Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN KRITIS

SOAL KELOMPOK 5 MATERI ENDOKRIN

A. NAMA : DITA MILLENIA


NIM : 20186323011
1. Seorang wanita Ny. H 73 tahun, sejak 8 tahun yang lalu klien di diagnose dengan
Ketoasidosis Diabetikum dan saat klien diberikan infus 1(satu) liter pada jam pertama.
Sehubungan dengan tindakan tersebut apakah yang harus perawat monitor secara
ketat?
a. Tingkat kesadaran
b. Pemasukan dan pengeluaran cairan
c. Hasil gula darah
d. Tekanan darah
e. Irama dan frekuensi nafas
2. Seorang klien remaja dengan diabetes mellitus tipe 1 dirawat di gawat darurat karena
Diabetic Ketoasidosis. Apakah hasil pengkajian yang seharusnya perawat catat?
a. Berkeringat dan tremor
b. Kelaparan dan hipertensi
c. Pilek, kulit basah dan mudah tersinggung
d. Napas berbau buah dan penurunan tingkat kesadaran
e. Kebingungan dan sakit kepala
3. Seorang wanita dirawat di gawat darurat dengan keluhan sesak napas, badan lemah.
Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat Diabetes Mellitus tipe 2 dengan komplikasi
Ketoasidosis Diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) ph 7,2, PaCO2 30 mmHg,
HC03 18 meq/L.
Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis campuran
c. Alkalosis metabolic
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis respiratorik
B. NAMA : ANISA RAHMA
NIM : 20186323005

1. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat diruang bedah dengan diagnosa benigna
prostate hipertropy (BPH) dengan keluhan tidak bisa kencing. Pada pengkajian
ditemukan kencing tidak lancar (menetes) merasa nyeri dan tidak puas saat kencing.
Tanda vital : pernafasan 25 kali permenit, nadi 90 kali permenit, tekanan darah
130/80mmhg dan suhu 37,2C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Perubahan pola eliminasi urine
b. Inkontinensia urine
c. Risiko infeksi
d. Retensi urine
e. Nyeri akut
2. Seorang laki-laki berusia 30tahun dirawat dengan riwayat saat masuk rumah sakit
pasien berjalan membungkuk sambil memegang perut. Hasil pengkajian ditemukan
pasien mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah, mengalami demam, mual dan
tidak nafsu makan. Pernafasan 24/permenit,tekanan darah 120/80mmhg, suhu
38C,pasien berbaring dengan posisi miring dan tekuk lutut.
Apakah pengkajian yang harus dilakukan untuk melengkapi data pasien tersebut ?
a. Melakukan pengkajian pada titik MC.Burney
b. Mengkaji respon verbal pasien
c. Mengukur skala nyeri
d. USG abdomen
e. Periksa lekosit
3. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruang IRD karena mengalami muntah
dan diare sejak 3jam sebelum masuk RS. Hasil pemeriksaan laboratorium elektrolit
kalium mEq/dl. Rencana diberikan KCI 50 mEq dilarutkan dalam 500ml Dextrose
5%/6jam.
Berapa tetes permenit KCL yang diberikan pada pasien tersebut ?
a. 16 tetes permenit
b. 20 tetes permenit
c. 24 tetes permenit
d. 28 tetes permenit
e. 30 tetes permenit

C. NAMA : LUTFI SRI WAHYUNI


NIM : 20186321025
Kasus 1
Seorang perempuan berusia 48 tahun di rawat di RS dengan hemi parese dextra.
Menurut keluarga, awalnya pasien di depatkan jatuh lemas dan tampak pucat. Setelah
itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak. GCS E3M6Vx. TD :
130/70 mmHg, N : 83 x/menit. Hasil pengkajian tonus dan otot menurun pada sisi
kanan. CT scan didapatkan infeksi cerebri sinistra dan proses atrofi serenri. Hasil
EKG : atrial fibrilasi.

1. Apakah diagnosa keperawatan utama kasus di atas ?


a. Ketidakefektifan perfungsi jaringan cerebral
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Hambatan komunikasi verbal
d. Kerusakan mobilitas fisik
e. Penurunan curah jantung

Kasus 2

Seorang perempuan berusia 45 tahun masuk dengan keluhan sesak, saat ini perawatan
hari ke 3. Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk disertai lendir, ronchi pada semua
lapang paru. TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 56 x/menit, P : 26 x/menit dan S : 36 0C.
Hasil EKG : bradikardia, Q patologis II,III, AVF, V5-V6. Hasil thorals : efusi pleura
kanan dan LVH.

2. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas ?


a. Penurunan curah jantung
b. Intoleransi aktivitas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Bersihan jalan nafas tidaak efektif
e. Kelelahan

Kasus 3

Seorang laki laki berusia 50 tahun di rawat dengan CKD. Hasil pengkajian nampak
udem facialis, udem ektremitas, JVP 5+4 cmH20, nampak pucat dan lelah. Lab :
ureum 75,30 mg/dl, creatinin 2,95 mg/dl, albumin 2,80 g/dl. Keluarga mengatakan
awalnya pasien hanya mngeluh kaki kanan pasien tidak dapat di gerakan namun saat
di rumah sakit pasien di haruskan untuk cuci darah. Pasien riwayat HT dan DM sejak
30 tahun lalu. Hasil TTV : TD :160/80 mmHg, N : 112 x/menit, S : 36 0C, P :
20x/menit

3. Apakah diagnosa kasus keperawatan di atas ?


a. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
b. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
c. Kekurangan nutrisi
d. Kelelahan
e. Kerusakan mobilitas fisik

D. NAMA : REKA IBNUGRAHA


NIM : 20186313032
Kasus :Seorang perempuan 28 tahun dating ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan jantung berdebar, sulit tidur, perasaan panas, berat badan menurun <10 kg
dalam 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar, kurus, tensi 150/90
mmHg, nadi 120x/menit regulasi, suhu 37,4 C, mata menonjol terutama pada mata
kiri, leher tampak pembesaran kelenjar tiroid difusi dan tremor. Pasien terdiagnosis
sebagai penyakit Garves.
1. Patomekanisme yang medasari penyakit ini adalah ?
a. Infeksi
b. Autoimun
c. Hipoplasia
d. Keganasan
e. Granulomatosa
2. Salah satu bukti dasar Patomekanisme penyakit ini adalah?
a. Tirptropin
b. Tiroglobulin
c. TSH Antibody
d. Antitiroid Peroksidase
e. Anti Mikrosomal Antibody
3. Letak organ angdi huungkan dengan kelainan tersebut diatas yaitu
a. Setinggi vertebra C3-C6
b. Setinggi vertebra C5-Th1
c. Disebelah sentral os Hyoid
d. Disebelah dorsal dari trachea
e. Bagian caudal setinggi cincin trachea 3

E. NAMA : YUSRIL MIHARJA


NIM : 20186311048
1. Seorang perempuan berusia 50 tahun dibawa kerumah sakit dengan riwayat
diabetes mellitus sejak 6 tahun yang lalu. Pasien tidak sadar saat dibawa kerumah
sakit, nafas cepat dan dalam serta berbau keton, hasil pemeriksaan KDG
didapatkan hasil GDS 412 mg/dl. Hasil pemeriksaan didapatkan PH 6,8 serum
bicarbonat 12,0 mEq/L
Komplikasi apakah yang sedang terjadi pada kasus tersebut ?
a. Ketoasidosis
b. Hipoglikemia
c. Retinopati
d. Neuropati
e. Nefropati
2. Seorang wanita dirawat di ruang penyakit dalam keluhan sesak napas, badan
lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat diabetes mellitus (DM) tipe 2
dengan komplikasi ketoasidosis diabetic. Hasil analisa gas darah (AGD) pH 7,2
PaCO2 30mmHg, HCO3 18 meg/L
Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut ?
a. Asidosis metabolik
b. Alkalosis campuran
c. Alkalosis metabolik
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis respiratorik
3. Seorang laki – laki berusia 41 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
riwayat diabetes melitus dengan komplikasi ketaosidosis diabetik. Pasien
mengeluh kepala pusing, dada berdebar dan badan terasa lemah, keluar keringat
dingin di seluruh badan dan pasientampak gelisah. Saat diajak berkomunikasi
pasien hanya menjawab seperlunya saja.
Apakah pemerikasaan yang paling tepat yang harus dikaji oleh perawat?
a. Pemerikasaan laboratorium glukosa dalam waktu 2 jam PP
b. Pemerikasaan kadar gulkosa darah sewaktu
c. Pemerikasaan laboratorium darang lengkap
d. Pemerikasaan laboratorium hematologi

F. NAMA : SHELVIANA
NIM : 20186323038
1. Seorang perempuan usia 57 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam rumah sakit
dengan keluhan lemas sering kecing, mual, nafas cepat dan kesadaran mulai
menurun. Hasil pemeriksaan nafas 32 kali/menit, irama kusmaul, nafas bau keton.
Hasil pemeriksan laboratorium GDS 620 mg/dl, keton = 0.9, pH=7,1. Saat ini
klien mengeluh menderita DM sejak 10 tahun dengan terapi novomix 12-15u.
Kontrol teratur, terakhir suntik pagi 15u. Sebagai perawat kita harus berpikir
kiritis,apakah masalah kesehatan yang dialami oleh klien tersebut?
a. Ketoasidosis
b. Sindroma ketosis
c. Hiperglikemia berat
d. Asidosis respiratorik
e. Hiperosmolar non ketotik

2. Seorang laki-laki beurumur 50 tahun dirawat di ruang ICU,yang di Diagnosa


Penyakit nya adalah Ketoasidosis Diabetik,Apakah gambaran klinis utama pada
Ketoasidosis Diabetik?
a. Asidosis respiratori, hiperventilasi, infeksi.
b. Diuresis, hiperglikemia, asidosis metabolic
c. Peningkatan pH, penurunan hco3, diuresis.
d. Tukak tidak sembuh , nafas bau amoniak, riwayat obesitas.
e. Edema, peningkatan kerja jantung, takikardi

3. Seorang wanita, 66 tahun datang dengan kesadaran menurun, gelisah.


Pemeriksaan fisik menunukkan GCS 345, TD 90/60 mmHg, Nadi 112x/menit,
pasien tampak dehidrasi. Hasil lab: GDA 841 mg/dl; Natrium 120 mEq/l, K 5,0
mEq/l; BUN 86 mg/dl; Serum kreatinin 3,0 mg/dl. Tidak didapatkan riwayat DM
sebelumnya.Tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien ini adalah:
a. Rehidrasi dengan cairan kristaloid
b. Pemberian continued insulin secara intravena
c. Memberikan infus NaCl 3%
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban benar

G. NAMA : HERSI
NIM : 20186323018
1. Seorang wanita dirawat di gawat darurat dengan keluhan sesak napas, badan
lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat Diabetes Mellitus tipe 2 dengan
komplikasi Ketoasidosis Diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD) ph 7,2,
PaCO2 30 mmHg, HC03 18 meq/L.

Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut?

a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis campuran
c. Alkalosis metabolic
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis respiratori
2. Perawat sedang menjelaskan proses peredaran darah janin kepada klien bahwa
saat. kunjungan prenatal. Perawat harus menjelaskan kepada klien bahwa
peredaran darah janin adalah terdiri atas?
a. Dua vena umbilikalis dan satu arteri umbilikalis
b. Arteri- arteri yang membawa darah teroksigenasi ke janin
c. Vena-vena yang membawa darah tidak teroksigenasi ke janin
d. Dua arteri umbilikalis dan satu vena umbilikalis
3. Seorang perempuan berusia 52 tahun, dirawat dengan diagnosa diabetes melitus,
sejak 12 tahun yang lalu. Pada pengkajian ditemukn pasien mengalami penurunan
berat badan yang drastis. Pasien mengekug mual , muntah, tidak nafsu
makan,nyeri pada abdomen, berat badan 60kg, tinggi badan 158cm
Berapakag nilau IMT pada pasieb diatas?
a. 23
b. 24
c. 30
d. 35
e. 28

Anda mungkin juga menyukai