Anda di halaman 1dari 16

UAS MK DIETETIK

D3 GIZI, JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES GORONTALO


Rabu, 23 November 2022
Nama :ISRAWATI UTINA
NIM :751341120047
Kelas :3 B DIII GIZI

Jawablah soal berikut dengan memilih salah satu opsi jawaban yang paling benar, sertakan dengan
penjelasan dari masing – masing jawaban yang telah dipilih !
Selamat Bekerja

1. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun dirujuk kepada petugas gizi 48 jam pasca operasi
pengangkatan usus besar. Pasien tidak mengkonsumsi apapun selama 48 jam terakhir. Pasien sudah
flatus dan mampu minum air putih yang diberikan oleh perawat tanpa ada keluhan.

Apakah bentuk makanan yang akan diberikan pertama kali bagi pasien tersebut ?

A. Kopi, cairan glukosa, jus jeruk manis


B. Soft drink, kaldu daging jernih, modisco
C. Bubur susu, bubur maizena, jus mangga
D. Susu full cream, gelantin, bubur maizena
E. Kaldu bebas lemak, teh manis, jus buah saring
Jawaban E : kaldu bebas lemak,teh manis,kus buah sarinf
karena pada saat setelah pasien pasca operasi harus makan makanan yang
berbentuk cair, tujuannya agar bisa menunggu saluran pencernaan berfungsi
secara normal untuk bisa di berikan makanan lunak/ biasa.

2. Hasil pemeriksaan laboratorium biokimia darah seorang pasien pria dewasa sebagai berikut GDP 105
mg%, trigliserida 155 mg%, kolesterol total 232 mg%, kolesterol LDL 140 mg%, kolesterol HDL 45
mg%, kreatin darah 2,5 mg%, ureum darah (BUN) 15 mg%. Berdasarkan hasil pemeriksaan
laboratorium biokimia darah tersebut diketahui pasien tersebut menderita penyakit gangguan
metabolik.

Penyakit apakah yang dimaksud?

A. Diabetes melitus
B. Hipertrigliseridemia
C. Hiperkolesterolemia
D. Gangguan fungsi ginjal
E. Gangguan keseimbangan LDL/HDL
jawaban E : Gangguan keseimbangan LDL/HDL
karena di lihat dari hasil pemeriksaan laboratorium pasien memiliki kolesetrol
tinggi dengan total 232 mg% , kolesterol LDL 140 Mg% dan Kolesterol HDL 45
mg%

3. Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dengan berat badan 5 kg, di rawat di rumah sakit, dengan
keluhan cengeng, tidak ada nafsu makan, kurus, pucat, dan perut nampak buncit. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukan kadar Hb 10 gr%.

Bagaimana konsistensi makanan yang harus diberikan pada kasus tersebut?

A. Bubur
B. Nasi tim
C. Nasi biasa
D. Cair penuh
E. Bubur susu
jawaban D : cair penuh
karena anak tidak memiliki nafsu makan maka harus di berikan makanan cair
penuh dilihat dari kondisi fisiknya.
4. Seorang pasien datang ke petugas gizi dan mendapatkan terapi diet tinggi energi dan tinggi protein
yang diberikan secara oral dalam bentuk makanan biasa.

Manakah menu diet berikut yang diberikan sebagai menu makan siang pasien tersebut?

A. Bubur manado, kerupuk udang, jus alpukat


B. Nasi jagung, pepes tongkol, mendoan tempe, urapan, buah pisang
C. Nasi putih, gadoan daging, oseng tempe tahu, sayur bening bayam, pepaya
D. Nasi putih, telor asin, dadar jagung, rawon daging kambing, juice pepaya
E. Nasi putih, telur dadar, tempe bumbu tauco, oseng daun pepaya, jus mangga
jawaban C : Nasi putih, gadoan daging, oseng tempe tahu, sayur bening bayam,
pepaya
Karena makanan tersebut memiliki energi dan protein yang tinggi serta dengan
takaran lengkap mulai dari karbo ,protein hewani ,protein nabati ,sayuran dan
buah.

5. Seorang wanita berusia 18 tahun tinggi badan 162 cm dan berat badan 42 kg, datang ke seorang
petugas gizi karena mengalami penurunan berat badan yang dratis selama 4 bulan terakhir, dengan
keluhan nafsu makan menurun, mual bahkan muntah saat makan. Wanita tersebut mempunyai
kebiasaan makan yang tidak teratur dan suka makan makanan ringan/cemilan.
Apakah penyebab masalah gizi apakah yang dihadapi oleh wanita tersebut?

A. Sikap
B. Perilaku
C. Kepatuhan
D. Pendidikan
E. Pengetahuan
Jawaban C : kepatuhan ,dilijat dari kondisi masalah gizi yang di hadapi pasien dengan
kurangnya nafsu makan serta tidak teraaturnya pola makan dengan sering mengonsumsi
cemilan/ makanan ringan
6. Seorang pasien pria berusia 43 tahun mengeluh sakit kepala sejak 5 hari yang lalu, nafsu makan
berkurang dan didiagnosa menderita hipertensi. Hasil assessmen gizi diperoleh IMT 23, makan 3x
sehari, suka mengkonsumsi makanan yang tinggi natrium. Pasien tersebut diberikan terapi diet
rendah garam.
Apakah makanan yang tepat untuk pasien tersebut?

A. Sayur urap + peyek teri


B. Bubur manado komplit
C. Salad buah + sup tomyam
D. Pepes ayam + sup sayuran
E. Mujair goreng + sambal terasi
Jawaban C : Salad buah + sup tomyam
karena makanan tersebut tidak mengandung natrium yang tinggi sehingga dapat
di makan oleh pasien hipertensi , dengan tujuan untuk membantu menghilangkan
retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah
pada hipertensi.

7. Seorang pasien berusia 54 tahun, didiagnosa diabetes melitus sejak 5 tahun yang lalu. Pada bulan ini
pasien melakukan check up dengan hasil gula darah puasa 180 mg/dl, gula darah 2 jam post prandial
210 mg/dl, dan HbA1c 7.0.

Apa kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil laboratorium tersebut?

A. Toleransi glukosa pasien baik


B. Pasien mengalami hipoglikemia
C. Gula darah pasien tidak terkontrol
D. Insulin pasien dalam batas normal
E. Pasien tidak mengalami kelaianan gula darah
Jawaban A : Toleransi Glukosa Pasien Naik
kerena di lihat dari hasil laboratorium yang menyatakan hasil gula darah
puasa 180 mg/dl, gula darah 2 jam post prandial 210 mg/dl
8. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan lemas, demam
pada sore hari sejak 5 hari, mual dan tidak ada nafsu makan. Hasil pemeriksaan biokimia
menunjukan widal posotif, dan diagnosis dokter pasien menderita thypus abdominalis

Apakah terapi diet yang tepat yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?

A. Diet hati
B. Diet ginjal
C. Diet Jantung
D. Diet lambung
E. Diet Pankreas
Jawaban D: Diet lambung
pasien di berikan diet tersebut denga tujuan untuk meberikan makanan dan cairan
secukupnya yang tidak memberatkan lambung serta mencegah dan menetralkan asam
lambung yang berlebihan

9. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun, dirawat di rumah sakit selama 3 hari dengan keluhan
lemas dan sering pusing. Hasil pemeriksaan menunjukan kadar hemoglobin darah yang rendah, dan
didiagnosa anemia megaloblastik.

Bahan makanan apa yang sesuai yang dapat diberikan kepada anak tersebut?

A. Bahan makanan tinggi kalori


B. Bahan makanan tinggi protein
C. Bahan makanan tinggi zat besi
D. Bahan makanan tinggi vitamin A
E. Bahan makanan tinggi asam folat
Jawaban C : Bahan makanan tinggi zat besi
dengan tujuan Untuk menaikkan kadar hemoglobin pada batas normal sehingga tidak
terjadi anemia pada pasien.

10. Seorang pria berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit didiagnosa menderita nefrolitiasis, sedang
menunggu waktu untuk dioperasikan. Hasil pemeriksaan diperoleh suhu tubuh 37 0 C, Tekanan darah
110/90 mmHg, berat badan 75 kg. dan tinggi badan 165 cm, Kreatin 1,70; ureum 40,9; asam urat 9;
SGOT 30.

Bagaimanakah perencanaan terapi diet yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A. Diit yang bertujuan meningkatkan pH utin


B. Diit yang bertujuan meningkatkan asupan protein
C. Diit yang bertujuan membatasi natrium dan kalium
D. Diit yang bertujuan mencegah terbentuknya batu kalsium
E. Diit yang bertujuan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
Jawaban E : diit bertujuan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
pasien di diagnosa menderita neufrolitiasis karena ketidakpatuhan dengan tidak sering
mengonsumsi cairan.

11. Seorang petugas gizi puskesmas melakukan kunjungan rumah, dan menemukan anak usia satu tahun
dengan berat badan 6 kg menderita demam, rewel dan cenggeng, menurut penuturan ibu, anak
tersebut didiagnosa gizi kurang oleh dokter puskesmas, namun karena masalah ekonomi anak
tersebut tidak di periksakan lagi.

Berapa kalori, energi yang dapat diberikan kepada anak tersebut pada fase stabilitas?

A. 80 – 100 kkal/kgBB/hari
B. 100 – 150 kkal/kgBB/hari
C. 150 – 220 kkal/kgBB/hari
D. 200 - 250 kkal/kgBB/hari
E. 250 – 300 kkal/kgBB/hari
Jawaban A : 80-100 kkal/ kg BB/ hari

12. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke posyandu dengan berat badan 75 kg dan tinggi badan 155
cm. Kebiasaan makan 3-4 kali/hari porsi besar, ditambah kue manis/jus buah 2-3 kali/hari. Hasil
recall makanan didapatkan asupan energi 2855 kkal.

Apakah masalah gizi pada domain intake yang dialami wanita tersebut?

A. Kelebihan asupan energi


B. Peningkatan kebutuhan gizi
C. Adanya gangguan pola makan
D. pemilihan makanan yang salah
E. kenaikan berat badan yang tidak direncanakan
Jawaban A :Kelebihan asupan energi di tandai dengan asupan energi 2855 kkal danberat
badan 75 kg di tambah dengan seringnya mengonsumsi makanan manis

13. Seorang pria 45 tahun dengan gula darah puasa 400 mg/dL dan didiagnosis DM, dengan keluhan
lemah, mudah lelah, dan berat badan turun 5 kg sejak 6 bulan yang lalu, dirawat di rumah sakit.
Dokter memberikan terapi medika mentosa injeksi insulin RI 8 unit tiap ½ jam sebelum makan.

Bagaimana pola pemberian makan pasien yang dapat direncanakan?

A. 2 kali makan utama, 1 kali selingan


B. 2 kali makan utama, 2 kali selingan
C. 3 kali makan utama, 1 kali selingan
D. 3 kali makan utama, 2 kali selingan
E. 4 kali makan utama tanpa selingan
Jawaban D : 3 kali makan utama dan 2 kali selingan
pasien dapat makan dengan aturan tersebut tetapi harus dengan terapi diit yang di
berikan

14. Seorang pria berusia 50 tahun, tinggi badan 160 cm, berat badan 60 kg datang klinik gizi atas
rujukan dari poli penyakit dalam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan kadar kolesterol
darah 300 mg/dL, kadar trigliserida darah 180 mg/dL, kadar Hb 14 gr/dL dan kadar glukosa sesaat
120 mg/dL. Hasil wawancara menunjukan bahwa pria tersebut jarang berolahraga, senang
mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, antara lain goreng-gorengan, dan suka merokok.

Apakah masalah gizi yang terjadi pada pasien tersebut?

A. Kurus
B. Normal
C. Obesitas
D. Overweight
E. Sangat kurus
Jawaban C : Obesitas
di tandai dengan berat badan mencapai 60 kg dengan kebiasaan jarang berolahraga,
senang mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, antara lain goreng-gorengan, dan suka
merokok.

15. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk ke ruang ICCU dengan keluhan utama muntah, lemas,
pingsan berulang-ulang. Tujuh hari sebelumnya pasien sakit panas, batuk, pilek dan sulit buang air
besar. Hasil laboratorium, HDL kolesterol 29 u/L, LDL kolesterol 118 u/L, tekanan darah 150/80
mmHg, oleh dokter didiagnosa miokard infark.

Berapa gram protein yang tepat diberikan untuk kasus diatas?

A. 0,8 g/hari
B. 1 g/hari
C. 2 g/hari
D. 3 g/hari
E. 4 g/hari
Jawaban D : 4 g/ hari

16. Seorang wanita berumur 35 tahun, BB 58 kg, TB 157 cm, dirawat di rumah sakit dengan keluhan
cepat lelah, anoreksia dan mual. Hasil pemeriksaan tekanan darah tinggi, oedema anasarka,
proteinuria wassif, hypoalbuminemia. didiagnosis dokter nefrotik syndroma. petugas gizi
memberikan terapi diet nefrotik sindrom.

Apakah tujuan pemberian diet pada pasien tersebut?


A. Meningkatkan hemoglobin
B. Menyeimbangkan elektrolit
C. Mempertahakan status gizi
D. Mengganti kehilangan protein
E. Menerunkan kadar ureum darah
F. Jawaban B : menyeimbangkan Elektrolit
17. Seorang pasien laki-laki, berusia 74 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa hipertensi,
Tekanan darah terakhir menunjukan 160/90 mmHg, dengan keadaan umum pasien baik, BAK dan
BAB lancar. Pasien malas makan karena sakit saat menelan, ada gangguang gigi geligi sehingga
tidak dapat mengunyah dengan baik.

Apakah bentuk makanan yang tepat bagi pasien di atas?

A. Makanan biasa
B. Makanan lunak
C. Makanan saring
D. Makanan cair
E. Makanan lewat pipa
Jawaban C : Makanan Saring

18. Seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun, dirujuk ke poli gizi untuk mendapatkan pengaturan
makan yang tepat. Diagnosis medis pre diabetes ec. resistensi insulin. Hasil anamnesa diketahui
sebelumnya menjalankan diet dengan berpuasa minimal 20 jam dalam sehari. Setelah 3 bulan
menjalankan diet tersebut, BB klien menurunkan drastis dan sekarang tampak lemah.

Apakah diagnosis gizi yang sesuai bagi klien?

A. Pemilihan makanan yang tidak tepat


B. Akses terhadap makanan yang terbatas
C. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi
D. Penurunan BB yang tidak direncanakan
E. Kurang pengetahuan tentang gizi/makanan
Jawaban A : pemilihan makanan yang tidak tepat

19. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa medis gangguan
saluran pencernaan bagian atas. Hasil perhitungan status gizi dengan IMT mencapai 32. Sebelum
pulang pasien dirujuk ke poli gizi untuk konsultasi gizi. Hasil recall 24 jam sebelum sakit asupan
energi mencapai 137% dari kebutuhan

Apakah monitoring yang harus dilakukan oleh petugas gizi?

A. Pola makan
B. Asupan energi
C. Jenis makanan
D. Frekwensi makan
E. Kebiasaan makan
Jawaban B : Asupan Energi

20. Seorang ibu rumah tangga, berusia 45 tahun didiagnosis menderita ginjal kronik, dan mendapatkan
terapi obat dan diet.

Manakah zat gizi berikut yang harus dibatasi pada dietnya?

A. Lemak
B. Protein
C. Vitamin
D. Mineral
E. Karbohidrat
Jawaban D : Mineral

21. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis CKD (Chronic
Kidney Disease). Keluhan pasien saat ini tidak ada nafsu makan, mual, muntah, pusing dan rasa lelah
yang berlebihan. Hasil Tes Kliren Kreatinin (TKK) menunjukan < 25 ml/menit. Hasil pengukuran
antropometri BB 60 kg, TB 171. Status gizi berdasarkan IMT kurang

Apa diet yang tepat pada pasien diatas?

A. Diet protein rendah I


B. Diet protein rendah II
C. Diet protein rendah III
D. Diet protein rendah IV
E. Diet protein rendah V
Jawaban A : Diet Rendah Protein 1

22. Seorang laki-laki, berusia 56 tahun, pmederita pemyakit ginjal kronik, mempunyai pola makan :
makanan pokok : Mie rebus 1 porsi/hari, nasi 1-2 centong 2x/hari Lauk hewani : ayam 1 ptg sedang
1x/hari – Lauk nabati : tempe, tahu masing-masing 2 ptg sedang 3x/hari – sayuran : bayam, wortel,
kacang panjang masing-masing 1 mangkuk kecil 3x/mg – Buah : pisang 1 ptg sedang 3-4/mg,
semangka 3x/mg – Minuman : teh 2-3x/hari
Apakah masalah gizi yang diperoleh dari kajian riwayat gizi pasien tersebut?

A. Asupan lemak kurang


B. Asupan protein berlebih
C. Asupan natrium berlebih
D. Asupan karbohidrat berlebih
E. Asupan serat tidak larut kurang
Jawaban D : asupan karbohidrat berlebih
23. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, BB: 36 kg, TB : 134 cm dengan wajah tampak bulat dan dagu
berlipat. Akhir-akhir ini mengeluh tungkai kaki lemas, cepat lelah, disertai sesak nafas. Orang tuanya
membawanya ke dokter anak, namun tidak ditemukan tanda-tanda adanya penyakit infeksi atau
penyakit lain.

Apakah data yang dapat mengindentifikasi pengkajian gizi pada kasus?

A. Riwayat personal
B. Biokimia dan klinis
C. Riwayat gizi dan fisik
D. Antropometri dan klinis
E. Biokimia dan riwayat gizi
Jawaban A : Riwayat Personal
24. Seorang pasien anak masuk rumah sakit dalam keadaan lemah, muka pucat dan sudah 3 hari tidak
ada nafsu makan, kemudian petugas gizi rumah sakit tersebut tersebut melakukan pengkajian gizi,
kemudian terlihat data pasien tersebut kurang energi protein tingkat berat berkaitan dengan asupan
makanan yang tidak adekuat yang ditandai dengan BB/TB < -3 SD Z score

Pada pengkajian diatas termasuk pada domain apa dalam identifikasi masalah gizi yang terjadi?

A. Domain fisik
B. Domain klinis
C. Domain intake
D. Domain behavior
E. Domain klinis dan fisik
Jawaban A : domain Fisik

25. Seorang perempuan berusia 70 tahun masuk RS dengan keluhan utama sakit pada dada sejak 5 jam
lalu, nyeri yang berlebihan menjalar sampai ke ulu hati, keringat dingin, Diagnosa medis
menunjukan angina pectoris

Apakah syarat diet pada pasien tersebut?

A. Tinggi kolesterol, tinggi lemak jenuh


B. Rendah kolesterol, tinggi lemak jenuh
C. Tinggi kolesterol, tinggi lemak tidak jenuh ganda
D. Rendah kolesterol, tinggi lemak tidak jenuh ganda
E. Rendah kolesterol, rendah lemak tidak jenuh ganda
Jawaban E : Rendah kolesterol, rendah lemak tidak jenuh ganda
26. Seorang perempuan 45 tahun mengalami stomatitis hebat setelah pengobatan kanker dijalankan.
gangguan hanya terjadi pada mulut saja, untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi dibutuhkan
cara pemberian makan yang tepat. Untuk itu diberikan makanan melalui tube dengan rote hidung
berujung di lambung
Apakah istilah yang tepat untuk route pemberian makanan tersebut ?

A. Oral feeding
B. Nasogastric tube
C. Ileustomi tbe feeding
D. Total parenteral nutrition
E. jejunostomi tube feeding
Jawaban B : Nasogastric Tube

27. Seorang ibu hamil berumur 25 tahun datang dengan keluhan cepat pusing, lemas, lunglai, dan mata
berkunang-kunang saat bangun tidur. hasil pemeriksaan kadar hemoglobin 10,1 gr/dl dan lingkar
lengan atas sebesar 23,5 cm

Apakah anjuran bahan makanan yang diberikan?

A. Hati
B. Tahu
C. Tempe
D. Ikan asin
E. Nugget ayam
jawaban A : Hati

28. Pasien perempuan berusia 45 tahun masuk rumah sakit dengan data kajian gizi IMT pasien 22,5,
tekanan darah 150/90 mg/Hg, Na 130 mg/dL, Pasien suka makan makanan kecil dengan pola makan
3x per hari, asupan kurang lebih 85%.

Perkembangan apa yang perlu diperhatikan atau dimonitor agar masalah pasien tersebut bisa
terkendali ?

A. Kenaikan BB
B. Asupan makan
C. Perkembangan fisik
D. Perkembangan tensi
E. Kadar gula darah sewaktu
jawaban D : perkembangan tensi
29. Seorang petugas gizi melakukan perencanaan gizi yang meliputi penentuan jumlah kalori, bentuk
makanan, prinsip dan syarat diet serta rute dan jadwal makanan kepada seorang pasien yang
mendapatkan terapi berdiet hepatitis di rumah sakit. Semua proses tersebut dilakukan untuk
intervensi gizi yang merupakan salah satu bagian dari asuhan gizi terstandar.

Bentuk intervensi gizi apakah untuk menanggulangi masalah gizi tersebut?

A. Domain intake dan fisik


B. Domain Intake dan klinis
C. Domain behavior dan fisik
D. Domain behavior dan klinis
E. Domaian intake dan behavior

jawban B : domain intake dan klinis

30. Seorang perempuan berusia 50 tahun, menderita hipertensi selama 10 tahun. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 160/100 mmHg, pasien jarang berolahraga, dan senang makan ikan asin, mie intan,
nugget dan kornet.

Bahan pangan apakah yang boleh diberikan kepada pasien?

A. Abon ikan
B. Pepes ayam
C. Sosis goreng
D. Sarden kaleng
E. burger panggang
jawaban B : Pepes ayam

31. Seorang perempuan berusia 50 tahun, dengan keluhan kedua kaki kesemutan mulai dari kaki lutut ke
bawah seperti ditusuk-tusuk. Riwayat DM diketahui 4 tahun yang lalu, dan riwayat keluarga ayah
menderita DM. Hasil anamnesa riwayat gizi diketahui bahwa pola makan pasien 3 x makanan utama
san snack 2x. Hasil pemeriksaan klinis tekanan darah 120/80 mmHg, pernafasan: 20x/menit, Suhu
36,60 C, nadi 80x/menit

Apakah masalah gizi berdasarkan domain Intake tersebut?

A. Susah makan sendiri


B. Kesulitan memperoleh makanan
C. Kualitas makanan yang kurang baik
D. Mengkonsumsi makanan yang tidak aman
E. Lemahnya kemampuan untuk menyiapkan makanan
jawaban C : kualitas makanan yang kurang baik
32. Seorang laki laki berusia 54 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan tangan dan kaki seing
kesemutan, sering kencing terutama pada malam hari serta banyak minum. Hasil pemeriksaan
Laboratorium menunjukan kadar glukosa darah sewaktu adalah 300 mg/dl, dan gula darah puasa
adalah 150 mg/dl.

Diet apa yan disarankan untuk kasus tersebut?

A. Diit pada penyakit hati


B. Diit diabetes melitus
C. Diit kolesistitis
D. Diit pada sirosis hepatis
E. Diit pada saluran pencernaan
jawaban E : diet pada saluran pencernaan

33. Ibu rumah tangga yang berusia 47 tahun, BB 54 kg, TB 160 cm, memmpunyai riwayat hipertensi
sejak 10 tahun. Hasil pemeriksaan fisik dan klinis menunjukan nadi 84 x/menit, respirasi 20x/menit
tekanan darah 120/80 mmHg, kadar gula darah sewaktu 393 mg/dL dan sudah terdiagnosa DM serta
telah mendapatkan terapi diet sesuai diagnosa penyakitnya

Perkembangan apa yang perlu diperhatikan atau dimonitor agar bisa terkendali permasalahannya?

A. Tekanan darah
B. Asupan makan
C. Pemeriksaan fisik
D. Pemeriksaan antropometri
E. Kadar gula darah sewaktu
jawban E : kadar gula darah sewaktu

34. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, BB 90 kg, TB 167 cm datang ke RS dengan keluhan berat
badannya semakin meningkat, sakit dipersendian siku dan kaki. keluhan dirasakan dalam setahun 3-4
kali, kemudian dirasakan setiap bulan. Hasil laboratorium menunjukan asam urat 11 mg/dL

Apakah jenis diet yang tepat diberikan untuk kasus diatas?

A. Diet gout
B. Diet artritis
C. Diet rendah purin
D. Diet rendah lemak
E. Diet rendah asam urat
Jawaban C : Diet rendah purin
35. Seorang pria berusia 55 tahun, dengan berat badan 52 kg, tinggi badan 170 cm, dengan keluhan
aneroksia, kehilangan berat badan dan batuk yang persisten. Hasil pemeriksaan menunjukan
menderita karsinoma paru, serum albumin 3,8 g/dl dan transferin 175 mg/dL

Perkembangan apa yang perlu diperhatikan atau dimonitor agar bisa terkendali permasalahannya?

A. Kenaikan albumin
B. Pemeriksaan klinis
C. Kenaikan transferin
D. Perkembangan berat badan
E. Perkembangan tinggi badan

Jawaban B : pemeriksaan Klinis

36. Seorang wanita berusia 26 tahun, dengan BB 52 kg, TB 158 cm sedang hamil, memeriksakan
kehamilannya di sebuah klinik kesehatan, wanita tersebut tampak kurus dan tidak bersemangat. ia
mengaku sejak sebelum menikah nafsu makannya tidak terlalu begitu baik.

Apakah data yang harus dilengkapi untuk memprakirakan kebutuhan gizi ibu hamil tersebut?

A. Status gizi saat hamil


B. Kenaikan berat badan
C. Berat badan saat hamil
D. Usia kehamilan sekarang
E. Status gizi sebelum hamil
jawaban A : status gizi saat hamil
37. Seorang anak laki-laki berumur 4,5 tahun, TB 94 cm, BB 11,5 kg, tampak kurus dan tidak setiap
bulan dibawa ke posyandu. Kebiasaan makan 3 kali sehari dengan bentuk nasi lembek dengan lauk
tahu dan kuah sayur, buah jarang, kadang- kadang berikan susu formula

Manakah aspek yang menunjukan kelompok data fisik-klinis ?

A. Anak tampak kurus


B. Kebiasaan makan 3 kali
C. Data umur dan berat badan
D. Data umur dan tinggi badan
E. Tidak setiap bulan ke posyandu
jawaban A : Anak tampak kurus
38. Seorang wanita berumur 19 Tahun di bawah kerumah sakit dengan keluhan sakit perut dan demam .
Hasil anamnesis enam jam sebelum sakit mengonsumsi makanan yang pedas dan hampir setiap hari
mengonsumsi makanan di sertai cabe rawit yang berlebihan.

Apa yang perlu di kaji untuk mengetahui masalah gizi wanita tersebut?

A. Pengetahuan gizi
B. Pemberian makanan
C. Pola kebiasaan makan
D. Ketersediaan makanan
E. Penggunaan suplemen
jawaban C : pola kebiasaan makan

39. Seorang wanita melakukan pemeriksaan di puskesmas dan dinyatakan hamil 2 Bulan. Hasil
pemeriksaan loboratorium. Diperoleh data Hb 9,8 mg%. Anamnesa petugas gizi setempat
menunjukkan asupan zat besi dari makanan yang di konsumsi harian hanya sebesar 4,5 mg dan
belum pernah mendapat tablet zat besi.
Apakah problem gizi prioritas pada penetapan diagnosa gizi untuk kasus tersebut?

A. Asupan oral tidak adekuat


B. Asupan zat besi tidak adekuat
C. Pemahaman anjuran gizi terbatas
D. Kurangnya pengetahuan tentang gizi
E. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi
jawaban B : asupan zat besi tidak adekuat
40. Seorang pekerja tambang pria, berusia 38 tahun, dengan status gizi yang sangat kurus, dengan
diagnosa medis menderita penyakit beri-beri. Keluhan lain adalah kaki bengkak, perut buncit, lemah
dan sulit berjalan. Asupan makanan kurang karena tempat bekerja kurang memperhatikan porsi dan
variasi makanan uang disediakan untuk pekerja

Apakah masalah gizi pada kasus tersebut?

A. Kekurangan Zink
B. Kekurangan Fe
C. Kekurangan Vit D
D. kekurangan Kalsium
Jawaban C : kekurangan vit D
E. Kekurangan Vitamin B\

41. Seorang pria berumur 52 tahun dengan berat badan 78 kg dan tinggi badan 167 cm datang ke
puskesmas untuk berobat dengan keluhan lutut dan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan laboratorium
diperoleh data kadar asam urat 8,5 mg/dl

Apakah intervensi utama yang dianjurkan untuk kasus tersebut?


A. Anjurkan pasien untuk berolah raga setiap hari
B. Anjurkan pasien untuk menerapkan diet asam urat
C. Anjurkan pasien untuk merubah pola makan 2 kali/hari
D. Anjurkan pasien untuk menghindari makanan selingan
E. Anjurkan pasien untuk menurunkan berat badan secara bertahap
Jawaban E : Anjurkan pasien untuk menurunkan berat badan secara bertahap
42. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis nefrotik sindrom. Hasil
pemeriksaan fisik : ada edema pada kaki, wajah sembab, hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukan proteinuria +++, kadar albumin darah 4 mg/dL, kolesterol darah 250 mg/dL dan Hb 10
mg%.

Apa diet yang tepat pada kasus tersebut?

A. Tinggi Energi Rendah Garam


B. Tinggi Protein Rendah Garam
C. Rendah Energi Rendah Garam
D. Protein Sedang Rendah Garam
E. Rendah Protein Rendah Garam

Jawaban B : Tinggi Protein Rendah Garam


43. Seorang pria berumur 48 tahun mempunyai riwayat penyakit hati sejak 2 tahun lalu. Bila salah
mengkonsumsi makanan akan mengeluh sakit perut, mual dan perut terasa begah.

Apa jenis makanan yang tidak baik dikonsumsi pada kasus tersebut?

A. Puding roti tawar


B. Banana smoothy
C. Sup labu siam + udang
D. Tumis wortel, buncis + tahu
E. Gulai daun singkong + teri medan
Jawaban E : Gulai daun singkong + teri medan
44. Seorang anak berumur 9 tahun sejak 3 bulan yang lalu berobat ke dokter anak karena sering kejang
karena penyebab yang tidak diketahui. Diagnosa sementara diduga epilepsi. Sambil menunggu hasil
pemeriksaan penunjang dirujuk ke petugas gizi untuk mendapatkan terapi diet.

Apa jenis terapi diet untuk kasus tersebut?

A. Diet ketogenik
B. Diet hipo alergik
C. Diet hiper alergik
D. Diet rendah karbohidrat
E. Diet tinggi karbohidrat
jawaban A : diet ketogenik

45. Petugas gizi menetapkan prinsip diet untuk kasus yang mengalami kelebihan berat badan yaitu
konsumsi energi harus lebih rendah dari pengeluaran energi.

Apakah anjuran lain yang menyertai prinsip diet pada kasus?

A. Hindari makan pagi


B. Tidak makan malam
C. Kurang makan nasi putih
D. Batasi gula, garam, dan lemak
E. Makanan selingan 1 kali sehari

Jawaban D : batasi gula,garam dan lemak

Anda mungkin juga menyukai