelum berangkat sekolah,
Tika yang biasanya tidak mau sarapan meminta sarapan. Tika telah menerapkan pesan
gizi seimbang yang ke-...
a. 5
b. 2
c. 3
d. 4
e. 6

11. Di daerah perbukitan terjadi kerawanan pangan. Hasil Analisis data terdapat
tingginyajumlah perempuan buta huruf, harapan hidup saat lahir, berat badan balita
dibawah standar penduduk tanpa akses ke air bersih dan dan 50% pendduk yang tinggal
lebih dari 5 km dari puskesmas, 60% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, 50%
desa tidak memiliki akses penghubung yang memadai, rendahnya konsumsi normatif per
kapita terhadap rasio ketersediaan pangan pokok.
Indikator apa yang menunjukkan aspek kesehatan dan gizi pada kasus di atas?
a. Harapan hidup saat lahir dan akses air bersih
b. jumlah perempuan buta huruf dan desa tidak memiliki akses penghubung yang
memadai
c. pendduk yang tinggal lebih dari 5 km dari puskesmas dan desa tidak memiliki
akses penghubung yang memadai
d. penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, desa tidak memiliki akses
penghubung yang memadai
e. rendahnya konsumsi normatif per kapita terhadap rasio ketersediaan pangan
pokok. harapan hidup saat lahir dan akses air bersih

A. Gizi Klinis

12. Tn AZ datang ke rumah sakit di daerah mengeluh sakit kepala, sesak napas, kemerahan
pada wajah, terdapat edema, lesu. Tekanan darah didapatkan kondisi Hipertensi Tingkat
II (Sistolik 160 mmHg dan Diastolik 100 mmHg). Keluhan dan data tersebut, dalam
pengkajian gizi digunakan sebagai
A. Data riwayat personil
B. Data riwayat penyakit keluarga
C. Data individu
D. Data klinis
E. Data Food History

13. Melengkapi data Tn AZ, analisis food frekuensinya menggambarkan pola makan Tn AZ
secara kuantitatif asupan natriumnya berlebihan dan secara kualitatif didapatkan data
bahwa Tn AZ sangat menyukai makanan siap saji, junk food, makanan awetan, minuman
elektrolit dan setiap hari mengkonsumsi suplemen bernatrium. Dari data tersebut,
diagnosa gizi yang tepat adalah
A. Kelebihan asupan natrium dengan kecenderungan memilih makanan siap saji dan
konsumsi suplemen bernatrium
B. Kelebihan tekanan darah dengan kecenderungan memilih makanan siap saji, makanan
awetan, ditandai dengan sakit kepala dan sesak napas
C. Asupan natrium makanan yang melebihi kebutuhan ditandai dengan penyakit hipertensi
D. Penyakit hipertensi dengan kecenderungan memilih minuman elektrolit tinggi natrium
E. Penyakit Hipertensi berkaitan dengan pola makan yang salah ditandai dengan menyukai
makanan junkfood

14. Seorang laki-laik umur 32 tahun, IMT 20 Kg/m2. Pasca operasi pengangkatan tumor di
pipi kiri. Masih mengalami kesulitan menelan dan mengunyah serta suhu tubuh berkisar
37-38ºC. Apakah konsistensi makanan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Makanan biasa
B. Makanan Lunak
C. Makanan Cair penuh
D. Makanan Saring
E. Makanan Cair Pekat

15. Pasien perempuan berusia 35 tahun, TB = 160 cm dan BB= 41 kg, dirawat di RS dengan
diagnosa mengidap penyakit HIV/AIDS sudah 4 tahun. Jumlah CD4+ adalah 200. Suhu
tubuh pasien 38ºC, dengan nafsu makan yang makin menurun karena ada infeksi di
saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Prioritas intervensi gizi pasien yang paling
tepat dilakukan terlebih dahulu adalah...
A. Mengatasi infeksi
B. Menaikkan BB
C. Menurunkan Suhu tubuh
D. Memenuhi kebutuhan gizi untuk meningkatkan CD4+
E. Mengatasi kesulitan menelan

16. Wawancara dalam konseling sangat penting dalam melakukan implementasi intervensi
terhadap pasien. Dalam hal ini apakah tujuan yang diharapkan oleh dietitien pada saat
memulai wawancara dengan klien?
A.Menggali Informasi lebih dalam tentang kondisi pasien
B. dapat memberikan pertanyaan terbuka maupun tertutup
C.dapat memberikan pesan dalam bentuk verbal
D.mendapatkan informasi tentang data pribadi klien
E. dapat menggunakan bahasa tubuh pada saat wawancara

17. An. Dedy, 9 tahun 10 bulan. Sedang diukur antropometri dan status gizi dianalisa dengan
menggunakan software WHO Anthro Plus. Indikator status gizi yang dapat dianalisa
untuk anak tersebut adalah:
A. TB/U, IMT/U
B. BB/U, IMT/U
C. BB/U, TB/U, IMT/U
D. BB/TB, TB/U, IMT/U
E. BB/U, TB/U, BB/TB, IMT/U

18. Tn. A berusia 67 tahun MRS di RS Ciptomangunkusumo.Tn A terdiagnosis gagal ginjal


kronis dan mengalami sakit kepala, shortness of breath, memiliki suhu tubuh 37ºC, RR
96/min, serta tekanan darah 200/120 mmHg. Berdasarkan data tersebut, merupakan data
NCP pada domain...
a. Physical finding
b. Client history
c. Antropometri
d. Food History
e. Biokimia

19. Remaja B, masuk ke rumah sakit dalam kondisi lemas, kram otot, sering kali keluar
masuk kamar mandi sebelum dibawa ke rumah sakit, setelah ditanya kepada pengantar
pasien Remaja C, Remaja B mengonsums kue brownies yang dicampur obat pencahar
karena kalah taruhan, berdasarkan gejala yang dialami Remaja B, kemungkinan besar
Remaja B. kekurangan elektrolit:
a. Kalsium
b. Natrium
c. Fosfat
d. Kalium
e. Magnesium

20. An. A memiliki status gizi obesitas tingkat II. An.A berencana untuk menurunkan berat
badan agar mencapai status gizi dengan IMT normal. Secara umum, dalam menurunkan
berat badan ½ kg dalam seminggu dapat dilakukan dengan mengurangi asupan makanan
sebanyak...
a. 3500 kkal per hari d. 500 kkal per hari
b. 2000 kkal per hari e. 100 kkal per hari
c. 1500 kkal per hari

B. Food Service

21. Sebuah restoran mendapatkan komplain karena menyebabkan beberapa pelanggan diare
setelah makan di rumah makan tersebut. Selain itu restoran tersebut juga mengalami
masalah karna kurangnya jumlah tenaga kerja dan kekurangan bahan untuk memasak
sebuah menu. Di sisi lain, makanan untuk karyawan selalu bersisa. Masalah yang dialami
oleh restoran tersebut antara lain...
A. Perencanaan yang kurang baik C. Kesalahan dalam pengolahan makanan
B. Menu makanan kurang sesuai selera karyawan D. Butuh tenaga pengolah makanan
E. Semua benar kecuali B

22. Manajemen sistem penyelenggaraan makanan bagi pekerja menjadi salah satu penentu
optimalnya produktivitas tenaga kerja dalam suatu instansi. Salah satu yang menjadi
tujuan khusus penyelenggaraan makanan bagi pekerja adalah tersedianya makanan
yang...

A. Aman , bersih, terjangkau


B. Memenuhi selera konsumen
C. Enak dan bergizi
D. jawaban B dan C benar
E. jawaban A dan C benar

23. Semakin lengkap komposisi kimia atau gizi dari suatu bahan pangan, maka bahan pangan
akan semakin mudah mengalami kerusakan. Faktor yang mempengaruhi terjadinya
kerusakan bahan pangan adalah..
A. Aw
B. Suhu
C. Oksigen
D. Ph
E. Semua benar

24. Browning pada makanan dapat terjadi secara kimia dan enzimatik. Secara kimia terjadi
reaksi Maillard, sedangkan secara enzimatik terjadi karena adanya aktifitas enzim. Cara
yang tepat untuk menghindari browning pada sayuran dapat dilakukan dengan...
A.Blanching dan perendaman larutan garam
B.Perendaman air kapur
C. Pendinginan
D. Blanching saja
E. Semua salah
25. Pembuatan susu ini menyerupai proses pengolahan susu SKM yaitu pemanasan tanpa
gula, penguapan, penghomogenisasi, pengalengan dan penutupan serta sterilisasi pada
suhu 100-110ºC. Penyimpanannya membutuhkan suhu yang dingin ataupun pada suhu
30ºC. Produk susu apakah yang dimaksud?
A. Susu pasterisasi
B. Susu bubuk
C. Susu Evaporasi
D. Susu UHT
E. Susu skim

26. Konsumen mengeluh rasa ikan bakar yang disajikan di Restoran XYZ terlalu asin.
Ternyata koki yang memiliki spesialisasi masakan ikan bakar tidak masuk pada hari itu.
Sehingga menu ikan bakar dimasak oleh koki lain. Di dapur telah tersedia telepon dan
sebelum disajikan makanan tersebut telah dicicip oleh sang koki.Apakah penyebab
kejadian tersebut?
a. koki utama tidak masuk kerja
b. semua koki tidak memiliki kompetensi yang sama
c. tidak ada bagian quality control
d. tidak ada komunikasi antara koki dan asisten koki
e. tidak ada standar resep

27. Ahli gizi akan mempersiapkan belanja untuk besok, salah satu menu VVIP yang akan
disiapkan adalah Asem Ikan Patin. Jumlah pasien VVIP adalah 10 orang. Ukuran standar
porsi ikan per pasien adalah 75 gram. Jika BDD ikan adalah 75%, berapakah jumlah Ikan
yang dibutuhkan untuk seluruh pasien VVIP?
a. 1000 gram d. 2500 gram
b. 1500 gram e. 500 gram
c. 2000 gram

28. Ny. M didiagnosa dokter mengalami hiperkolesterolemia. Oleh sebab itu, Ny. M datang
ke ahli gizi untuk berkonsultasi tentang metode memasak yang sehat, karena dianjurkan
untuk mengkonsumsi makanan yang rendah lemak. Metode memasak yang disarankan
oleh ahli gizi tersebut adalah…
a. Stir-frying d. Shallow-frying
b. Deep-frying e. Steaming
c. Sauteing

29. Di Rumah Sakit “Sehat”, setiap 6 bulan sekali dilakukan evaluasi menu dengan melihat
jumlah sisa makanan pasien di piring. Analisis yang dilakukan menggunakan metode
Comstock.Apakah nama metode evaluasi yang digunakan?
a. 24 hour recall d. Visual plate waste
b. Plate waste e. Weighed plate waste
c. Self Reported Consumption

30. Sebuah rumah sakit KL akan mendirikan kafetaria untuk menyediakan makanan bagi
keluarga pasien. Manajer yang ditunjuk harus membuat format jadwal produksi untuk
setiap shift. Setiap shift direncanakan akan bekerja selama 5 jam kerja. Apakah
komponen yang harus dimasukkan dalam format tersebut?
a. daftar pekerjaan yang harus dilakukan
b. jadwal shift dan daftar pekerjaan
c. standar porsi dan jumlah menu yang diproduksi
d. petugas yang bertanggung jawab dan pembagian tugas
e. sumber resep dan standar porsi

Anda mungkin juga menyukai