Anda di halaman 1dari 19

Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke puskesmas dengan

keluhan sering pusing sejak 3 hari pasca menstruasi. Pasien


mengatakan badan lemas, kurang tidur, dan sedang dalam program
diet rendah energi. Dari pemeriksaan diketahui kadar Hb 8 g/dl,
tekanan darah 110/70 mmHg dan IMT 18. Kemungkinan apakah yang
terjadi pada kasus tersebut?
A. anemia
B. insomnia
C. hipotensi
D. hipoglikemi
E. kurang energi

Seorang nutrisionis melakukan penyuluhan pada keluarga lansia yang


bertujuan untuk meningkatkan keterampilan keluarga agar
berperilaku baik dalam menyusun hidangan keluarga dengan
memperhatikan lansia yang berada di rumahnya. Penyuluhan gizi yang
dilaksanakan melibatkan anggota keluarga yang biasa memasak dan
pengambil keputusan belanja untuk memilih bahan makanan yang
murah tetapi bergizi. Apakah metode penyuluhan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. field day
B. demonstration
C. formal meeting
D. discussion Informal
E. local verification trial

Seorang nutrisionis di puskesmas melakukan pengumpulan data


konsumsi salah satu keluarga. Nutrisionis menanyakan dan mencatat
seluruh bahan makanan yang digunakan oleh keluarga selama kurun
waktu 7 hari. Data yang dicatat adalah jumlah bahan makanan yang
dibeli, harga dan nilai pembeliannya. Namun ia tidak
memperhitungkan bahan makanan yang terbuang, rusak atau
diberikan pada binatang peliharaan. Apakah metode yang digunakan
pada kasus tersebut?
A. metode inventory
B. food account
C. dietary history
D. food record
E. food list
Seorang nutrisionis melakukan survey konsumsi pangan pada
penduduk di wilayah kerjanya. Kegiatan bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang gambaran pola konsumsi makanan dan tingkat
kecukupan zat gizi penduduk. Apakah metode yang digunakan pada
kasus tersebut?
A. food record
B. food frequency
C. food recall 24 hour
D. multiple food recall
E. semiquantitative food frequency

Seorang nutrisionis di sebuah catering melayani permintaan makanan


3 sekolah dasar. Catering tersebut memberikan makanan pada hari
Senin sampai Jumat untuk menu makan siang. Rata-rata jumlah siswa
setiap sekolah adalah 1000. Menu tempe goreng disajikan 5 kali
dalam seminggu dengan standar porsi 30 g. Berapa kilogram-kah
kebutuhan tempe yang diperlukan 1 minggu?
A. 350
B. 400
C. 450
D. 500
E. 550

Seorang ibu rumah tangga umur 21 tahun datang menemui nutrisionis


untuk mendapatkan konsultasi tentang berat badan ideal. Hasil
anamnesis ibu memiliki kebiasaan makan cemilan yang gurih dan
manis, sangat suka mie goreng, makanan bersantan dan siap saji.
Pemeriksaan TB 150 cm, BB 69 Kg. Apakah yang pertama kali harus
ditetapkan dalam menentukan tujuan konseling gizi pada kasus
tersebut?
A. memberitahukan cara meningkatkan aktifitas fisik
B. menunjukkan cara mengolah makanan
C. melakukan pengukuran antropometri
D. menginformasikan status gizi
E. menjelaskan bahan makanan

Seorang laki-laki umur 62 tahun datang ke RS dengan keluhan sering


buang air kecil selama 1 bulan terakhir. Pasien mengatakan sering
gatal, mudah lapar, sering minum, lelah, dan berat badan turun. Dari
pemeriksaan diketahui tekanan darah 130/90 mmhg, kadar gula darah
puasa 250 g/dl, leukosit 6 103/µl dan IMT 17. Diagnosis dokter:
diabetes melitus. Makanan atau minuman apa yang sebaiknya
dihindari pada kasus tersebut?
A. brokoli
B. yoghurt
C. buah naga
D. nasi merah
E. teh kemasan

Seorang nutrisionis di Puskesmas akan melaksanakan penyuluhan di


Posyandu tentang menu MP-ASI. Sebelumnya nutrisionis menyusun
rencana penyuluhan yang mencakup: topic, sub topic, waktu, tujuan,
sasaran, tempat, metode, alat peraga, dan materi serta instrument
untuk mengetahui keberhasilan penyuluhan yang akan dilakukan.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
A. menyiapkan alat peraga
B. menyesuaikan metodenya
C. menyusun rencana evaluasi
D. menentukan tujuan berikutnya
E. membuat rencana penyuluhan berikutnya

Seorang nutrisionis yang bekerja di puskesmas akan menyampaikan


cara pengolahan menu MP-ASI kepada ibu-ibu yang memiliki balita di
posyandu. Ia akan memberikan contoh makanan yang cocok
diberikan pada balita umur 6 sd 12 bulan dengan menggunakan
pangan lokal yang mudah didapatkan di daerah sekitar seperti, lele,
telur, bayam, daun singkong, pisang, singkong, jagung dan talas.
Makanan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat adalah nasi.
Hidangan apa yang tepat dipilih pada kasus tersebut ?
A. cream soup talas bayam telur
B. pepes lele daun singkong
C. nasi jagung lele goreng
D. kolak pisang dan talas
E. rolade lele daun talas

Seorang nutrisionis melakukan pemantauan kesehatan lansia antara


lain melakukan pengukuran tinggi badan. Salah seorang lansia
memiliki gangguan pertumbuhan tulang seperti osteoporosis. Alat
ukur apakah yang cocok digunakan pada kasus tersebut?
A. panjang depa
B. microtoa
C. pita meter
D. tali rafia
E. stasiometer

Seorang nutrisionis mendapatkan laporan kejadian keracunan pangan


pada beberapa mahasiswa saat acara seminar di wilayah binaannya.
Rata-rata keluhan yang dirasakan mahasiswa adalah pahit di mulut,
mual, muntah, dan pusing. Dari hasil pemeriksaan dan visum oleh
tenaga kesehatan lain diketahui mahasiswa tersebut mengonsumi
getuk lindri dan papais singkong. Apa jenis senyawa penyebab
keracunan pada kasus tersebut?
A. HCN
B. Tanin
C. Solanin
D. Linamarin
E. Asam Fitat

Seorang petugas bagian gudang sering menemukan buah dan sayur


seperti melon, wortel, dan papaya yang disimpan cepat mengalami
pembusukan. Padahal saat diterima dari supplier bahan makanan
tersebut dalam kondisi segar. Seorang nutrisionis memperkirakan
penyebab kejadian tersebut adalah karena bahan makanan buah dan
sayur disimpan di suhu ruang. Pada suhu berapa derajat Celcius-kah
bahan makanan seharusnya disimpan pada kasus tersebut ?
A. -5
B. 0
C. 10
D. 25
E. 60

Seorang nutrisionis mendapatkan laporan prevalensi anemia pada


siswa di sebuah SMP sebesar 37%. Setelah diidentifikasi, banyak
kebiasaan siswa yang setiap pagi setelah sarapan meminum teh
manis dan siang hari meminum teh dalam kemasan. Nutrisionis
memprediksi adanya senyawa tertentu pada teh yang sering
dikonsumsi siswa. Senyawa apakah yang terkandung dalam bahan
pangan pada kasus tersebut?
A. Phytochemycal
B. Theobromin
C. Alkaloid
D. Kafein
E. Tanin
Hasil skrining anemia seorang remaja putri umur 15 tahun diketahui
kadar Hb 10.5 mg/dL, tidak ada keluhan seperti pusing ataupun cepat
merasa Lelah. BB dan TB ideal. Tahapan riwayat alamiah terjadinya
masalah gizi manakah pada kasus tersebut?
A. kekurangan asupan zat gizi seperti besi (Fe) dan protein
B. rendahnya cadangan zat besi pada jaringan
C. menurunnya cadangan zat besi pada cairan tubuh
D. terjadinya perubahan atau kelainan antropometri
E. Adanya gejala klinis akibat kekurangan gizi

Seorang nutrisisonis sedang melakukan kajian gizi pada pasien


perempuan di ruang perawatan rumah sakit. Pasien umur 65 tahun
dengan diagnosis dokter menderita stroke haemoragic dan ada
gangguan syaraf motorik sebelah kanan. Data klinis apa yang penting
untuk dikaji nutrisionis pada kasus tersebut?
A. status gizi
B. suhu tubuh
C. tekanan darah
D. data laboratorium
E. kemampuan menelan

Seorang petugas di bagian penerimaan, menerima bahan makanan


sesuai dokumen pemesanan pada hari kemarin. Pada hari ini petugas
menemukan beberapa bahan makanan yang diterima rusak dan ada
yang tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan. Langkah selanjutnya
yang dilakukan petugas adalah mengkroscek dokumen. Dokumen
apakah yang diperlukan oleh petugas pada kasus tersebut?
A. formulir spesifikasi bahan makanan
B. buku stock bahan makanan
C. prosedur penerimaan
D. faktur pemesanan
E. nota dinas

Seorang pasien laki-laki umur 45 tahun, dirawat di rumah sakit


dengan penyakit tukak lambung. Keluhan pasien sakit di ulu hati
terutama setelah makan. Hasil biopsy terdapat luka dilambung cukup
luas. Tim asuhan gizi memutuskan pemberian makanan enteral lewat
pipa pada pasien tersebut agar tidak memperberat kondisi
lambungnya. Bagaimana jalur pemberian diet yang yang tepat pada
pasien tersebut?
A. gastrotomy tube
B. enteral per-oral
C. jejunustomy tube
D. enteral naso gastrik
E. enteral naso duodenal

Seorang nutrisionis membuat job desk untuk seorang tenaga


pengolah yang setiap hari menggunakan blender untuk membuat
bumbu. Pedoman yang berisi perintah dan larangan dalam
mengoperasikan blender dibuat agar blender tidak cepat rusak dan
aman. Dokumentasi perintah tersebut ditempel di dekat blender yang
akan digunakan. Apa yang tertera dalam dokumen pada kasus
tersebut?
A. Standar operasional prosedur
B. Instruksi kerja
C. Kebijakan mutu
D. Indikator
E. Audite

Seorang anak perempuan, umur 10 tahun, diajak ibunya ke praktik


ahli gizi untuk konsultasi karena kegemukan. Berdasarkan
keterangan ibunya, ibu khawatir karena anaknya tidak dapat
menahan selera makan. Jenis makanan yang disukai oleh anak
adalah gorengan, makanan rasa manis dan gurih. Ibu sangat
menginginkan anaknya mau makan sayur dan buah untuk
mengendalikan berat badannya. Hasil pengukuran, BB 60 kg dan TB
140 cm. Anjuran makanan apa yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. sup buah
B. cream sup
C. gado-gado
D. jus sayuran
E. bakwan sayur

Seorang perempuan umur 59 tahun datang ke Puskesmas dengan


keluhan nyeri pada sendi kaki sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengatakan bahwa dia sulit berjalan. Dari hasil pemeriksaan, kadar
asam urat 9 mg/dl, gula darah sewaktu 97 g/dl, dan tidak ditemukan
pengapuran pada sendi berdasarkan rontgen. Apa preskripsi diet yang
paling tepat pada kasus tersebut?
A. tinggi energi
B. tinggi protein
C. rendah purin
D. rendah lemak
E. rendah garam

Seorang perempuan yang berumur 36 tahun dirawat di rumah sakit


dengan diagnosis dokter gastritis. Pasien merasakan nyeri perut,
begah dan asam lambung naik sampai dan terasa pahit serta sesak
napas, sehingga tidak nafsu makan. Kondisi fisik wajah pucat dan
tampak menahan nyeri. Makanan apakah yang sebaiknya dihindari
pada kasus tersebut?
A. bening bayam
B. susu hangat
C. pudding roti
D. setup buah
E. teh manis

Seorang pasien laki-laki umur 70 tahun, dirawat di rumah sakit


karena lemas, sering batuk, sesak nafas dan nafsu makan menurun
sudah 1 minggu. Hasil pemeriksaan: suhu tubuh 37,5 ºC, TD 100/70
mmHg. TB 160 cm, BB 48 kg. Diagnosis medis: PPOK. Nutrisionis di
rumah sakit tersebut memberikan diet makanan lunak, akan tetapi
sehari perawatan pasien hanya menghabiskan 20 %. Apa tindakan
nutrisionis yang tepat untuk mengatasi masalah pada kasus
tersebut?
A. kordinasi dengan Tim Asuhan Gizi
B. merubah terapi diet yang diberikan
C. meningkatkan asupan makan pasien
D. memberikan motivasi kepada pasien
E. modifikasi makanan diet cair peroral

Seorang nutrisionis RS diminta pimpinannya untuk mengevaluasi


menu pasien yang sering memiliki banyak sisa makanan. Evaluasi
tersebut diadakan pada hari senin, rabu, dan jumat. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa rata-rata sisa nasi 85%, sisa sayur 65%, sisa
lauk hewani 70%, dan lauk nabati 55%. Apa tindakan modifikasi yang
tepat terhadap menu pada kasus tersebut?
A. pola
B. siklus
C. resep
D. master
E. standar
Pada sebuah asrama yang dihuni oleh siswa sekolah dasar telah
dilakukan penelitian oleh seorang Ahli Gizi yang baru bekerja di
asrama tersebut. Hasil penelitian menggambarkan bahwa 60 % siswa
berstatus gizi kurang. Dilihat dari asupan zat gizinya ternyata rata-
rata asupan energinya hanya 83 %. Dilihat dari daya terima siswa
terhadap menu yang disajikan pada umumnya siswa menghabiskan
semua makanan (tidak ada sisa). Hasil penelitian tersebut akan
digunakan untuk memperbaiki keadaan status gizi siswa tersebut.
Saran perbaikan pada bagian apakah yang paling tepat diberikan oleh
Ahli Gizi pada kasus tersebut?
A. siklus menu
B. standar resep
C. kualitas menu
D. standar bumbu
E. standar makanan

Seorang peneliti gizi akan melakukan pengambilan data untuk


penelitian yang akan dilakukan Salah satu variabel yang digunakan
adalah persentase bayi umur 6 bulan mendapat ASI Ekslusif
menggunakan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber
yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua) yaitu dari data Bulan
Penimbangan Balita bulan Agustus 2020. Berdasarkan sumber data,
maka termasuk ke dalam jenis apakah data pada kasus tersebut?
A. primer
B. sekunder
C. kualitatif
D. kuantitatif
E. numerik

Pasien perempuan umur 45 tahun, dirawat di rumah sakit dengan


keluhan: pusing, lemas dan pingsan saat berolahraga. BB = 40,5 kg,
TB = 150 cm, Hb 9 mg/dl. Diagnosis medis: Anemia. Hasil kajian:
vegetarian sudah 3 bulan, pola makan 3 kali sehari, tidak suka
ngemil. Makanan pokok: nasi 3 penukar perhari, lauk nabati 5
penukar perhari, sayur dan buah 6 penukar perhari. Ia minum sari
kedelei setiap hari, Asupan energi dan zat gizi makro 80 % dari
kebutuhan. Apa penyebab masalah gizi pada pasien tersebut?
A. kurang sumber vitamin C
B. peningkatan aktivitas fisik
C. gangguan pola makan
D. asupan heme rendah
E. hipoglikemia

Seorang laki-laki yang berumur 50 tahun datang ke RS dengan


keluhan sering lemas sejak 3 hari yang lalu. Diagnosis dokter pasien
menderita tiphus abdominalis. Hasil pemeriksaan: BB 53 kg, TB 163
cm, suhu 38°C, dan lidah yang berwarna putih kekuningan. Pasien
mengatakan bahwa sering melewatkan waktu makan karena
kesibukan dan selera makan rendah. Bagaimana status gizi pasien
pada kasus tersebut?
A. buruk
B. kurang
C. baik
D. lebih
E. obesitas

Seorang pasien anak laki-laki umur 1,5 tahun dirawat di rumah sakit
dikarenakan suhu tubuh 39º C. BB: 10,2 kg. Anak tersebut masih
diberi ASI oleh ibunya. Nutrisionis melakukan kajian gizi untuk
menetapkan diagnosis gizi pasien yang tepat untuk diberi intervensi
gizi. Data apa yang perlu dikaji pada pasien tersebut?
A. tinggi badan
B. pola makan
C. asupan ASI
D. nafsu makan
E. riwayat BB

Seorang nutrisionis RS diminta mengkaji penyebab sisa makanan


pasien anak-anak yang masih besar yaitu 65% per menu. Berdasarkan
standar yang dibuat RS, pasien anak diberikan makanan dengan
jumlah 2500 kalori per hari. Namun, hasil analisis penilaian
organoleptik terhadap menu tersebut dari segi rasa, aroma, tekstur,
dan warna baik. Apakah penyebab sisa makanan pada kasus
tersebut?
A. jenis menu
B. standar porsi
C. kualitas menu
D. standar bumbu
E. standar resep

Seorang pasien usia 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan


diagnosis medis menderita demam berdarah. Saat dilakukan skrining
gizi diketahui IMT = 16, nafsu makan menurun hanya mengkonsumsi <
50 % makanan yang diberikan, Suhu Tubuh 39 ○ C, tekanan darah
130/80 mmHg. Bagaimana kesimpulan hasil skrining pasien tersebut ?
A. pasien resiko tinggi malnutrisi
B. tidak perlu asuhan gizi lanjut
C. perlu monitoring lebih lanjut
D. suhu tubuh harus dimonitor
E. perlu dikaji asupan makan

Ahli gizi di suatu asrama mahasiswa diminta oleh pimpinan untuk


menghitung kebutuhan buncis untuk menu hari itu. Jumlah
mahasiswa yang makan sebanyak 100 orang. Standar porsi buncis
adalah 75 gram per orang. Berat Bahan yang dapat dimakan (BDD)
buncis adalah 75%. Berapa kilogram kebutuhan buncis mentah pada
kasus tersebut?
A. 5
B. 10
C. 15
D. 16
E. 20

Seorang nutrisionis melakukan penelitian dengan judul ”Faktor


sanitasi rumah tangga berkaitan dengan kejadian diare sebagai salah
satu penyebab penurunan status gizi pada anggota keluarga di
Kelurahan X”. Beberapa data yang dikumpulkan adalah meliputi
kebersihan dapur, toilet dan kamar mandi. Apa teknik pengumpulan
data yang tepat untuk memperoleh data pada kasus tersebut?
A. penyebaran angket
B. wawancara
C. pengukuran
D. pengamatan
E. pemeriksaan

Seorang anak umur 24 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas karena


sering demam dan tidak mau makan. Hasil penilaian status gizi oleh
nutrisionis diketahui anak berada pada -2.6 SD berdasarkan indeks
BB/U, TB/U -3.1 SD dan BB/TB -2.1 SD. Apakah penyebab utama
masalah gizi pada kasus tersebut?
A. kekurangan gizi secara kronis dan penyakit infeksi
B. pemberian ASI yang tidak optimal
C. penyakit infeksi yang berulang
D. pola asuh yang tidak memadai
E. kurang gizi secara akut

Seorang wanita umur 70 tahun BB 53 kg TB 160 cm mengeluh badan


terasa lemas, nafsu makan menurun sudah satu minggu, di rawat di
rumah sakit dengan diagnosis DM type 2. Hasil pemeriksaan: keadaan
umum baik, gigi sudah banyak yang tanggal, tekanan darah 130/86
mmHg ,suhu tubuh 37 ºC , GDS 114 mg/dl, dan albumin 3,8 g/dl.
Nutrisionis melakukan verifikasi hasil skrining gizi sebelum
memberikan asuhan gizi lebih lanjut. Apa data skrining gizi yang
menunjukkan adanya risiko malnutrisi pada kasus tersebut?
A. status gizi
B. gula darah
C. tekanan darah
D. asupan makan
E. kadar protein darah

Seorang laki-laki umur 62 tahun datang ke RS dengan keluhan sering


buang air kecil selama 1 bulan terakhir. Pasien mengatakan sering
gatal, mudah lapar, sering minum, lelah, dan berat badan turun. Dari
pemeriksaan diketahui tekanan darah 130/90 mmhg, kadar gula darah
puasa 250 g/dl, leukosit 6 103/µl dan IMT 17. Dokter merujuk pasien
untuk mendapat anjuran yang tepat pada pasien. Preskripsi diet apa
yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. bebas laktose
B. rendah natrium
C. tinggi energi
D. hindari gula
E. batasi serat

Seorang nutrisionis di RS telah bekerja selama 10 tahun, tidak pernah


mengeluh dengan banyaknya pekerjaan yang diembannya. Dia selalu
melakukan pekerjaannya dengan senang hati dan semua pekerjaan
terselesaikan dengan baik. Sikap nutrisionis tersebut mencerminkan
karakteristik seorang profesional dalam pekerjaan. Sikap apakah
yang dimaksud pada kasus tersebut?
A. penuh daya cipta
B. kerja sangat bergairah
C. semangat dalam tugas
D. menyenangi pekerjaannya
E. senantiasa siaga jika diperlukan
Seorang pasien perempuan umur 60 tahun dirawat dirumah sakit
dengan kondisi demam, lemas dan lemah serta tidak mau makan
sudah seminggu. Diagnosis medis: TBC. TB 160 cm, BB 55 kg. Hb: 12
gr/dl. Apa prediksi masalah gizi pada kasus tersebut?
A. penurunan BB yang tidak diinginkan
B. asupan makan peroral tidak adekuat
C. tidak siap melakukan perubahan
D. perubahan nilai lab terkait gizi
E. kebutuhan zat gizi meningkat

Seorang nutrisionis sedang melakukan penelitian. Pengumpulan data


dilakukan dengan cara memberikan konseling terhadap pasien
Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian ingin mendapatkan perubahan
asupan zat gizi makro yang akurat dari responden sebelum dan
setelah konseling. Timbangan digital akan digunakan dalam
pengukuran ini. Apakah metode survei konsumsi pangan yang
digunakan pada kasus tersebut?
A. food recall
B. food history
C. food weighing
D. estimated food records
E. food frequency questionnaire

Seorang Nutrisionis sedang memberikan konseling menyusui kepada


seorang ibu bayi berumur 7 bulan. Ketika ibu bayi mengucapkan
salam, oleh Nutrisionis dijawab salamnya dan disilakan masuk serta
duduk. Nutrisionis duduk menempatkan diri di sebelah bangku/sofa
yang ada di ruangan. Sambil memandang dan memperhatikan Ibu,
Nutrisionis menyimak dan mendengarkan pembicaraan ibu secara
seksama. Ketrampilan manakah yang ditunjukkan Nutrisionis pada
kasus tersebut?
A. mengajukan pertanyaan terbuka
B. menggunakan komunikasi non verbal
C. berempati – menunjukkan memahami perasaan ibu
D. mengatakan kembali (paraphrase) apa yang dikatakan ibu
E. merespon gerakan tubuh yang menunjukkan perhatian

Seorang anak umur 24 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas karena


sering demam dan tidak mau makan. Hasil penilaian status gizi oleh
nutrisionis diketahui anak berada pada -2.6 SD berdasarkan indeks
BB/U, TB/U -3.1 SD dan BB/TB -2.1 SD. Apakah masalah gizi utama
pada kasus tersebut?
A. stunted
B. wasted
C. underweight
D. severely stunted
E. severely wasted

Seorang ahli gizi di RS menemukan banyak masalah pada karyawan di


penyelenggaraan makanan. Permasalahan tersebut antara lain bahan
makanan yang digunakan tidak jelas spesifikasinya, potongan bahan
makanan tidak seragam, standar porsi yang digunakan tidak tepat
sasaran. Apakah langkah pertama yang harus dilakukan oleh ahli gizi
pada kasus tersebut?
A. menetapkan tolok ukur pembanding
B. memotivasi orang untuk bertindak
C. memberikan gambaran kegiatan
D. menetapkan prioritas masalah
E. menetapkan tujuan dan sasaran

Seorang nutrisionis bekerja di salah satu rumah sakit umum pusat,


memberikan asuhan gizi terstandar bidang gizi klinik dan dietetik
kepada pasien/ klien. Hal tersebut merupakan bagian dari Standar
Kompetensi Kerja seorang tenaga gizi. Bagian dari apakah kegiatan
yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. tujuan khusus
B. tujuan utama
C. fungsi utama
D. fungsi kunci
E. fungsi dasar

Seorang nutrisionis melakukan survey konsumsi pangan pada balita


diatas 2 tahun di wilayah kerjanya. Hasil survey ditemukan 57 %
balita mengkonsumsi Energi dan Protein di bawah angka kecukupan
gizi yang dianjurkan (< 80% AKG). Jika keadaan ini terus berlanjut
dalam jangka panjang, balita akan mengalami kurang energy protein
kronis yang akan berdampak pada pertumbuhan liniernya. Indeks
antropometri apakah yang tepat untuk mengidentifikasi masalah
pertumbuhan pada kasus tersebut?
A. BB/TB
B. TB/U
C. IMT/U
D. BB/U
E. PB/U

Rumah Sakit Daerah menerapkan kebijakan skrining gizi yang wajib


dilakukan oleh tenaga perawat jaga pada pasien baru yang dirawat di
rumah sakit tersebut. Apa manfaat skrining gizi bagi pasien pada
kasus tersebut?
A. mencegah malnutrisi selama perawatan
B. mencegah penularan infeksi antar pasien
C. menetapkan preskripsi gizi yang tepat
D. mencegah komplikasi penyakit
E. mengetahui status gizi pasien

Seorang nutrisionis diminta atasannya untuk menganalisis


penyelenggaraan makanan di sebuah asrama. Hidangan pagi hari
asrama adalah ayam betutu, ayam laos, ayam goreng dan ayam
kecap. Pengolahan masakan ayam tersebut sering menyebabkan
penyajian makan pagi lebih lambat sampai 60 menit. Kemudian juru
masak menghitung waktu pengolahan ayam dan hasilnya waktu
pengolahan bervariasi antara 30 – 90 menit. Apakah yang selanjutnya
dilakukan oleh nutrisionis pada kasus tersebut?
A. mengganti menu
B. mengubah waktu makan
C. tetap mempertahankan menu
D. mengganti teknik pengolahan
E. mengidentifikasi resep masakan

Seorang nutrisionis RS akan melakukan survey sisa makanan


menggunakan Comstock sebagai evaluasi dalam penyelenggaraan
makanan di rumah sakit. Subjek berjumlah 70 orang. Tenaga
pengambil data adalah pramusaji yang nantinya akan diberikan
pelatihan terlebih dahulu. Apakah metode yang digunakan untuk
melakukan survey tersebut ?
A. penimbangan
B. estimasi visual
C. garbage analysis
D. recall 24 jam
E. food record

Seorang nutrisionis diminta untuk mengkaji penyebab sisa makanan


yang tinggi di sebuah hotel. Nutrisionis menemukan lebih dari 20%
jumlah tamu tidak menghabiskan menu yang disajikan, terutama pada
lauk hewani dan nabati. Nutrisionis meminta pihak hotel
mengevaluasi mutu makanan yang disajikan kepada para tamu.
Tindakan evaluasi terhadap apa yang perlu dilakukan pada kasus
tersebut?
A. menu
B. harga
C. peralatan
D. pramusaji
E. standar resep

Seorang anak laki-laki, umur 12 tahun, diajak ibunya ke klinik gizi


untuk konsultasi karena sulit makan. Menurut ibunya, ibu sulit
melarang keinginan anak untuk makan apa saja yang disukai oleh
anaknya, terutama jenis makanan fast food. Bila dilarang, anak akan
merajuk dan tidak mau makan. Hasil pengukuran, BB 40 kg dan TB
140 cm. Anjuran apa yang sebaiknya diprioritaskan pada kasus
tersebut?
A. cara pengolahan makanan rendah lemak
B. makanan rendah energi tinggi serat
C. pemilihan makanan yang tepat
D. hindari minuman tinggi energi
E. larangan makanan jajan

Seorang nutrisionis bekerja di salah satu puskesmas, setiap bulan


Februari dan Agustus membantu memberikan kapsul vitamin A untuk
bayi. Kegiatan yang dilakukan nutrisionis ini merupakan bagian dari
unsur Bidang uji portopolio Tenaga Gizi. Bidang apakah yang
dimaksud pada kasus tersebut?
A. program gizi sasaran khusus
B. program gizi masyarakat
C. program gizi rawat jalan
D. program gizi institusi
E. program gizi klinik

Seorang peneliti ingin mengetahui asupan zat gizi dikaitkan dengan


penyakit infeksi dengan pemilihan sampel dari populasi di sebuah
kecamatan berdasarkan siapa saja yang secara kebetulan bertemu
peneliti yang datang ke sebuah pelayanan kesehatan di wilayah dan
cocok dengan sumber data tersebut. Apakah teknik sampling yang
digunakan pada kasus tersebut?
A. insidental sampling
B. simple random sampling
C. kuota sampling
D. purpossive sampling
E. snow ball sampling

Seorang nutrisionis bekerja di Pojok Gizi Puskesmas, melayani


konsultasi gizi ibu hamil dengan menerapkan prinsip-prinsip
hubungan antar manusia. Pelayanan yang dilakukan nutrisionis ini
berkaitan dengan karakteristik sebagai Profesi Gizi. Karakteristik
apakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
A. keilmuan
B. kode etik
C. pekerjaan
D. kompetensi
E. pendidikan berjenjang

Seorang pasien masuk ke unit rawat darurat pada pukul 13.00 dengan
keluhan sesak nafas, lemas, pusing. Hasil tekanan darah 160/90
mmHg. Setelah mendapat pertolongan pertama, pasien dikirim di
ruang rawat inap untuk pengobatan lebih lanjut. Kapan sebaiknya
skrining gizi dilakukan pada kasus tersebut?
A. menunggu instruksi dokter penanggung jawab pasien
B. maksimal 24 jam sampai esuk harinya
C. setelah masuk di ruang rawat inap
D. menunggu hasil diagnosis dokter
E. segera di unit gawat darurat

Seorang perempuan umur 40 tahun dirawat di RS dengan diagnosis


thypoid sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengeluh mual dan nafsu
makan menurun. Berdasarkan pemeriksaan, status gizi pasien kurang
dan suhu 38°C. Nutrisionis memberikan preskripsi diet TETP bentuk
lunak. Makanan apa yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. kroket kentang
B. bubur ayam
C. sup jagung
D. nasi liwet
E. roti bakar

Seorang laki-laki, umur 50 tahun datang ke poliklinik gizi untuk


berkonsultasi ke nutrisionis untuk penurunan berat badan karena ia
merasa sesak nafas dan cepat lelah saat berjalan. Pengukuran berat
badan 80 kg dan tinggi badan 165 cm. Dari hasil kajian dietary
history, pasien makan utama 3 sehari, menyukai makanan yang
digoreng dan fastfood serta jarang mengkonsumsi sayur dan buah.
Apa problem gizi yang prioritas untuk diintervensi pada kasus
tersebut?
A. kelebihan berat badan
B. pengetahuan yang kurang
C. pengurangan asupan makanan
D. pemilihan makanan yang salah
E. asupan energi yang tidak adekuat

Seorang anak laki-laki, umur 11 bulan, dibawa ibunya ke Posyandu


untuk ditimbang berat badannya. Hasil anamnesis: tidak nafsu
makan, berat badan turun. Hasil penimbangan : BB 6 kg. Setelah
dilakukan plotting pada grafik pertumbuhan diketahui nilai Z score <-
3 SD. Apakah kesimpulan status gizi pada kasus tersebut?
A. sangat lebih
B. lebih
C. baik
D. kurang
E. sangat kurang

Seorang nutrisionis bertugas mengawasi pekerjaan salah satu


petugas baru di RS. Petugas penyelenggaraan makanan ini, setiap
hari menaksir kebutuhan bahan makanan yang diperlukan untuk hari
esoknya. Dasar perhitungan yang dilakukan petugas tersebut adalah
ketersediaan bahan makanan di gudang dan jumlah konsumen yang
dilayani serta standar porsi bahan makanan. Kegiatan apakah yang
dilakukan petugas terhadap bahan makanan pada kasus tersebut?
A. Logistik/gudang
B. Pengolahan
C. Penyimpanan
D. Penerimaan
E. Pemesanan

Seorang pasien yang dirawat di sebuah RS complain kepada ahli gizi


karena pada saat pasien tersebut diberikan makanan, di dalam
makanannya terdapat bulu mata. Hal itu dikarenakan kurangnya
perhatian terhadap higenie dan sanitasi pada saat proses pengolahan
makanan. Apakah jenis cemaran pada kasus tersebut?
A. biologis
B. fisik
C. kimia
D. alami
E. mikrobiologis

Seorang perempuan umur 45 tahun, dirawat dirumah sakit dengan


diagnosis dokter: ulcus pepticum. Keluhan pasien: lemas, nyeri di
bagian perut serta deare sudah 1 minggu bercampur darah. Pasien
tidak nafsu makan, mual dan muntah setiap makan. Nutrisionis
memantau asupan makan pasien tersebut, dan pasien hanya
menghabiskan 10 % diet makanan lunak yang diberikan. Tim Asuhan
Gizi menetapkan bahwa pasien perlu mendapat makanan diet cair
NGT. Apa pilihan diet yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. enteral rendah lemak
B. makanan blender
C. rendah laktosa
D. cair tanpa susu
E. diet rendah sisa

Seorang laki-laki umur 50 tahun didiagnosis thypoid dan dirawat di


rumah sakit sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa nyeri pada perut,
mual, dan nafsu makan menurun. Hasil recall 24 jam pemenuhan
asupan makan sebesar 60%. Berdasarkan pemeriksaan, status gizi
pasien kurang dan suhu 40°C. Bentuk makanan apa yang tepat
diberikan pada kasus tersebut?
A. parenteral
B. saring
C. lunak
D. biasa
E. cair

Seorang ahli gizi bekerja di badan penyelenggara diklat. Berdasarkan


informasi, ada beberapa peserta yang menjadi konsumen menderita
hiperkolesterolemia, hipertensi, dan diabetes mellitus. Menu yang
diberikan mengacu pada AKG 2013 untuk kelompok umur 25 tahun.
Bahan pangan yang disediakan pengelola diklat adalah ayam. Apakah
jenis masakan untuk bahan pangan yang tepat pada kasus tersebut?
A. pepes
B. goreng dadu
C. bumbu kecap
D. bumbu kuning
E. bumbu rendang

Anda mungkin juga menyukai