Anda di halaman 1dari 7

1. Seorang pasien perempuan berumur 62 tahun dirawat di ruang interna.

Pasien masuk
rumah sakit dengan riwayat tealh menderita diabetes melitus selama 6 tahun terakhir
dan terdapat luka pada telapak kaki kanan. Setelah 3 minggu perawatan, luka pasien
telah sembuh dan sekarang pasien sedang bersiap-siap untuk pulang. Saat ini pasien
mengatakan masih sering merasa haus dan lapar. Hasil pemeriksaan GDS terakhir 345
mg/dl.
Apakah pendidikan kesehatan yang sebaiknya diberikan oleh perawat sebelim pasien
pulang ?
A. Cara mencegah timbulnya luka diabetik
B. Diet pada pasien diabetes
C. Cara melakukan perawatan luka
D. Pengobatan diabetes melitus
E. Pencegahan diabetes melitus
Kunci jawaban : B
Pembahasan : Karena di konteks soal saat ini pasien mengatakan masih sering
merasa haus dan lapar
2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan
keluhan utama luka pada tumit. Lama luka kurang lebih 2 bulan. Klien menyatakan
memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sudah 10 tahun.
Apakah pengkajian selanjutnya yang harus selanjutnya yang harus dilakukan oleh
perawat ?
A. Kaji tipe diabetes melitus
B. Kaji kondisi luka
C. Kaji penyebab luka
D. Kaji lamanya penderita diabetes melitus
E. Kaji terapi diabetes melitus yang didapat
Kunci jawaban : E
Pembahasan :
3. Seorang wanita berusia 34 tahun, BB 60 Kg tahun dirawat diruang penyakit dalam
dengan diagnosan medis diabetes melitus. Saat pengkajian didapatkan penurunan
kesadaran secara tiba-tiba saat istirahat, berkeringat. Hasil pemeriksaan didapatkan
pernafasan lambat, nadi dalam dan lemah, tekanan darah 90/70 mmHg, duhu 37 C,
GDS 30 mg/dl.
Berapakah IWL (Insensible Water Loss) ?
A. 15 cc/jam
B. 20 cc/jam
C. 25 cc/jam
D. 30 cc/jam
E. 35 cc/jam
Kunci jawaban : C. 25 cc/jam
Pembahasan :
4. Seorang wanita berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis diabetes melitus. Saat pengkajian didaptkan keluar banyak keringat. Tremor
dan mulai muntah, dengan indeks massa tubuh 17. Hasil pemeriksaan didapatkan
GDS 50 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
A. Penurunan curaj jantung
B. Peningkatan suhu tubuh
C. Resiko kekurangan volume cairan
D. Perubahan perfusi jaringan serebral
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Kunci jawaban : E
Pembahasan :
5. Seorang wanita dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas, badan
lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat diabetes melitus tipe II dengan
komplikasi ketoasidosis diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) pH 7,2 ,PaCO2 30
mmHg, HCO3 18 meq/L.
Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis campuran
C. Alkalosis metabolik
D. Asidosis respitorik
E. Alkalosis respiratorik
Kunci jawaban : A. Asidosis metabolik
Pembahasan :
6. Seorang wanita dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas, badan
lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat diabetes melitus tipe II dengan
komplikasi ketoasidosis diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) pH 7,2 ,PaCO2 30
mmHg, HCO3 18 meq/L.
Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis campuran
C. Alkalosis metabolik
D. Asidosis respitorik
E. Alkalosis respiratorik
Kunci jawaban : A.
Pembahasan :
7. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis diabetes melitus. Saat pengkajian didapatkan adanya luka foot ulcer grade II
dengan keadaan yang basah. Pada saat pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90
mmHg. Frekuensi nadi 105 kali/menit, frekuensi nafas 25 kali/menit, dan keadaan
komposmentis.
apakah tindakan keperawatan utama pada kasusu diatas?
A. Merencanakan melakukan perawatan luka
B. Segera melakukan pemeriksaan GDS
C. Melakukan kompres hangat
D. Memberi insulin bolus
E. Ajarkan teknik relaksasi
Kunci jawaban : A

Pembahasan :

8. Klien lanjut usia dalam keluarga binaan perawat, yang mengalami kasus diabetes
memiliki kulit yang sangat kering pada kaki dan ekstremitas bawah. Untuk
mempertahankan kulit yang utuh keluarga bertanyaa pada perawat.
Manakah intervensi yang harus diberikan oleh perawat pada keluarga?
A. Merendamkan kakinya dengan sering ke air hangat.
B. Menggunakan losion tanpa pewangi
C. Menggunakan bedak kaki
D. Menghindari stoking elastis setinggi lutu
E. Memberikan penkes kepada seluruh masyarakat
Kunci jawaban : B. Menggunakan losion tanpa pewangi
Pembahasan :
9. Klien dengan diabetes melitus berkunjung ke klinik pelayanan kesehatan.
Sebelumnya diabetes melitus klien sudah terkontrol baik dengan gyburide (Diabeta),
tetapi saat ini level gula darah puasanya adalah 180-200 mg/dL.
Manakah medikasi yang jika ditambahkan ke pengobatan klien, fapat berada pada
hiperglikemia?
A. Prednison
B. Phenelzin (nardil)
C. Atenolol (tenormin)
D. Allopurinol (zyploprim)
E. Furosemid
Kunci jawaban : E. Furosemid
Pembahasan :
10. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
badan cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan buang air kecil 4-
5 x/menit pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsy makan, sering haus,
mukosa bibir kering, kulit kering dan kadang terasa gatal. Gula darah puasa 167
mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 201 mg/dl. Pandangan pasien saat ini
kurang jelas.
Apakah masalah keperawatan yang paling prioritas dari kasus tersebut?
A. Ketidakseinambungan nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Resiko ketidaksenimambungan cairan
C. Resiko kerusakan integrasi kulit
D. Resiko jatuh
E. Kelelahan
Kunci jawaban : B.Resiko ketidaksenimambungan cairan
Pembahasan :
11. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat diruang penyakit dalm dengan
keluhan badan cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sering
buang kecil pada malam hari, badan terasa lemah, mukosa bibir kering, kulit kering,
dan kadang terasa gatal. Gula darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah
makan 217 mg/dl. Pandangan pasien saat ini kurang jelas. Pasien memiliki riwayat.
Diabetes sejak 8 tahun yang lalu.
Apakah komplikasi yang saat ini dialami oleh pasien ?
A. Neuropati parifer
B. Hipoglikemia
C. Ketoasidosis
D. Retinopti
E. Nefropati
Kunci jawaban : E. Nefropati
Pembahasan :
12. Seorang peremuan berusia 50 tahun dibawa ke rumah sakit dengan riwayat
diabetes melitus sejak 6 tahun yang lalu. Pasien tidak sadar saat dibawa ke rumah
sakit, nafas cepat dan dalam serta berbau keton, hasil pemeriksaan KGD
didapatkan hasil GDS 412 mg/dl. Hasil pemeriksaan didaptkan PH 5:8, seum
bicarbonat 12,0 mEq/L.
Komplikasi apakah yang sedang terjadi pada kasusu tersebut?
A. Ketoasidosis
B. Hipglikemia
C. Retinopati
D. Neuropati
E. Nefropati
Kunci jawaban : A. Ketoasidosis
Pembahasan :
13. Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirawat diruang rawat penyakit dalam dengan
riwayat diabetes melitus sejak 6 tahun yang lalu. Pasien mengeluh kepalanya
pusing, dada berdebar debar dan badannya terasa lemah, keluar keringat dingin di
seluruh badan dan pasien tampak gelisah. Saat diajak berkomunikasi pasien hanya
menjawab seperlunya saja.
Apakah pemeriksaan yang paling tepat yang harus dikaji oleh perawat?
A. Pemeriksaan laboratorium glukosa darah 2 jam pp
B. Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu
C. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
D. Peneriksaan kadar glukosa darah puasa
E. Pemeriksaan laboratorium hematologi
Kunci jawaban : B. Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu
Pembahasan :
14. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan riwayat diabetes
melitus sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengeluh dada berdebar debar dan
badannya terasa lemah, keluar keringat dingin diseluruh badan dan pasien
tampak gelisah. Dari hasil pemeriksaan GDS didapatka hasil 40 mg/dl.
Apakah implementasi keperawatan kolaboratif yang paling tepat dilakukan oleh
perawat pada kondisi tersebut
A. Memberikan glukosa 40% sebanyak 2 flakon melalui intravena setiap 10
– 20 menit
B. Memberikan cairan intravena dengan kecepatan yang cepat (guyur)
C. Memerikan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi
D. Memberikan posisi tidur dengan bagian kepala ditinggikan
E. Memberikan cairan dextrose 5% hingga pasien pulih
Kunci jawaban : A
Pembahasan :

15. Seorang laki-laki usia 65 tahun ditemukan keluarganya dalam keadaan


disorientasi dan kebingungan. Pemeriksaan di ruang emergensi menunjukkan
adanya hipoglikemi. Klien tidak demam, pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Dilakukan bolus dekstrosa dan pasien segera membaik, gula darahnya menjadi
122 mg/dL dan pemeriksaan neurologi kembali normal. Intervensi kolaborasi
terapi pemberian obat manakah yang paling sering menimbulkan gejala-gejala
tersebut ?
a. Metformin
b. a -glukosidase inhibitor
c. Sulfonylurea
d. Grinid
e. Insulin
Kunci jawaban : B
Pembahasan :

16. Seorang laki-laki usia 54 tahun dibawa ke UGD karena mengalami Lethargic,
keluarga mengatakan klien sebelumnya muntah-muntah selama 3 hari, dan
memiliki riwayat DM. TD 100/90 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi
nafas 36x/menit, nafas cepat dan dalam. Apakah tindakan utama untuk
mengatasi kondisi pasien tersebut?
a. Memulihkan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Memulihkan efektifitas pertukaran gas
c. Memulihkan kestabilan gula darah
d. Memulihkan tingkat kesadaran
e. Memulihkan fungsi ginjal
Kunci jawaban : A.
Pembahasan :

17. Seorang perempuan usia 67 tahun, datang dengan keluhan demam dan ada
riwayat DM, telah dilakukan triage dan masuk dalam kategori kuning. Ketika
sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, Saturasi O2 menjadi 90%,
dan GDS 54 mg/dL. Prioritas tindakan apa yang anda lakukan ?
a. Memeriksa jumlah urine output klien.
b. Meminta agar hasil lab dipercepat.
c. Memesankan teh manis untuk klien.
d. Memasangkan Oksigen nasal canul.
e. Memindahkan klien ke area resusitasi.
Kunci jawaban : D. Memasangkan Oksigen nasal canul.
Pembahasan :

18. Seorang Laki-laki berusia 60 tahun masuk RS dengan keluhan lemas dan
terdapat luka seluas 10x4cm pada telapak kaki kanan sejak satu minggu yang
lalu, Pada masa muda klien mengatakan senang makan yang manis, memiliki
riwayat penyakit diabetes dan tidak membersihkan lukanya dirumah karena tidak
merasakan sakit pada lukanya. Hasil pengkajian ditemukan tekanan darah 180/80
mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 15 kali/menit, suhu
36,5°C. Apakah tindakan pertama yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Memberikan informasi tentang komplikasi diabetes

b. Memberikan informasi mengenai diet diabetes

c. Mengajarkan senam kaki diabetes

d. Menganjurkan tes gula darah

e. Memberikan perawatan luka

Kunci jawaban : d. Menganjurkan tes gula darah

Pembahasan :

19. Seorang perempuan usia 82 tahun masuk RS diantar oleh anaknya


mengeluhkan sering pusing dan penglihatannya kabur  dialami sejak 5 bulan
yang lalu dirasakan tiba-tiba, klien tidak mau beraktifitas  yang berat, klien
mengatakan melihat kilatan-kilatan cahaya, riwayat DM dua tahun yang lalu
pernah operasi katarak 15 tahun yang lalu, hasil pengkajian tekanan darah
160/90mmHg, nadi 80 kali/m, Suhu tubuh:36.5 oC, napas:20 x/m.  Apakah
masalah utama pada pasien tersebut?
a. Gangguan persepsi sensori: penglihatan
b. Kurang pengetahuan
c. Hambatan mobilitas
d. Kecemasan
e. Nyeri
JAWABAN : A. Gangguan persepsi sensori: penglihatan

20. Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan
regular insulin 2 jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan
melaporkan bahwa ia merasa lapar, gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada
pukul 08.00 dan akan makan siang. Perawat harus membuat daftar urutan
prioritas tindakan. Susunlah urutan tindakan yang harus dilakukan. Semua
pilihan harus dimasukkan.
i. Periksa tanda- tanda vital klien
ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien
iii. Periksa kadar glukosa darah klien
iv. Berikan klien setengah cangkir jus buah untuk diminum
v. Berikan klien camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein
vi. Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya
Pilihan jawaban:
A. iii, iv, i, ii, v, vi
B. ii, i, iv, iii, v, vi
C. v, ii, i, iv, iii, vi
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi

Kunci jawaban : C
Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai