Anda di halaman 1dari 6

SOAL KMB

Kasus (vignete):

1. Seorang perempuan usia 55 tahun, mengeluhkan adanya benjolan di lehernya sejak 3 tahun
terakhir. Pada pemeriksaan fisik tampak benjolan di bagian bawah leher diameter ± 6 cm,
benjolan dapat digerakkan, pasien tidak mengetahui apakah konsumsi garam dapurnya
mengandung iodium atau tidak, ada riwayat keluarga menderita goiter (ibu penderita).

Pilihan Jawaban

A. Usia
B. Herediter
C. Autoimun
D. Jenis Kelamin
E. Defisiensi iodine

2. Seorang perempuanusia 48 th, merasakan badan lemas dan cepat lelah.Riwayat poliphagi,
polidipsi dan poliuri dirasakan 6 bulan terakhir dan BB turun tidak disadari (sebelum sakit
sekitar 60 kg, setelah sakit 52 kg), TB 165 cm. Berapakah IMT pasien tersebut saat ini?
a. 18
b. 19
c. 20
d. 21
e. 22

3. Seorang laki-laki usia 59 tahun di rawat hari I di ruang penyakit dalam dengankeluhan BB
turun 7 kg dalam 2 bulan terakhir, BB saat ini 60 kg, TB 172 cm, makan habis ¼ porsi tiap
kali makan, minum sehari  750 cc. Terdapat ulkus di ibu jari kaki kanan, nyeri; S 38 0C.
Pasien terpasang infus NaCL 20 tetes/menit

a.Nyeri akut

b. Kerusakan integritas kulit


c. Ketidakseimbangan nutrisi
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Resiko kekurangan volume cairan4.

4. Seorang perempuan usia 55 th,menderita DM sejak 15 th yang lalu. Datang ke poli penyakit
dalam pagi ini dan tercatat glukosa darah puasa 349 mg/dL, pasien minum obat tidak teratur.
Dokter menggantikan terapi OAD dengan insulin.. Apakah topik edukasi yang dibutuhkan
pasien saat ini?
A. Cara minum obat yang benar
B. Latihan fisik bagi penderita DM
C. Cara penyuntikan dan dosis insulin
D. Cara mengatur Diet DM yang benar
E. Pemantauan Glukosa Darah Mandiri
5. Seorang perempuan usia 43 tahun, hasil pemeriksaan glukosa darah puasa 118 mg/dL,
kolesterol 324 mg/dL. Riwayat persalinan dengan BBL > 4000 gr pada ketiga
anaknya, nenek dari ayah pasien adalah penderita DM (sudah meninggal). BB pasien
66 kg TB 165 cm, aktivitas pasien kurang.. Apa faktor resiko DM yang dapat
dimodifikasi pada pasien tersebut?
a. Obesitas
b. Hiperglikemia
c. Hiperlipidemia
d. Riwayat keluarga DM
e. Riwayat kelahiran BBL > 4000 gr

6. Kasus (vignete):
Seorang perempuan usia 60 th, gangren DM pedis sinistra terdapat: kalor, edema, slough, pus
masif, menetes dan berbau. Apakahtindakan paling utama yang perlu dilakukanpada pasien
tersebut?
a. Melakukan debridement
b. Melakukan perawatan kaki
c. Perawatan luka jika diperlukan
d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai hasil kultur
e. Melakukan penggantian balutan begitu balutan tampak basah

7. Seorang perempuan usia 53 th, menderita DM sejak 5 th yang lalu. Datang ke poli penyakit
dalam pagi ini dan tercatat glukosa darah puasa 115 mg/dL, BB 49 kg TB 155 cm.
Berdasarkan IMT pasien, tergolong dalam klasifikasi apa?
A. Berat badan kurang
B. Berat badan normal
C. Berat badan lebih
D. Pre obesitas
E. Obesitas I

8. Seorang laki-laki usia 50 th, menderita DM sejak 5 th yang lalu dan rutin menjalankan latihan
fisik (jogging) 5 kali per minggu selama 45 menit sekali latihan, pagi ini datang ke poli
penyakit dalam untuk cek rutin glukosa darah. Hasil glukosa darah puasa 112 mg/dL, dokter
menyarankan untuk melanjutkan latihan fisik rutin yang telah dilakukan pasien dengan
memperhatikan zona sasaran denyut nadi maksimal. Berapa zona sasaran denyut nadi
maksimal pada pasien tersebut?
a. 127.5
b. 129.2
c. 136
d. 142.8
e. 144.5
9. Seorang perempuan usia 57 th mengeluh dalam 1 tahun terakhir nafsu makan menurun tetapi
BB meningkat, mudah lelah dan sesak napas saat beraktifitas serta terjadi penurunan
pendengaran. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lidah membesar, pucat, konjungtiva anemis,
BB 80 kg, TB 160 cm, TD 90/65 mmHg, HR 60 x/mnt, S 35,90C. Apa masalah keperawatan
pada pasientersebut ?
a. Intoleransi aktifitas, Hipotermia
b. Gangguan citra tubuh, Resiko terhadap trauma
c. Resiko terhadap trauma, Gangguan citra tubuh
d. Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh, Hipotermia
e. Intoleransi aktifitas, Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh

10. Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan badan lemas
dan mudah lelah. Berdasarkan anamnesis diperoleh data BB menurun drastis dalam 4 bulan
terakhir sebanyak 15 kg meskipun tidak ada perubahan pola maupun nafsu makan. Apa
intervensi keperawatan yang tepatbagipasientersebut ?
a. Kaji pola makan pasien
b. Kaji status nutrisi pasien
c. Anjurkan pasien makan selagi hangat
d. Tetapkan diet tinggi kalori tinggi protein
e. Anjurkan pasien makan porsi kecil tapi sering
11. Seorang laki-laki usia 53 tahun di bawa ke IGD dengan keluhan lemas, mual dan muntah.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan kulit kering, bibir kering, turgor kulit menurun, GDS 409
mg/dL, serum keton positif, TD 90/60 mmHg, HR 110 x/menit, RR 28 x/menit. Berdasarkan
informasi dari keluarga bahwa klien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu, tidak rutin
kontrol maupun konsumsi obatnya. Masalah utama apa yang saudara rumuskan pada pasien
tersebut?
A. Ketidakseimbangan nutrisi
B. Kekurangan volume cairan
C. Resiko ketidakseimbangan nutrisi
D. Resiko kekurangan volume cairan
E. Ketidakseimbangan kadar glukosa darah

12. Seorang perempuan usia 32 tahun di bawa ke RS dengan kondisi semi-comatose, dehidrasi,
klien menderita DM I sejak 12 tahun yang lalu dan tidak menggunakan/menghentikan insulin
sejak 3 hari yang lalu. Hasil laboratorium: Glucose: 875 mg/dL, Serum bicarbonate: 4.5
mEq/L, Potassium: 3.8, AGD: pH: 7.20, PO 2: 105 mmHg, PCO2 : 20 mmHg, HCO 3-: 12
mEq/L. Apa kesimpulan saudara terhadap gambaran analisa gas darah pasien?
a. Asidosis metabolik
b. Asidosis metabolik terkompensasi penuh
c. Asidosis respiratorik terkompensasi penuh
d. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
e. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian

13. Seorang perempuan usia 67 tahun dengan riwayat DM type 2 datang ke IGD, pasien salah
menyuntikkan insulin (rapid-acting insulin analog) dengan dosis 75 IU, yang seharusnya
untuk dosis insulin basal. Beberapa menit setelah menyuntik pasien menyadari kesalahannya
dan langsung cek glukosa darah hasilnya 132 mg/dL. Di IGD pasien di cek glukosa darah
hasilnya 91 mg/dL. Tanda vital dalam batas normal hanya ditemukan sinus takikardia ringan.
Tindakan apa yang dilakukan terhadap pasien tersebut?
A. Bolus glukosa 45%
B. Infus glukosa solution 20%
C. Hentikan penggunaan insulin
D. Cek tanda vital setiap 30 menit
E. Cek glukosa darah setiap 1 jam

14. Seorang perempuan usia 52 tahun di bawa ke IGD dengan kondisi penurunan kesadaran.
Pasien agak gelisah, nafas berbau seperti buah, mukosa bibir kering dan sejak kemarin pasien
tidak mau makan. Pasien adalah penderita DM tipe 2 sejak 10 tahun yang lalu, hasil
pemeriksaan laboratorium GDS 365 mg/dL, pH 7.1, HCO3 16 mEq/L dan ketone positif, TD
130/85 mmHg, HR 98 x/mnt
Apa yang menjadi prioritas tindakan pada pasien tersebut?
A. Cek GDS tiap 2 jam
B. Kelola terapi insulin
C. Cek AGD tiap 4 jam
D. Pasang oksigen 2 L/mnt per nasal kanul
E. Rehidrasi NaCl 0.9% 1 L dalam 1 jam pertama

15. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke IGD 2 jam yang lalu, saat ini dalam pemantauan
terapi rehidrasi akibat KAD. Terpasang cairan normal saline 0.9% 500 ml pemberian yang ke
2 dan tampak tersisa 200 ml dalam flabot yang terpasang. Apa yang perlu dipantau pada
pasien tersebut?
a. cek glukosa darah setiap jam
b. cek analisa gas darah setiap 2 jam
c. monitor tanda-tanda vital setiap jam
d. monitor patensi IV access setiap 2 jam
e. monitor tingkat kesadaran pasien setiap 2 jam

16. Seorang laki-laki usia 65 tahun di bawa ke IGD dengan keluhan muntah10 kali sejak 2 jam
yang lalu. Pasien mengalami penurunan kesadaran, gelisah, turgor kulit menurun, TD 130/85
mmHg, HR 88 x/mnt, RR 24 x/mnt, S 37.9 0C. Hasil pemeriksaan darah serum: GDS 400
mg/dL, pH 7, HCO3 12 mEq/L dan ketone positif. Apakah tindakan yang paling tepat dan
segera dilakukan dalam 1 jam pertama?
a. pasien dipuasakan
b. rehidrasi NaCl 0.9% sebanyak 1 L
c. mengelola pemberian insulin 10 U
d. pasang restrain untuk mencegah injury
e. berikan oksigen 2 L/mnt per nasal kanul

17. Seorang perempuan usia 46 tahun dalam pemantauan terapi rehidrasi akibat KAD di IGD.
Pasien tidak memiliki penyakit penyerta. Berapakah jumlah cairan infus yang sudah harus
masuk setelah 3 jam rehidrasi?
a. 1L
b. 1.5 L
c. 2L
d. 2.5 L
e. 3L
18. Seorang laki-laki usia 39 tahun datang ke IGD dengan keluhan terdapat ulkus diabetik pada
punggung kaki kanan dan pasien demam. Kondisi luka: luas luka 3 x 4 cm, tertutup, nekrosis
coklat kehitaman. Setelah dilakukan cek darah diperoleh GDS 450 mg/dL, pH 7, HCO3 15
mEq/L. TD 130/90 mmHg, HR 90 x/mnt, S 390C. Apa tindakan yang tepat dilakukan pada
pasien?
A. Mengelola terapi rehidrasi
B. Melakukan perawatan luka
C. Melakukan monitoring GDS
D. Melakukan monitoring AGD
E. Mengelola pemberian insulin

19. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan dada sering
berdebar-debar dan BB turun 10 Kg dalam3 bulan terakhir. Pasien mengatakan sering
merasakan panas dan berkeringat banyak. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
peningkatan kadar T4 serum, dan penurunan TSH. TD 150/90 mmHg, HR 115 x/mnt, RR 22
x/mnt, S 36,50C. Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Ketidakseimbangan nutrisi
c. Intoleransi suhu yang panas
d. Ketidakseimbangan suhu tubuh
e. Resiko kekurangan volume cairan

20. Seorang perempuan usia 56 tahun di rawat hari pertama di ruang penyakit dalam dengan
keluhan terdapat luka terbuka di tumit sebelah kiri. Luka terjadi 2 minggu yang lalu
disebabkan tertusuk batu kecil saat berjalan di depan rumah tanpa alas kaki, saat di rumah
hanya dibersihkan dengan betadin dan di balut kassa, luka semakin lebar dan bernanah sedikit
menghitam kemudian di bawa ke RS. GDS 399 mg/dL. Apa intervensi yang tepat untuk
pasien tersebut?
A. Kaji kondisi luka
B. Kaji status nutrisi pasien
C. Kelola pemberian insulin
D. Monitor GDS setiap 8 jam
E. Lakukan pengambilan sampel kultur

Anda mungkin juga menyukai