Anda di halaman 1dari 95

AREA 2.

1. Pasien dengan diagnosis GERD (gastro esophagial reflux disease) datang ke poli
konsultasi gizi. Pasien mengeluh sering merasa mau muntah akibat adanya refluks
esofagus, baik dari lambung maupun duodenum bagian atas. Ahli gizi merencanakan diet
untuk mengurangi refluks yang terjadi dengan memberikan zat gizi yang dapat
meningkatkan tekanan pada low eshophagial spincter.
Zat gizi apa yang dimaksud?
a. karbohidrat
b. protein
c. lemak
d. vitamin
e. mineral

2. Seorang ahli gizi akan memberikan makanan untuk pasien di rumak sakit. Makanan
tersebut memenuhi semua kebutuhan zat gizi, tidak membutuhkan proses mengunyah,
osmolaritas makanan < 400 mosmol.
Bentuk makanan apa yang sesuai dengan pernyataan di atas?
a. bubur biasa
b. saring
c. cair kental
d. cair penuh
e. cair jernih

3. Seorang pasien di rumah sakit mengalami diare setelah diberikan makanan lewat pipa
buatan rumah sakit. Penyebab diare diduga berkaitan dengan osmolaritas makanan yang
tinggi.
Bahan makanan apa yang dapat menyebabkan kasus di atas?
a. susu
b. telur
c. minyak
d. gula pasir
e. tepung maizena

4. Tn A menjalani rawat inap di rumah sakit karena stroke. Sebelumnya pasien mendapat
makanan lewat pipa (NGT) karena tidak bisa menelan. Pasien mengeluh ingin makan
lewat oral karena merasa reflek menelannya sudah lebih membaik. Ahli gizi
merencanakan bentuk makanannya
Bentuk makanan apa yang sebaiknya diberikan kepada pasien?
a. makanan biasa
b. makanan lunak
c. makanan saring
d. makanan cair kental
e. makanan cair jernih
5. Tn A usia 67 tahun dengan TB 160 cm dan BB 80 kg dirawat di rumah sakit karena
stroke. Pasien mendapat makanan saring karena kesulitan pada saat menelan.
Sebelumnya pasien mempunyai kebiasaan makan dalam porsi besar dan kurang olah
raga. Hasil recall di rumah sakit menunjukkan asupan energi 30% dari kebutuhan. Ahli
gizi akan menentukan diagnosisnya
Diagnosis gizi apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. stroke berkaitan dengan kesulitan menelan ditandai asupan energi 30%
b. stroke berkaitan dengan obesitas ditandai dengan tidak bisa menelan dan asupan
energi 30% dari kebutuhan
c. asupan oral inadekuat berkaitan dengan kesulitan menelan ditandai dengan asupan
energi sebesar 30% dari kebutuhan
d. obesitas berkaitan dengan kebiasaan makan dalam porsi besar dan kurang olah raga
ditandai dengan bb 80 kg
e. obesitas berkaitan dengan stroke ditandai dengan imt 31,25

6. Tn A dirawat di RS karena demam. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 390C. Kebutuhan


energi tanpa koreksi suhu sebesar 2000 kkal/hari. Ahli gizi merencanakan kebutuhan
energi dengan memperhatikan kenaikan suhu tubuh
Berapa kebutuhan energi/harinya?
a. 2000 kkal/hari
b. 2100 kkal/hari
c. 2200 kkal/hari
d. 2260 kkal/hari

a. puasa dari makanan oral


b. bentuk makanan cair jernih
c. bentuk makanan cair penuh
d. bentuk makanan cair kental
e. bentuk makanan cair saring

7. Tn A dirawat di RS. Pasien menderita ulkus peptikum dan baru berhenti dari perdarahan
yang dialami. Ahli gizi akan merencanakan pemberian dietnya
Bentuk makanan apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. makanan cair jernih
b. makanan cair penuh
c. makanan cair kental
d. makanan saring
e. makanan lunak

8. Seorang wanita usia 35 tahun dengan TB 150 cm, BB 68 kg dirawat di RS dengan


diagnosis batu empedu. Pasien mengeluh sering kesakitan terutama setelah makan.
Kebiasaan makan pasien adalah suka makan gorengan & kuning telur, kurang serat,
kurang minum. Ahli gizi membuat perencanaan diet untuk mengurangi rasa sakit pasien.
Diet apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. diet tinggi serat
b. diet rendah energi
c. diet rendah lemak
d. diet rendah protein
e. diet rendah kolesterol
9. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Ahli gizi
merencanakan kebutuhan zat gizi proteinnya.
Berapa kebutuhan protein/hari pada kasus tersebut?
a. 36 gram/hari
b. 48 gram/hari
c. 60 gram/hari
d. 75 gram/hari
e. 84 gram/hari

10. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Ahli gizi
merencanakan kebutuhan energinya
Berapa kebutuhan yang dimaksud?
a. 1500 kkal/hari
b. 1800 kkal/hari
c. 2100 kkal/hari
d. 2400 kkal/hari
e. 2700 kkal/hari

11. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Jumlah urine yang
keluar 400 cc/hari. Ahli gizi merencanakan kebutuhan cairannya.
Berapa kebutuhan cairan pada kasus di atas?
a. 400 cc/hari
b. 500 cc/hari
c. 600 cc/hari
d. 800 cc/hari
e. 900 cc/hari

12. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
mengeluh sering BAK dan lemas. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan GD puasa 180
mg% dan GD 2 jam pp 270 mg%. Pasien suka mengkonsumsi camilan manis dan minum
teh manis 3 kali/hari. Asupan energi 110% dari kebutuhan, dan asupan serat pasien 10
gram/hari. Pasien mempunyai riwayat obesitas sebelumnya. Ahli gizi akan membuat
diagnosis gizi
Apa diagnosis gizi yang tepat untuk kasus di atas?
a. diabetes melitus berkaitan dengan suka mengkonsumsi cake,bolu dan minum teh
manis ditandai dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg%
b. perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan suka mengkonsumsi
camilan manis ditandai dengan asupan energi 110% dari kebutuhan
c. asupan energi berlebih berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai
dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg%
d. pola makan yang salah berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai
dengan asupan energi 110%
e. riwayat obesitas berkaitan dengan suka makan camilan manis ditandai dengan bb 60
kg

13. Seorang anak usia 2 tahun dirawat di RS karena dehidrasi berat sebagai akibat diare yang
dideritanya. Hasil pemeriksaan antropometri, ternyata pasien mempunyai status gizi
buruk. Ahli gizi merencanakan dietnya
Apa preskripsi diet yang tepat untuk kasus di atas?
a. diet fase transisi
b. diet tinggi energi
c. diet fase stabilisas
d. diet fase rehabilitasi
e. diet untuk tumbuh kejar

14. Tn A mengalami luka bakar grade 2 sebesar 30% karena api. Pasien sudah 1minggu
dirawat di RS. Luka terbukanya kelihatan basah dan mengeluarkan air. Hasil
pemeriksaan fisik terdapat oedema di kaki dan tangan. Ahli gizi melakukan monev
terhadap penyebab oedema.
Apa hasil pemeriksaan yang terkait dengan kasus di atas?
a. trombosit darah
b. leukosit darah
c. protein darah
d. lemak darah
e. gula darah

15. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue
positif. Ahli gizi melakukan monev hasil pemeriksaan laboratorium selain trombosit
Hasil pemeriksaan apa yang dimaksud?
a. natrium darah
b. hemoglobin
c. gula darah
d. kolesterol
e. SGOT

16. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue
positif. Hasil pemeriksaan trombosit di bawah normal. Ahli gizi melakukan monev
asupan zat dietnya
Asupan zat gizi apa yang perlu diperhatikan pada kasus di atas?
a. karbohidrat
b. protein
c. cairan
d. lemak
e. serat
17. Tn B menderita diabetes dan dirawat di RS. Ahli gizi merencanakan diet untuk
memenuhi kebutuhan serat bagi pasien.
Bahan makanan apa yang sebaiknya diberikan pada kasus di atas?
a. daun singkong
b. daging ayam
c. labu siam
d. apel
e. nasi

18. Tn C dirawat di RS karena penyakit hepatitis A. Seorang ahli gizi melakukan monev
warna urine, bilirubin darah
Apa hasil laboratorium lain yang perlu dimonev?
a. SGPT
b. Albumin
c. kolesterol
d. gula darah
e. Hemoglobin

19. Kepala Instalasi gizi rumah sakit Abdoel moelok provinsi lampung sedang menjelaskan
beberapa pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien,salah satu yg dijelaskan adalah
tentang kegiatan komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh ahli gizi/dietisien untuk
menanamkan dan meningkatkan sikap dan perilaku pasien dalam mengenali dan
mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya.
Kegiatan pelayanan apakah yang dijelaskan oleh Kepala instalasi Gizi tersebut
a. Terapi Gizi
b. Asuhan Gizi
c. Konseling Gizi
d. PenyuluhanGizi
e. Asuhan Gizi Terstandar

20. Seorang ibu hamil sangat rentan kekurangan kalsium oleh karena itu bagi ibu hamil
disamping mengikuti diet untuk ibu hamil juga mulai trimester pertama mendapat
suplemen tablet kalsium yang dikonsumsi tiap hari.
Apa dampak jika kekurangan mineral tersebut ?
a. Gangguan buang air besar
b. Gangguan pencernaan
c. Gangguan koagulasi
d. Gangguan menelan
e. Gangguan tidur

21. Seorang laki-laki usia 50 tahun, BB 60 kg, telah 7 hari dirawat di RS karena menderita
luka bakar derajat III pada daerah kepala, leher dan tubuh bagian depan. Diberikan
makanan lunak, namun daya terima makan hanya 45% sehingga BB turun menjadi 57,6
kg.
Evaluasi apakah yang harus dilakukan agar daya terima makan pasien menjadi baik ?
a. Rute pemberian makanan
b. Kebutuhan zat gizi
c. Bentuk Makanan
d. Variasi makanan
e. Jenis makanan

22. Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dengan tinggi badan 140 dan berat badan 27 kg
dirawat di ruang anak dengan diagnosa dokter menderita pnemonia, hasil assessment
gizimenunjukkan pasien mengeluh mual, napsu makan menurun, batuk-batuk dan resiko
kemungkinan terjadi aspirasi.
Apa bentuk makanan yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. cair jernih
b. cair penuh
c. cair kental
d. saring
e. biasa

23. Seorang laki-laki umur 50 tahun berat badan 45 kg dan tinggi badan 165 cm dirawatdi
rumah sakit dengan diagnosa TBC, keluhan yang dirasakan demam, mual dan penurunan
nafsu makan.Hasil pemeriksaan fisik/klinis : suhu 37O C, tekanan darah 115/80 mmHg.
Data laboratorium meliputi gula darah sewaktu 110 mg/dl, kadar Hb 11,5 gr/dl dan
albumin 2,5 gr/dl. asupan energi 56 % dari kebutuhan, protein 60 % dari kebutuhan.
Data apa saja yang harus dimonitor setiap hari ?
a. Asupan energi dan zat gizi
b. Kadar gula darah
c. Tekanan darah
d. Kadar albumin
e. Berat badan

24. Seorang perempuan umur 45 tahun berat badan 55 kg dan tinggi badan 165 cm dirawatdi
rumah sakit dengan diagnosa Pnemonia,berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi gizi
ditemukan pada hari keempat perawatan mengalami penurunan asupan makan dari 90 %
menjadi 60 % dari hari sebelumnya.
Apa tindak lanjut yang harus dilakukan untuk kasus diatas ?
a. Mengulang Assesment gizi
b. Merubah diagnosa gizi
c. Melanjutkan intervensi gizi
d. Merubah intervensi gizi
e. Merujuk ke petugas lain

25. Seorang wanita umur 45 tahun, tinggi badan 160 cm dan berat badan 54 kg, pasien di
diagnosa menderita Penyakit Ginjal Kronis dengan terapi hemodialisa.
Berapa gram protein yang harus diberikan untuk kasus diatas ?
a. 32,4 – 37,8 gr
b. 43,2 – 54,0 gr
c. 59,4 – 64,8 gr
d. 75,6 – 81,0 gr
e. 86,4 - 91,8 gr

26. Pasien perempuan berusia 45 th masuk rumah sakit dengan data kajian gizi IMT 27
kg/m2, tekanan darah 145 / 90 mmHg , Na 134 mg/dl, kolesterol total 360 mg/dl. Pasien
tidak sayur dan jarang konsumsi buah serta suka makan makanan yang berlemak
(gorengan dan masakan bersantan).
Apa prioritas masalah gizi yang harus ditangani pada kasus tersebut ?
a. Pola makan makan yang salah
b. Kelebihan asupan natrium
c. Kelebihan berat badan
d. Dislipidemia
e. Hipertensi

27. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, masuk RS dengan keluhan mual, lemas, punggung
dan perut terasa nyeri, berat badan 6 bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 10 %
dari berat badan sebelumnya, sering mengkonsumsi makanan bersantan, dan di goreng.
Hasil USG ada sumbatan pada saluran empedu.
Elemen skrining gizi apakah yang menentukan bahwa klien di atas berisiko malnutrisi?
a. Diet Khusus
b. Perut terasa nyeri
c. Pola makan yang salah
d. Perubahan berat badan
e. Penurunan nafsu makan

28. Seorang laki-laki umur 65 tahun di diagnosa menderita artritis gout , hasil uji
laboratorium kadar asam urat 8,7 mg/dl, intervensi yang diberikan adalah diet rendah
purin.
Bahan makanan sumber protein apa yang masih boleh diberikan ?
a. otak
b. hati
c. daging
d. kerang
e. jeroan

29. Seorang laki-laki berumur 45 tahun di rawat RS dengan diagnosa kanker kolon,
tindakan medis yang akan dilakukan adalah operasi dua hari yang akan datang,
sedangkan diet yang diberikan adalah diet rendah sisa I.
Bahan makanan sumber protein apa yang boleh diberikan ?
a. Telur ayam
b. Daging
c. Tempe
d. Tahu
e. Ikan
30. Seseorang pasien didiagnosa dokter mengalami hiperurisemia, oleh ahli gizi dianjurkan
minum air putih 2 gelas lebih banyak dari kebutuhan normal.
Apa tujuan anjuran tersebut ?
a. Menurunkan produksi dan ekskresi asam urat
b. Meningkatkan produksi asam urat
c. Meningkatkan ekskresi asam urat
d. Menurunkan produksi asam urat
e. Menurunkan ekskresi asam urat

31. Seorang laki-laki umur 60 tahun di diagnosa menderita penyakit batu ginjal , hasil uji
laboratorium diketahui jenis batunya adalah kalsium oksalat, intervensi yang diberikan
adalah diet batu kalsium oksalat.
Jenis bahan makanan apa yang boleh diberikan ?
a. Udang ebi
b. Ikan teri
c. Kerang
d. Daging
e. Susu
f.
32. Seorang laki-laki berumur 10 tahun didiagnosa menderita pnemonia, hasil assessment
gizipasien mengeluh mual, napsu makan menurun, batuk-batuk dan resiko kemungkinan
terjadi aspirasi.
Apa bentuk makanan yang diberikan ?
a. cair jernih
b. cair penuh
c. cair kental
d. saring
e. biasa

33. Ny YU umur 35 tahun, TB 155 cm, BB 45 Kg, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
di ulu hati, mual dan muntah. pasien mempunyai kebiasaan makan yang tidak teratur,
suka makan yang pedas-pedas dan minum kopi. Hasil Kajian gizi sebelum masuk RS
pasien mengkonsumsi makanan yang diberikan hanya sepertiga. Oleh ahli gizi dilakukan
diagnosa gizi pada domain intake
Apakah diagnosa gizi yang tepat untuk Ny YU ?
a. Inadequate oral intake yang berhubungan dengan mual muntah yang ditandai dengan
asupan hanya sepertiga porsi
b. Underweight yang berhubungan dengan inadequate intake yang ditandai dengan BB
45 Kg
c. Kurang intake yang berhubungan dengan suka makan pedas ditandai intake hanya
sepertiga
d. Prilaku makan yang salah yang berhubungan dengan pengetahuan gizi kurang
ditandai dengan suka konsumsi kopi
e. Intake yang tidak teratur yang berhubungan dengan nyeri ulu hati ditandai dengan
makan yang tidak teratur
34. Tn SP. usia 48 tahun, masuk RS atas rujukan dokter dengan nyeri kepala, bicara pelo,
sulit menelan. Pasien masuk di ruang Bima RS Kota Oleh Ahli gizi didiagnosa kesulitan
menelan yang berhubungan dengan adanya gangguan syaraf dibuktikan dengan bicara
pelo dilakukan pemeriksaan lab dengan hasil pemeriksaan: antropometri TB 170 cm, BB
64 kg. Klinis: Laboratorium: Kolesterol total 300 mg/dl, LDL 160 mg/dl, Trigliserid 500
mg/dl, HDL 40 mg/dl. Diberikan terapi gizi makanan cair kental E= 1600 kkal, P= 60 g,
Lemak = 101,5 g. Oleh ahli gizi dilakukan monitoring perkembangan diet
Apakah parameter yang harus dimonitor untuk melihat hasil terapi gizi?
a. Tekanan darah
b. Asupan makanan
c. Bentuk makanan
d. Berat badan
e. Lipid

35. Seorang Anak laki-laki berusia 10 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan, demam,
menggigil, kesulitan mengunyah dan menelan. hasil pemeriksaan klinis suhu tubuh
meningkat ( 38 0 C ). Didiagnosa peningkatan kebutuhan yang berhubungan peningkatan
metabolism tubuh ditandai dengan adanya demand an suhu tinggi. Diberikan makanan
TETP . sesuai kondisi pasien akan ditentukan bentuk makanan
Apakah bentuk makanan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Makanan cair
b. Makanan saring
c. Makanan lunak
d. Bubur biasa
e. Makanan biasa

36. Pasien laki-laki DT, usia 20 tahun masuk RS dirawat di Ruang Penyakit dalam, keluhan
yang dirasakan perut terasa sakit dan panas pada bagian bawah,konstipasi sejak satu
minggu yang lalu dan BAB sering keluar darah. Hasil pemeriksaan : antropometri TB
155 cm, BB 49 kg, Oleh dokter yang merawat akan dilakukan endoskopi guna
menegakkan Diagnosa. Ahli Gizi Ruangan diminta untuk membantu diet pasien dalam
persiapan endoskopi
Apakah jenis makanan yang dapat diberikan pada pasien sesuai diet pemeriksaan yang
akan dijalani pasien ?
a. Bubur sumsum tanpa santan + saus gula merah
b. Bubur sumsum santan + saus gula merah
c. bubur nasi + kecap + ikan
d. Bubur kecap + telur
e. Bubur kacang hijau
37. An, NN, laki-laki, usia 2 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan panas, batuk, pilek,
dan diare. Dilakukan pengakajian gizi hasilnya adalah Tampak oedema pada wajah, perut
dan kedua kaki, konjungtiva anemis, ekstremitas acral hangat. Hasil pemeriksaan tersebut
akan dimasukan dalam formulir ADIME Rumah sakit pada kolom assesmen sesuai
domainnya oleh ahli gizi
Apakah domain yang harus pas untuk data tersebut ?
a. Biofisik
b. Biokimia
c. Fisik Klinis
d. Antropometri
e. Riwayat makan

38. Ny DD hamil pada usia kehamilan 4 minggu dengan mual muntah dengan frekwensi
sering. Dengan kondisi seperti ini penting untuk memperhatikan prinsip dan syarat
asupan makanan pasien terpenuhi.
Apakah prinsip dan syarat yang dianjurkan untuk Ny DD?
a. makan makanan digoreng
b. minum ½ -1 jam setelah makan
c. hanya mengkonsumsi makanan lunak
d. makan makanan yang berkuah banyak
e. minum bersamaan dengan waktu makan

39. An, AR, laki-laki, usia 2 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan panas, batuk, pilek,
dan diare. Tampak oedema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva anemis,
ekstremitas acral hangat. Ahli Gizi Rumah Sakit akan melakukan identifikasi masalah
terkait Gizi melalui penilaian status gizinya
Apakah metode penilaian status gizi yang tepat untuk An Ar sesuai dengan data yang
ada?
a. Pemeriksaan Biofisik
b. Pemeriksaan Biokimia
c. Pemeriksaan Fisik Klinis
d. Pengukuran antropometri
e. Penilaian Survey Konsumsi

40. Pasien Anak RD menderita gizi buruk oleh Dokter yang merawat telah diberikan larutan
Dextrose 5 % guna mengatasi hipoglikemia dan dehidrasi. Oleh ahli Gizi akan
ditingkatkan tahap dari Stabilisasi ke tahapan rehabilitasi
Apakah intervensi selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Memberikan suplementasi Fe
c. Mencegah dan mengatasi hipotermia
d. Memberikan makanan untuk tumbuh kejar
e. Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit

41. Nn CS 21 tahun, BB 45kg TB 155 cm, seorang mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi.
Masuk rumah sakit dengan keluhan cepat lelah, kepala pusing, kurang nafsu makan,
kadang sesak nafas dan kurang bertenaga.Riwayat penyakit : menderita sakit Gastritis
sejak SMA.Tensi 110/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 24 x/menit.Hb 10 gr/dl. Oleh Ahli
Gizi telah dilakukan cluster data kajian dan dibandingkan dengan standar yang ada di RS.
Apakah masalah gizi utama yang dihadapi oleh Nn CS?
a. Kelebihan aktifitas fisik
b. Kelebihan konsumsi protein
c. Peningkatan kebutuhan Fe
d. Penurunan kebutuhan energi
e. Peningkatan kebutuhan karbohidrat

42. Pasien Tn AS masuk RS sakit dengan keluhan mual muntah. Oleh Ahli Gizi di rumah
sakit, telah dilakukan recall, kemudian didapatkan hasil intake energi dan zat gizi lainnya.
Ahli Gizi ingin menegakkan diagnosa Gizi
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Tn AS untuk mengetahui ada tidaknya
masalah intake klien?
a. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi
b. Menghitung jumlah bahan makanan sehari
c. Menghitung besarnya biaya untuk makan
d. Menghitung jenis bahan makanan yang digunakan
e. Menghitung jumlah energi dan zat gizi yang dikonsumsi

43. Pasien Anak DS, usia 2 tahun, Berat Badan 7 kg, dirawat di rumah sakit. Dan
mendapatkan terapi F 75 peroral dengan 8-12 kali pemberian setelah 5 hari pemberian
hasil Monev terdapat peningkatan BB 0,1 Kg dengan intake F 75 selalu habis. Ahli Gizi
ingin melakukan tumbuh kejar pasien DS.
Apakah jenis formula yang tepat diberikan pada tahap selanjutnya?
a. F 80
b. F 100
c. F 120
d. F 135
e. F 150

44. Tn SP melakukan pemeriksaan di Rawat Jalan dengan keluhan rasa pegal pada pinggang
dan sukar buang air kecil. Dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat fungsi
Ginjal .Hasil pemeriksaan laboratorium pasien didiagnosa oleh dokter gagal ginjal kronik
dirujuk oleh dokter untuk mendapatkan konsultasi gizi. Ahli Gizi akan memberikan diet
rendah protein sebagai dietnya.
Apakah hasil pemeriksaan laboratorium yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian
protein?
a. serum albumin
b. serum kreatinin
c. kadar ureum
d. kadar tranferin
e. kadar ferritin

45. Pasien Tn. DN, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan sakit yang hebat di sekitar
perut, oleh dokter didiagnosa sebagai Kolesistolitiasis. Pasien dirujuk ke ahli gizi untuk
mendapatkan informasi tentang diet yang harus dijalankan.
Apakah jenis diet yang harus dijalankan oleh tuan DN?
a. Rendah Lemak
b. Rendah Protein
c. Rendah Hidrat Arang
d. Rendah Purin
e. Rendah Garam

46. Tn.IB, 48 tahun adalah pasien paska bedah. Sebelum dilakukan operasi pembedahan
darurat pasien didiagnosa gizi sebagai underweight oleh Ahli Gizi. Saat ini pasien
diberikan dukungan nutrisi makanan enteral (intervensi) untuk mencegah malnutrisi
lanjut
Apakah indikator laboratorium yang harus dimonitor untuk mengetahui keberhasilan
Intervensi Gizi?
a. Kadar ferritin
b. Kreatinin
c. Serum globulin
d. Nitrogen Balance Positif
e. Hemoglobin

47. Tn. BW, 28 tahun. Masuk rumah sakit dengan keluhan lemas hasil laboratorium Gula
darah sewaktu 350 mg/dl. Didiagnosa oleh dokter sebagai Glukosa intelorance
Apakah zat gizi yang sangat dibutuhkan Tn. SD ?
a. glukosa
b. trigliserida
c. dekstrosa
d. asam linoleat
e. asam amino

48. Ny. SM, 28 tahun. Menjalani operasi seksio cesarea untuk melahirkan anak ke 2. Oleh
Ahli Gizi didiagnosa peningkatan kebutuhan zat gizi yang berhubungan dengan
peningkatan metabolisme paska operasi ditandai adanya luka bekas operasi. Tujuan terapi
gizi mempercepat penyembuhan luka bekas operasi.
Apakah intervesi zat gizi yang baik diberikan untuk kasus Ny SM ?
a. Arginin
b. albumin
c. omega 3
d. glutamin
e. omega 6

49. Seorang Anak laki-laki berusia 10 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan, demam,
menggigil, kesulitan mengunyah dan menelan. hasil pemeriksaan klinis suhu tubuh
meningkat (37.5-380C)
Bagaimanakah bentuk makanan yang tepat pada kasus diatas?
a. Cair
b. Saring
c. Lunak
d. Tim
e. Biasa
50. Seorang anak perempuan 2 tahun, BB 7,7 kg dan PB 70 cm datang ke Rumah Sakit
keluhan bengkak pada kedua punggung kaki, tidak muntah, tidak diare dan tidak
demam. Anak tidak sadar, tidak ada tanda-tanda renjatan (syok). Sejak 1 minggu mata
kiri tampak seperti busa sabun.
Manakah Jalur yang tepat untuk pemberian nutrisi pada kasus diatas
a. Oral
b. Enteral
c. Parenteral
d. Naso gastric Tube
e. Kombinasi oral dan parenteral

51. Pasien seorang wanita usia 25 tahun hamil anak pertama dengan usia kehamilan 10
bulan. Tidak nafsu makan karena mengalami mual muntah sepanjang hari. Sejak hamil
sampai usia kehamilan 3 bulan BB pasien menurun dari 55 kg sebelum hamil menjadi 53
kg.
Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut?
a. Diet Hiperemesis I
b. Diet Hiperemesis II
c. Diet Hiperemesis III
d. Diet Hiperemesis IV
e. Diet Hiperemesis V

52. Penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria yang timbul karena
kehamilan dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janinnya. Penyakit ini pada
umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan, waktu antepartum, intrapartum, dan
pasca persalinan
Merupakan Pengertian dari
a. Gastritis
b. Eklampsi
c. Preeklampsi
d. Hiperemesis
e. Gastroenteritis

53. Seorang ibu hamil usia 25 tahun, tinggi badan 150 cm, usia kehamilan 3 bulan,
menderita hiperemesis gravidarum. Setiap pagi ibu tidak mau makan karena mual dan
muntah. Hasil recall konsumsi diperoleh asupan Energi 1020 Kcal, Protein 35 gram, dan
lemak 18 gram
Bagaimanakah prinsip diit yang tepat untuk meningkatkan konsumsi zat gizi pada kasus
tersebut ?
A. Dioptimalkan pada makan malam dan selingan malam
B. Makan mudah cerna, tidak merangsang saluran cerna
C. Memberikan makanan sesuai dengan selera
D. Makanan diberikan dalam bentuk lunak
E. Makanan dalm bentuk porsi kecil sering
54. Seorang ibu berusia 45 tahun, BB 66 kg, TB 163 cm, MRS Pasien bekerja sebagai
manejer sales marketing dibidang alat berat rumah tangga, dengan pola makan tidak
teratur, suka makan makanan berlemak dan bersantan. Pemeriksaan EKG ditemukan
adanya hiperkolesterolemia. Data USG ditemukan adanya deposit kolesterol di arteri dan
pengerasan pembuluh darah.
Disebut apakah terjadinya pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol
pada pasien disebut dan menyebabkan plak?
a. Dislipidemia
b. Aterosklerosis
c. Jantung
d. Stroke
e. Gout

55. Seorang ibu berusia 52 tahun, Datang ke klinik praktek swasta,dengan dada bagian kiri
dan berdebar seperti ditekan. Rasa nyeri selalu hilang timbul. Pada pemeriksaan
antropometri: TB 155 cm, Berat Badan 60 kg. Pada pemeriksaan laboratorium
Trigliserida 180 mg%, Kolesterol total 400mg%, LDL 180 mg%, HDL 40 mg%.
Jenis lemak apakah yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Asam lemak omega tiga untuk mencegah agregasi
b. Asam Lemak omega enam untuk mencegah agregasi
c. Lemak jenuh rantai sedang mencegah terjadi serangan jantung
d. Lemak tidak jenuh rantai tunggal mencegah serangan jantung
e. E. Lemak jenuh rantai panjang mencegah serangan jantung

56. Seorang perempuan usia 40 tahun TB 148 cm BB 65 kg datang ke klinik gizi untuk
berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga ,senang
makan tinggi lemak serta goreng-gorengan.
Apabila gaya hidup seperti itu terus berlangsung dapat meningkatkan resiko apakah?
a. Nekrosis
b. Arteri Koroner
c. Hipokolesterol
d. Pengikisan Lambung
e. Penumpukan asam urat

57. Seorang wanita berusia 52 tahun, Datang ke poli gizi dengan keluhan sulit tidur, dada
terasa sesak bila berolahraga ringan, badan makin gemuk. Pada pemeriksaan
antropometri: Tinggi Badan 160 cm ,Berat Badan 70 kg. Pada pemeriksaan
laboratorium : Total kolesterol : 420 mg/dl, LDL: 145 mg/dl, HDL : 34 mg/dl.
Apakah yg harus diberikan pada pasien tsb agar dapat menurunkan kadar lipid darah?
a. Batasi makanan sumber lemak jenuh
b. Batasi makanan sumber serat larut
c. Berikan makanan tinggi karbohidrat sederhana
d. Berikan makanan sumber lemak jenuh rantai pendek
e. E. Kolesterol tidak perlu dibatasi
58. Seorang wanita usia 60 tahun, Masuk Rumah Sakit dengan keluhan sulit tidur, dada
terasa sesak, Bicara pelo. Pada pemeriksaan antropometri Tinggi Badan 164 cm, Berat
Badan 72 kg. Pada pemeriksaan laboratorium: Total kolesterol : 420 mg/dl, HDL : 34
mg/dl, LDL: 140 mg/dl. Suka mengkonsumsi masakan bersantan frek 5-6 x / hr
Dengan adanya apakah kadar LDL plasma dapat menjadi aterogenik?
a. Antioksidan
b. Radikal bebas
c. Profil Lipid
d. Apolipoprotein
e. Hidrokarbon

59. Seorang wanita umur 45 tahun datang kebagian Poliklinik gizi mempunyai riwayat
laboratorium kadar kolesterol, HDL dan LDL tinggi kemudian disarankan banyak
konsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna karena mengandung serat dan vitamin A
sebagai antioksidan.
Berapakah anjuran konsumsi serat larut dalam sehari?
a. 5-10 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
b. 10-15 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
c. 15-18 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
d. 18-20 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
e. 20-25 g/hr dengan 25 % berupa serat larut

60. Remaja putri usia 19 tahun, MRS dengan keluhan utama lemas, bibir pecah-pecah, cepat
lelah, sukar berkonsentrasi, mata cepat lelah. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8 g/dl,
MCV 72m 3, dan MCHC 28%.
Defisiensi zat gizi apa yang terjadi?
a. Mineral Zn
b. Mineral Mn
c. Mineral Fe
d. Mineral Mg
e. Mineral Iodium

61. Pasien anemia diterapi dengan makanan tinggi zat besi namun setelah satu bulan hasil
tidak significan dalam meningkatkan kadar Hb karena mengkonsumsi makanan tanpa
mempertimbangkan kandungan zat gizi lainnya.
Kandungan zat gizi apakah yang paling rendah yang ada dalam susunan menu tersebut?
a. Serat
b. Lemak
c. Protein
d. Lemak
e. Vitamin
f. Karbohidrat

62. Metode skrining gizi sebaiknya singkat, cepat dan disesuaikan dengan kondisi termasuk
pasien geriatri. Apakah alat skrining yang sesuai untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi
pasien tersebut?
a. Strong Kids
b. Mini Nutrition Assessment (MNA)
c. Malnutrition Screening Tools (MST)
d. Malnutrition Universal Screening Tools (MUST)
e. Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS)

63. An. N, laki-laki, berusia 5 tahun dirawat di bangsal anak RSUD A karena mengeluh
bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
albumin 1,1 g/dl, kolesterol 659 mg/dl dan protein urin 500 mg/dl. Diagnosa dokter atas
pasien tersebut adalah Nefrotik Sindrom.
Apakah alat skrining yang sesuai untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi pasien
tersebut?
a. Strong Kids
b. Mini Nutrition Assessment (MNA)
c. Nutrition Risk Screening (NRS) 2002
d. Malnutrition Screening Tools (MST)
e. Malnutrition Universal Screening Tools (MUST)

64. Tn. S usia 29 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam RSUD B mengeluh kesulitan
mengunyah karena benjolan di mulut yang semakin lama semakin membesar. Hasil
pengkajian data antropometri diperoleh IMT 18,1 kg/ m2. Diagnosa dokter terhadap
pasien tersebut adalah tumor rongga mulut sedangkan diagnosa gizi yang ditetapkan ahli
gizi adalah malnutrisi disebabkan karena asupan makan tidak adekuat dalam waktu lama
dan keganasan penyakit ditandai IMT 18,1 kg/m2
Termasuk dalam kelompok domain diagnosis gizi apakah yang ditetapkan untuk pasien
tersebut?
a. Domain asupan
b. Domain fisik
c. Domain klinis
d. Domain biokimia
e. Domain perilaku

65. Tn. A, laki-laki usia 63 tahun mengeluh adanya benjolan di lidah yang semakin
membesar. Dokter mendiagnosis pasien tersebut mengalami kanker lidah. Hasil
pengkajian gizi oleh ahli gizi diperoleh data antropometri: IMT 17,6 kg/m2, data fisik:
tampak kurus, adanya kehilangan lemak subkutan dan data riwayat gizi diperoleh asupan
energi sebelum masuk rumah sakit sebesar 58%. Salah satu diagnosis gizi yang
ditetapkan oleh ahli gizi adalah inadekuat oral intake berkaitan dengan adanya massa di
lidah ditandai asupan energi 58%.
Apakah signs/symptoms dari diagnosis gizi tersebut?
a. IMT 17,6 kg/m2
b. Tampak kurus
c. Kehilangan lemak subkutan
d. Asupan energi 58%
e. Massa di lidah
66. Standar makanan rumah sakit menggunakan makanan sehari-hari yang beraneka ragam,
bervariasi dengan bentuk, tekstur dan aroma yang normal diberikan pada pasien yang
tidak memerlukan diit khusus dalam bentuk mudah dicerna dan tidak merangsang saluran
cerna
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh

67. Standar makanan rumah sakit dengan makanan semipadat yang mempunyai tekstur lebih
halus, mudah ditelan dan dicerna sebagai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang
lebih padat
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh
68. Tn. D didiagnosa mengalami fraktur kaki kanan dirawat di salah satu RS di kota
Semarang mendapatkan menu pagi berupa nasi, bistik daging, tahu goreng dan sup
sayuran.
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh

69. Ny. S adalah pasien kamar bedah di salah satu RSUD di Semarang mendapatkan menu
siang hari berupa air kaldu dan air jeruk
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh

70. An. T datang kerumah sakit dengan keluhan bengkak seluruh tubuh dan didiagnosis
sindroma nefrotik. Dari data kebiasaan makan pola makan 3 kali sehari, setiap kali makan
selalu ada kerupuk, pasien jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Setiap hari An. T jajan
Sosis 5 – 10 buah dan makanan ringan seperti chiki 3 – 5 bungkus.
Masalah gizi dari domain intake apa yang terjadi pada An T ?
a. Kelebihan asupan energi
b. Kelebihan asupan natrium
c. Kelebihan asupan kabohidrat
d. Kelebihan asupan protein
e. Kelebihan asupan cairan

71. Ny. I masuk kerumah sakit dengan keluhan benjolan didasar mulut yang semakin
membesar selama sebulan terakhir, oleh dokter Ny. I didiagnosa ameloblastoma. Dari
data fisik pasien terlihat pasien tampak kurus, lemah, pucat, lengan bagian atas hipotrofi.
Apakah masalah gizi yang dialami oleh Ny. I
a. Malnutrisi
b. Asupan energi tidak adekuat
c. Penurunan kebutuhan energi
d. Asupan protein tidak adekua
e. Peningkatan kebutuhan cairan

72. Seorang ahli gizi melakukan skrining pada Tn M berusia 40 tahun masuk kerumah sakit
dengan Cronic Kidney Diseasessudah 3 tahun dengan Cuci darah 2 kali seminggu. Saat
ini masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah dan hanya makan nasi 5 sendok
sehari selama seminggu terakhir. Berat badan Tn M saat ini 60 kg dan tinggi badan 175
cm.
Berapakah total skor dari skrining yang dilakukan dengan formulir NRS ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

73. Seorang ahli gizi melakukan skrining pada Tn M berusia 40 tahun masuk kerumah sakit
dengan Cronic Kidney Diseasessudah 3 tahun dengan Cuci darah 2 kali seminggu. Saat
ini masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah dan hanya makan nasi 5 sendok
sehari selama seminggu terakhir. Berat badan Tn M saat ini 60 kg dan tinggi badan 175
cm.
Berapakah total skor dari skrining yang dilakukan dengan formulir NRS ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

74. Ny. ES datang ke klinik gizi atas rujukan dari dokter poli penyakit dalam dalam karena
kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Dari data asessment yang dilakukan
didapat kebiasaan makan Ny. ES suka mengkonsumsi/ngemil makanan yang manis
terutama dari sumber gula murni.dari hasil recall asupan energi 2364 kalori, asupan
karbohidrat 75,94 %. Berat badan saat ini 63 kg dengan tinggi badan 165 cm. Gula darah
puasa 159 mg/dl, gula darah sewaktu 203 mg/dl.
Apakah diagnosis gizi yang tepat untuk Ny. ES ?
a. Kurangnya pengetahuan yang berkaitan dengan kurangnya informasi yang ditandai
dengan Tidak terkontrolnya pola makan
b. Kelebihan asupan energi yang berkaitan dengan kurangya informasi yang ditandai
dengan asupan energi melebihi kebutuhan
c. Kelebihan asupan karbohidrat yang berkaitan dengan kurangnya informasi ditandai
dengan asupan karbohidrat 75,94 %
d. Kurangnya asupan serat yang berkaitan dengankurangnya informasi yang ditandai
dengan asupan
e. Kelebihan asupan karbohidrat yang berkaitan dengan kurangnya informasi ditandai
dengan IMT 23, 14 Kg/m2

75. Ny. F datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas yang hilang
timbul. Pasien merasakan rasa nyeri yang semakin menjalar ke punggung. Pasien
didiagnosis kolelitiasis. Dari data asessment yang dilakukan didapat data pasien
kehilangan berat badan 8,2% dalam satu bulan, Bilirubin total1,04mg/dl, SGOT 128 U/l,
SGPT 47 U/l. Asupan energi 35,8 %, protein 112,9%, lemak 66,1% dan kabohidrat
26,9%.
Jenis diet apakah yang tepat diberikan untuk Ny. F ?
a. Rendah Protein
b. Tinggi Protein
c. TKTP
d. Rendah Lemak
e. Tinggi Lemak

76. Seorang penderita HIV/AIDS usia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan
kesulitan makan dan minuman, hasil pemeriksaan medis terdapat infeksi pada mulut dan
esofagus. Berdasarkan asesmen gizi menunjukan IMT 18,3 kg/m 2 dan asupan makan
masih dalam katagori baik. Intervensi yang diberikan diet tinggi energi dan tinggi protein.
Parameter apa yang dimonitoring setiap harinya ?
a. Berat badan dan data biokimia
b. Suhu tubuh dan data biokimia
c. Asupan makan dan berat badan
d. Asupan makan dan suhu tubuh
e. Asupan makan dan data biokimia

77. Ny. M datang ke klinik Gizi dengan keluhan berat badan An. H tidak naik dan tidak aktif.
An. H disusui oleh Ny. M tanpa ada makanan lain selain ASI. Ny. M berpendapat bahwa
An. H kurang mendapatkan ASI yang cukup. Ahli gizi menjelaskan mengenai cara
menyusui dan proses pelekatan yang baik.
Bagaimana tanda ketika bayi mendapatkan cukup ASI?
a. Bayi sering menyusu
b. Bayi sering menangis
c. Bayi kencing > 6 kali per hari
d. Bayi tidak merasa puas setelah disusui
e. Bayi kencing dengan warna kuning tidak pekat
78. Tn H usia 40 tahun, seorang karyawan swasta, datang ke klinik gizi dengan diagnosis
dislipidemia. Pengukuran antropometri menunjukkan IMT normal, lingkar pinggang 95
cm. Kebiasaan makan tidak teratur, biasanya makan siang dilakukan di warung dekat
kantor.
Data apakah yang harus dicari agar dapat membuat perencanaan intervensi gizi dengan
tepat ?
a. Data asupan makan
b. Data riwayat kesehatan
c. Data pemeriksaan klinik dan fisik
d. Data pemeriksaan laboratorium
e. Data pengukuran antropometri

79. Ny. M datang ke klinik gizi dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh. Ahli gizi
melakukan pengkajian antropometri dengan hasil BB 45 kg TB 159 cm. Pasien memiliki
kebiasaan makan dengan sering mengonsumsi makanan lauk hewani dan lauk nabati
sampai 7 porsi perhari. Tekanan darah pasien 120/ 80 mmHg, Ny. M tampak
composmentis. Hasil laboratorium menunjukkan SGOT 679 U/I dan SGPT 279 U/I. Ny.
M didiagnosa gagal ginjal stage 3, nenek Ny. M juga mengalami hal serupa.
Data apakah yang masih diperlukan dalam melakukan proses asuhan gizi?
a. Sosial ekonomi
b. Aktivitas fisik
c. Umur
d. Fisik klinis
e. Riwayat keluarga
80. Tn. S datang ke rumah sakit R dengan keluhan kepala yang tiada henti, 2 bulan yang lalu
Tn. S didiagnosa Kanker prostat. Perawat melakukan pengukuran Antropometri dengan
hasil BB 45 Kg TB 160 cm dengan umur 78 tahun. Perawat akan melakukan skrining
gizi.
Form skrining gizi yang pas untuk Tn. S adalah?
a. SGA
b. NRS
c. MST
d. MUST
e. MNA

81. Ny. Km mengalami susah buang air besar sejak 3 hari yang lalu, datang ke Ahli gizi
dengan keluhan mual dan perut terasa sakit. Ny. Km tidak pernah mengalami kondisi ini
sebelumnya.
Perencanaan kebutuhan gizi yang tepat?
a. Serat 30 – 35 gram per kg BB perhari
b. Protein 10-15% dari total kalori
c. Energi sesuai Berat badan ideal
d. Cairan 8 – 10 gelas/ hari
e. Lemak tinggi
82. Seorang petugas gizi melakukan penyuluhan kepada peserta Posyandu lansia tentang
berbagai jenis bahan makanan yang mengandung kholesterol yang berasal dari hewani.
Apakah contoh bahan makanan yang kandungan kholesterolnya paling rendah ?
a. Telur puyuh
b. Telur bebek
c. Daging sapi
d. Udang galah
e. Gurami

83. Seorang ibu usia 25 tahun menderita hipertensi datang ke Puskesmas untuk kontrol.
Setelah mendapat pemeriksaan ternyata tekanan darahnya 170/100. Dokter merujuk
kepada Ahli Gizi untuk mendapatkan konseling.
Apakah bahan makanan yang harus dibatasi penggunaannya?
a. Buah dan sayur
b. Tempe dan tahu
c. Kecap dan roti kering
d. Ikan dan sayur
e. Ikan dan nasi

84. Seorang ibu mempunyai anak usia 12 bulan dan masih terus memberikan ASI pada
bayinya . Makanan pendamping ASI sudah mulai diberikan setelah 6 bulan tetapi
anaknya tidak mau makan sayur . Ahli gizi memberikan contoh beberapa pilihan
makanan agar anak mau makan sayur.
Apakah makanan yang dapat diberikan pada anak tersebut?
a. Bubur ayam
b. Bubur menado
c. Bubur mutiara
d. Bubur kacang ijo
e. Bubur susu

85. Seorang ibu usia 25 tahun sedang hamil 1 bulan . Ibu mengeluh sering terasa mual dan
ingin muntah pada pagi hari . Dia ke puskemas untuk pertama kali periksa
kehamilannya . Oleh ahli gizi diberi penyuluhan tentang contoh menu makan pagi untuk
mengurangi keluhannya.
Apakah menu makan pagi yang tepat untuk orang tersebut ?
a. Indomie goreng, kerupuk terung dan susu kental manis
b. Nasi uduk, telur pindang dan teh manis
c. Nasi gudeg ayam dan kopi manis
d. Roti panggang dan jus buah
e. Nasi opor ayam, kerupuk udang

86. Seorang ibu menyusui anaknya yang berusia 4 bulan. Dia pergi ke puskesmas ingin
konsul pada ahli gizi karena ingin tetap memberikan ASI kepada anaknya sampai usia
24 bulan. Disarankan oleh Ahli gizi untuk banyak mengonsumsi bahan makanan yang
dapat memperlancar dan menambah produksi ASI
Apakah contoh bahan makanan tepat untuk dikonsumsi ibu ?
a. Daun kemangi
b. Daun katuk
c. Daun mlinjo
d. Daun mangga
e. Daun kool

87. Seorang ibu muda mempunyai anak yang baru berumur 7 bulan datang ke Puskesmas
ingin berkonsultasi dengan Ahli gizi . Selain akan tetap memberikan ASI kepada
bayinya, dia ingin mencoba membuat makanan bayi . Ahli Gizi memberikan penyuluhan
tentang macam-macam makanan yang baik untuk bayi
Apa makanan yang sesuai untuk bayinya ?
a. Sari buah dan bubur susu
b. Nasi tim dan opor tahu
c. Nasi dan soup sayuran
d. Roti tawar dan susu
e. Nasi dan sayur bening

88. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke Puskesmas untuk periksa kesehatan . Dari
perhitungan IMT oleh Ahli Gizi diketahui bahwa Ia sudah kelebihan berat badan.
Kebiasaan sehari-hari mengonsumsi teh manis pada pagi dan sore setiap habis makan .
Ahli Gizi menyarankan untuk mengurangi porsi gula pada minumannya.
Berapakah porsi gula yang tepat untuk orang tersebut ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

89. Bila diketahui kebutuhan energi sehari seorang wanita usia 24 tahun adalah 2000
Kalori. Kebutuhan proteinnya adalah 20 % dari kebutuhan energi sehari.
Berapa gram kebutuhan protein orang tersebut ?
a. 20
b. 40
c. 60
d. 80
e. 100

90. Seorang Ibu hamil berusia 25 tahun dengan usia kehamilan 8 bulan dengan IMT 21,
LLA 22 cm Hb 9 mg % gula darah puasa 90 mg %. TD 110/80. Pola konsumsi ibu dalam
sehari adalah nasi 3 kali , lauk hewani 2 kali , minum the 3-4 gelas, tidak suka sayuran
hijau . Petugas gizi melakukan langkah pengkajian data gizi ruang rawat inap
Apakah katagori status gizi ibu tersebut ?
a. kurus
b. normal
c. pendek
d. obesitas
b. kegemukan

91. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke Rumah sakit membawa bayi laki-laki umur 8
bulan mengeluhkan bayinya diare terus menerus.karena takut lebih mencret lagi maka
susu tidak diberikan. Pada pemeriksaan didapatkan Berat badan 4,5 kg dan Panjang
badan 58 cm.
Apakah status gizi bayi tersebut ?
a. Buruk
b. Sangat Kurang
c. Kurang
d. Sangat Kurus
e. Kurus

92. Seorang supir bis antar kota mengeluhkan badannya sakit semua dan sering menderita
kelelahan yang berkepanjangan ,setelah diperiksa kadar gula darah sewaktu 170 mg/dl
,asam urat 9,5 mg/dl datang ke poli gizi
Jenis makanan apakah yang dianjurkan untuk pasien tersebut?
a. ikan pindang
b. bebek gorang
c. ikan air tawar
d. udang
b. kerang

93. Seorang ibudirawat dirumah Sakit. Pada pemeriksaan didapatkan hasil kadar kholesterol
darah 230 ml/dl , tekanan darah 130/90, kadar asam urat normal 6.0 ml/dl
Apa yang dapat disimpulkan dari kasus tersebut
a. hipertensi
b. dislipdemia
c. stroke
d.aterosklerosis
e. lemak darah tinggi

94. Seorang ibu sebagai pedagang sektor informal mengeluh sering kencing dimalam hari,
kaki kesemutan dan kelelahan yang berkepanjangan,Pada pemeriksaan kadar glucosa
didapat 2 jam pp 250 mg/dl , diagnosa medis menderita DM, dirujuk ke poli gizi, untuk
pengaturan makanan.
Apakah makanan yang dianjurkan untuk kasus tersebut?
a. karbohidrat komplek,serat tinggi
b. makanan mudah cerna
c. makanan yang manis
d. makanan rendah serat
e. makanan dng indek glikemik tinggi

95. Hasil Laboratorum kimia darah seorang pasien pria dewasa sebgai berikut GDP 105
mg/dl, trigliserida 155 mg/dl, kholesterol total 232 mg/dl ,kolesteLDL 140
mg/dl,kreatinin darah 2,5 , ureum BUN 15 mg%, berdasarkan data biokimia tersebut
diketahui pasien tersebut menderita penyakit gangguan metabolik
Penyakit apakah yang dimaksud?
a. Diabetes Melitus
b. Hipertrigliseridemia
c. hiperkolesterolemia
d. gangguan fungsi ginjal
e. gangguan keseimbangan LDL/HDL

96. Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dengan berat badan 5 kg , dirawat dirumah sakit ,
dengan keluhan cengeng , tidak ada n apsu makan,kurus, pucat dan perut nampak buncit .
Hasil laboratorium menujhukkan kadar HB 10 mg %
Bagaimana konsistensi makanan yang harus diberikan pada kasus tersebut
a. bubur
b. nasi tim
c. nasi biasa
d. cair penuh
e. bubur susu

97. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun dirujuk kepada petugas gizi 48 jam pasca
operasi pengangkatan usus besar . Pasien tidak mengkonsumsi apapun selama 48 jam
teakhir . Pasien udah flatus dan mampu minum air putih yang diberikan perawat tanpa
ada keluan.
Apakah bentuk makanan yang diberikan pertama kali bagi pasien tersebut?
a. kopi, cairan glucosa , jus jeruk manis
b. soft drink , kaldu daging jernih, modisco
c. bubur susu, bubur maizena, jus mangga
d. susu full crem, gelatin, bubur maizena
e. kaldu bebas lemak, teh manis, jus buah saring.

98. Seorang pasien pria berusia 54 tahun , didiagnosa Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang
lalu . Pada bulan ini melakukan pemeriksaan darah , dengan hasil gula darah puasa 180
mg/dl gula darah 2 jam pp 210 ml/dl dan HbA1c 7,0
Apa yang kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil laboratorium tersebut.
a. toleransi glucosa darah baik
b. pasien mengalami hipogli
c. gula darah pasien tidak terkontrol
d. insulin pasien dalam batas normal
e. pasien tidak mengalami kelainan gula darah

99. Seorang pasien laki2 berusia 35 tahun , dirawat dirumah sakit dengan keluan lemas ,
demam sore hari sejak 5 hari, mual dan tidak napsu makan . Hasil pemeriksaan biokimia
menunjukkan widal positip, dan diagnosa dokter, pasien menderita thypus abdominalis.
Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. diet hati
b. diet lambung
c. diet jantung
d. diet ginjal
e. diet pancreas
100. Seorang petugas di Gizi di Sebuah rumah sakit ditugaskan untuk melakukan
analisis kegiatan yang mempertimbangkan faktor kebutuhan gizi dan kebiasaan makanan
setempat , hasil analisis tersebut akan ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit ,sebagai
pedoman dalam dalam penyelenggaraan makanan
Domain apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut ?
a. domai fisik
b. donain klinis
c. domain intake
d. domain attitude
e. domain behavior

101. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun , dirawat dirumah sakit selama 3 hari
dengan keluhan lemas dan sering pusing , Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar
hemoglobin darah yang rendah, dan didiagnosa anemia megaloblastik
Bahan makan apa yang yang sesuai yang dapat diberikan kepada anak tersebut?
a. bahan makanan tinggi kalori
b. bahan makanan tinggi protein
c. bahan makanan tinggi zat besi
d. bahan makanan tinggi vitamin A
e. bahan makanan tinggi asam folat

102. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun , dirawat dirumah sakit dengan keluhan
panas , batuk pilek ,diare ,tampak uodema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva
anemis
Metode penilaian status gizi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
a. pemeriksaan biofisik
b. pemeriksaan biokimia
c. pemeriksaan fisik klinis
d. pengukuran Antropometri
e. penilaian survey konsumsi

103. Seorang laki-laki berusia 74 tahun , dirawat dirumah sakit dengan diagnosa
hipertensi . Tekanan darah terakir menunjukkan 160/90 mmHg dengan keadaan umum
pasien baik, BAK dan BAB lancar. Pasien malas makan karena sakit saat menelan. Ada
gangguan gigi geligi sehingga tidak dapat mengunyah dengan baik.
Apakah bentuk makanan yang tepat bagi pasien tersebut ?
a. makanan biasa
b. makanan lunak
c. makanan saring
d. makanan cair
e. makanan lewat pipa
104. Seorang laki-laki berusia 60 tahun pensiunan pegawai BUMN didiagnosa
menderita stroke , sejak muda sangat menyukai menu-menu makanan restoran mewah ,
kurang aktifitas fisik dan tidak menyukai sayuran maupun buah segar
Manakah jenis menu berikut yang menjadi resiko kondisi pasien ?
a. sanwich sayuran
b. Pizza mini sayuran
c. martabak telur sayuran
d. creppe isi salad sayuran
e. bihun goreng ayam dan sayuran

105. Seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun , dirujuk ke poli gizi untuk
mendapatkan pengaturan makanan yang tepat, Diagnosa medis pre diabetes ec resistensi
insulin.Hasil anamnese diketahui sebelumnya menjalankan diet dengan berpuasa
minimal 20 jam dalam sehari. Setelah menjalankan diet tersebut , BB klien menurun
drastis dan sekarang tampak lemah.
Apa diagnosa gizi yang sesuai bagi klien tersebut ?
a. pemilihan makanan yang tidak tepat
b. akses terhadap makanan yang terbatas
c. perubahan nilai laboratorium terkait gizi
d. penurunan berat badan yang tidak direncanakan
e. kurang pngetahuan tentang gizi/makanan

106. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
medis gangguan saluran pencernaan bagian atas. Hasil perhitungan status gizi dengan
IMT menapai 32. Sebelm pulang pasien dirujuk ke poli gizi untuk konsultasi gizi . hasil
recall 24 jam sebelum sakit asupan gizi pasien mencapai n137 % dari kebutuhan .
Apakah monitoring yang harus dilakukan oleh petugas gizi ?
a. kesukaan makan
b. Asupan energi
c. jenis makanan
d. frekwensi makan
e. kebiasaan makan

107. Seorang ibu umur 50 tahun mengalami stomatitis karena penyakit kanker
gangguan hanya terjadi pada mulut. Untuk pemberian zat gizi diperlukan cara yang tepat,
untuk itu dipilih cara dengan cara rute hidung berujung dilambung.
Apakah istilah yang tepat untuk rote pemberian maknan tersebut
a. oral feeding
b. Nasogastric tube
c. ilestomi feding
d. total parenteral nutrition
e. jejunustomi tube feeding
108. Seorang ibu hamil usia 23 tahun dengan keluhan pusing, cepet lelah , mata
kunang-kunang hasil pemeriksaan kadar hemoglobin 9,1 dan lingkar lengan atas 23,1
cm , Ahli gizi melakukan kegiatan konseling untuk mengatasi masalah ibu tersebut.
Apakah makanan yang sebaiknya dianjurkan pada ibu tersebut?
a. hati
b. tahu
c. tempe
d. ikan asin
e. nuget udang

109. Seorang pasien dirumah sakit umur 40 tahun hasil kajian data IMT 23,2 tekanan
darah 160/90 Na 130 mg/dl pasien suka ngemil gorengan, asupan gizi kurang lebih 80 %,
dilihat dari data tersebut pasien sudah mengamai permasalahan dalam kesehataannya.
Perkembangan apa yang perlu dimonitor Ahli gizi agar bisa terkendali
permasalahannya?
a. kenaikan BB
b. asupan makanan
c. perkembangan fisik
d. perkembangan tekanan darah
e. kadar glukosa darah

110. Seorang ibu berusia 40 tahun menderita hipertensi selama 10 tahun. Hasil
pemeriksaan tekanandarah 160/100 mmHG pasien jarang berolah raga senang makan
penyetan ikan asin mie instan, dan sarden
Bahan makanan apakah dibawah ini yang boleh diberikan pd pasien tersebut?
a. abon ikan
b. tim ayam
c. sosis goreng
d. kornet
e. bakso

111. Seorang perempuan berusia 55 tahun seorang ibu rumah tangga datang kepoli gizi
dengan keluhan nyeri pada sendi pergelangan kaki.Hasil anamnese gizi pasien memiliki
kebiasaan mengkonsumsi soto babat dan jeroan. Dari data antropometri IMT 22 kg/m2,
Dari data laboratorium diperoleh data kadar asam urat 9,5 mg/dl
Apakah jenis makanan dibawah ini yang boleh dikonsumsi ?
a. usus
b. kerang
c. putih telor
d. ikan pindang
e. sarden

112. Seorang laki-laki umur 57 tahun datang ke Poli Gizi dengan keluhan tangandan
kaki kesemutan, sering kencing dimalam hari serta banyak minum, hasil pemeriksaan
laboratorium, menumjukkan kadar glucosa darah sewaktu 300 mg/dl dan gula darah
puasa 150 mg/dl
Apakah diet yang cocok untuk kasus tersebut ?
a. diet pada penyakit hati
b. Diet pada diabetes Melitus
c. Diet rendah asam urat
d. Diet TKTP
e. diet gagal ginjal

113. Seorang ibu rumah tangga umur 50 tahun berat badan 54 kg tinggi badan 160
mempunyai riwayat Hipertensi sejak 10 tahun hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80
mmhg, kadar gula darah sewaktu 393 dan sudah terdiagnosa DM dan sudah mendapatkan
terapi diet sesuai diagnosanya.
Perkembangan apa yang harus dimonitor agar masalah dapat terkendali ?
a. Tekanan darah
b. Asupan makan
c. pemerisaan fisik
d. Antropometri
e. kadar glucosa darah

114. Seorang laki-laki umur 55 tahun, BB 90 kg, TB, 168 cm datang ke Rumah sakit
dengan keluhan berat badannya semakin meningkat, badan terasa sakit terutama pada
persendian kaki dan ujung jari. Hasil laboratorium menunjukkan kadar asam urat 10,8
mg/dl
Apakah jenis diet yang tepat yang diberikan pada kasus tersebut?
a. Diet Gout
b. diet rendah lemak
c. diet rendah serat
d. diet rendah asam urat
e. diet rendah purin

115. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan
konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan diare tersebut sudah terjadi selama 3 hari
dan belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang
dibeli di tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli
positif.
Keluhan tersebut merupakan problem dalam domain apa?
a. Domain intake
b. Domain clinic
c. Domain behavior
d. Domain fisik
e. Domain medis

116. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan
konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan tersebut sudah terjadi selama 3 hari dan
belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang dibeli di
tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli positif.
Statement yang menjadi sign symptom adalah….
a. Hasil laboratorium E coli positif
b. Mengkonsumsi rujak serut
c. Beli rujak serut pinggir jalan
d. mengeluh selama 3 hari
e. seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak

117. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan
konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan tersebut sudah terjadi selama 3 hari dan
belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang dibeli di
tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli positif.
Statement yang menjadi problem adalah….
a. Hasil laboratorium E coli positif
b. Mengkonsumsi rujak serut
c. Buang air besar sering
d. Diare 3 hari
e. Gangguan gastrointestinal

118. Seorang remaja putri dirawat di rumah sakit. Diagnose dokter adalah patah tulang
rahang karena kecelakaan. Berat badan pasien 48 kg, tinggi badan 157 cm. usianya 21
tahun. Saat ini kondisinya masih tidak sadar.
Berapakah BMI pasien tersebut?
a. 30,57 kg/m2
b. 20,5 kg/m2
c. 19,5 kg/m2
d. 17,95 kg/m2
e. 19,05 kg/m2

119. Seorang remaja putri dirawat di rumah sakit. Diagnose dokter adalah patah tulang
rahang karena kecelakaan. Berat badan pasien 48 kg, tinggi badan 157 cm. usianya 21
tahun. Saat ini kondisinya masih tidak sadar.
Bentuk makanan apa yang anda berikan untuk pasien tersebut?
a. Makanan cair
b. Makanan saring
c. Makanan lunak
d. Makanan biasa
e. Makanan kering

120. Anak usia 4 tahun 1 bulan. Saat ini dia di rawat di rumah sakit dengan keluhan
muntah dan buang air besar cair sebanyak 7 kali sehari selama 3 hari.
Apakah data yang paling sensitif untuk melakukan deteksi dini malnutrisi anak tersebut ?
a. Penurunan nafsu makan
b. Penurunan asupan makan
c. Penurunan berat badan
d. Indeks massa tubuh
e. Kebiasaan makan yang salah

121. Anak laki-laki berumur 10 tahun dirawat di rumah sakit umum dengan diagnosa
medis malaria, 2 hari sebelum masuk RS nafsu makan pasien menurun ¼ porsi dari
biasanya karena panas, kepala sakit, mual dan muntah.
Manakah domain yang tepat untuk anamnesa dan intervensi pada kasus diatas?
a. Pengetahuan
b. Clinical
c. Intake
d. Behaviour
e. Intake

122. Anak umur 20 bulan, BB 6,2 kg,PB 98 cm, kelihatan sangat kurus dan menderita
edema pada kedua kaki, diare akut, dehidrasi sedang, ada demam, tidak mau makan dan
kadar gula darah 3,5 mmol/L.
Apakah jenis makanan yang diberikan selama fase stabilisasi?

a. Formula 75
b. Formula 100
c. Formula 135
d. Formula komersial
e. Formula modifikasi

123. Anak umur 20 bulan dirawat di rumah sakit dengan BB 6,5 kg, PB 98 cm,
kelihatan sangat kurus dan menderita edema pada kedua kaki, diare akut, dehidrasi
sedang, ada demam, tidak mau makan dan kadar gula darah 3,5 mmol/L.
Berapakah kebutuhan kalori sehari pada fase transisi?
a. 650 kalori/hr
b. 975 kalori/hr
c. 520 kalori/hr
d. 715 kalori/hr
e. 845 kalori/hr

124. Seorang ahli Gizi melakukan asessment pada pasien Ny B, umur 52 tahun, BB =
75 Kg, TB= 155 cm, Tekanan Darah = 130/80 mmHg, Suhu 37 ºc, asupan energi 130%
protein 110% lemak 120% dan karbohidrat 130%. Pekerjaan ibu rumah tangga.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh ahli gizi tersebut?
a. Menentukan Masalah
b. Menentukan Diagnosa Gizi
c. Menentukan Tujuan Diet
d. Menentukan Syarat Diet
e. Menentukan Intervensi Gizi
125. Data diperoleh BB = 75 Kg, TB= 155 cm, Tekanan Darah = 130/80 mmHg, Suhu
37 ºc, Kolesterol Total: 200 mg/dl. Asupan energi 130% protein 110% Lemak 120% dan
karbohidrat 130%.
Apakah prinsip diet yang diberikan kepada pasien tersebut?
a. Rendah Protein
b. Rendah Serat
c. Rendah Lemak
d. Rendah Kalori
e. Rendah Karbohidrat

126. Seorang pasien perempuan dengan usia 20 bulan dirawat di rumah sakit dengan
BB 6,5 kg, PB 98 cm ia kelihatan sangat kurus dan menderita edema pada kedua kaki,
diare akut, dehidrasi sedang, ada demam, tidak mau makan.
Berapakah kebutuhan protein pada fase transisi?
a. 13 gr
b. 19,5 gr
c. 6,5 gr
d. 9,75 gr
e. 26 gr

127. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun, TB 155 cm, BB 85 kg, merasa
sangat risih dengan tubuhnya yang gemuk, makanan kesukaan hamburger, ice cream dan
makanan jajanan yang lain. Hasil recall rata-rata asupan kalori 3550 kal/hari dan hasil
laboratorium kadar cholesterol 240 mg/dl dan trygliserida 225 mg/dl.
a. Apakah jenis diet yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
b. Rendah energy dan rendah protein
c. Rendah kalori dan rendah garam
d. Rendah kalori dan rendah cholesterol
e. Rendah cholesterol dan tinggi serat
f. Rendah lemak dan rendah kalori

128. Seorang perempuan berusia 32 tahun, TB 150 cm, BB 65 kg, datang ke poli gizi
untuk berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga,
senang makan goreng-gorengan dan cemilan.
Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas?
a. Penampilan tidak menarik
b. Pola makan salah
c. Tidak percaya diri
d. Pola hidup mewah
e. Kelebihan berat badan

129. Seorang perempuan berusia 32 tahun, TB 150 cm, BB 65 kg datang ke poli gizi
untuk berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga,
senang makan goreng-gorengan dan cemilan.
Bagaimana saran ahli gizi yang disampaikan untuk kasus di atas?
a. Diet rendah kalori rendah serat
b. Diet cukup kalori tinggi serat
c. Diet rendah kalori tinggi serat
d. Diet tinggi kalori cukup serat
e. Diet rendah lemak dan rendah serat

130. Seorang perempuan berusia 17 tahun, TB 165 cm, BB 85 kg, merasa sangat risih
dengan tubuhnya yang gemuk dan merasa tidak pantas mengenakan pakaian yang
mermacam-macam dan datang ke poli gizi untuk konsultasi dengan tujuan ingin
menurunkan BB.
Berapakah Berat Badan Ideal pada kasus di atas?
a. 58.5 kg
b. 55.4 kg
c. 57.5 kg
d. 58.2 kg
e. 56,2 kg

131. Pasien poli gizi berumur 50 tahun, status gizi obesitas dan hasil laboratorium
kadar cholesterol 240 mg/dl dan trygliserida 225 mg/dl.
Apakah jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut?
a. Susu kental manis
b. Kacang-kacangan
c. Daging sapi yang berlemak
d. Minyak jagung
e. Susu kedelai

132. Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan TB 155 BB 75 kg, hasil lab. kadar
trygliserida 225 mg/dl (N: 40-155 mg/dl), cholesterol total 240 mg/dl (N: <200
mg/dl). Kebiasaan makan, suka makan masakan padang, goreng-gorengan dan tidak suka
makan sayur dan buah.
Apakah domain yang tepat untuk kasus di atas ?
a. Intake
b. Clinis
c. Fisik
d. Behavior
e. Perilaku

133. Seorang ibu dengan usia kehamilan 6 bulan, umur 32 tahun, BB : 72 kg, TB : 152
cm terdiagnosa pre-eklampsia. Tekanan darah dalam 2 hari berturut-turut adalah 170/90
mmHg, mengalami oedema pada kaki kanan dan kiri, sakit bila menelan dan hanya
mampu mengkonsumsi sari buah dan susu ibu hamil.
Apakah jenis diet yang sebaiknya diberikan untuk pasien tersebut?
a. Diet Preeklamsia I
b. Diet Preeklamsia II
c. Diet Preeklamsia III
d. Diet rendah garam I
e. Diet rendah garam II
134. Seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun, TB = 155 cm, BB = 50 kg, Masuk
Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas, lemah, pucat, serta merasa pusing. Diagnosa
dokter penyakit Ginjal Akut dan Hipertensi. Pasien tersebut dapat diberikan diet rendah
protein.
Berapa kebutuhan protein pasien per kg berat badan ?
a. 1 – 1,2 gr/kg BB/hari
b. 0.6 – 1,5 gr/kg BB/ hari
c. 0,6 - 1 gr/kgBB/hari
d. 0,6 – 0,75 gr/kgBB/hari
e. 1,3 – 1,5 gr/kgBB/hari

135. Seorang pasien perempuan berusia 60 tahun, BB : 75 kg, TB : 152 cm. Mengeluh
sakit didada, sulit BAB dan tekanan darah tinggi, diagnosa dokter arthritis dan nafsu
makan menurun.
Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Makanan lunak tim
b. Makanan lunak bubur
c. Makanan saring
d. Makanan cair kental
e. Makanan cair jernih

136. Seorang wanita berusia 28 tahun, hamil anak pertama dengan usia kehamilan 12
minggu, nafsu makan menurun bahkan cenderung tidak ada nafsu makan karena
mengalami mual dan muntah sepanjang hari. Sejak hamil sampai usia kehamilan 12
minggu terjadi penurunan BB dari 55 kg sebelum hamil menjadi 53 kg.
Apakah masalah yang dihadapi oleh wanita tersebut?
a. Hiperemesis
b. Eklampsi
c. Pre eklampsi
d. Gastritis
e. Hiperemesis + pre eklampsi

137. Seorang ahli gizi perawatan anak di rumah sakit, sebelum melakukan konsultasi
gizi pada setiap pasien rawat inap terlebih dahulu mengumpulkan data lalu dikaji
termasuk data biokimia dan klinis.
Manakah yang termasuk data klinis?
a. Gula Darah
b. Albumin
c. Oedema
d. Urine
e. Asam urat

138. Seorang anak umur 18 bulan dirawat di RS dengan diagnosa difteria. Hasil
pemeriksaan klinis demam, tidak ada nafsu makan, nyeri menelan, pilek, mual, muntah.
Riwayat makan di rumah sangat sulit dan sedikit.
Bentuk makanan yang tepat untuk diberikan adalah?
a. Cair
b. Saring
c. Lumat
d. Lunak
e. Biasa

139. Seorang wanita dirawat di RS dengan keluhan mual dan sakit perut diseluruh
lapangan perutnya. Pasien didiagnosa Post Appendictomi, hasil pemeriksaan klinis
menunjukkan keadaan umum lemah, demam, mual, muntah, nyeri perut seluruh bagian.
Bentuk makanan yang tepat untuk diberikan adalah?
a. Cair
b. Saring
c. Lumat
d. Lunak
e. Biasa

140. Seorang bapak masuk RS dengan diagnosa Tetanus grade II. Hasil pemeriksaan
klinis menunjukkan keadaan umum sangat lemah, tidak dapat makan/minum, mulut
terasa kaku dan perut terasa sakit.
Bentuk makanan yang tepat untuk diberikan adalah?
a. Cair
b. Saring
c. Lumat
d. Lunak
e. Biasa
141. Seorang ahli gizi melakukan konseling kepada pasien. Setelah melakukan recall
makanan, rata-rata makanan utama 3 kali sehari, 4 penukar (nasi), 4 penukar (lauk
hewani), 2 sdm sayur setiap kali makan.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet

142. Seorang ahli gizi melakukan konsultasi pasien gagal ginjal dengan menggunakan
software Nutriclin 3, setelah melakukan recall 24 jam diketahui asupan pasien dengan
total energi = 433,5 kkal; total protein = 16,8 gram; total lemak = 6,95 gram, dan total
KH = 57,6 gram
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet
143. Seorang ibu masuk RS dengan keluhan mata kuning, nyeri ulu hati, perut terasa
mual sehingga nafsu makan menurun. Berdasarkan hasil skrining dengan MUST
diketahui IMT 17,9, asupan makanan dalam 1 minggu terakhir berkurang.
Tindakan apa yang harus dilakukan?
a. Skrining ulang 7 hari kemudian
b. Skrining ulang 3 hari kemudian
c. Skrining ulang 1 hari kemudian
d. Rujuk ke dietisien
e. Rujuk ke dokter

144. Ahli gizi melakukan recall 24 jam pada pasien. Hasil recall asupan energi
37,41%, protein 44,06%, lemak 52,26%, dan karbohidrat 33,53%. Pasien makan 3x
sehari, tidak suka makan ikan dan daging, jarang makan buah.Diagnosa gizi yang muncul
adalah pemilihan makanan yang salah.
Apakah symptom yang tepat berdasarkan diagnosa pada kasus tersebut?
a. Klinis
b. Fisik
c. Asupan
d. Pola hidup
e. Pola konsumsi

145. Seorang pasien dirujuk ke ahli gizi dengan keluhan ada benjolan pada payudara
kanan, pusing dan lemas, anoreksia. Hasil recall asupan energi 37,41%, protein 44,06%,
lemak 52,26%, dan karbohidrat 33,53%.
Bagaimana diagnosa gizi domain asupan(NI) yang tepat?
a. Asupan oral tidak adekuat
b. Akses makanan terbatas
c. Bukti malnutrisi protein energi
d. Ketidakseimbangan zat gizi
e. Intake vitamin tidak adekuat

146. Ahli gizi melakukan assesment terhadap pasien. Hasil pemeriksaan klinis demam,
tidak ada nafsu makan, nyeri perut, mual, muntah. Menurut diagnosa medis pasien
mengalami difteria dan diare cair akut dengan dehidrasi berat.
Diagnosa gizi pada domain klinis (NC) yang tepat adalah............
a. kesulitan mengunyah
b. Gangguan kemampuan penggunaan zat gizi
c. Kesulitan Menelan
d. Kenaikan berat badan yang tidak diharapkan
e. Peningkatan kebutuhan energy

147. Ahli gizi melakukan assesment terhadap pasien, umur30 th, BB 73 kg, TB 160
cm. Masuk RS dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan, anoreksia, susahbuang air kecil
dan urinlebihtuawarnanya.Pasien mengaku pola makan asal kenyang, makan tidak
teratur, tapi suka makan snack kemasan, tidak suka sayur.
Diagnosa gizi pada domainbehaviour (NB) yang tepat adalah............
a. Lemahnya kemampuan untuk menyiapkan makanan
b. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan
c. Kualitas gizi yang buruk dalam kehidupan
d. Pola gangguan makan
e. Penurunan berat badan yang tidak diharapkan

148. Seorang ibu hamil trimester 1 diberi konseling gizi oleh ahli gizi di Puskesmas.
Pasien mengalami hiperemesis, mual dan muntah ± 6x sehari, tidak ada nafsu makan
sehingga mengalami penurunan BB selama 1 minggu. Untuk meningkatkan asupan
makan pasien, ahli gizi memberikan preskripsi/ anjuran diet.
Apakah intervensi yang tepat?
a. Makanan dalam bentuk cair
b. Sarapan dalam porsi besar
c. Minum air putih di sela-sela makan
d. Pemberian makan porsi kecil tapi sering
e. Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak

149. Seorang ibu dirujuk ke poli gizi dengan keluhan nyeri dan panas pada sendi
tangan, lemas, mual dan muntah. Hasil laboratorium menunjukkan kolesterol total 240
mg/dl, trigliserida 300 mg/dl, asam urat 9,5 mg/dl. Makanan yang disukai melinjo dan
bayam serta jerohan.
Apakah intervensi yang tepat?
a. Membatasi makanan tinggi purin
b. Membatasai makanan tinggi lemak
c. Membatasi makanan tinggi serat
d. Membatasi makanan tinggi energi
e. Membatasi makanan tinggi karbohidrat

150. Seorang pensiunan TNI masuk RS dengan diagnosis medis: sirosis hepatis dengan
edema. Keluhan utama nyeri perut sebelah kanan, anoreksia dan perasaan cepat kenyang,
susah buang air kecil dan urin lebih tua warnanya. Pola makan asal kenyang dan makan
tidak teratur.
Apakah problem dalam domain Klinis yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Gangguan kemampuan penggunaan zat gizi
b. Intake karbohidrat tidak konsisten
c. Kesulitan menelan
d. Perubahan nilai laboratorium
e. Perubahan fungsi gastrointestinal

151. Seorang pasien dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kepala pusing dan nyeri
pada tangan. Hasil anamnesa, sudah 6 bulan terakhir menjalani konsultasi rutin dengan
ahli gizi dengan diagnosa dislipidemia. Dia merasa sulit untuk mematuhi diet yang sudah
diberikan sebelumnya.
Apakah langkah yang harus dilakukan ahli gizi?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet

152. Seorang anak perempuan dirawat di RS dengan keluhan demam, tidak ada nafsu
makan, nyeri menelan, diagnosa medis difteria dan diare cair akut dengan dehidrasi berat.
Ahli gizi akan melakukan asuhan gizi terhadap pasien tersebut.
Apakah langkah pertama yang dilakukan sebelum melakukan asuhan gizi?
a. Skrining gizi
b. Pengkajian data
c. Recall 1x24 jam
d. Menimbang berat badan
e. Menggali riwayat gizi

153. Seorang ahli gizi melakukan skrining terhadap pasien. Berdasarkan skor hasil
skrining menggunakan formulir PYMS pasien termasuk risiko tinggi.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet

154. Seorang Pria di rujuk ke instalasi gizi dengan keluhan sering buang air kecil,
lemas, sering lapar. Sering konsumsi makanan manis dan berlemak, BB = 65 kg, TB =
168, kadar gula darah sewaktu 300 ml/dl. Ahli gizi diiminta untuk melakukan asuhan
gizi.
Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut?
a. Hipertensi
b. Jantung Koroner
c. Diabetes Mellitus
d. Sirosis Hati
e. Dislipidemia

155. Seorang Wanita umur 45 thn IMT > 25, Kolesterol >200 mg/dl, Keluhan rasa
berdebar. Sering konsumsi jeroan, olahan daging, gorengan, tidak suka makan buah,
sayuran dan jarang berolahraga.
Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut?
a. Hipertensi
b. Jantung Koroner
c. Diabetes Mellitus
d. Sirosis Hati
e. Dislipidemia
156. Seorang Wanita umur 45 thn IMT > 25, Kolesterol >200 mg/dl, Keluhan rasa
berdebar.Dari hasil Recall 24 jam Energi, Karbohidrat 120%, Protein 105%, Lemak 95%.
Sering konsumsi jeroan, olahan daging, gorengan, tidak suka makan buah, sayuran dan
jarang berolahraga.
Prablem yang tepat adalah?
a. Aupan energi kurang dari keburuhan
b. Asupan serat kurang dari kebutuhan
c. Asupan protein kurang dari kebutuhan
d. Asupan karbohidrat kurang dari kebutuhan
e. Asupan lemak kurang dari kebutuah

157. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala
terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin,
makanan junk food.
Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah enerii
b. Diet rendah garam
c. Diet rendah protein
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah sisa

158. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala
terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin,
makanan junk food.
Berapa IMT dari pasien tersebut?
a. 20
b. 26
c. 27
d. 29
e. 30

159. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala
terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin,
makanan junk food.
Kategori apakah IMT wanita tersebut?
a. Sangat Kurus
b. Kurus
c. Normal
d. Gemuk
e. Obesitas
160. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 24 , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat
bangun tidur, sesak nafas.
Makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut adalah?
a. Beras, kentang, singkong
b. Daging dan ikan
c. Sayuran segar
d. Buah –buahan segar
e. Kornet, buah-buahan yang diawetkan

161. Seorang Perempuan Usia 22 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 18 , dengan keluhan diare, disertai darah,lendir dan nafsu makan berkurang.
Apa diet yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet penyakit stroke
b. Diet penyakit hati
c. Diet penyakit diabetes militus
d. Diet penyakit saluran cerna
e. Diet penyakit jantung

162. Seorang Laki-laki Usia 24 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 29 dari hasil recall 24 jam asupan energi 120%, sering konsumsi gorengan
dan snack yang manis.
Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah garam
c. Diet rendah sisa
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah purin

163. Tuan Y datang ke klinik dengan keluhan berat badan berlebih, dari hasil recall 24
jam asupan berlebih dan tidak suka makan sayur.
Asesment yang di dapat adalah?
a. Riwayat Gizi
b. Biokimia
c. Antropometri
d. Pemeriksaan fisik/klinis
e. Riwayat Personal

164. Seorang Wanita Usia 50 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 120/90 sering mengeluh sakit pada persendian dan
terdapat bengkak, sering mengkonsumsi jeroan, goreng-gorengan dan bebek.
Materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah purin
c. Diet rendah sisa
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah garam

165. Seorang Wanita Usia 50 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 120/90 sering mengeluh sakit pada persendian dan
terdapat bengkak, sering mengkonsumsi jeroan, goreng-gorengan dan bebek.
Makanan yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Jeroan, bebek, ikan sarden
b. Sayuran berwarna hijau
c. Kacang-kacangan
d. Susu, keju, roti
e. Daging dan ungas

166. Seorang Wanita Usia 22 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 17 , Jarang berolahraga dan hanya makan 2x sehari dan tidak suka makana
manis .
Materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah purin
c. Diet tinggi energi dan protein
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah garam

167. Seorang Wanita Usia 53 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 160/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat
bangun tidur, sesak nafas.
Bahan makanan yang di anjurkan adalah?
a. Telur asin
b. Kornet
c. Ikan asin
d. Daging kambing
e. Ikan mu jaer

168. Seorang Wanita Usia 53 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 160/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat
bangun tidur, sesak nafas. Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut
adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah purin
c. Diet rendah lemak
d. Diet rendah serat
e. Diet rendah garam

169. Seorang pasien laki-laki ber umur 55 tahun, Agama Islam, dirawat di RS dengan
Diagnosa CKD(Crute Kidney Deseases ) atau Gagal Ginjal Kronis. Sejak setahun yang
lalu pasien setiapkali buang air kecil keluar batu dari saluran kencing, dan sd berobat
jalan. Sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh pusing, panas, mual dan nyeri perut
bagian bawah kiri dan kanan. Pasien makan 3 X sehari makanan utama dan ngemil 1-
2kali sehari.Pasien gemar makan ikan dan cumi dan sayur bayam,kangkung dan sawi.
Pasien malas minum dan kadang-kadang jika ingat baru minum air mineral. Apakah
tindakan pengkajian yang belum dilakukan dalam asuhan gizi tersebut?
A. Antropometri
B. Biokimia
C. Klinik
D. Riwayat Penyakit
E. Pola Makan
170. Seorang pria berusia 28 tahun Tinggi Badan 165 cm, BB 65 kg, selama 1 minggu
merasa sakit pada perut bagian atas, kembung, mual, dan merasa ingin muntah, nafsu
makan menurun. Hasil pemeriksaaan USG ditemukan dinding empedu berwarna merah
dan bengkak. Hasil pemeriksaan Lab. didapatkan leukosit 12.000/mmm3. SGOT 51 m
U/ml, SGPT 39 mU/ ml. Terapi diit apakah yang tepat diberikan pada pasien ini?
A. Diit pada pada penyakit Hati
B. Diit pada penderita Kolelitiasis
C. Diit pada Kolesistitis
D. Diit pada Serrosis Hepatis
E. Diit pada saluran pencernaan
171. Seorang wanita berusia 35 tahun bekerja sebagai Customer Service di Bank
Swasta kurang lebih 5 tahun , Tinggi Badan 155 Cm. Berat badan 40 kg. ia datang ke
Dokter dengan keluhan : mual, nafsu makan berkurang, sakit perut di ulu hati. .Keluhan
sakit di ulu hati sudah sering dialami pasien terlebih jika pasien terlambat makan dan
mengalami stress. Disela-sela kesibukannya dikantor, dia paling suka mengkonsumsi
minuman coca cola. Oleh dokter pasien diberi obat untuk mengatasi hiperasiditas dan
dirujuk untuk konsultasi Gizi ke ahli gizi. Apakah anjuran yang paling tepat dari ahli gizi
sehubungan dengan hasil anamnesa berkaitan dengan kebiasan makan/minum penyakit
pasien ?
A. Hindari kesibukan pekerjaan yang berat
B. Hindari makanan yang pedas
C. Hindari minuman yang mengandung soda
D. Kondisi makan yang tidak teratur
E. Hindari minuman beralkohol
172. Seorang wanita berusia 35 tahun bekerja sebagai Customer Service di Bank
Swasta kurang lebih 5 tahun , Tinggi Badan 155 Cm. Berat badan 40 kg. ia datang ke
Dokter dengan keluhan : mual, nafsu makan berkurang, sakit perut di ulu hati. .Keluhan
sakit di ulu hati sudah sering dialami pasien terlebih jika pasien terlambat makan dan
mengalami stress. Disela-sela kesibukannya dikantor, dia paling suka mengkonsumsi
minuman coca cola. Oleh dokter pasien diberi obat untuk mengatasi hiperasiditas dan
dirujuk untuk konsultasi Gizi di ahli gizi. Apakah intervensi diit yang paling tepat
diberikan kepada pasien diatas ?
A. Diit Lambung I
B. Diit Lambung II
C. Diit Lambung III
D. Diit Lambung cair
E. Diit lambung saring
173. Seorang bapak bekerja sebagai pengusaha sukses yang sangat sibuk , TB 164 cm
BB 72 kg,mengeluh sakit perut bagian atas, terutama setelah makan , sulit BAB, rasa
sakit makin parah, demam, mual, sering flatus dan bahkan buang air besar disertai darah.
Pasien disaran masuk RS. Pasien tidak suka makan sayur, tempe/tahu, suka makan
gorengan dan makanan bersantan. Sarapan pagi sering makan nasi goreng/roti keju dan
minum kopi . Terapi diit apakah yang tepat diberikan pada pasien selama menjalani masa
akut di RS?
a. Diit Tinggi Serat
b. Diit Rendah kalori
c. Diit rendah sisa
d. Diit Rendah Lemak
e. Diit Rendah Serat
174. Ny. E 38 tahun Tb 150 cm BB 60 kg. Seorangpegawai bank swasta yang
mempunyaikebiasaanmakantidakteratur, sukacamilangorengan, terutamajeniskacang-
kacangan, coklat, eskrim. Mengeluhmerasasakitperutbagianatas, mualmuntah4x.
Suhutubuh 38,5OC, tensi 110/80 mmHg, nadi 88x/mnt, fisikpucat. Lemah,
matadantelapaktangankuning. HasilLaboratorium : leukosit 13.200 mm3, bilirubin total
1,9mg%, alkali fosfatase 300ųU/mnt. Terapi diet apakah yang diberikanuntukNy E?
a. Diet RendahLemak
b. Diet RendahGaram
c. Diet TETP
d. Diet DM
e. Diet Jantung
175. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,
compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 555
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain
intake (NI) yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat
B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan
C. Prediksi intraksi obat dan makanan
D. Kekeliruan pola makan
E. Tidak beraktifitas fisik
176. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,
compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain
Klinik (NC) yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat
B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan
C. Prediksi intraksi obat dan makanan
D. Kekeliruan pola makan
E. Tidak beraktifitas fisik
177. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,
compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain
Behavioral (NB) yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat
B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan
C. Prediksi intraksi obat dan makanan
D. Kekeliruan pola makan
E. Tidak beraktifitas fisik
178. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
prinsip diet yang diberikan?
A. Diet Rendah Protein
B. Diet Rendah Garam
C. Diet Rendah Serat
D. Diet Rendah Laktosa
E. Diet Rendah Gluten
179. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur.
Bahan makanan apa saja yang tidak boleh dianjurkan?
A. Makaroni, kentang, ikan
B. Roti, biscuit, sosis
C. Makaroni, kentang, sosis
D. Roti, biscuit, ikan
E. Kentang, roti, sosis
180. Balita perempuan umur 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding
Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, kadar glukosa 2,5 mmol. Apa fase perawatan dan pengobatan pada balita tersebut?
A. Fase stabilitasi
B. Fase Transisi
C. Fase Rehabilitasi
D. Fase Tindak lanjut
E. Fase kuratif
181. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding
Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, Dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9
g/dl, trombosit 100 ribu/ml. Apa bentuk makanan yang tepat diberikan?
A. Modisco
B. Fomula 75
C. Formula 100
D. Formula 135
E. Makanan biasa
296. perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding
Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari
yang lalu,
Hasil laboratorium :kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml. Bagaimna
Terapi diet yang tidak boleh diberikan?
A. Menaikkan berat badan
B. Mengatasi hipoglikemia
C. Mengatasi hipotermia
D. Memberikan suplemen Fe
E. Memberikan obat cacing
182. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding
Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, kadar glukosa 2,5 mmol, Hasil laboratorium : kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl,
trombosit 100 ribu/ml. Apa Domain klinik (NC) yang dapat di tegakkan untuk kasus
tersebut?
A. Kekeliruan pola makan
B. Intake makanan yang tidak aman
C. Kekurangan intke glukosa
D. Perubahan nilai laboratoum
E. Daya terima makanan yang terbatas
183. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding
Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml, albumin 1,2 % ASI
eksklusif hingga usia 4 bulan. Apa Indeks antropmetri yang merefleksikan status gizi
masa lalu?
A. BB/U
B. TB/U
C. BB/TB
D. LILA/U
E. IMT/U
184. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa tanda bahaya yang dapat
ditemui?
A. Letargis
B. Hipoglikemia
C. Anemia
D. Dehidrasi
E. Hipoalbuminemia
185. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Sering berpindah-pindah
sehingga jarang ikut posyandu, imunisasi kurang BCG. Apa Faktor yang mempengaruhi
terjadinya gizi buruk ?
A. Riwayat kehamilan & kelahiran
B. Riwayat pemberian makan
C. Riwayat imunisasi & pemberian vit A
D. Riwayat penyakit penyerta/penyulit
E. Riwayat tumbuh kembang
186. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa kondisi pasien tersebut?
A. Fase Stabilisasi
B. Fase Transisi
C. Fase Rehabilitasi
D. Fase Tindak Lanjut
E. Fase Kuratif
187. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa Domain Intake (NI) untuk
Asuhan Gizi kasus tersebut?
A. Hipoglikemi
B. Hipotermia
C. Anemia
D. Malnutrisi
E. Dehidarasi
188. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Pemeriksaan HB 8g/dl,
Hematokrit 35 %, leukosit 3,5 juta/ml. Apa tujuan diet yang diberikan?
A. Mengendalikan tekanan darah
B. Membantu meningkatkan asupan
C. Membantu menurunakan berat badan
D. Mengurangi resiko hiperglikemi
E. Meningkatkan kadar HB dan albumin
189. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Apa terminologi diagnosis gizi pada
kasus?
A. Kekurangan mineral Thiamin
B. Kekurangan intake makanan dan minuman oral
C. Kesulitan mengunyah makanan dan minuman
D. Berat badan lebih/overweight
E. Interaksi makanan dan obat
190. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 180/100 mmHg, compos
metis. Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Berdasarkan hasil laboratorium dan diagnostic apa penyakit kasus
diatas?
A. Hipertensi
B. Diabetes
C. Sirosis
D. Anemia
E. Gagal ginjal
191. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 120/80 mmHg, compos metis,
asites Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Apa prinsip diet yang diberikan?
A. Diet Rendah Protein
B. Diet Rendah Garam
C. Diet Rendah Serat
D. Diet Rendah Laktosa
E. Diet Rendah Gluten
192. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit).). Tensi 180/100 mmHg, compos
metis, asites Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Sudah menjalankan hemodialisa secara regular. Berapa kebutuhan
protein untuk pasien tersebut?
A. 1,6 gram/KgBB
B. 1,5 gram/KgBB
C. 1,4 gram/KgBB
D. 1,3 gram/KgBB
E. 1,2 gram/KgBB
193. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 120/80 mmHg, compos metis,
asites. Pemeriksaan laboratorium : Hb 7,80 g/dl, eritrosit 2,37 10 3/µl, hematokrit 24,30%,
MCV 89,00fl, MCH 28,60 pg, MCHC 32,10 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Apa Diagnosa gizi pada kasus ibu tersebut?
A. Hiperglikemi
B. Hipoalbumin
C. Hipertensi
D. Hipotermi
E. Hipertiroid
194. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
Domain behavioral (NB) yang sesuai dengan kasus?
A. Perubahan fungsi gastrointestinal
B. Penurunan Berat badan yang tidak di kehendaki
C. Prediksi interaksi makanan dan obat
D. Kurangnya kemampuan memonitor diri sendiri
E. Gangguan perubahan zat gizi.
195. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 160/100 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnes suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
klasifikasi tekanan darah menurut WHO mengacu pada hasil pemeriksaan pasien
tersebut?
A. Hipertensi Tingkat 1
B. Hipertensi Tingkat 2
C. Hipertensi Tingkat 3
D. Hipertensi Tingkat 4
E. Hipertensi Tingkat 5
196. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Diet
Rendah Garam III diberikan 1000-1200 Na. Setara berapakah …..sdt garam dapur?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
197. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
prinsip diet yang diberikan?
A. Diet Rendah Protein
B. Diet Rendah Garam
C. Diet Rendah Serat
D. Diet Rendah Laktosa
E. Diet Rendah Gluten
198. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur.
Bahan makanan apa saja yang tidak boleh dianjurkan?
A. Makaroni, kentang, ikan
B. Roti, biscuit, sosis
C. Makaroni, kentang, sosis
D. Roti, biscuit, ikan
E. Kentang, roti, sosis
199. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,
compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa yang
harus dibatasi untuk mencapai tujuan diet?
A. Kalium
B. Magnesium
C. Kalsium
D. Fosfor
E. Natrium
200. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,
compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Berapa
natrium yang harus dibatasi?
A. 200-400 mg Na
B. 400-600 mg Na
C. 600-800 mg Na
D. 800-1000 mg Na
E. 1000-1200 mg Na
201. Seorang laki-lakiusia 46 tahun di rujuk ke RS dengan keluhan nyeri perut bagian
kanan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya radang pada apendiks
sehinggapenderitadiberi tindakan operasi. Namun sampai hari kelima pasca operasi
pasien masih di ruang ICU karena demam dengan suhu tubuh 41 oC oleh karena itu
diperlukan pemberian makanan yang khusus. Apakah bentuk makanan yang diberikan
kepada pasien tersebut ?
A. Biasa
B. Lunak
C. Saring
D. Cair Oral
E. Cair NGT
202. Seorang perempuan dengan usia 45 tahun, menderita kanker mammae stadium 4,
telah dikemoterapi 2 kali dari 6 kali yang direncanakan.Pasca kemoterapi pasien menjadi
lemah, murung, dan nafsu makan menurun, diikuti dengan mual dan muntah. Hasil recall
diketahui asupan sehari E = 950 Kcal, P = 23 gr dan L = 18 gr. Apakah problem yang
tepat untuk kasus di atas ?
a. Lemah, murung, nafsu makan menurun
b. Asupan zat gizi yang kurang
c. Telah menjalani kemoterapi
d. Mual dan muntah
e. Menderita Ca mammae
203. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirujuk ke ruang konsultasi gizi sebuah RS
dengan keluhan suka pusing, leher tegang dan kebas pada tangan sebelah kanan. Hasil
pengkajian data diketahuiibu tersebut penggemar kentang goreng, dalam sehari dapat
menghabiskan 5 bungkus (@ 50 gr) sehingga asupan lemaknya 77 gr/hr (kebutuhan 50
gr/hr). Hasil pemeriksaan diketahui kadar kolesterol 260 mg%. Apakah yang menjadi
problem dari kasus di atas ?
A. Asupan lemak yang berlebihan
B. Frekuensi konsumsi makanan kentang goreng
C. Kadar kolesterolnya 260 mg%
D. Pasien merasa pusing
E. Kebas pada tangan sebelah kanan
204. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirujuk ke ruang konsultasi gizi sebuah RS
dengan keluhan suka pusing, leher tegang dan kebas pada tangan sebelah kanan. Hasil
pengkajian data diketahui ibu tersebut penggemar kentang goreng, dalam sehari dapat
menghabiskan 5 bungkus (@ 50 gr) sehingga asupan lemaknya 77 gr/hr (kebutuhan 50
gr/hr). Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui kadar kolesterol 260 mg%. Apakah
yang menjadi etiologi dari kasus di atas ?
a. Asupan lemak yang berlebihan
b. Frekuensi konsumsi makanan kentang goreng
c. Kadar kolesterolnya 260 mg%
d. Pasien merasa pusing
e. Kebas pada tangan sebelah kanan

205. Seorang perempuan usia 46 tahun menjalani perawatan di rumah sakitdengan


keluhan utama : rasa lemas, kesemutan, sering lapar, haus, dan sering buang air kecil.
Keadaan umum pasien composmentis, Pemeriksaan Biokimia : gula darah puasa saat ini
190 mg/dl, kolesterol160 mg/dl.Tekanan darah 170/95 mmHg. Dokter merujuk ke
Tenaga Gizi untuk mendapat konsultasi gizi. Apakah jenis diet yang tepat diberikan
kepada kasus di atas ?
a. DM & tanpa garam
b. DM & Rendah Garam
c. DM & Rendah Garam I
d. DM & Rendah Garam II
e. DM & Rendah Garam III
206. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka
bakar. Kedua tungkai kaki tampak memerah dan melepuh, kesadaran composmentis,
tekanan darah 150/85 mmHg. Berapa persenkah luas permukaan luka bakarnya?
a. 72%
b. 36%
c. 18%
d. 9%
e. 1%
207. Seorang ibu hamil dengan kehamilan pada minggu ke 28, mengalami penurunan
kesadaran dan gelisah. Hasil pemeriksaan tekanan darah 180/95 mmHg, ditemukan
proteinuria 5,5 gr/hr, odema pada tungkai kaki dan tangan. Hasil anamnesa diketahui ibu
suka mengkonsumsi minuman dingin bersoda, dan kudapan kentang goreng. Jenis diet
apakah yang dapat diberikan kepada ibu hamil tersebut ?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum
c. Toxemia gravidarum
d. DM gestasional
e. Anemia
208. Seorang laki-laki usia 50 tahun, BB 58 kg, telah 7 hari dirawat di RS karena
menderita luka bakar derajat III pada daerah kepala, leher dan tubuh bagian depan.
Diberikan makanan lunak, namun daya terima makan hanya 45% sehingga BB turun
menjadi 54,5 kg. Apakah yang perlu dievaluasi dari klien di atas agar daya terima makan
menjadi baik ?
a. Kebutuhan zat gizi
b. Bentuk Makanan
c. Diagnosa gizi
d. Terapi diet
e. Asuhan gizi

209. Pasien laki-laki dalam keadaan post ileostomy, sering mengalami diare. Riwayat
penyakit saat ini yaitu diare yang berlanjut, penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 55
kg. Apakah problem terkait domain intake pada kasus tersebut ?
A. Peningkatan kebutuhan
B. Infeksi bekas luka operasi
C. Malabsorbsi
D. Perdarahan
E. penurunan BB
210. Bapak A dirujuk ke sebuah RS karena mengalami demam selama 3 hari yang
turun naik. Keluhan saat ini mual, pusing, lemah, menggigil di sore hari. Hasil anamnesa
diketahui asupan energi 65%, protein 55%, KH 67% dan Lemak 45%. Berapakah energi
yang dibutuhkan dalam peningkatan suhu tubuh 1° C?
A. 13 %
B. 23%
C. 33%
D. 43 %
E. 53%
211. Pasien laki-laki usia 10 tahun dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan meriang,
mual, nyeri ulu hati, nyeri punggung. Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur,
suka pedas, dan jarang sarapan pagi. Apakah masalah gizi yang paling tepat pada pasien
diatas?
a. Diit terlalu ketat
b. Pola makan yang salah
c. Mengikuti menu seimbang
d. Suka berpantang
e. Makan tidak teratur

212. Seorang perempuan berusia 50 tahun memiliki kebiasaan mengkonsumsi tinggi


karbohidrat dan makanan berlemak. Kadar gula darah puasa 160 mg/dl, kadar gula darah
sewaktu 300 mg/dl. Oleh dokter dirujuk ke seorang ahli gizi untuk memperoleh aturan
diit yang sesuai dengan penyakitnya. Apakah aturan diit yang harus dipatuhi oleh pasien
tersebut ?
a. Konsumsi obat, suntikan insulin, diit DM, olah raga
b. Suntikan insulin, diit DM, olah raga, konsumsi obat
c. Diit DM, olah raga, konsumsi obat, suntikan insulin
d. Diit DM, konsumsi obat, olah raga, suntikan insulin
e. Olah raga, konsumsi obat, Diit DM, suntikan insulin
213. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun menderita DM tipe I/IDDM. Kadar gula
darah puasa 178 mg/dl, kadar gula darah 2 jam PP 235 mg/dl. Oleh dokter dirujuk ke
seorang ahli gizi untuk memperoleh aturan diit yang sesuai dengan penyakitnya. Apakah
aturan diit yang harus dipatuhi oleh pasien tersebut ?
a. Konsumsi obat, suntikan insulin, diit DM, olah raga
b. Suntikan insulin, diit DM, olah raga, konsumsi obat
c. Diit DM, olah raga, konsumsi obat, suntikan insulin
d. Olah raga, konsumsi obat, Diit DM, suntikan insulin
e. Suntikan insulin, konsumsi obat, diit DM, olah raga
214. Seorang perempuan dengan TB 152 cm, BB 39 kg, dirujuk dokter ke ruang
konsultasi gizi dengan keluhan batuk lebih kurang 3 minggu, berkeringat di malam hari,
nyeri dada, demam dengan suhu tubuh 39oC. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan
BTA (+). Apakah diet yang tepat untuk pasien di atas ?
a. Energi tinggi rendah protein
b. Energi rendah tinggi protein
c. Energi tinggi protein tinggi
d. Energi tinggi lemak rendah
e. Energi tinggi karbohidrat tinggi
215. Seorang perempuan dengan TB 152 cm, BB 39 kg, dirujuk dokter ke ruang
konsultasi gizi dengan keluhan batuk lebih kurang 3 minggu, berkeringat di malam hari,
nyeri dada, demam dengan suhu tubuh 38oC. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan
BTA (+). Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien di atas ?
a. Biasa
b. Lunak
c. Saring
d. Cair
e. Cincang
216. Kondisi penyakit gastritis ringan dan rawat inap di rumah sakit dapat
menimbulkan stress pada pasien. Keadaan stress perlu diperhitungkan sebagai faktor
koreksi Basal Energy Expenditure (BEE). Berapakah faktor koreksi BEE pada kasus di
atas ?
a. 1,1 x BEE
b. 1,4 x BEE
c. 1,5 x BEE
d. 1,6 x BEE
e. 2,0 x BEE
217. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS
dengan diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate
jeroan, cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32
mg/dl. Apakah yang menjadi ‘problem’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ?
a. Asupan energi dan lemak yang berlebih
b. Kebiasaan makan yang tidak benar
c. Menyukai makanan yang berlemak
d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah
e. Menyukai cake dan dodol
218. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS
dengan diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate
jeroan, cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32
mg/dl Apakah yang menjadi ‘etiologi’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ?
a. Asupan energi dan lemak yang berlebih
b. Kebiasaan makan yang tidak benar
c. Menyukai makanan yang berlemak
d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah
e. Menyukai cake dan dodol
219. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS
dengan diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate
jeroan, cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32
mg/dl. Apakah yang menjadi ‘sign/symptom’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di
atas ?
a. Asupan energi dan lemak yang berlebih
b. Kebiasaan makan yang tidak benar
c. Menyukai makanan yang berlemak
d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah
e. Menyukai cake dan dodol
220. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, BB 48 kg, TB 165 cm, dirawat di rumah sakit
dengan keluhan mual, muntah, anoreksia, kembung dan nyeri epigaster setelah makan.
Selama ini memiliki kebiasaan minum yang beralkohol, merokok dan pengguna obat
aspirin secara tidak benar. Apakah yang menjadi diagnosa medis dari kasus tersebut ?
a. Nyeri epigaster
b. Anoreksia
c. Dispepsia
d. Hepatitis
e. Alkoholic
221. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, BB 48 kg, TB 165 cm, dirawat di rumah sakit
dengan keluhan mual, muntah, anoreksia, kembung dan nyeri epigaster setelah makan.
Selama ini memiliki kebiasaan minum-minum yang beralkohol, merokok dan pengguna
obat aspirin secara tidak benar. Apakah prinsip diit yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Berikan energi dan protein tinggi
b. Makanan mudah cerna, porsi kecil dan sering
c. Cairan 2 L/hari
d. Serat tinggi terutama serat yang larut air
e. Lemak 20-25%
222. Seorang anak perempuan berumur 25 bulan, dibawa ke RS dengan keluhan diare
sejak 1 minggu yang lalu, dengan BAB lebih dari 3x sehari, konsistensi cair, darah (-).
Anak tampak lemah, apatis, rewel, pandangan sayu, oedem wajah (+), rambut tipis,
merah dan gampang dicabut. Hasil pengukuran BB:9kg danPB: 83cm. Apakah status gizi
yang paling sesuai pada anak tersebut?
a. Kurang Zn
b. Kurang kalori
c. Kurang protein
d. Kurang albumin
e. Kurang kalori – protein
223. Seorang anak perempuan umur 7 tahun tidak mempunyai nafsu makan disebabkan
sakit gigi untuk mengunyah makanan karena ada gigi yang berlubang, serta ada sariawan
pada bibirnya, suhu tubuh 380 C. Apakah bentuk makanan yang sebaiknya diberikan pada
anak tersebut ?
a. Biasa
b. Lunak
c. Cincang
d. Saring
e. Cair
224. Seorang laki-laki berumur 35 tahun diperbolehkan dokter untuk pulang dari RS
setelah melihat kondisi pasien yang semakin membaik setelah menjalani operasi usus
buntu. Sebelumnya pasien diberikan diet lambung dengan bentuk makanan saring.
Apakah bentuk makanan yang sebaiknya diberikan pada pasien untuk diterapkan
pertamadirumah ?
a. Biasa
b. Lunak
c. Cincang
d. Saring
e. Cair
225. Seorang anak perempuan berumur 18 tahun merasakan sakit perut yang hebat
disebabkan makan rujak yang terlalu pedas dan asam, beberapa kali melakukan buang air
besar. Apakah syarat makanan bagi remaja diatas sebelum melakukan pemeriksaan
kedokter ?
a. Tinggi Serat
b. Rendah Serat
c. Tanpa Serat
d. Rendah Sisa
e. Tanpa Sisa
226. Seorang perempuanberumur 50 tahun konsul ke ahli gizi,hasil diagnosis adalah
dislipidemia, berat badan 65 kg, , tekanan darah 140/90mmHg. Apakah jenis diet yang
dianjurkan pada pasien tersebut ?
a. diet rendah garam
b. diet rendah lemak
c. diet rendah serat
d. diet rendah kalori
e. diet jantung
227. Seorang anak berumur 15 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa thypus
abdominalis keadaan pasien sangat lemah, sakit dibagian perut, mual ++, tidak ada nafsu
makan, dan hanya mampu menghabiskan 35 % dari makanan yang disajikan RS. Apakah
intervensi yang harus diberikan oleh ahli gizi untuk meningkatkan asupan makan pasien ?
a. Memberikan porsi makan kecil tapi sering
b. Memberikan makanan dalam bentuk saring
c. Memberikan makanan cair lewat pipa (MLP)
d. Memberikan makanan dengan bentuk cair per oral
e. Menyarankan mengkonsumsi makanan yang disukai sehari-hari
228. Seorang anak perempuan umur 17 tahun masuk RS karena BAB darah, mengeluh
mual, muntah 3 hari terakhir. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui Hb 9 gr/dl,
Albumin 3 gr/dl, kebiasaan makan yang tidak teratur (asupan energi 50%), tergesa-gesa
serta porsi banyak dengan frekuensi kurang. Apakah diagnosa gizi (etiologi/penyebab
gizi) dari klien tersebut berdasarkan domain Behavioral ?
a. Asupan energi kurang (50%) dari kebutuhan
b. Kebiasaan makan tidak teratur & tergesa-gesa
c. Kurang pengetahuan mengenai jadwal & jumlah makan
d. Penyakit Infeksi dalam usus
e. Perubahan fungsi gastrointestinal
229. Seorang bapak suka menggunakan minuman beralkohol seperti Vodka, anggur
dan Russian Bear dan selalu ada stok di rumahnya. Alkohol bukanlah zat gizi dan dapat
beresiko menimbulkan penyakit. Apakah penyakit yang sering terjadi pada orang yang
kecanduan alcohol?
a. penyakit gastritis
b. penyakit sirosis hati
c. penyakit ginjal kronik
d. penyakit TBC
e. penyakit Jantung Koroner
230. Seorang ibu bekerja di sebuah perusahaan swasta, dengan status BB obesitas,
mengalami nyeri dada sebelah kiri yang hebat dan hilang timbul. Hasil Pemeriksaan Lab
kholesterol total 315 mg/dl, Trygliserida 275 mg/dl ,LDL cukup tinggi dan HDL rendah.
Apakah diagnosa medis yang tepat pada ibu tersebut ?
a. Dislipidemia
b. Penyakit jantung koroner
c. Cholelitiasis
d. Myocard infark
e. Dekompensatio Cordis
231. Seorang laki-laki umur 35 tahun pekerjaan operator telepon mempunyai IMT >
30, tidak senang melakukan olahraga dan aktifitas berat, menyukai makanan yang
berlemak dan manis-manis. Karena merasa tidak nyaman dengan keadaan tubuhnya,
klien tersebut ingin melakukan diet Apakah jenis diet yang sebaiknya diberikan pada
klien tersebut ?
a. Diet Lambung
b. Diet Rendah Energi & seimbang
c. Diet Rendah garam
d. Diet Rendah lemak
e. Diet Tinggi Energi Tinggi Protein
232. Seorang laki laki berumur 55 tahun mengalami gagal jantung disertai odema yang
berat. Hasil pemeriksaan terakhir tekanan darah 160/100 mmHg. Apakah jenis diet yang
tepat pada laki-laki tersebut ?
a. Diet Rendah Garam I
b. Diet Rendah Garam II
c. Diet Rendah Garam III
d. Diet Jantung I Rendah Garam
e. Diet Jantung II Rendah Garam
233. Seorang pasien masuk RS disebabkan tidak bisa mengunyah dan menelan yang
disebabkan mengalami gangguan motorik pada rongga mulutnya. Apakah bentuk
makanan yang diberikan untuk mencegah agar pasien tidak tersedak ?
a. Cair Jernih
b. Cair Kental
c. Cair Penuh
d. Cincang
e. Saring
234. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, Tinggi badan 170 cm dan berat badan 85 kg,
dirawat di rumah sakit dengan diagnosis Penyakit Jantung Koroner. Pasien mengalami
angina pectoris dan Dekompensatio kordis berat. Apakah jenis diet yang tepat pada laki-
laki tersebut ?
a. Diet Rendah Garam I
b. Diet Rendah Garam II
c. Diet Rendah Garam III
d. Diet Jantung I Rendah Garam
e. Diet Jantung II Rendah Garam
235. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun masuk RS karena BAB darah sejak 2
hari yang lalu. Keluhan diikuti dengan mual, muntah . Hasil Recall asupan energi ± 50%
per hari, makan tergesa-gesa dan pola makan tidak teratur. Berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium diketahui Hb 9 gr/dl, Albumin 3 gr/dl Apakah diagnosa gizi
(etiologi/penyebab gizi) dari klien tersebut berdasarkan domain Behavioral ?
a. Asupan energi kurang (50%) dari kebutuhan
b. Pola makan tidak teratur & tergesa-gesa
c. Kurang pengetahuan mengenai jadwal & jumlah makan
d. Penyakit Infeksi dalam usus
e. Perubahan fungsi gastrointestinal
236. Pria usia 52 thn masuk ke rumah sakit untuk operasi colon. Ia menderita
konstipasi & diare. Ia telah kehilangan 8 kg dari BB aktual (70 kg) dalam 6 bln sebelum
masuk RS. Tetapi dalam 2 bulan terakhir BB stabil, bahkan bertambah 2 kg setelah
suplementasi gizi. Sudah tidak lagi mengalami mual muntah yang berarti. Walaupun
asupan makanannya masih di bawah normal ,pada pemeriksaan fisik, tidak ada
kehilangan jaringan subkutan, penurunan massa otot, maupun edema Apakah Elemen
skrining gizi yang menentukan bahwa pasien diatas beresiko malnutrisi?
a. Asupan Makanan
b. Gejala gastrointestinal
c. Kapasitas Fungsional
d. Kehilangan massa otot
e. Kehilangan BB 8 kg
237. Seorang perempuan TB 168 cm, LILA 31 cm, umur 59 tahun dirawat di RS
dengan diagnosis CVA trombosis, tidak bisa berbicara dan mengalami kesulitan
mengunyah dan menelan, hasil pemeriksaan lab : GDP 213 mg/dl, Asam urat 1,9 mg/dl,
Albumin 3,9 mg/dl, Pemeriksaan klinis : Tensi 130/100 mmHg RR 20x/mnt Apakah
pemeriksaan atau kondisi yang menunjang adanya kemungkinan pasien diatas
mengalami resiko malnutrisi?
A. Status Gizi
B. Tekanan darah
C. Gula darah Puasa
D. Diagnosis Medis
E. Kesulitan mengunyah dan menelan
238. Seorang anakbalita berusia 4 tahun. Pasien adalah anak kelima dari lima
bersaudara. Hasil pengukuran antropometri Berat Badan : 12 kgTinggi Badan
: 94 cm. Apakah status gizi pasien berdasarkan BB/TB ?
a. BB/TB = -2SD = Gizi kurang
b. TB/U = -2 SD = Gizi kurang
c. BB/U = -2 SD = Gizi kurang
d. BB/TB = - 3 SD = Gizi kurang
e. TB/U = 3 SD = Gizi kurang
239. Seorang perempuan umur 49 tahun BB 80 kg TB 158 cm masuk rumah sakit
dengan keluhan disfagia yaitu kesulitan menelan karena adanya gangguan aliran makanan
pada saluran pencernaan. Pasien memerlukan penanganan khusus tentang cara pemberian
maupun bentuk makanannya Apakahbentuk makanan yang diberikan pada pasien?
a. makanan parenteral
b. makanan cair jernih
c. makanan cair penuh atau cair kental
d. makanan saring
e. makanan lunak
240. Seorang laki-laki umur 25 tahun, mengalami demam tinggi pada pagi dan malam
hari, selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan klinis nafas berbau tidak sedap, stomatitis,
konstipasi, anoreksia dan lidah kotor serta delirium. Apakahbentuk makanan yang
diberikan pada pasien?
a. makanan parenteral
b. makanan cair
c. makanan saring
d. makanan lunak
e. makanan biasa
241. Seorang laki-laki umur 25 tahun, mengalami demam tinggi pada pagi dan malam
hari, selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan klinis nafas berbau tidak sedap, stomatitis,
konstipasi, anoreksia dan lidah kotor serta delirium. Apakahbentuk makanan yang
diberikan pada pasien?
a. makanan parenteral
b. makanan cair
c. makanan saring
d. makanan lunak
e. makanan biasa
242. Pasien laki-laki, usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan gangguan menelan,
nafsu makan menurun dan suhu tubuh 38ᴼ C, diagnosa medis infeksi tenggorokan. Bentuk
Makanan apa sebaiknya yang diberikan oleh ahli gizi?
A. Makanan biasa
B. Makanan lunak
C. Makanan saring
D. Makanan lewat pipa (MLP)
E. Makanan Enteral
243. Seorang wanita, berusia 38 tahun dirawat dengan gangguan nyeri pada saluran
cerna bagian bawah, pada lidah terlihat ada bercak-bercak putih sehingga mengalami
anoreksia. Mengalami demam dengan Suhu tubuh 39ᴼC terutama pada malam hari.
Bentuk makanan apa sebaiknya diberikan oleh ahli gizi kepada pasien?
A. Makanan biasa
B. Makanan lunak
C. Makanan saring
D. Makanan lewat pipa (MLP)
E. Makanan Enteral
244. Seorang pelajar laki-laki berusia 17 tahun, dirujuk oleh dokter ke poliklinik gizi
karena menderita gastritis akibat mempunyai kebiasaan makan tidak teratur. Klien adalah
seorang anak kos yang biasa mengkonsumsi makanan di warung-warung makan pinggir
jalan. Apakah domain gizi untuk kasus diatas?
A. pengetahuan
B. prilaku/behavior
C. sikap
D. tindakan
E. kepatuhan
245. Seorang wanita remaja berusia 16 tahun TB 152 cm, BB 75 kg, datang ke sliming
center untuk menurunkan BB. Ahli gizinya menyarankan selain berolah raga sebaiknya
dibarengi dengan terapi diit. Terapi diit apakah yang tepat untuk remaja wanita diatas?
A. diet rendah lemak
B. diet rendah kalori
C. diet harimau
D. diet rendah kalori tinggi serat
E. diet rendah kalori seimbang
246. Seorang wanita muda berusia 19 tahun datang bersama suaminya ke klinik gizi.
Klien sudah tidak mendapat haid selama 2 bulan, mengalami mual dan muntah lebih dari
10 kali dalam sehari, terutama pada pagi hari. BB turun dengan drastis dari 55 kg menjadi
50 kg dalam 2 bulan terakhir. Apakah makanan yang tepat yang harus dikonsumsi oleh
klien untuk mengatasi rasa mual dan muntah?
A. kerupuk
B. makanan yang manis-manis
C. crackers
D. rujak
E. pecal
247. Seorang wanita muda berusia 18 tahun, datang kePoliklinik Gizi. Klien sudah
tidak mendapat haid selama 1,5 bulan, mengalami mual dan muntah yang terus menerus
dalam sehari, terutama pada pagi hari. BB turun dengan drastis dari 55 kg menjadi 52 kg
dalam 1 bulan terakhir. Bila mual muntah berlanjut dan pasien mengalami dehidrasi,
apakah saran yang tepat dari seorang ahli gizi?
A. dirujuk ke RS
B. dirujuk ke bidan terdekat
C. dirujuk ke dokter spesialis Obgyn
D. dirujuk ke dokter terdekat
E. dirujuk ke puskesmas
248. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun TB 80 cm BB 8,1 kg dibawa ibunya ke
Puskesmas rawat inap dengan keluhan odeme pada muka dan kedua tungkai bawah serta
perut mengalami acites. Penampakan fisik kulit bersisik, rambut berwarna pirang dan
kusam. Diet apakah yang tepat untuk masalah diatas?
A. ETPT
B. Tinggi Protein
C. Rendah lemak
D. Tinggi kalori
E. Rendah kalori
249. Seorang laki-laki berusia 45 tahun BB 45 kg TB 170 cm dirawat diruang isolasi
RS, karena mengalami nyeri pada paru-paru, batuk berdahak disertai darah. Pemeriksaan
laboratorium hb 9,5 gr/dl albumin 2 gr/dl, sputum BTA ++ dan TD 100/70 mmHg.
Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut?
A. ETPT
B. Tinggi protein
C. Rendah protein
D. Tinggi lemak
E. Tinggi kalori
250. Seorang laki-laki berusia 45 tahun BB 45 kg TB 170 cm dirawat karena
mengalami sesak saat bernafas, batuk berdahak disertai darah. Hasil foto thorax, ada
bintik-bintik pada paru-paru. Pemeriksaan laboratorium hb 9,5 gr/dl albumin 2 gr/dl,
sputum BTA ++ dan TD 100/70 mmHg. Buah apakah yang tepat diberikan untuk
menanggulangi masalah anemi yang dialami pasien diatas?
A. jeruk
B. markisa
C. terung belanda
D. jambu biji
E. nenas
251. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diarawat di ICU dan baru 2 hari sadar dari
koma, akibat sirosis hepatis TD 100/60 mmHg suhu tubuh 36 ᴼ C, SGOT 50 gr/dl, SGPT
45 mg/dl, albumin 2,5 mg/dl Diagnosa medis, Hepatik Koma. Zat gizi apakah yang perlu
dibatasi untuk kasus tersebut diatas?
A. lemak
B.protein
C. mineral
D. karbohidrat
E. vitamin
252. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diarawat di ICU dan baru 2 hari sadar dari
koma, akibat sirosis hepatis TD 100/60 mmHg suhu tubuh 36 ᴼ C, SGOT 50 gr/dl, SGPT
45 mg/dl, albumin 2,5 mg/dl. Diagnosa medis, Hepatik Koma. Apakah tindakan saudara
bila keluarga pasien memberikan makanan secara sembarangan untuk kasus diatas?
A. menegur pasien dan keluarganya
B. memarahi pasien dan keluarganya
C. memberi penjelasan tentang pentingnya diit
D. melaporkan kepada dokter
E.membiarkan saja tindakan keluarga pasien
253. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke Poliklinik Gizi untuk berkonsultasi
tentang makanan yang baik untuk mengatasi nyeri serta kram pada sendi dan pergelangan
tangannya. Hasil pemeriksaan darah pasien di dapati asam urat = 25 mg/dl dan pada urin
27 mg/dl. Zat gizi apakah yang dapat membantu kelancaran pembuangan asam urat?
A. vitamin
B. mineral
C. karbohidrat
D. protein
E. lemak
254. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke Poliklinik Gizi untuk berkonsultasi
tentang makanan yang baik untuk mengatasi nyeri serta kram pada sendi dan pergelangan
tangannya. Hasil pemeriksaan darah pasien di dapati asam urat = 25 mg/dl dan pada urin
27 mg/dl. Makanan apakah yang sebaiknya di hindari oleh pasien dengan kasus diatas?
A. jeroan, kerang, bebek
B. unggas, bayam, brokoli
C. kembang kol, keju, daging sapi
D. ikan sarden, ikan gabus, daun singkong
E. nasi, singkong, roti
255. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke poliklinik gizi dengan keluhan kram
pada kaki, buang air kecil pada malam hari sebanyak 6 kali, gatal-gatal pada kemaluan
dan BB turun sebesar 7 kg dalam sebulan, hasil pemeriksaan laboratorium glukosa 2 jam
pp = 300 mg/dl, KGD puasa = 250 mg/dl. Apakah terapi pengobatan yang tepat untuk
pasien diatas?
A. obat-obatan, diit dibarengi berolah raga.
B. melakukan diet ketat
C. berolah raga 2 kali sehari
D. mengandalkan obat-obatan
E. mendengarkan penyuluhan dan konsultasi
256. Seorang laki-laki berusia 48 tahun, TB 171 cm, BB 69 kg datang ke poliklinik
gizi dengan mudah lapar, buang air kecil lebih dari 10 x, gatal-gatal pada kemaluan,
merasa haus. Hasil pemeriksaan laboratorium glukosa 2 jam pp = 300 mg/dl, KGD puasa
= 250 mg/dl. Terapi diet apakah yang tepat untuk keadaan pasien diatas?
A. diet rendah kalori
B. diet rendah kalori tinggi serat
C. diet tinggi serat
D. terapi diet 3J
E. diet rendah kalori seimbang
257. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun. Dirawat diruang isolasi RS dengan
kondisi tubuh sangat kurus, pada mulut dijumpai ruam berupa jamur candida albicans,
diaere berkepanjangan dan hasil laboratorium, Hb 8,5 gr/dl, CD4 = 150. Apakah bentuk
makanan yang tepat untuk keadaan pasien diatas?
A. makanan lewat pipa
B. makanan cair, tinggi protein
C. makanan cair tinggi vitamin C
D. makanan parenteral
E. makanan lunak
258. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun. Dirawat diruang isolasi RS dengan
kondisi tubuh sangat kurus, pada mulut dijumpai ruam berupa jamur candida albicans,
diaere berkepanjangan dan hasil laboratorium, Hb 8,5 gr/dl, CD4 = 150. Bagaimanakah
sikap seorang ahli gizi dalam kontribusinya untuk penanggulangan kasus tersebut?
A. turut membantu pasien dalam mengkonsumsi makanannya
B. memberikan penyuluhan tentang diit yang diberikan
C. bersifat acuh tak acuh
D. hanya sekedar melayani pasien
E. memberikan makanan untuk mempertahankan keadaan pasien
259. Seorang ibu membawa anaknya berjenis kelamin laki-laki berumur 10 tahun ke
Poliklinik Gizi yang disinyalir menderita autisme. Ibu tersebut sering memberikan
makanan dalam bentuk roti serta es krim bila anaknya menangis. Tindakan apakah yang
dilakukan ahli gizi terhadap ibu tersebut?
A. memberikan pengetahuan tentang makanan yang harus dikonsumsi seorang autis
B. menyarankan ibu tersebut untuk memasukkan anaknya ke SLB
C. merujuk ibu tersebut kepada seorang dokter spesialis saraf
D. memberikan penyuluhan tentang bahaya penyakit autis
E. menghitung kebutuhan zat gizi untuk anak tersebut
260. Pasien yang di bawa ibunya untuk berkonsultasi tentang gizi yang disinyalir
menderita autisme sebaiknya selain menghindari makanan tinggi gluten dan kasein. Juga
menghindari makanan-makanan yang mengandung logam berat. Apakah saran yang
diberikan seorang ahli gizi menyangkut makanan yang tinggi kandungan logam beratnya?
A. menghindari makanan yang diawetkan
B. menghindari makanan yang menggunakan food additive
C. menghindari makanan jajanan disekolahan
D. membawakan bekal makanan anak dari rumah selama disekolah
E. member tips makanan sehat untuk para guru-guru
261. Seorang pasien berusia 45 tahun dengan luka bakar 50% dengan klasifikasi luka
bakar derajat 2, dirawat di RS. Pasien mengalami dehidrasi hebat sehingga diperlukan
penanganan khusus dalam pemberian makanannya.nUntuk menghindari kerja ginjal yang
lebih berat bagaimanakah cara pemberian protein yang tepat?
A. protein diberikan 0,6/kgBB/hari
B. protein diberikan 0,8/kgBB/hari
C. protein diberikan 1/kgBB/hari
D. protein diberikan 1,5/kgBB/hari
E. protein diberikan 2/kgBB/hari
262. Seorang laki-laki berusia 16,5 tahun datang berkonsultasi ke Poliklinik Gizi untuk
menaikkan BB nya, TB 170 cm BB 48 kg. Klien merasa badannya selalu hangat dan
selalu berkeringat, pemeriksaan suhu tubuh 37,5 C. Apa prioritas tindakan yang diberikan
seorang Ahli gizi untuk kasus diatas?
A. perlu penambahan kalori karena ada stress metabolik
B. perlu penambahan kalori berdasarkan kenaikan suhu
C. perlu penambahan protein karena masih dalam masa pertumbuhan
D. perlu penambahan kalori dan protein
E.
F. perlu penambahan protein karena stress metabolik
263. Seorang laki-laki berusia 16,5 tahun datang berkonsultasi ke Poliklinik Gizi untuk
menaikkan BB nya, TB 170 cm BB 48 kg. Klien merasa badannya selalu hangat dan
selalu berkeringat, pemeriksaan suhu tubuh 37,5ᴼC. diagnosa medis hipertiroid, diagnose
gizi under weight. Apakah bentuk makanan yang tepat untuk klien tersebut?
A. makanan biasa
B. makanan lunak
C. makanan saring
D. makanan cair
E. MLP
264. Seorang siswa laki-laki berusia 16 tahun datang ke Poliklinik gizi RS karena baru
siuman dari pingsan. Keluhan yang dialami siswa keringat dingin, gemetaran, pandangan
berkunang-kunang dan sakit kepala. Siswa jarang sarapan pagi hanya terkadang
mengkonsumsi fried chicken. Apa saran anda sebagai seorang Ahli gizi?
A. lebih sering mengkonsumsi air gula
B. lebih sering mengkonsumsi tinggi karbohidrat
C. membudayakan sarapan pagi
D. menambah porsi pada saat makan malam
E. sering mengkonsumsi makanan camilan
265. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS karena mengalami gangguan
pada lever, keluhannya nafas berbau amoniak terkadang pingsan dan terjadi hepato
megawi. OS adalah pecandu alcohol. Zat gizi apa yang sebaiknya dibatasi pemberiannya?
A. karbohidrat
B. lemak
C. vitamin
D. mineral
E. protein
266. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS karena mengalami gangguan
pada lever, keluhannya nafas berbau amoniak terkadang pingsan danmengalami mual dan
muntah. OS adalah pecandu alcohol. Apakah prinsip diit yang tepat untuk keadaan pasien
diatas?
A. rendah karbohidrat
B. rendah lemak
C. rendah vitamin
D. rendah mineral
E. rendah protein
267. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di RS karena sudah seminggu tidak
BAB. Terkadang pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah. Hasil foto rontgen ada
benjolan pada kolon sehingga dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan
kolonoskopi. Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut sebelum dilakukan
pemeriksaan kolonoskopi?
A. rendah sisa
B. rendah lemak
C. rendah serat
D. rendah karbohidrat
E. rendah protein

268. Seorang pria umur 30 tahun, masuk rumah sakit karena mengalami nyeri
lambung yang menusuk. Pasien ternyata punya riwayat penyakit gastritis sejak 6
bulan lalu. Setelah dilakukan pengkajian gizi dan penetapan diagnose gizi, pasien
diberikan intervensi gizi berupa diet lambung dalam bentuk lunak. Apakah langkah
selanjutnya yang dilakukan pada kasus ?
A. Memberikan edukasi gizi
B. Melakukan konseling gizi
C. Melakukan monitoring
D. Melakukan evaluasi
E. Merujuk kepada dokter gizi

269. Seorang ahli gizi menyimpulkan diagnose gizi pada pasien X yang dirawat
inap di ruang interna adalah asupan makanan peroral menurun berhubungan dengan
gangguan fungsi menelan yang ditandai asupan energi hanya 60 % kebutuhan. Apakah
langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam melaksanakan asuhan gizi pada
pasien tersebut ?
A. Melakukan Skrining Gizi
B. Melakukan pengkajian Gizi
C. Melakukan Intervensi Gizi
D. Melakukan Monitoring Gizi
E. Melakukan evaluasi Gizi

270. Tujuan pemberian makanan saring adalah untuk memberikan makanan dalam
bentuk semi padat sejumlah yang mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka waktu
pendek sebagai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang lebih padat.
Bagaimanakah syarat untuk pemberian makanan saring ?
A. Diberikan sayuran rendah serat dimasak lunak
B. Diberikan sayuran rendah sisa dimasak lunak
C. Diberikan sayuran rendah serat dihaluskan
D. Diberikan sayuran serat tinggi dimasak lunak
E. Diberikan sayuran serat tinggi dihaluskan

271. Makanan lunak merupakan makanan yang memiliki tekstur yang mudah
dikunyah, dicerna dan ditelan serta cukup mengandung gizi. Disamping itu indikasi
pemberian makanan lunak pasien dengan operasi tertentu yang berhubunan dengan
saluran pencernaan, pasien dengan kesulitan menelan. Makanan yang manakah yang
sesuai dengan syarat makanan lunaK ?
A. Tumis daun singkong
B. Soup jagung brokoli
C. Sayur bening bayam
D. Bubur kacang ijo ketan.
E. Sayur nangka dan labu kuah santan

272. Seorang ahli gizi menyimpulkan diagnose gizi pada pasien X yang dirawat
inap di ruang interna adalah asupan makanan peroral menurun berhubungan dengan
gangguan fungsi menelan yang ditandai asupan energi hanya 60 % kebutuhan. Apakah
langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam melaksanakan asuhan gizi pada
pasien tersebut ?
A. Melakukan Skrining Gizi
B. Melakukan pengkajian Gizi
C. Melakukan Intervensi Gizi
D. Melakukan Monitoring Gizi
E. Melakukan evaluasi Gizi

273. Seorang ibu datang ke puskesmas membawa anak laki-lakinya yang berusia 16
bulan dengan keluhan muntah dan diare sejak 3 hari yang lalu. Keadaan umum tidak
demam dan tidak edema, masih sadar, tetapi tampak haus dan lemas, nadi dan pernafasan
normal. Berat badan 5.900 gram dengan panjang badan 70 cm. Diagnosa gizi domain
apakah yang bisa ditegakkan dengan data tersebut ?
A. Asupan D. asupan dan klinis
B. Klinis E. klinis dan perilaku
C. Perilaku

274. Laki-laki umur 31 tahun, masuk RS merasa sesak, lemah, dan cepat lelah. Hasil
pengukuran antropometri diperoleh BB 73 kg TB 165 cm. Diagnose dokter hepatitis.
Apakah kesimpulan status gizi kasus diatas?
A. Gizi kurang
B. Gizi Baik
C. Gizi lebih
D. Obesitas ringan
E. Obesitas berat

275. Seorang laki-laki umur 33 tahun, BB 73 kg TB 165 cm masuk RS dengan


diagnose sirosis hepatis. Hasil pemeriksaan mata kekuningan, perut dan kaki bengkak
dan sesak, lemah, tekanan darah 140/100 mmHg, dengan hasil laboratorium: bilirubun
total: 24,4 mg/dl, bilirubin direk: 17,02 mg/dl. Albumin 3,2 gr/dl. Berapakah kebutuhan
energi basal kasus diatas?
a. ± 1400 Kkal
b. ± 1600 Kkal
c. ± 1700 Kkal
d. ± 1800 Kkal
e. ± 1900 kkal
276. Seorang perempuan, ibu Rumah Tangga, usia 25 tahun, hamil trimester II, BB 53
kg, TB 160 cm, diagnosa Diabetes Gestasional. Pasien mengeluh kencing terus, haus dan
cepat lapar, lemas serta berat badan turun.Kasus tidak mengalami gangguan saluran
cerna. Apakah bentuk makanan yang bisa diberikan pada kasus tanpa gangguan saluran
cerna ?
A. Cair
B. Biasa
C. Saring
D. Lunak
E. Cincang
277. Seorang bapak usia 50 tahun adalah superviser di bagian pengolahan makanan ,
sorang ahli gizi menugaskan tukang masak untuk mengolah makanan khusus untuk
penderita penyakit jantung koroner. Dari pilihan jawaban berikut mana yang sebaiknya
tidak dilakukan oleh tukang masak ?
A. Diolah menggunakan Medium air
B. Diolah menggunakan medium udara
C. Diolah menggunakan medium lemak
D. Diolah menggunakan microwave
E. Diolah menggunakan kombinasi

278. Seorang Laki-laki umur 49 tahun datang ke Dokter. Dia mengeluh sering
merasa tangan terasa kaku saat bangun tidur pagi hari sejak 1 bulan lalu. Hasil
pemeriksaan laboratorium diperoleh kadar glukosa darah 105 mg/dl, kolesterol 231
mg/dl, trigliserida 150 mg/dl , asam urat 7.0 mg/dl. Apakah masalah yang dialami
berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Hiperurisemia
b. Hiperkolesterolemia
c. Hiperglikemia
d. Hipertrigliseridemia
e. Hiperlipidemia

279. Seorang laki-laki , umur 42 tahun, datang ke poliklinik rumah sakit,


dengan keluhan badan terasa lebih kurus dari biasanya sejak 3 bulan lalu , sering
merasa lelah walaupun tidak bekerja berat. Kasus punya riwayat penyakit DM sejak
1 tahun lalu . Setelah dilakukan penimbangan diperoleh BB = 55 kg. BB biasanya
(3 bulan lalu) = 59 kg. Berapakah prosentase penurunan BB Kasus tersebut ?
a. 4.8 %
b. 5.8 %
c. 6.8 %
d. 7.8 %
e. 8.8%

280. Hasil recall 1 x 24 jam terhadap seorang pasien laki-laki umur 45 tahun
yang baru masuk rumah sakit menunjukkan asupan energi sehari 1900 kalori,
protein 46 gram. Kebutuhan energi kasus sesuai hasil perhitungan dengan
mempertimbangkan BB , TB dan aktivitas sehari hari adalah 2200 Kal. Berapakah
prosentase asupan energi bapak tersebut ?
a. 80,3 %
b. 82,3%
c. 84,3%
d. 86,3%
e. 88,3%

281. Seorang remaja putri, umur 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
pusing dan mata berkunang kunang. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 1
minggu lalu. Hasil pemeriksaan kadar Hb = 9,8 mg/dl, Tensi 90/60 mmHg. Data
riwayat makan diketahui kasus seorang vegetarian. Bagaimanakah terminologi
diagnosa gizi yang tepat dari segi asupan ?
a. Asupan energi tidak adekuat
b. Asupan protein tidak adekuat
c. Asupan mineral tidak adekuat
d. Asupan Vitamin tidak adekuat
e. Asupan Serat tidak adekuat
282. Seorang remaja putri, umur 16 tahun, datang ke rumah sakit karena
mengeluh sering merasa pusing dan mata berkunang kunang . Keluhan dirasakan
sejak 3 hari lalu .Hasil pemeriksaan diperoleh kadar HB 10,0 mg/dl, tensi 100/70
mmHg, suhu 37oC. BB= 51 kg, TB = 160 cm. Data riwayat makan menunjukkan
pola makan tak teratur, jarang mengkonsumsi sayur hijau. Manakah yang
merupakan tanda obyektif yang mendukung masalah gizi utama kasus ?
a. Suhu tubuh
b. Kadar Hb
c. Berat Badan
d. Tinggi badan
e. Tekanan Darah

283. Hasil pengamatan terhadap asupan makanan pasien laki laki yang dirawat
di ruang Cempaka RS, diperoleh asupan makanan 60% dari yang disajikan.
Setelah ditelusuri, pasien masih mengalami mual dan muntah sehingga nafsu
makan menurun. Umur 41 tahun, BB saat ini 48 kg, TB = 165 cm , IMT 17,7.
Bagaimana Rumusan Diagnosa Gizi yang tepat pada kasus ?
a. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan gastrointestinal
yang ditandai IMT 27.7
b. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan gastrointestinal
yang ditandai porsi asupan makanan 60%
c. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal
yang ditandai penurunan nafsu makan
d. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal
yang ditandai Berat badan berkurang
e. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal
yang ditandai adannya mual dan muntah

284. Seorang anak umur 6 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami
demam dengan suhu tubuh 38 oC. Nadi 80 x/menit. Respirasi 35 x/menit . Anak
terlihat nampak lemah .Dokter menyatakan anak mengalami Infeksi Saluran
Pernafasan Atas . Asupan makan setiap kali makan hanya 1-2 sendok makan. Data
apakah yang masih perlu dilengkapi sebelum memberikan intervensi gizi pada
anak tersebut?
a. Pemeriksaan klinis
b. Data Laboratorium
c. Data antropometri
d. Data asupan makan
e. Data riwayat penyakit

285. Seorang pria umur 27 tahun, dirawat di rumah sakit karena menderita
DHF sejak 1 hari lalu dengan kadar trombosit 75 ribu /ml. Kondisi saat ini masih
berbaring lemah karena merasa kepala masih pusing dan tubuh masih agak demam
dengan suhu 37,5oC. Selain diberikan cairan yang cukup, kasus diberikan diet dengan
jumlah energi disesuakan dengan kondisinya. Berapa tambahan kebutuhan energi
dengan adanya demam yang dialami kasus ?
a. 5,5%
b. 6,5%
c. 7,5%
d. 8,5%
e. 9,5%

286. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut
dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg
dan TB : 160cm. Jenis diet apa yang tepat agar asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan
tubuh?
A. Diet DM I
B. Diet DM II
C. Diet DM III
D. Diet DM IV
E. Diet DM V

287. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut
dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg
dan TB : 160cm. Jenis bahan pangan apa yang dapat mempercepat kesembuhan dan
keseimbangan nutrisi pada pasien?
A. Susu full cream
B. Ayam tanpa kulit
C. Tahu goreng
D. Roti tawar
E. Telur asin

288. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut
dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg
dan TB : 160cm. Bagaimana pengaturan pola makan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh
pasien?
A. Makanan porsi kecil dalam waktu tertentu
B. Makanan dengan IG rendah
C. Makan disaat terasa lapar
D. Makan 3x sehari
E. Makanan sumber karbohidrat kompleks

289. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu tersebut
dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB sekarang 45 kg
dan TB : 160cm. Apakah penilaian antropometri yang tepat untuk kasus diatas?
A. Gizi kurang
B. Gizi baik
C. Gizi normal
D. Gizi lebih
E. Gizi obese

290. Ny ani melahirkan secara operasi saecar di rumah sakit erya kasih, dengan berat
lahir bayi 2500 gram, karena alasan kesehatan maka petugas kesehatan menganjurkan
bayi dirawat di ruang bayi dan diberikan susu formula. Yang bukan bahaya pemberian
makanan pralaktal adalah ....
a. Bayi mudah terkena infeksi
b. Bayi mungkin menderita intoleransi protein susu
c. Rasa lapar terpuaskan sehingga menyusu lebih sedikit
d. Bayi sulit melekat pada payudara
e. ASI cepat keluar

291. Ny. Y umur 42 tahun, masuk Rumah sakit dengan keluhan luka bakar sebesr 60 %
BB = 55 kg TB = 156 alb = 1,5 mg/dl TD = 120/80 mmHg , pasien tidak dapat makan
melalui mulut dikarenakan bibir dan mulut yg luka karena luka bakar tersebut. Apa
bentuk makanan yang tepat untuk kasus diatas ?
a. MC TKTP per oral
b. MC TKTP personde
c. MC jernih TKTP per oral
d. MC jernih TKTP per sonde
e. Tim Saring TKTP

292. Seorang pria berumur 54 tahun masuk RS dengan keluhan badan lemas,kaki
kanan membengkak terasa nyeri dan mendemam dari hasil labor terlihat nilai asam urat
8,5 mg/dl. Pasien didiagnosa oleh dokter menderita gout atrithis. Apakah diet yang paling
tepat diberikan untuk kasus diatas ?
a. Diet rendah garam
b. Diet rendah protein
c. Diet rendah purin
d. Diet rendah lemak
e. Diet tinggi kalori tinggi protein

293. Seorang perempuan dengan usia 63 tahun, BB : 85 kg, TB : 155 cm. Masuk
rumah sakit dengan kondisi fisik lemas, suhu tubuh 40’C dan pasien merasa mual dan
muntah. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl,
Hb A1C = 9, GFR ≤ 10 ml/menit dan urin tampung 500 ml/hr dan kadar albumin darah
2,1 gr/dl. Pemeriksaan klinis menunjukkan TD 150/100 mmHg. Jenis diet apa yang
tepat untuk kasus diatas ?
a. Diabetes Melitus
b. Diabetes Melitus Rendah Garam
c. Diabetes Melitus Rendah Protein
d. Rendah Garam
e. Diabetes Melitus Rendah Garam Rendah Protein

294. Seorang perempuan usia 63 tahun, BB : 85 kg dan TB : 155 cm. Masuk rumah
sakit dengan kondisi koma. Setelah beberapa hari pasien sudah mulai sadar. Hasil
anamnesa riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1000 kal.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl, TD
170/100 mmHg dan Hb A1C : 9. Pada pemeriksaan test menelan tidak ditemukan adanya
gangguan. Bagaimanakah bentuk makanan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Cair penuh
b. Makanan lunak kombinasi cair
c. Makanan lunak
d. Makanan saring
e. Makanan biasa

295. Seorang perempuan usia 63 tahun, BB : 85 kg dan TB : 150 cm. Masuk rumah
sakit dengan kondisi koma. Setelah beberapa hari pasien sudah mulai sadar. Hasil
anamnesa riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1000 kal.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl, TD
170/100 mmHg dan Hb A1C : 9. Pada pemeriksaan test menelan tidak ditemukan adanya
gangguan. Berapakah besar kebutuhan yang diberikan ?
a. 1125 kalori
b. 1100 kalori
c. 1350 kalori
d. 1300 kalori
e. 1200 kalori

296. Seorang Bapak usia 70 tahun, BB: 40 kg dan TB : 160 cm. Dari hasil diagnosa
medis diketahui menderita gizi kurang Hasil pemeriksaan fisik diketahui TD 160/110
mmHg,denyut jantung dan suhu normal. Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui Hb : 10 ml/dl,
albumin 2,3 ml/dl, kadar kolesterol total 200 mg/dl Hasil anamnesa riwayat makannya sebelum
masuk rumah sakit diketahui sebesar 1300 kal//hr. Apakah diet yang tepat untuk kasus diatas ?
a. TKTP
b. TKTP + RG
c. Diet ginjal
d. Diet Hati
e. Diet rendah kolesterol

297. Seorang anak usia usia 3 tahun masuk rumah sakit dengan kondisi diare berat, lemas dan
sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui berat badannya 8 kg dan kadar albumin 2
g/dl. Apakah etiologi yang tepat untuk kasus diatas
a. TB
b. Marasmus
c. Kwashiorkor
d. Busung lapar
e. Marasmus kwashiorkor

298. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 75 kg, TB : 160 cm. Masuk rumah sakit
dengan keluhan lemas dan luka dikaki yang tidak sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan
diketahui kadar gula darah sewaktunya 350 mg/dl, protein urinnya 2+, tekanan darah tinggi.
Apakah jenis intervensi yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Diet DM
B. Diet DM RP
C. Diet Rendah kalori
D. Diet Rendah Protein E.Diet
DM RP RG

299. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 75 kg, TB : 160 cm. Masuk rumah sakit
dengan keluhan lemas dan luka dikaki yang tidak sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan
diketahui kadar gula darah sewaktunya 350 mg/dl, protein urinnya 2+, tekanan darah tinggi.
Berapakah besar kebutuhan basal untuk kasus diatas
a. 1620 kkal
b. 1600 kkal
c. 1350 kkal
d. 1300 kkal
e. 1500 kkal
300
1. Seorang ahli Gizi akan menilai status gizi masa lampau anak-anak sekolah dasar.
Indeks antropometri apa yang digunakan?
A. BB/TB (Berat Badan terhadap Tinggi Badan)
B. BB/U (Berat Badan terhadap Umur)
C. TB/U (Tinggi Badan terhadap Umur)
D. Lila = LLA (Lingkar Lengan Atas)
E. IMT

2. Seorang anak laki-laki lahir dengan berat badan 3,2 kg dan panjang badan 49,6 cm. Hasil
pengukuran panjang badannya pada usia dua bulan adalah 60,3 cm.
Apakah interpretasi status gizi anak tersebut?
A. Gizi kurang
B. Normal
C. Pendek
D. Sangat pendek
E. Stunting

3. Seorang mahasiswa gizi akan melakukan pengukuran tinggi badan si Budi yang berumur 36 bulan
menggunakan alat microtoise. Data pengukuran tinggi badan harus memenuhi kaidah akurat dan
presisi, sehingga status gizi si Budi diketahui dengan pasti.
Apakah prosedur ketiga cara memasang microtoise?
A. Letakkan microtoise rata lantai dengan bagian yang menempel pada kepala anak
B. Pilih lantai yang rata dan dinding yang rata dan tegak lurus dengan lantai
C. Tarik pita ke atas menempel dinding sampai menunjukkan angka nol
D. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala anak
E. Pakukan dan rekatkan ujung pita ke dinding

4. Seorang mahasiswa gizi akan melakukan pengukuran tinggi badan si Dewi yang berumur 42 bulan
menggunakan alat microtoise. Data pengukuran tinggi badan harus memenuhi kaidah akurat dan
presisi, sehingga status gizi si Budi diketahui dengan benar.
Apakah prosedur kelima cara mengukur tinggi badan anak menggunakan microtoise?
A. Subjek berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan lurus ke depan
B. Bagian kepala, punggung, pantat dan tumit menempel rapat ke dinding
C. Subjek yang diukur melepas sandal/sepatu dan penutup kepala
D. Baca angka pada jendela kaca dan catat hasilnya dalam cm (centimeter)
E. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala subjek.

5. Seorang kader Posyandu sedang melakukan penimbangan anak balita dengan dacin. Pertama-tama
kader tersebut menggantungkan dacin pada kayu penyangga, kemudian mengatur dacin sejajar
dengan mata. Setelah itu memastikan bandul di angka nol dengan posisi jarum tegak lurus,
kemudian menyeimbangkan dacin.
Apakah langkah yang terlewatka oleh kader ?
A. Memasang sarung timbang kosong pada dacin
B. Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
C. Mengembalikan bandul ke angka NOL
D. Membaca hasil penimbangan
E. Mencatat hasil penimbangan

6. Seorang kader posyandu sedang melakukan pengukuran tinggi badan anak balita umur 9 bulan
untuk mengetahui status gizinya dengan infantometer. Pertama-tama alat diletakkan pada lantai
yang datar, melepaskan sepatu atau topi, dan membaringkan anak yang akan diukur.
Memastikan ujung kepala dan tumit anak menempel pada bagian ujung length board
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh kader ?
A. Memastikan kaki anak tetap lurus
B. Memegang kepala anak supaya mata anak lurus ke atas
C. Membaca pita pengukuran dan mencatat hasil pengukuran
D. Mengatur badan anak sejajar dengan garis tengah alat ukur
E. Menggerakkan papan ukur horisontal sampai menyentuh tumit anak

7. Seorang remaja putra berumur 20 tahun datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi gizi. Dari data
rekam medis diperoleh data TB = 163 cm, BB = 54 kg, tekanan darah 120/80, dan denyut nadi 80
kali permenit.
Bagaimana status gizi remaja berdasarkan IMT ?
A. Sangat kurus
B. Overweight
C. Obesitas
D. Normal
E. Kurus

8. Seorang ibu bersama anak perempuan berumur 34 bulan datang ke posyandu untuk penimbangan
rutin. Kemudian oleh kader diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 19,6
kg dan TB = 98 cm, diketahui median BB = 13,5, -1 SD = 11,9, dan 1 SD = 15,4.
Apakah status gizi anak tersebut berdasarkan BB/U ?
A. Gizi kurang Memasukkan ba
B. Gizi buruk Mengembalikan
C. Gizi lebih Membaca hasil
D. Obesitas Mencatat hasil p
E. Gizi baik Melepas pakaian

9. Seorang ibu bersama anak laki-laki berumur 42 bulan datang ke puskesmas untuk berobat.
Kemudian oleh perawat diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 16,5 kg
dan TB = 102 cm, diketahui median TB = 99,9, -1 SD = 95,9, dan 1 SD = 103,8.
Bagaimana status gizi anak berdasarkan TB/U ?
A. Sangat pendek Memasukkan ba
B. Sangat tinggi Mengembalikan
C. Normal Membaca hasil
D. Pendek Mencatat hasil p
E. Tinggi Melepas pakaian

10. Seorang ibu menggoreng kentang. Berat kentang mentah bersih = 2000 g, bahan yang dapat
dimakan = 60%, faktor konversi penyerapan minyak goreng = 2,9.
Berapakah berat minyak goreng yang diserap?
A. 5,8 g Memasukkan ba
B. 58 g Mengembalikan
C. 59,8 g Membaca hasil
D. 71,1 g Mencatat hasil p
E. 290,9 g Melepas pakaian

11. Seorang ahli Gizi akan melakukan survai tentang kebiasaan mengonsumsi makanan yang
mengandung anti oksidan pada ibu-ibu hamil TM III yang menderita preeklamsia. Konsumsi
makanan yang akan diteliti adalah kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi vitamin A, beta
karoten, vitamin C, dan E pada awal kehamilan sampai kehamilan minggu ke 20.
Metode survai konsumsi makanan apa yang digunakan?
A. Food record Memasukkan ba
B. Frekuensi makan (food frequency) Mengembalikan
C. Penimbangan makanan (food weighing) Membaca hasil
D. Comstock Mencatat hasil p
E. Recall makanan 24 jam yang lalu Melepas pakaian

12. Seorang petugas gizi puskesmas ingin mengetahui tingkat kecukupan gizi penduduk di wilayah
puskesmas setempat. Ia melakukan survei konsumsi pangan dengan meminta responden untuk
menulis makanan, cara pengolahan, dan jumlah makanan yang dikonsumsi dalam Ukuran Rumah
Tangga (URT) selama lima hari berturut-turut.
Apakah metode survei konsumsi yang digunakan petugas gizi tersebut ?
A. Food balance sheet
B. Food recall 24 jam
C. Food weighing
D. Food history
E. Food record

13. Petugas gizi baru di Puskesmas Keep Smile ingin mengetahui kebiasaan makan penduduk di
bantaran Sungai Code dengan melakukan survei konsumsi pangan. Ia melakukan wawancara
dengan responden tentang jenis bahan pangan, frekuensi konsumsi bahan pangan tersebut, dan
berat bahan pangan setiap kali makan.
Apakah metode survei konsumsi pangan yang digunakan ?
A. Food frequency questionary
B. Food balance sheet
C. Food recall 24 jam
D. Food history
E. Food record

14. Seorang ahli gizi rumah sakit menganalisis zat gizi dari makanan yang dikonsumsi pasien, dengan
hasil sebagai berikut :
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN
=========================================================
Zat Gizi Hasil analisis Rekomendasi
nilai nilai/hari
-
energy 1968.2 kcal 2400.0 kcal
protein 66.0 g(14%) 59.0 g(12 %)
fat 25.9 g(12%) 92.0 g(< 30 %)
carbohydr. 361.9 g(75%) 419.0 g(> 55 %)
dietary fiber 11.4 g 30.0 g
calcium 187.4 mg 1000.0 mg
iron 6.7 mg 10.0 mg
Vit. D 0.0 µg 5.0 µg

Apakah asupan zat gizi yang berlebihan ?


A. Energi
B. Lemak
C. Protein
D. Kalsium
E. Karbohidrat

15. Seorang ahli gizi rumah sakit menganalisis zat gizi dari makanan yang dikonsumsi pasien, dengan
hasil sebagai berikut :
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
Zat Gizi Hasil analisis Rekomendasi
nilai nilai/hari
-
energy 1968.2 kcal 2400.0 kcal
protein 66.0 g(14%) 59.0 g(12 %)
fat 25.9 g(12%) 92.0 g(< 30 %)
carbohydr. 361.9 g(75%) 419.0 g(> 55 %)
dietary fiber 11.4 g 30.0 g
calcium 187.4 mg 1000.0 mg
iron 6.7 mg 10.0 mg
Vit. D 0.0 µg 5.0 µg

Berapakah asupan energi pasien tersebut ?


A. 67 %
B. 77 %
C. 82 %
D. 86 %
E. 92 %

16. Metode Penyuluhan Kelompok berdampak pada ketrampilan audien untuk tetap melaksanakan
apa yang diterima dengan menerapkannya kedalam kegiatan sehari-hari. Penyuluhan kesehatan
dan Gizi yang dilaksanakan dengan melibatkan audien melakukan sesuatu prosedur tentang
pembuatan diit untuk meningkatkan berat badan balita yang kurang gizi, dengan metode ini ibu-
ibu yang anaknya mengalami gizi kurang diajari tentang pembuatan menu yang tidak
membosankan dan dapat meningkatkan selera makan balita.

Apakah metode penyuluhan yang dilaksanakan diatas ?


A. Field Day
B. Demonstration
C. Formal Meeting
D. Discussion Informal
E. Local Verification Trial

17. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda / hal-hal yang sukar diamati secara langsung
karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil. Misalnya
dengan perantaraan paket peserta didik dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang
bendungan dan kompleks pembangkit listrik, dengan slide dan film peserta didik memperoleh
gambaran tentang bakteri, amuba, dan sebagainya.

Apakah maksud pernyataan diatas ?


A. Fungsi Konseling
B. Fungsi Alat Peraga
C. Fungsi Penyuluhan
D. Fungsi Audio Visual
E. Fungsi Promosi dan Pameran

18. Bentuk sederhana dimana peserta memerankan suatu tokoh tertentu dan berbuat seperti dalam
kenyataan. Karena tidak ada skenario maka mereka terpaksa berbuat sesuai dengan pendapatnya.
Peserta kemudian mencoba mengambil makna sandiwara untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.
Apakah metode yang dilaksanakan di atas ?
A. Simulasi
B. Role play
C. Demonstrasi
D. Curah pendapat
E. Ceramah dan tanya jawab

19. Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sama dengan metode
diskusi kelompok. Bedanya pada permulaan pemimpin kelompok memancing dengan satu
masalah kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan (cara pendapat). Tanggapan
ditampung dengan ditulis pada papan tulis atau flipchart. Sebelumnya tidak boleh diberi komentar
apapun oleh siapapun, baru setelah semua memberikan komentar tiap anggota dapat
mengomentari akhirnya terjadilah diskusi.
Apakah metode yang dimaksud ?
A. Simulasi
B. Role play
C. Demonstrasi
D. Curah pendapat
E. Ceramah dan tanya jawab

20. Seorang ahli gizi melakukan pengamatan dan supervisi terhadap masyarakat tentang bagaimana
perilaku gizi/perhatian ibu terhadap anak balita di suatu desa. Hasil pengamatan diperoleh
kesimpulan banyak ibu balita yang tidak membawa anaknya ke posyandu, ibu-ibu sibuk bekerja,
ibu-ibu tidak menegerti pentingnya anak balita ddtimbang. Untuk itu ahli gizi tersebut berencana
untuk meningkatkan pengetaahuan, sikap dan ketermapilan ibu-ibu balita agar membewa anaknya
ke posyandu setiap bulan untuk ditmbang.
Apa topik penyuluhan yang tepat?
A. Kegiatan posyandu
B. Menjaga kesehatan anak
C. Gizi dan masa depan anak
D. Gizi seimbang untuk balita
E. Pemantauan pertumbuhan anak

21. Seorang ahli gizi akan melaksanakan penyuluhan tentang anemia gizi besi pada ibu hamil.
Sebelum melakukan penyuluhan ahli gizi tersebut menyusun rencana penyuluhan. Rencana
penyuluhan tersebut mencakup: topiK, sub topiK, waktu, tujuan, sasaran, tempat, metode, alat
peraga, dan materi penyuluhan
Apa rencana yang disusun ahli gizi tersebut ?
A. Metode yang akan digunakan dalam penyuluhan
B. Alat peraga yang akan digunakan dalam penyuluhan
C. Materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan
D. Satuan acara penyuluhan (Satpel).
E. Rencana evaluasi

22. Seorang ahli gizi di puskesmas Kota Icikiwir pada saat ini sedang menyusun Plan Of Action
(POA) penyuluhan gizi. Ia menetapkan jumlah sasaran ibu balita yang hadir pada acara
penyuluhan gizi seimbang di salah satu desa wilayah kerjanya sebanyak 80% dari undangan.
Apakah kegiatan yang dilakukan ahli gizi tersebut ?
A. Evaluasi input
B. Evaluasi proses
C. Evaluasi out put
D. Evaluasi rencana
E. Evaluasi dampak

23. Seorang ahli gizi di puskesmas melakukan penyuluhan gizi seimbang pada wanita usia subur
dengan sasaran remaja putri. Setelah mengucapkan salam dan memperkenalkan diri maka petugas
gizi tersebut membagi peserta menjadi empat kelompok kecil. Setiap kelompok melakukan
permainan dan yang kalah harus menghafal nama kelompoknya.
Apakah kegiatan yang dilakukan ahli gizi tersebut ?
A. Reward and punishment
B. Evaluasi proses
C. Evaluasi input
D. Ice breaking
E. Monitoring

24. Seorang ahli gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan survei konsumsi pangan penduduk di
tempat kerjanya. Ia sudah mengumpulkan data makanan dan minuman yang dikonsumsi
penduduk tersebut. Kemudian Ia mengolah dengan program nutri survey untuk menentukan
tingkat kecukupan gizinya. Ia ingin membuat peta yang dapat menggambarkan lokasi dan tingkat
kecukupan gizinya.
Apakah alat bantu yang dibutuhkan ahli gizi tersebut ?
A. GPS
B. Google map
C. Busur derajat
D. Kertas gambar
E. Jarum Kompas

25. Seorang petugas gizi akan melakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif pada ibu
hamil di suatu desa. Di desa tersebut sudah ada listrik dan penduduknya rata-rata
tamat sekolah dasar.
Apakah media yang harus dipilih oleh petugas gizi ?
A. Radio
B. Baliho
C. Brosur
D. Pemutaran film
E. Kertas flip chart

26. Seorang petugas gizi rumah sakit ingin mengukur tinggi badan dan berat badan
seorang pasien berumur 27 tahun yang sakit. Pasien tersebut didiagnosa dokter
menderita penyakit Diabetes Mellitus.
Apakah alat yang digunakan petugas gizi tersebut ?
A. Metlin
B. Penggaris
C. Mikrotoise
D. Detecto scale
E. Timbangan digital

27. Seorang petugas gizi dinkes kabupaten ingin melakukan audensi dengan anggota
DPRD tentang dampak anemia pada ibu hamil. Ia berharap dengan adanya audensi
itu rencana program penanganan anemia pada ibu hamil disetujui oleh Kepala
Dinkes.
Apakah yang harus disampaikan kepada anggota DPRD ?
A. Ringkasan penelitian anemia
B. Laporan penelitian anemia
C. Dampak dari kasus
D. Distribusi kasus
E. Peta lokasi

28. Seorang petugas gizi dinkes propinsi merencanakan penyebaran informasi tentang
Bahaya HIV/AIDS kepada penduduk remaja dan dewasa di wilayahnya. Penduduk
diwilayahnya mempunyai tingkat pendidikan yang cukup.
Apakah cara yang paling efektif untuk menyampaikan informasi tersebut ?
A. Leaf fleet
B. Baliho
C. Brosur
D. Pertemuan
E. Pemutaran film

29. Seorang petugas gizi puskesmas mengadakan program revitalisasi posyandu di


wilayahnya. Sebelumnya kegiatan posyandu macet karena banyak orang tua balita
yang tidak mau datang pada saat penimbangan. Pada akhir program, petugas gizi
ingin mengevaluasi kegiatan tersebut. Apakah yang dilakukan petugas gizi
tersebut ?
A. Menghitung prosentase posyandu aktif
B. Menghitung peningkatan jumlah kader
C. Menghitung kepemilikan KMS balita
D. Mengetahui peran serta masyarakat
E. Menghitung D/S
. SOAL SELEKSI KOMPETENSI BIDANG
FORMASI GIZI
1. Seorang ibu datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit pada mulut yang semakin hari
semakin menjadi. Selain itu juga timbul kerak-kerak pada kulit, bibir dan lidah. Hasil
pemeriksaan dokter menyatakan bahwa gejala ini adalah gejala penyakit cheilosis. Menderita
kekurangan zat gizi apakah ibu tersebut ?
a. Vitamin B1
b. Vitamin B2
c. Niacin
d. Vitamin B6
e. Vitamin B12

2. Seorang balita mengalami kekurangan Vitamin A yang ditandai dengan bagian putih mata
kering, kusam dan tidak bersinar. Apakah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kondisi tersebut ?
a. Xerosis konjungtiva.
b. Bercak bitot
c. Xerosis kornea
d. Keratomalasia
e. Ulserasi kornea

3. Indikator kesehatan adalah ukuran yang menggambarkan atau menunjukkan status kesehatan
sekelompok orang dalam populasi tertentu. Manakah yang termasuk dalam indikator
kesehatan ?
a. Life expenditure
b. Life expectancy
c. Life experience
d. Life existence
e. Life exclusive

4. Seorang dietisien teknisi akan membuat modifikasi cookies dari tepung cangkang telur, dari
hasil literatur menunjukkan bahwa cangkang telur banyak mengandung bakteri
Staphylococcus. Jenis penyakit apakah yang bisa ditimbulkan oleh bakteri tersebut jika
cangkang tersebut tidak dibersihkan ?
a. ISPA
b. Diare
c. Typhus
d. Flu
e. Batuk Rejan

5. Seorang produsen minuman sari jambu biji. harus memperhatikan cara pengolahan yang baik,
termasuk penggunaan suhu tinggi untuk membunuh bakteri perusak sehingga produk dapat
awet.. Vitamin apakah yang rentan rusak dalam pengolahan tersebut?
a. Vitamin E
b. Vitamin D
c. Vitamin C
d. Vitamin B
e. Vitamin A
6. Seorang ibu datang berkonsultasi ke ahli gizi karena dari pemeriksaan yang dilakukan oleh
dokter karena didiagnosa menderita osteomalacia akibat kurangnya konsumsi Vitamin D3
dalam jangka waktu lama. Manakah bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi untuk
kebutuhan tersebut?
a. Telur
b. Tempe
c. Susu
d. Minyak Ikan
e. Daging

7. Seorang ibu membawa anaknya ke Puskesmas karena dalam 1 hari ini anaknya sudah BAB
lebih dari 4 kali dengan konsistensi cair. Sebelum kejadian ini si anak mengkonsumsi
minuman yang dijual dipinggir jalan tak jauh dari rumahnya. Ada kemungkinan minuman
yang dikonsumsi tersebut terkontaminasi bakteri. Apa bakteri yang kemungkinan
mengkontaminasi minuman tersebut?
a. Salmonella
b. Clostridium Botulinnum
c. Escheria coli
d. Streptococcus
e. Shigella

8. Seorang penderita anemia diterapi dengan pemberian makanan tinggi zat besi namun setelah
satu bulan ternyata tidak memberikan hasil yang significan. Selama menjalani terapi orang
tersebut mengkonsumsi menu makanan seperti biasanya tanpa memperhatikan kandungan zat
gizi dalam susunan menunya. Kandungan zat gizi apakah yang paling rendah yang ada dalam
susunan menu orang tersebut?
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Lemak
d. Vitamin
e. Mineral

9. Seorang remaja putri usia 17 tahun , hasil pemeriksaan kadar hemoglobin = 10 mg/dl. Menu
seimbang untuk makan siang yang sebaiknya diberikan kepadanya adalah
a. Nasi, telur dadar, tempe goreng, sayur bening bayam, papaya
b. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sayur bening bayam, jus jambu
c. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sup kacang merah, jus jambu
d. Nasi, rendang daging, peyek kacang tanah, bobor daun singkong, jus jambu
e. Nasi, rendang daging, peyek kacang hijau, sayur bening bayam, jus jambu

10. Ahli Gizi diminta untuk menghitung kebutuhan energi sehari bagi seorang anak laki-laki
umur 10 tahun dengan berat badan 20 kg. Bila menggunakan Rumus Nelson ada beberapa
komponen yang harus diperhitungkan. Komponen apakah yang harus diperhitungkan ?
a. BM, aktivitas
b. BM,aktivitas dan SDA
c. BM, aktivitas, SDA dan pertumbuhan
d. BM, aktivitas, SDA dan terbuang lewat feses
e. BM, pertumbuhan, aktivitas , SDA, terbuang lewat feses
11. Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibuat sesuai dengan kelompok umur dengan
mempertimbangkan proporsi tubuh rata-rata orang Indonesia. Data apakah yang dicantumkan
dalam AKG tersebut ?
a. Berat badan dan tinggi badan
b. Berat badan dan umur
c. Tinggi badan dan umur
d. Berat badan dan aktivitas
e. Aktivitas dan umur

12. Kinerja seorang Ahli Gizi dapat dilihat berdasarkan pencapaian target dari beberapa indikator
yang telah ditetapkan oleh Dirjen Bina Gizi Kesehatan Masyakat Kemenkes . Indikator
tersebut berupa persentase cakupan rata-rata dari seluruh wilayah kerjanya. Persentase
apakah yang tidak termasuk sebagai indikator tersebut ?
a. D/S
b. ASI Eksklusif
c. Ibu hamil yang mendapat Fe
d. Balita yang mendapat vitamin A
e. Balita yang mendapat MP-ASI
13. Seorang ahli gizi di rumah sakit akan melakukan penyimpanan bahan makanan yang terdiri
dari beras, daging sapi, tempe, gula pasir, mie, roti kering, kentang, umbi, dan telur. Agar
penyimpanan bahan tersebut tidak keliru maka harus dikelompokkan berdasarkan
golongannya. Kelompok bahan makanan yang pertama yang akan disimpan adalah semi
perisable food. Bahan makanan apa sajakah yang akan disimpan terlebih dahulu?
a. gula pasir, beras, roti kering, kentang
b. kentang, umbi, roti kering, mie
c. daging sapi, tempe, kentang, umbi
d. beras, kentang, telur, gula pasir
e. roti kering, kentang, umbi

14. Seorang laki laki, didiagnosis hiperurisemia, dan disarankan untuk mengatur pola makannya.
Manakah bahan makanan yang harus dihindari?
a. Labu siam, putih telur
b. Daging bebek, kaldu sapi
c. Ikan, ayam
d. Susu, keju
e. Alpokat, pisang.

15. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thypus abdominalis, mendapat diet
makanan saring. Manakah sayuran yang boleh dikonsumsi?
a. Wortel, labu siam
b. Tomat, kangkung
c. Mentimun, kol
d. Kacang panjang, labu siam
e. Bayam, kacang panjang
16. Suatu Rumah Sakit memiliki beberapa ruang rawat inap yang berada cukup jauh dari ruang
produksi makanan.Untuk sampai di ruang ruang rawat inap tersebut jalan yang dilalui naik
turun. Namun, ada juga ruang rawat inap yang dekat dengan dapur utama Ahli gizi ruangan
yang dimiliki juga sangat terbatas. Apa cara distribusi makanan yang tepat ?
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
c. Semi sentralisasi
d. Semi desentralisasi
e. Sentralisasi dan desentralisasi
17. Ahli gizi Rumah Sakit X melakukan taksiran sisa makanan pada makanan pasien menu
makan malam dengan hasil sebagai berikut : nasi 50 %. Telor balado 25 %, tempe goreng 75
%, capcay 25 %, papaya 50 %. Apa kesimpulanmu tentang sisa makanan menu
makan malam pasien tersebut ?
a. Daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan tidak baik
b. Daya terima pasien terhadap sayuran rendah
c. Daya terima pasien terhadap buah rendah
d. Daya terima pasien terhadap lauk nabati rendah
e. Sisa makanan pasien 45 %

18. RSUD Kabupaten X melayani pasien dari kelas III sampai kelas VIP. Instalasi gizi sudah
menetapkan tarif pelayanan makanan,sehingga biayanya sudah terpisah dari paket
perawatan. Bagaimana analisismu tentang paradigma Instalasi Gizi di Rumah Sakit tersebut?
a. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut
sebagai cost center
b. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut
sebagai pusat biaya pendukung
c. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi
performacenya buruk
d. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut pusat biaya pendukung
e. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi
bisa disebut sebagai revenue center

19. RSUD Kabupaten X melayani pasien dari kelas III sampai kelas VIP. Instalasi gizi belum
menetapkan tarif pelayanan makanan,sehingga biayanya belum terpisah dari paket
perawatan. Bagaimana analisamu tentang paradigma Instalasi Gizi di Rumah Sakit tersebut?
a. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut
sebagai revenue center
b. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi
gizi performacenya buruk
c. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut
sebagai cost center
d. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut
sebagai pusat biaya pendukung
e. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut pusat biaya produksi

20. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit X diberi tugas Direktur untuk mengitung Tarif pelayanan
makanan di kelas VIP. Bila Unit cost di VIP sebesar Rp 40.000,-, kemudian ditetapkan
margin yang diinginkan sebesar 25 % dan jasa pelayanan sebesar 20 %. Berapa tarif yang
diusulkan oleh Kepala Instalasi Gizi kepada Direktur?
a. Rp. 60.000,-
b. Rp. 59.000,-
c. Rp. 58.000,-
d. Rp. 57.000,-
e. Rp 56.000,-
21. Laporan catatan persediaan bahan makanan di gudang RS X sering ditemukan tidak sama
dengan persediaan yang sebenarnya. Kebijakan apa yang harus dilakukan Kepala Intalasi Gizi
untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Petugas gudang mendistribusikan bahan makanan berdasarkan permintaan harian
dengan kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai pesanan
b. Petugas gudang mendistribusikan bahan makanan berdasarkan permintaan dengan tujuan
tersedianya bahan makanan siap pakai
c. Petugas gudang mengeluarkan bahan makanan sesuai permintaan dan hanya sejumlah
porsi yang sudah diperkirakan
d. Petugas gudang mengeluarkan bahan makanan setelah mendapat persetujuan pimpinan
dan mengeluarkan sesuai dengan jumlah yang tertulis
e. Petugas gudang mengeluarkan bahan makanan sesuai jumlah yang tertulis

22. Instalasi Gizi Rumah Sakit Budi Asih akan menghitung biaya asuhan gizi rawat jalan dan
rawat inap. Yang manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk biaya baku untuk kasus di
atas ?
a. Insentif dan lembur pegawai
b. Leaflet, formulir PAGT
c. Bahan makanan
d. Biaya bahan bakar, listrik
e. Alat pengukur tinggi badan, timbangan badan

23. Instalasi Gizi Rumah Sakit Budi Asih akan menghitung biaya asuhan gizi rawat jalan dan
rawat inap. Yang manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk biaya overhead untuk
kasus di atas ?
a. Insentif dan lembur pegawai
b. Leaflet, formulir PAGT
c. Bahan makanan
d. Biaya bahan bakar, listrik
e. Alat pengukur tinggi badan, timbangan badan

24. Indikator Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sehat Sentosa ditetapkan : untuk ketepatan waktu
pemberian makan sebesar 100%. Jadwal distribusi makan pagi pukul 06.30 – 07.00 . makan
siang : 11.00 – 11.30, makan malam 18.00 - 18.30. Hasil evaluasi menunjukkan ketepatan
waktu pemberian makan hanya 75 %. Setelah diselidiki ternyata ruangan yang paling jauh
dengan instalasi gizi yang sering tidak tepat waktu dalam memberikan makanan. Langkah
jangka pendek apa yang harus dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi untuk menangani
permasalahan tersebut?
a. Menambah tenaga pramusaji supaya makanan bisa disajikan tepat waktu
b. Jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam
c. Khusus untuk ruangan paling jauh, jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam
d. Menambah tenaga pramusaji di ruangan yang paling jauh.
e. Pramusaji harus disiplin dalam mengambil makanan di instalasi gizi

25. Indikator Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sehat Sentosa ditetapkan : untuk ketepatan waktu
pemberian makan sebesar 100%. Jadwal distribusi makan pagi pukul 06.30 – 07.00 . makan
siang : 11.00 – 11.30, makan malam 18.00 - 18.30. Hasil evaluasi menunjukkan ketepatan
waktu pemberian makan hanya 75 %. Setelah diselidiki ruangan yang sering tidak tepat waktu
diberikan makanan, ternyata tenaga pramusajinya harus merangkap dengan ruangan lain
dalam memberikan makanan. Langkah apa yang harus dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi
untuk menangani permasalahan tersebut?
a. Menambah tenaga pramusaji supaya makanan bisa disajikan tepat waktu
b. Jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam
c. Khusus untuk ruangan paling jauh, jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam
d. Menambah tenaga pramusaji di ruangan tersebut supaya tidak merangkap tugas.
e. Pramusaji harus disiplin dalam mengambil makanan di instalasi gizi

26. Berdasarkan harga jual makanan, menu di golongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu murah,
sedang dan mahal. Apa dasar perbedaan tersebut?
a. Kesukaan konsumen
b. Modal /dana
c. Jenis Menu
d. Besar porsi
e. Cara pengolahan

27. Instalasi gizi RS X menyelenggarakan makanan 400 porsi setiap harinya. Menu siang pada
siklus ke dua adalah nasi, rendang daging, tahu goreng, baldo terung dan melon. Apakah
aspek penilaian yang tidak sesuai pada menu tersebut ?
a. warna,
b. rasa
c. konsistensi
d. tekstur
e. flavour

28. Indikator daya terima makan pasien terhadap makanan rumah sakit dapat dilihat dari persepsi
pasien terhadap makanan dan sisa makanan. Apakah faktor internal yang dapat berpengaruh
pada pernyataan diatas ?
a. cita rasa
b. penampilan
c. besar porsi
d. alat penyajian
e. kebiasaan makan

29. Berdasarkan daftar menu yang ada di catering, masyarakat dapat lebih leluasa memilih menu
untuk pesta sesuai dengan anggaran yang dipunyai. Apakah jenis menu yang cocok untuk
institusi tersebut ?
a. Siklus menu
b. Menu standar
c. Menu pilihan
d. Master menu
e. Menu dasar

30. Penanggung jawab penyelenggaraan makanan di Pelatihan Nasional berupaya menyusun


menu untuk meningkatkan status gizi para atlit dan meraih prestasi menjadi sang juara. Faktor
apakah yang termasuk dalam pertimbangan untuk mencapai hal diatas ?
a. Estetika
b. Kesukaan konsumen
c. Kebutuhan gizi
d. Sosial budaya
e. Sosial ekonomi

31. Bahan makanan yang diterima oleh petugas penerimaan bahan makanan sangat menentukan
kualitas bahan yang akan diolah. Bagaimana cara mempertahankan mutu bahan yang bisa
dilakukan petugas penerima diatas?
a. Menerima bahan sesuai dengan spesifikasi
b. Semua bahan yang datang diterima bersyarat
c. Mencatat semua bahan yang datang
d. Mengemas bahan makanan yang sudah diterima
e. Membawa bahan makanan yang diterima ke gudang

32. Instalasi gizi RS X melakukan penyimpanan bahan makanan kering untuk mempertahankan
kualitas bahan yang disimpan. Apakah yang harus diperhatikan pada kasus tersebut ?
a. Suhu penyimpanan pada 10oC
b. Penempatan bahan makanan
c. Pintu gudang selalu tertutup
d. Terpisah dari bahan yang berbau menyengat
e. Perlu disimpan dalam fresh cooling

33. Bahan makanan seperti daging dan ikan yang disimpan pada ruang penyimpanan dingin
(Chiller) dapat bertahan selama 3 hari. Bagaimana pendapat saudara terhadap pernyataan
tersebut?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju

34. Bahan makanan seperti minyak, kecap, gula pasir perlu disimpan dalam gudang kering agar
setiap digunakan dalam keadaan baik. Berapakah suhu yang tepat pada kasus tersebut ?
a. 5 – 10 derajat Celcius
b. 10 – 15 derajat Celcius
c. 15 –19 derajat Celcius
d. 19 – 20 derajat Celcius
e. 20 –25 derajat Celcius

35. Dari hasil pemantauan sisa makanan di satu Rumah Sakit selama satu bulan diketahui sisa
nasi berkisar 15%, sisa lauk hewani 10%, sisa lauk nabati 18% dan sisa sayur sebesar 40%
dan sisa buah 25%. Dari data tersebut jenis hidangan yang harus didahulukan ketika akan
melakukan penelitian sisa makanan di RS tersebut adalah:
a. Daya terima nasi
b. Daya terima lauk hewani
c. Daya terima lauk nabati
d. Daya terima sayur
e. Daya terima buah

36. Kepala Instalasi Gizi suatu rumah sakit ingin meningkatkan kontrol produksi, keamanan dan
efisiensi biaya bahan makanan dan tenaga kerja. Apa sistem pengeluran bahan makanan
yang paling cocok dipakai?
a. Perpetual inventory
b. Physical inventory
c. Sistem tradisional
d. Sistem sentralisasi
e. Sistem desentralisasi

37. Petugas penerimaan di RS X menerima keluhan dari bagian produksi makanan bahwa sering
mendapat daging dengan kualitas yang kurang baik. Apa yang seharusnya dilakukan oleh
petugas di bagian penerimaan untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, diteliti, dicatat macam, jumlah serta
spesifikasinya menurut pesanan
b. Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, dan dicek spesifikasinya menurut pesanan
dan mengembalikan ke rekanan bila tidak sesuai spesifikasinya
c. Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, dicatat macam, jumlah serta spesifikasinya
menurut pesanan dan didistribusikan
d. Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, dicatat macam, jumlah serta spesifikasinya
menurut pesanan dan disimpan
e. Setiap bahan makanan yang datang diperiksa dan dicek spesifikasinya menurut
pesanan dan meminta rekanan untuk mengganti bahan makanan bila tidak sesuai
spesifikasi

38. Petugas penjamah makan di RS A sering tidak memakai alat pelindung diri. Upaya apa yang
harus dilakukan Kepala Instalasi Gizi?
a. Menegur petugas yang bersangkutan
b. Membuat tata tertib yang harus dipatuhi oleh petugas penjamah makanan
c. Menegur petugas yang bersangkutan kalau tidak diindahkan diberi peringatan
d. Mengeluarkan petugas yang bandel
e. Bertindak tegas terhadap pegawai yang tidak mematuhi tata tertib

39. Hasil pemeriksaan Higiene Sanitasi di sebuah perusahaan Jasa Boga yang meliputi pemeriksaan
lokasi & bangunan dapur, fasilitas sanitasi, bahan makanan, proses produksi dan peralatan
diperoleh skor 85 – 92. Termasuk golongan jasa boga apakah kasus tersebut?

a. Golongan A
b. Golongan B
c. Golongan C
d. Golongan D
e. Golongan E

40. Seorang petugas gudang menyimpan bahan makanan pisang,memasukkan ke dalam


refrigerator, esok harinya pada saat mau dihidangkan terjadi perubahan warna kulit pisang. Di
manakah tempat yang tepat untuk menyimpan bahan makanan tersebut?
a. Ruang – 10 – 0 C
b. Ruang suhu 0 – 5 C
c. Ruang suhu 0 – 10 C
d. Ruang suhu 19 – 23 C
e. Ruang suhu 25 – 27 C

41. Sering ada keluhan dari pasien rumah sakit dengan adanya batu kerikil di nasi dan bunga pada
sayur bayam. Dalam kasus tersebut faktor pengawasan mutu makanan manakah yang kurang
mendapat perhatian ?
a. penerimaan bahan makanan (kesesuaian spesifikasi)
b. penyimpanan bahan makanan (kesesuaian letak)
c. pengawasan suhu dan waktu
d. standar porsi
e. penyaluran bahan makanan
42. Instalasi penyelenggaraan makanan rumah sakit membeli kacang hijau setiap satu bulan sekali
dalam jumlah satu karung. Penggunaan kacang hijau setiap harinya berkisar 2-4 kg. Bagaimana
cara menyimpan kacang hijau supaya tidak berbau apek (ditumbuhi kapang)?
a. simpan pada tempat terhindar dari udara lembab
b. simpan dalam tempat tertutup
c. simpan dalam tempat yang sejuk
d. simpan dalam suhu rendah
e. simpan dalam wadah yang tertutup dan terhindar dari kelembaban

43. Menu hari pertama untuk kelas VIP di satu RS adalah capcai. Ketika melakukan
pemasakannya, suhu yang digunakan tinggi namun dalam waktu singkat. Apa tujuan dari
metode pemasakan tersebut?
a. Mempertahankan nilai gizi makanan
b. Meningkatkan nilai cerna bahan makanan
c. Menambah aroma
d. Membunuh kuman berbahaya
e. Menghilangkan racun

44. Salah satu menu yang disajikan untuk makan siang VIP di satu Rumah Sakit adalah filet kakap
asam manis. Satu porsi fillet kakap yang disajikan adalah 50 gr berat bersih. Berapakah banyak
filet kakap yang harus dibeli untuk membuat 30 porsi hidangan tersebut?
a. 4000 gr
b. 3500 gr
c. 3000 gr
d. 2250 gr
e. 1500 gr

45. Bayi usia 9 bulan ditimbang di Posyandu, sudah 3 bulan berturut –turut BB tidak naik dirujuk
ke puskesmas oleh oleh ahli gizi dilakukan assessment dan di Diagnosa Intake energy yang
tidak adequate berhubungan dengan ketidaktahuan ibu didalam mempersiapkan makanan untuk
bayi ditandai dengan intake yang kurang dari kecukupan. Di berikan intervensi berupa
konseling gizi untuk merubah prilaku ibu. Apakah yang harus dimonitor untuk melihat
keberhasilan intervensi gizi pada kasus diatas?
a. Pengetahuan ibu
b. Sikap ibu
c. Perubahan menu untuk anak
d. Status Gizi anak naik
e. Asupan bayi

46. Pasien Ds berusia 35 tahun dirawat dengan kondisi mual, muntah, berat badan= 45 kg,
Hemoglobin = 11 mg/dl diberikan makanan lunak, asupan makan hanya 50 % dari
kebutuhan. Apakah diagnose gizi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Gangguan menelan
b. Inadekuat oral intake
c. Perubahan nilai biokimia
d. Perubahan jalur makanan
e. Penurunan Berat Badan
47. Tn MT 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bagian tubuh sebalah kiri tidak dapat
digerakkan, tekanan darah 145/100 mm/Hg oleh dokter didiagnosa stroke non hemorogik. Ahli
gizi merumuskan diagnose sebagai ketidakmampuan menelan yang disebabkan oleh penyakit
yang ditandai oleh ketidakmampuan menelan. Apakah intervensi gizi yang tepat dalam hal
bentuk makanan?
a. Parenteral
b. Cair Kental
c. Saring
d. Lunak
e. Biasa

48. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit untuk konseling gizi
oleh ahli gizi dilakukan pengukuran antropometri dan didapatkan data antropometri Berat
badan=75 kg Tinggi Badan : 155 cm , Lingkar Pinggang = 120 cm dan Lingkar pinggul= 100
cm. pekerjaannya sebagai polwan aktif. Apakah indeks antropometri yang tepat yang harus
digunakan untuk menentukan masalah gizi?
a. Berat Badan menurut Umur
b. Tinggi Badan menurut Umur
c. Berat Badan menurut Tinggi Badan
d. Indek Massa Tubuh
e. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul

49. Tuan W berusia 35 tahun korban kebakaran masuk ke rumah sakit dengan kondisi luka bakar
pada muka dan dada bagian depan. Pemeriksaan lanjut dipastikan bahwa tidak ada demam dan
tanda-tanda dehidrasi pada pasien. Pasien akan diberikan terapi gizi oleh ahli gizi. Berapakah
faktor injury yang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi pasien tersebut?
a. 1,6
b. 1,7
c. 1,8
d. 1,9
e. 2,0

50. Pasien anak laki-laki berusia 3 tahun 2 bulan 25 hari datang ke rumah sakit dengan kondisi
demam, data antropometri Berat Badan = 9,8 Kg Tinggi badan 95 Cm. natrium darah 135 Meq/
L , Hb darah 11 mg.dl . Oleh ahli gizi akan dilakukan asuhan gizi terstandart. Data skrining yang
manakah yang menjadi dasar mengkategorikan anak dalam kelompok beresiko malnutrisi?
a. Demam
b. Kadar Natrium Darah
c. Kadar Hb Darah
d. Tinggi badan menurut Umur
e. Berat Badan menurut umur

51. Perempuan, usia 37 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan perut sakit dan setiap kali makan
muntah, diagnosa medis dipastikan gastritis kronik, saat ini telah dilakukan operasi pemotongan
pada lambung. Pengawasan pascaoperasi menunjukkan tidak ada komplikasi. Diagnose gizi
adalah perubahan fungsi saluran cerna yang berhubungan dengan operasi lambung ditandai
dengan adanya gastrectomy.. Apakah jenis karbohidrat yang tepat diberikan ke pasien?
a. Polisakarida
b. Dektrin
c. Oligosakarida
d. Disakarida
e. Monosakarida
52. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit.dilakukan assessment
oleh ahli gizi dan dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran antropometri diperoleh data berat
badan dan tinggi badan masing-masing sebesar 75 kg dan 160 cm. Hasil penilaian laboratorium
diketahui level trigliserida sebesar 350 mg/dl dan cholesterol sebesar 225 mg/dl. Kemudian, ahli
gizi melakukan assessment kebiasaan makan pasien tersebut. Apakah zat gizi yang perlu dikaji
pada assessment tersebut?
a. Energi dan Protein
b. Karbohidrat dan Protein
c. Energy dan Lemak
d. Karbohidrat dan Lemak
e. Protein dan Lema

53. Seorang perempuan DS berusia 30 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual dan
muntah, demam. Hasil pengukuran antropometri pada pasien diketahui berat badannya 55 kg
dan tinggi badannya 165 cm. Diagnosis medis pasien tersebut adalah Post Exp. Laparatomy
ec.peritonitis generalisata ec.perforasi gaster. Sedangkan, diagnosis gizi pasien tersebut adalah
Peningkatan energy expenditure berhubungan dengan paska operasi. Saat ini diberikan terapi gizi
berupa makanan saring dan enteral. Apakah parameter yang harus dimonitoring pada pasien ini?
a. Status Gizi, Luka operasi dan Asupan makanan saring
b. Status Gizi serta Asupan makanan saring dan enteral
c. Luka operasi serta Asupan Makanan saring dan enteral
d. Gejala Klinis serta Asupan Makanan enteral dan Status Gizi
e. Luka operasi, Gejala Klinis, dan Status Gizi

54. Tn BS 37 tahun dirawat dirumah sakit karena dilakukan operasi pemotongan kolon 20 cm, Paien
saat ini telah mendapatkan pelayanan gizi terstandar untuk paska operasi . Pasien diberikan
intervensi gizi makanan parenteral, dan akan dilakukan monitoring dan evaluasi. Apakah
defisiensi zat gizi yang dapat terjadi pada pasien akibat operasi yang dilakukan dan perlu
dimonitor?
a. Niacin
b. Riboflavin
c. Thiamin
d. Biotin
e. Asam Folat

55. Perempuan umur 30 tahun didiagnosa medis gastritis akut, setiap kali makan pasien mual
muntah, didiagnosa oleh ahi gizi, Kurangnya oral intake berhubungan dengan penyakit dan
intake kurang dari kebutuhan ditandai dengan asupan oral hanya 60 % dari kebutuhan. Dan
diberikan diet dengan tujuan Memberikan asupan energy 95 % dari kebutuhan. Apakah prinsip
dan syarat dari diet yang akan diberikan terhadap pasien ?
a. Makan 3 kali makan utama 2 kali snack
b. Rendah Laktosa
c. Sumber energy dari gula sederhana
d. Porsi kecil tapi sering
e. Lemak diberikan kurang dari ¼ energy

56 Seorang ibu hamil 8 bulan datang ke ahli gizi dengan keluhan lesu, sering pusing, terlihat
wajahnya pucat, data laboratorium menunjukkan Hb 9 g/dl, kenaikan BB selama hamil 5 kg.
Materi konseling gizi apa yang bisa dilakukan ahli gizi untuk kasus ?
a. Pemberian tablet tambah darah
b. Peningkatan asupan sumber heme iron
c. Peningkatan bahan makanan sumber vitamin C
d. Peningkatan asupan makanan sumber protein
e. Peningkatan asupan tinggi energi tinggi protein
57 Perempuan usia 15 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis, terlihat jaundice, steatorhea.
Keluhan pasien lemas, mual, demam dan nafsu makan menurun, Hb : 11 gr/dl, berat badan 45 kg,
tinggi badan 155 cm. Apa modifikasi diet untuk pasien tersebut ?
a. Tinggi lemak
b. Rendah sisa
c. Rendah lemak
d. Tinggi zat besi
e. Tinggi energy

58 Laki-laki umur 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan dengan keluhan demam, mual dan
penurunan nafsu makan. Data asupan energi 56 % dari kebutuhan, protein 60 % dari kebutuhan,
data laboratorium meliputi gula darah sewaktu 110 mg/dl, kadar Hb 11,5 gr/dl dan albumin 2,5
gr/dl. Data apa saja yang harus dimonitor setiap hari untuk kasus diatas ?
a. Asupan energi dan Hb
b. Gula darah dan albumin
c. Asupan protein dan albumin
d. Asupan energi dan protein
e. Asupan protein, Hb dan albumin

59 Pasien perempuan usia 87 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis ada asites dan jaundice.
Keluhan pasien lemas, mual, dan nafsu makan menurun. Suhu tubuh 38 ºC. Berat badan 45 kg,
tinggi badan 155 cm. Gigi sebagian besar sudah tanggal. Makanan apa yang paling tepat untuk
pasien tersebut?
a. Sandwich isi sosis
b. Bubur Ketan Hitam
c. Bubur sumsum
d. Puding Karamel
e. Nasi opor ayam

60 Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi gizi ditemukan seorang pasien mengalami penurunan
asupan makan yang drastis dari hari sebelumnya. Apa tindak lanjut yang harus dilakukan untuk
kasus diatas ?
a. Mengulang asesmen gizi
b. Merubah diagnosa gizi
c. Merubah intervensi gizi
d. Melanjutkan intervensi gizi
e. Merujuk ke petugas lain

61 Anak perempuan, usia 5 tahun, dirawat di rumah sakit karena sindroma nefrotik. Pemeriksaan
fisik menunjukkan adanya udem anasarka, anak rewel, tidak nafsu makan sehingga asupan
kurang. Pemerksaan laboratorium kadar albumin 2,7 gram/dl. Apa tujuan dietnya?
a. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal
b. Meningkatkan berat badan
c. Meningkatkan albumin
d. Meningurangi asupan garam natrium
e. Memberikan makanan supaya anak tidak rewel
62 Perempuan, usia 40 tahun, staf administrasi, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter. Diagnosis
penyakit Diabetes Melitus. Hasil pengukuran antropometri berat badan 56 kg, tinggi badan 160
cm. Asupan energy 2100 Kalori. Tidak pernah berolah raga karena kesibukan pekerjaannya.
Berapakah kebutuhan energy nya?
a. 1200 Kalori
b. 1300 Kalori
c. 1400 Kalori
d. 1500 Kalori
e. 1600 Kalori

63 Seorang perempuan usia 40 tahun, staf administrasi perusahaan swasta, datang ke klinik gizi atas
rujukan dokter. Diagnosis penyakit Diabetes Melitus. Hasil pengukuran antropometri berat badan
57 kg, tinggi badan 160 cm. Riwayat diet menunjukkan asupan energy 2000 Kalori. Tidak pernah
berolah raga karena kesibukan pekerjaannya. Belum ada target penurunan berat badan. Berapakah
sebaiknya maksimal asupan karbohidrat dalam sehari?
a. 175 gram
b. 200 gram
c. 225 gram
d. 250 gram
e. 275 gram

64 Seorang ibu rumah tangga, usia 49 tahun, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol 320 g/dl, HDL 31 g/dl dan LDL 255 g/dl, IMT
22,9 kg/m2, selalu makan yang bersantan, ngemil gorengan setiap hari, dan sangat suka makan
kulit ayam goreng. Asupan energi 105% kebutuhan. Apa masalah gizi yang dihadapi pasien
tersebut?
a. Asupan energy berlebih
b. Kegemukan
c. Kurang aktifitas fisik
d. Asupan lemak berlebih
e. Asupan serat kurang

65 Seorang perempuan usia 30 tahun, CPNS kantor kecamatan, datang ke klinik gizi atas rujukan
dokter dengan diagnosis penyakit Gestational Diabetes Melitus. Usia kehamilan saat ini adalah 22
minggu. Hasil pengukuran antropometri berat badan saat ini 60 kg, tinggi badan 160 cm, berat
badan sebelum hamil 53 kg. Hasil pemeriksaan laboratorium gula darah sewaktu adalah 300 g/dl.
Asupan makan selama hamil adalah energy 2000 Kalori, protein 75 gram, dan karbohidrat 190
gram. Sangat suka minum es manis. Bagaimna status gizinya?
a. Gizi buruk
b. Gizi kurang
c. Gizi baik
d. Kegemukan
e. Obesitas
66 Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di rumah sakit karena mengeluh lelah dan lesu
yang berkepanjangan serta pingsan saat di sekolah. Diagnosis penyakit DM tipe 1. Dokter
memberikan terapi insulin untuk menurunkan kadar gula darahnya. Bagaimana prinsip dietnya?
a. Sinkronisasi insulin dengan asupan makanan
b. Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 2 kali snack
c. Diet rendah energy, tinggi protein
d. Diet rendah energy, rendah karbohidrat
e. Diet protein tinggi, serat tinggi

67 Seorang anak laki-laki, usia 11 tahun, mempunyai riwayat DM tipe1 sejak 3 tahun yang lalu.
dirawat di rumah sakit karena pingsan setelah berolah-raga Kebutuhan karbohidrat saat dirawat
adalah 200 gram/hari. Dalam menu diberikan buah buahan sebanyak 3 penukar. Berapakah
makanan pokok yang harus diberikan dalam sehari?
a. Satu (1) penukar
b. Dua (2) penukar
c. Tiga (3) penukar
d. Empat (4) penukar
e. Lima (5) penukar

68 Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun, mempunyai riwayat DM tipe-1 sejak 3 tahun yang lalu.
dirawat di rumah sakit karena pingsan setelah berolah-raga. Pemeriksaan lab menunjukkan kadar
gula darah 50 gr/dl. Satu minggu sebelum dirawat nafsu makan sangat turun sehingga hanya
makan dalam porsi sedikit. Frekuensi makan 3 kali makan utama dan tiga kali snack. Pengobatan
insulin selau rutin dilakukan. Bagaimana pesan yang seharusnya diberikan agar kejadian pingsan
tidak terjadi lagi?
69 Kurangi asupan makan bila insulin diberikan
70 Kurangi dosis insulin bila asupan makan berkurang
71 Kurangi aktifitas berolah raga agar tidak hipolikemia
72 Kurangi berat badan bila anak kegemukan
73 Kurangi frekuensi makan menjadi 2 kali waktu makan

74 Seorang laki-laki, 70 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosis penyakit Diabetes Melitus
dan Hipertensi. Pengukuran antropometri menunjukkan tinggi badan 170 cm dan berat badan 60
kg. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan gula darah sewaktu 200 gr/dl, cholesterol total 350
mg/dl, HDL cholesterol 35 mg/dl. Pengukuran tekanan darah menunjukkan 180/100 mmHg. Apa
terapi diet yang paling tepat diberikan?
a. Diet DM, rendah lemak, rendah kalori
b. Diet Dislipidemia, rendah garam , rendah kalori
c. Diet DM + dislipidemia, rendah garam
d. Diet dislipidemia, kalori cukup, rendah garam
e. Diet DM II, rendah lemak, tinggi kalori
75 Seorang pasien perempuan dengan usia 45 tahun dating untuk konsultasi dengan ahli gizi. BB
59kg, TB 154cm. Sebelumnya, pasien diukur tekanan darahnya didapat hasil 160/90 mmHg.
Berapakah berat badan ideal pasien tersebut?
a. 54 kg
b. 59,4 kg
c. 48,6 kg
d. 46,8 kg
e. 45,8 kg

76 Perempuan, usia 35 tahun seorang diabetisi dengan tinggi badan 160 cm, berat badan 54 kg.
Berdasarkan berat badan relative, bagaimanakan status gizi Ny. M?
a. Sangat kurus
b. Kurus
c. Normal
d. Kegemukan
e. Obesitas

77 Tn.R baru didiagnosis gagal ginjal kronik dan mendapat terapi konservatif. Berat Badan Tn.R 50
kg, status gizi baik. Ureum dan kreatinin meningkat. Apa problem gizi Tn.R ?
a. Asupan energy yang tidak adekuat
b. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi
c. Peningkatan kebutuhan gizi
d. Penurunan kebutuhan energy
e. Malnutrisi energy protein

78 Pasien Hn berusia 35 tahun dirawat dengan kondisi mual, muntah, berat badan= 45 kg,
Hemoglobin = 11 mg/dl diberikan makanan lunak, monitoring intake hanya 50 % dari kebutuhan.
Apakah permasalahan gizi yang terjadi pada pasien ?
a. Dehidrasi
b. Inadekuat oral intake
c. Anemia
d. Mual dan muntah
e. Penurunan Berat Badan

79 Perempuan, ibu rumah tangga, usia 49 tahun, dating ke klinik gizi atas rujukan dokter. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol 320 g/dl, HDL 31 g/dl dan LDL 255 g/dl, IMT
22,9 kg/m2, selalu makan yang bersantan, ngemil gorengan setiap hari, dan sangat suka makan
kulit ayam goreng. Apa masalah gizi yang dihadapi pasien tersebut?
a. Hiperkolesterolemia
b. Kegemukan
c. Kurang aktifitas fisik
d. Asupan lemak berlebih
e. Asupan serat kurang
80 Laki-laki umur 47 tahun dirawat di rumah sakit dengan dengan keluhan batuk-batuk dan
kadang disertai darah, demam, dan penurunan nafsu makan. Diagnosis penyakit TB paru. Data
laboratorium meliputi gula darah sewaktu 100 mg/dl, kadar Hb 10,5 gr/dl dan albumin 2,5
gr/dl. Bagaimana rumusan diagnosa gizi untuk kasus diatas ?
a. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan
dengan ditandai dengan kadar Hb 10,5 gr/dl.
b. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan
dengan ditandai dengan kadar albumin 2,5 gr/dl dan gula darah sewaktu 100 mg/dl.
c. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan
dengan ditandai dengan kadar albumin 2,5 gr/dl.
d. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu
makan dan peningkatan kebutuhan gizi ditandai dengan kadar Hb 10,5 gr/dl dan
albumin 2,5 gr/dl.
81 Seorang Ibu rumah tangga, usia 49 tahun, dating ke klinik gizi karena 1 bulan yang lalu
sudah mendapat konsultasi gizi untuk menurunkan kadar kolesterol nya tapi tidak berhasil.
Dari anamnesa diperoleh TB 152 cm, BB 50 kg informasi asupan gizi sehari hari; energi
1740 Kcal/hari, lemak 40 gram/hari dan kholesterol 350 mg/hari. Apa tujuan intervensi gizi
untuk klien tersebut?
a. Mengurangi asupan energy
b. Menurunkan berat badan
c. Menurunkan asupan kolesterol
d. Menurunkan kadar lemak
e. Mengurangi asupan lemak

82 Laki-laki, konsultasi ke ahli gizi karena hipertensi. Rumusan diagnosa gizinya kelebihan asupan
natrium berkaitan dengan konsumsi fast food setiap hari, suka cemilan kripik-kripik asin
ditunjukkan dengan asupan Natrium 6500 mg/hari dan tekanan darah 160/100 mmHg. Data apa
yang harus dimonitor/evaluasi untuk menilai keberhasilan intervensi gizi?
a. Asupan kalium < 2700 mg/hari
b. Asupan natrium < 2400 mg/hari
c. Asupan kalsium < 1000 mg/hari
d. Tekanan darah < 160/100 mm Hg
e. Tekanan darah < 120/80 mm Hg

83 Seorang pasien, perempuan usia 58 tahun . Sudah lama didiagnosa menderita Diabetes Militus
sudah pernah mendapatkan konseling gizi. Datang ke RS dengan keluhan selalu merasa lemas.
Berat badan 52,5 kg, tinggi badan 156 Cm, Gula darah 2 jam PP : 124 mg/ dl. Pasien masih suka
dengan makanan yang manis dan berlemak. Apa masalah gizi dari domain behavior pasien
tersebut?
a. Pola makan yang salah
b. Asupan lemak yang berlebihan
c. Ketidaksiapan menerima diit
d. Asupan karbohidrat yang berlebih
e. Perubahan nilai laboratorium

84 Laki-laki, usia 44 th, seorang pengusaha, tinggi badan 161 cm, berat badan 85 kg. Datang ke Poli
Gizi dengan tujuan ingin menurunkan berat badan yang selalu meningkat. Hasil recall
menunjukkan asupan energi : 3000 kalori, protein : 100 gram, lemak : 120 gram dan hidrat arang
: 370 gram. Keluarga Tuan D tidak ada yang obesitas. Apakah yang menjadi etiologi
kelebihan berat badan pada pasien tersebut ?
a. Keturunan atau genetik
b. Kurang berolahraga
c. Pengetahuan gizi rendah
d. Asupan zat gizi berlebihan
e. Metabolisme yang rendah

85 Seorang wanita berusia 27 tahun dirawat di Puskesmas dengan diagnose medis infeksi
bronkopneumonia akut yang menyebabkan asupan energi rendah (NI 1.4) berkaitan dengan
anoreksia, mual, muntah, diare yang ditunjukkan oleh hasil recall < 70% KGA. Hasil
pemeriksaan antropometri TB 155 cm BB 43 kg. Apakah Jenis diet dan bentuk makanan yang
tepat pada kasus diatas?
a. TETP/lunak.
b. DM 1500 kal RG 1/Biasa
c. Jantung 1/ Saring
d. Hati 3 / biasa
e. Diet RP /lunak

86 Seorang anak umur 11 bulan, dirawat di rumah sakit dengan diagnose gizi buruk fase stabilisasi.
Berat badan 6 kg, panjang badan 80 cm, udema dorsum pedis, asites dan moon face. Berapa
kebutuhan cairan anak tersebut?
a. 300 ml/hari
b. 360 ml/hari
c. 420 ml/hari
d. 480 ml/hari
e. 540 ml/hari

87 Seorang anak umur 11 bulan, dirawat dengan diagnose gizi buruk. Sudah masuk fase transisi.
Berat badan 6 kg, panjang badan 80 cm. Bagaimana diet yang harus diberikan pada anak gizi
buruk tersebut?
a. Diberikan F-75,
b. Diberikan F-100
c. Diberikan F-135
d. Diberikan Modisko 1/2
e. Diberikan Modisco 1

88 Wanita 45 tahun, tinggi badan 160 cm dan berat badan 54 kg, suhu tubuh 380 C, dirawat di rumah
sakit dengan diagnosa menderita HIV. Berapa gram kebutuhan proteinnya?
a. 0,6 - 0,8 gr/kg BB
b. 0,8 - 1,0 gr/kg BB
c. 1,1 - 1,5 gr kg BB
d. 1,5 - 1,8 gr /kg BB
e. 1,8 - 2,0 gr/kg BB

89 Seorang pasien dirawat dengan keluhan mual, muntah dan diare, tindakan yang diberikan yaitu
pemberian cairan dan elektrolit lewat oral dan parenteral. Jenis elektrolit apa yang harus diganti ?
a. Natrium, Magnesium dan Kalium
b. Natrium, Magnesium dan Clorida
c. Natrium, Kalium dan Clorida
d. Natrium, Clorida dan Kalsium
e. Natrium, Kalium dan Kalsium
90 Seorang pasien didiagnosa menderita pnemonia dengan keluhan demam, batuk-batuk dan resiko
kemungkinan terjadi aspirasi. Bagaimana intervensi gizi yang harus diberikan ?
a. Berikan makanan cair jernih
b. Berikan makanan cair penuh
c. Berikan makanan dengan posisi pasien 45 derajat
d. Berikan makanan cair dengan bantuan sedotan
e. Berikan makanan cair kental

91 Laki-laki, usia 54 th pensiunan ABRI tinggi badan 161 cm, berat badan 65 kg. Di rawat di RS
dengan keluhan sakit di persendian siku dan kaki. Keluhan ini dirasakan mula-mula setahun 2 kali,
kemudian keluhan datang setiap bulan. Hasil pemeriksaan asam urat darah : 11 mg/dl. Oleh dokter
pasien diberi obat uricosuric. Bahan makanan apakah yang sebaiknya tidak diberikan ?
a. Susu dan keju
b. Telur dan ikan
c. Lemak dan minyak
d. Kerang dan hati
e. Sayur dan buah

92 Seorang laki-laki umur 47 tahun, dirujuk ke Rumah Sakit dengan keluhan dada terasa sakit, tidur
setengah duduk. Serangan hilang timbul setiap 10 menit. Pada pemeriksan antropometri Berat
Badan72 kg, Tinggi Badan160 cm. Apakah bentuk diet yang tepat untuk diberikan pada
pasien tsb ?
a. Nasi biasa
b. Bubur biasa
c. Lunak tim
d. Bubur saring.
e. Makanan cair

93 Perempuan, pasien hemodialisa, berat badan 60 kg, urin output 600 cc. Diagnosis gizi adalah
Kelebihan asupan cairan berkaitan dengan selalu merasa haus, BAK sedikit ditandai dengan
penambahan berat badan 5 kg dalam waktu 3 hari dan asupan cairan lebih dari 2 lt/ hari.
Berapakah kebutuhan cairan nya?
a. 500 - 650 cc
b. 600 -700 cc
c. 850 – 1100 cc
d. 1100 – 1600 cc
e. 1600 – 1850 cc

94 Perempuan, usia 50 tahun, dirawat dengan diagnosis penyakit Ginjal Kronik, mengalami
penurunan berat badan sebanyak 5 kg dalam 6 bulan terakhir. Berat badan sekarang 42 kg dan
tinggi badan 150 cm. Tidak bisa BAK selama 3 hari, badan terasa panas, perut mual, dan sakit.
Pemeriksaan fisik terlihat perut membesar (berisi cairan) dan tampak pucat. Apa tujuan terapi diet
yang tepat ?
a. Mencapai status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi ginjal
b. Mengurangi asupan makan karena perut terasa penuh
c. Meningkatkan asupan makan karena berat badan kurang
d. Mengurangi frekuensi makan utama
e. Meningkatkan frekuensi makanan selingan
95 Laki-laki, usia 50 tahun, dirawat dengan diagnosis penyakit Ginjal Kronik, dengan terapi
konservatif. Diet apakah yang paling tepat?
a. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi
b. Diet Rendah Protein
c. Diet Hati
d. Diet Lambung
e. Diet Rendah Purin

96 Perempuan, usia 40 tahun, didiagnosis gagal ginjal kronik dan mendapat terapi konservatif. Berat
Badan 50 kg, status gizi baik. Berapa kebutuhan proteinnya?
a. 10 gram
b. 20 gram
c. 30 gram
d. 45 gram
e. 50 gram

97 Perempuan, usia 40 tahun, didiagnosis gagal ginjal kronik, pemeriksaan laboratorium menunjukan
ureum dan kreatinin. Bagaimana prinsip terapi diit nya?
a. Membatasi pemberian garam dapur
b. Membatasi bahan makanan rendah kolesterol
c. Membatasi asupan protein
d. Membatasi pemberian cairan
e. Meningkatkan asupan cairan

98 Seorang perempuan, usia 23 tahun, TB 157 cm, BB 44 kg di rawat di RS dengan diagnose medis
HIV/ AIDS. Berat badan semakin menurun hingga mencapai status Gizi kurang (NC 3.1) berkaitan
dengan penurunan asupan dan nafsu makan ditandai dgn BMI 17.4, LLA 64% dan albumin 2.11g/ dl
. Apakah Tujuan diet yang tepat pada kasus diatas?
a. Mempercepat peningkatan berat badan
b. Meningkatkan albumin dan glukosa darah
c. Memenuhi kebutuhan dan meningkatkan system imun.
d. Meningkatkan masa otot
e. Meningkatkan asupan

99 Pasien rawat inap, perempuan, 38 tahun, diagnosis DM nefropathy dengan terapi hemodialisi,
berat badan 50 kg, diberi diet DM Nefropati 1750 Kalori. Berapa gram kebutuhan protein dalam
sehari?
a. 30 gram
b. 35 gram
c. 40 gram
d. 45 gram
e. 50 gram

100 Pasien rawat inap, perempuan, 38 tahun, diagnosis Penyakit Ginjal Kronis stage 4. IMT 21 kg/m2,
albumin 3,3 gr/dl. Hb rendah, nafsu makan kurang, berat badan 50 kg, Berapa gram kebutuhan
protein dalam sehari?
a. 30 gram
b. 35 gram
c. 40 gram
d. 45 gram
e. 50 gram

Anda mungkin juga menyukai