Anda di halaman 1dari 24

MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT

ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

1. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan mudah marah dan jantung
berdebar-debar. Pemeriksaan fisik dijumpai flapping tremor. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
kadar FT4: 65,5 ng/dl (0,7-1,9), TSHs: 0,005 U/ml (0,5-6)dan TPOAb Negatif.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Hipertiroid
b. Hipretiroid subklinis
c. Hipotiroid
d. Hipotiroid subklinis
e. Krisis tyroid

Keynote :

2. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan benjolan di leher yang
dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, disertai mudah lelah, tidak tahan terhadap suhu dingin dan menstruasi yang
tidak teratur. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar FT4: 0,1 ng/dl (0,7-1,9), TSHs: 54,5 U/ml
(0,5-6)dan TPOAb positif.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?

a. Hipertiroid
b. Hipretiroid subklinis
c. Hipotiroid
d. Hipotiroid subklinis
e. Krisis tyroid

Keynote :

3. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang kontrol berobat ke poliklinik penyakit dalam dengan membawa
hasil laboratorium terbaru: FT4 0,9 ng/dL (normal 0.7-1.9 ng/dL). TSHs 3,2 nIU/mL (nomal 0.5-6 nIU/ml).
Pasien pertama kali datang berobat 5 bulan yang lalu dengan keluhan berdebar-debar, banyak berkeringat, dan
rasa tertekan di leher. Hasil laboratorium pada saat 5 bulan yang lalu: FT4 7,7 ng/dL, TSHs 0,01 uIU/mL. Saat
itu pasien mendapat terapi Tiamizol 1x30 mg dan propranolol 3x10 mg yang masih diminum teratur sampai
pasien kontrol berobat.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Tiroiditis
b. Tirotoksikosis
c. Graves disease
d. Hipertiroid subklinis
e. Struma nodosa toksik

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan nyeri pinggang hilang timbul
yang memberat sejak seminggu. Keluhan seperti itu sudah berulang kali timbul. Dari pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan. Pemeriksaan penunjang menunjukkan hasil darah rutin normal, Na 135 meq/L, K 3,0
meq/L, Ca 13,8 mg/dL. Pada urin lengkap terdapat leukosit 2-3/LPB, eritrosit 3-5/LPB. Bakteri (-), nitrit (-),
kristal oksalat (+). Foto thorax ditemukan lesi litik pada costae. Foto polos abdomen ditemukan batu multiple
pada proyeksi ginjal kiri dan kanan serta pada proyeksi ureter kanan.
Apakah penyakit yang mendasari keluhan berulang pada kasus di atas?
a. Osteoporosis
b. Multiple myeloma
c. Hipoparatiroidisme
d. Hiperparatirodisme
e. Hipertiroid

Keynote :

5. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke poli karena rasa nyeri pada leher. Dua minggu sebelumnya, ia
mengalami demam dan pembengkakan pada kelenjar gondok disertai rasa nyeri. Satu minggu terakhir muncul
gejala berdebar-debar, banyak keringat, gemetar, nyeri kepala, dan badan lemah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan struma difus, tidak ada eksoftalmus, frekuensi nadi 110 x/menit, reguler, Hasil lab Hb 12.8 g/dl,
leukosit 6.700/ul, trombosit 270.000/ul, LED 120 mm/jam, FT4 2.2 ng/dl, TSHs 0.3 mU/l.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Goiter endemik
b. Penyakit graves
c. Dugaan karsinoma tiroid
d. Tiroiditis
e. Hipotiroid

Keynote :

6. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan tidak enak badan, lemas dan
sakit kepala yang dialami sejak 1 minggu terakhir. Pasien didiagnosis oleh dokter puskesmas menderita
hipertensi sejak 6 bulan yang lalu dengan terapi terakhir captopril 3x25 mg, amlodipin 1x10 mg, clonidin 2x150
mg dan HCT 1x12,5 mg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan glukosa darah sewaktu 110 mg/dl; kreatinin 1.0 mg/dl, kalium 2,3 mEq/L.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Sindrom Cushing
b. Penyakit Addison
c. Hiperaldosteronisme
d. Hipertensi renovaskular
e. Hipertensi pada penyakit ginjal

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun baru menikah 2 bulan yang lalu, datang berobat ke poliklinik umum dengan
keluhan hubungan seksual suami istri yang tidak memadai sejak menikah. Pada anamnesis didapatkan data
bahwa sejak remaja sampai selesai kuliah pasien belum pernah merasakan ereksi yang memadai. Pada
pemeriksaan fisik TB 165 cm, BB 60 kg. Tidak terlihat pertumbuhan rambut kumis, di ketiak, dan di daerah
genital. Penampakan wajah seperti anak-anak. Tidak terlihat ada bekas jerawat di wajahnya. Pada pemeriksaan
lebih lanjut tidak didapatkan kedua testis pada kedua scrotum, tidak terdapat ginekomastia.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas?
a. Hipergonadisme primer
b. Hipergonadisme sekunder
c. Disfungsi ereksi psikogenik
d. Hipogonadotropik hipogonadisme
e. Hipogonadisme primer

Keynote :

8. Seorang perempuan 28 tahun mengeluh timbul benjolan di leher yang membesar sejak 3 bulan yang lalu. Tidak
ada rasa nyeri pasien tidak merasa berdebar, tidak ada keringat dingin dan tidak ada penurunan berat badan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg. N 78 x/mnt, suhu 36,5 oC, jantung dan paru
dalam batas normal. Teraba benjolan di leher sebalah kanan yang ikut bergerak saat menelan. Hasil
laboratorium menunjukkan darah rutin dalam batas normal, LDH 138 u/L, TSH 1,2 uIU/ml, FT4 1 ng/dL.
Apakah pemeriksaan penunjang lanjutan yang tepat untuk pasien ini?
a. T3 total
b. USG tiroid
c. Tiroglobulin
d. CT Scan
e. Scintigrafi tyroid

Keynote :

9. Seorang anak perempuan 7 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan peningkatan tinggi badan yang
cepat disertai adanya pertumbuhan rambut di daerah kemaluan sejak 3 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik
didapatkan TB 105 cm, BB 23 kg dijumpai pertumbuhan bulu ketiak dan bulu pubis. Lab ekstradiol 18,6 pg/ml,
LH 1,2 mIU/ml, GnRH 8 mIU/mL.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pseudopubertas
b. Pubertas prekoks
c. Telarke
d. Pseudohipoparatyroid
e. Hipotyroid

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

10. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke pukesmas akibat pingsan pada saat bekerja, selama 2 minggu
mengeluhkan lemas dan cepat lelah disertai telingga berdenging, pasien selama ini sedang menkomsumsi obat
anti tuberkulosis pemeriksaan fisik dijumpai rhonki kasar di lobus bawah paru kanan, pemeriksaan laboratorium
Hb, 14,9 gr/dl, leukosit 6,200 gr/dl, trombosit 242.00/mm, KGDS 70mg/dl, Natrium 120 mg/dl, kalium 6,8
mg/dl dan Clorida 94 mg/dl.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Krisis adrenal
b. Addison’s disease
c. Adrenal insufisiensi secondary
d. Cushing syndrom
e. Sindroma ACTH Ectopic

Keynote :

11. Seorang perempuan 22 tahun dibawa ke poliklinik umum akibat lemas dan sulit tidur malam sejak 2 minggu,
akhir-akhir ini pasien suka marah disertai menstruasi yang tidak teratur. pemeriksaan fisik dijumpai pasien
dengan Obesitas dan moon face. pemeriksaan laboratorium Hb, 14,9 gr/dl, leukosit 6,200 gr/dl, trombosit
242.00/mm, KGDS 90mg/dl, pasien sudah pernah dilakukan CT Scan Adrenal dijumpai masa berukuran 1x2
cm dengan nilai ACTH 8 pg/ml.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Cushing Syndrom
b. Krisis adrenal
c. Addison’s disease
d. Adrenal insufisiensi secondary
e. Sindroma ACTH Ectopic

Keynote :

12. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang dengan keluhan kaki terasa kesemutan sejak 5 bulan yang lalu.
Pasien juga mengalami sering buang air kecil, banyak makan, sering haus, dan bila luka sulit sembuh. Pasien
selama ini menderita kencing manis sejak 4 tahun yang lalu namun hanya berobat bila timbul keluhan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TB 148 cm, BB 70 kg, TD 150/90 mmHg, nadi 70 kali/menit. Saat diperiksa, gula
darah sewaktu didapatkan hasil 250 mg/dL.
Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan untuk menilai gula darah pasien terkontrol atau tidak?
a. Cukup dengan pemeriksaan gula darah sewaktu
b. HbA1C
c. Gula darah 2 jam post prandial
d. Kadar insulin
e. Gula darah puasa

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

13. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD karena mengalami penurunan
kesadaran mendadak sejak 30 menit yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM dengan terapi anti diabetik rutin
selama 10 tahun. Pada pemeriksaan neurologik dengan rangsang nyeri pasien membuka mata, menghindari
nyeri, dan mengeluarkan kata-kata tidak teratur. Pasien tidak didapatkan kelemahan anggota gerak dan
kelumpuhan pada saraf kranial. Pemeriksaan laboratorium gula darah sewaktu 30 mg/dL.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Ensefalopati hipoglikemik
b. Stroke perdarahan
c. Stroke infark
d. Ensefalopati uremik
e. Meningoensefalitis

Keynote :

14. Seorang perempuan, 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluh badan dirasakan kurus karena turun 9 kg dalam 6 bulan, sering mengalami mencret-
mencret tetapi tidak ada lendir dan darah. Sejak 6 bulan yang lalu timbul benjolan pada leher.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi nafas 18x/menit,
suhu 36,7C, Exopthalmus (+), Lima tanda orbital (+), dan tremor (+).
Pada leher didapatkan benjolan 1 buah berukuran 4cm x 5 cm, ikut bergerak saat menelan.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Goiter nodular non toksik
b. Goiter noduler toksik
c. Goiter difusa toksik
d. Goiter difusa non toksik
e. Tyroid Heart Disease

Keynote :

15. Seorang anak perempuan, 16 bulan dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan tidak mau makan sejak 3 hari
yang lalu. Berat badan anak ini tidak naik sejak usia 10 bulan.
Riwayat makanan:
Usia 0-2 bulan : ASI eksklusif
Usia 2-6 bulan : ASI + susu formula dengan pengenceran yang sesuai.
Usia 6 bulan – sekarang : ASI + susu formula yang dicampur air tajin + makanan pendamping ASI (nasi 3x1
sendok makan/hari dengan kecap manis dan kerupuk)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung 112x/menit, frekuensi nafas 32x/menit dan suhu 37,1C.
Wajah bulat, rambut tipis warna merah kekuningan mudah dicabut, iga gambang (-), baggy pants (-), edema
pada kedua punggung kaki.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Kwashiorkor
b. Marasmus
c. Marasmik-kwashiorkor
d. Sindroma nefrotik
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

e. Defisiensi vitamin B1

Keynote :

16. Seorang anak laki-laki, usia 4 tahun dibawa ibunya datang ke UGD RSMP dengan keluhan tidak sadar sejak 2
jam yang lalu, ibu pasien riwayat DM. Nadi cepat dan dalam, turgor kulit menurun. Pemeriksaan gula darah
503 u/L, keton (++++).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis metabolik
c. Ketoasidosis
d. DM juvenile
e. Hiperglikemik

Keynote :

17. Seorang perempuan berusia 19 tahun dibawa ke unit gawat darurat dalam keadaan kesadaran menurun. Ibu
pasien mengatakan bahwa sejak 5 hari terakhir pasien sering buang air kecil hingga badannya makin lemah dan
hari ini tidak sadar. Berat badan pasien menurun 10 kg dalam 3 bulan terakhir tapi pasien tidak mau berobat.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien somnolen, tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 100x/menit, isi
kurang, irama reguler, frekuensi pernapasan 24x/menit, suhu afebris. JVP R+1cm. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Hb 17,3 g/dl;leukosit 14.000 , hematokrit 54; glukosa darah 240 mg/dl, kreatinin serum 1,4
mg/dl; Na 135 mEq/L; K 3 mEq/L; Cl 127 mEq/L; pH 6,34; pCO2 23 mmHg; pO2 92 mmHg; HCO3 8 mEq/L;
Saturasi O2 95%.
Apakah penyebab penurunan kesadaran pasien yang paling mungkin?
a. Ketoasidosis diabetic
b. DM tipe 1
c. Hipokalemi
d. Sepsis
e. Hiperglikemi hyperosmolar
Keynote :

18. Seorang laki-laki berusia 52 tahun penjual sayur di pasar, dibawa keluarganya ke IGD karena penurunan
kesadaran. Pasien menderita diabetes mellitus sejak 9 tahun namun tidak teratur berobat. Lima hari yang lalu,
pasien mengeluh sakit gigi sehingga menjadi sulit mengunyah karena nyeri . Asupan makan berkurang, pasien
merasa lemah dan hanya dapat berbaring di tempat tidur. Namun pasien tidak bangun saat anaknya mencoba
membangunkanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi
108x/menit, laju pernafasan 28x/menit, suhu 37,20C. Hasil lab didapatkan Hb 14,8 g/dl, Hct 45%, lekosit
14.800/uL, trombosit 170.000/uL, GDS 350 mg/dL, Na 137 mEq/l, K 3,6 mEq/l, Cl 100 mEq/l, Analisa Gas
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

darah pH 7,25; pO2 85 mmHg; pCO2 45 mmHg; HCO3 20 mEq/L; BE-8; saturasi O2 96%. Urinalisa leukosit 2-
3/lpb, eritrosit 3-5/lpb, epitel 2-3/lpk, nitrit (-), glukosa (+++), keton (+), protein (+).
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Stroke
b. Imbalance elektrolit
c. Ketoasidosis diabetic
d. Diabetes Melitus
e. Hiperosmolar hiperglikemia state

Keynote :

19. Seorang laki-laki berusia 52 tahun penjual sayur di pasar, dibawa keluarganya ke IGD karena penurunan
kesadaran. Pasien menderita diabetes mellitus sejak 9 tahun namun tidak teratur berobat. Lima hari yang lalu,
pasien mengeluh sakit gigi sehingga menjadi sulit mengunyah karena nyeri . Asupan makan berkurang, pasien
merasa lemah dan hanya dapat berbaring di tempat tidur. Namun pasien tidak bangun saat anaknya mencoba
membangunkanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi
108x/menit, laju pernafasan 28x/menit, suhu 37,2 0C. Hasil lab didapatkan Hb 14,8 g/dl, Hct 45%, lekosit
14.800/uL, trombosit 170.000/uL, GDS 350 mg/dL, Na 137 mEq/l, K 3,6 mEq/l, Cl 100 mEq/l, Analisa Gas
darah pH 7,25; pO2 85 mmHg; pCO2 45 mmHg; HCO3 20 mEq/L; BE-8; saturasi O2 96%. Urinalisa leukosit 2-
3/lpb, eritrosit 3-5/lpb, epitel 2-3/lpk, nitrit (-), glukosa (+++), keton (+), protein (+).
Apakah tata laksana yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Konsul dokter saraf
b. Koreksi elektrolit
c. Rehidrasi dengan NaCl 0,9%
d. Metformin 3 x 500mg
e. Insulin

Keynote :

20. Seorang laki-laki 67 tahun, dibawah ke unit gawat darurat dalam keadaan kesadaran menurun, istri pasien
mengatakan bahwa sejak 5 hari terakhir pasien diare, demam dan nafsu makan menurun. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran stupor, TD 90/60 mmHG, RR 28 x/mnt, Nadi 116 x/menit, temperatur 38,6 °C, turgor
kulit berkurang, lidah dan bibir kering. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan gula darah Hb 12 md/dl,
Ht 36 mg/dl, leukosit 12.000 sel/mm3, trombosit 140.000 sel/mm3, KGDS 610 mg/dl, Kalium 4,7 mEg/l,
AGDA pH 7,35, HCO3 20meq/l, osmolaritas serum 350 mOsm/kg dan keton urine terdeteksi rendah.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. KAD non ketotik
b. Sepsis
c. Ketoasidosis Diabetik
d. Hiperglikemia hyperosmolar
e. Insulinoma

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

21. Seorang laki-laki 67 tahun, dibawah ke unit gawat darurat dalam keadaan kesadaran menurun, istri pasien
mengatakan bahwa sejak 5 hari terakhir pasien diare, demam dan nafsu makan menurun. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran stupor, TD 90/60 mmHG, RR 28 x/mnt, Nadi 116 x/menit, temperatur 38,6 °C, turgor
kulit berkurang, lidah dan bibir kering. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan gula darah Hb 12 md/dl,
Ht 36 mg/dl, leukosit 12.000 sel/mm3, trombosit 140.000 sel/mm3, KGDS 610 mg/dl, Kalium 4,7 mEg/l,
AGDA pH 7,35, HCO3 20meq/l, osmolaritas serum 350 mOsm/kg dan keton urine terdeteksi rendah.
Apakah tatalaksana farmakoterapi untuk kasus di atas?
a. Insulin
b. Cairan hipertonis dan insulin
c. Cairan hipertonis dan kalium
d. Cairan isotonis yang adekuat dan kalium
e. Cairan isotonis yang adekuat dan insulin

Keynote :

22. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas, dada berdebar-debar, nyeri
kepala dan keringat dingin yang dirasakan dalam beberapa jam terakhir. Pasien juga merasakan lemas dan
pandangan terasa kabur. Ia juga mengeluhkan nafsu makan yang menurun dalam 3 hari terakhir. Pasien
sebelumnya telah didiagnosa menderita diabetes dan darah tinggi dalam 1 tahun terakhir dan rutin
mengkonsumsi obat glibenclamide dan metformin. Saat awal terdiagnosis diabetes KGD pasien 350 mg/dl.
Sebelum ke puskesmas pasien tetap mengkonsumsi obat gula dan obat darah tinggi seperti biasa. Dari
pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah 160/80 mmHg dan denyut jantung 115x/menit. Dari pemeriksaan
laboratorium dijumpai KGD 65 mg/dl.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Hipoglikemia ringan
b. Hipoglikemia sedang
c. Insufisiensi Adrenal
d. Koma Hipoglikemia
e. Diabetes Insipidus
Keynote :

23. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas, dada berdebar-debar, nyeri
kepala dan keringat dingin yang dirasakan dalam beberapa jam terakhir. Pasien juga merasakan lemas dan
pandangan terasa kabur. Ia juga mengeluhkan nafsu makan yang menurun dalam 3 hari terakhir. Pasien
sebelumnya telah didiagnosa menderita diabetes dan darah tinggi dalam 1 tahun terakhir dan rutin
mengkonsumsi obat glibenclamide dan metformin. Saat awal terdiagnosis diabetes KGD pasien 350 mg/dl.
Sebelum ke puskesmas pasien tetap mengkonsumsi obat gula dan obat darah tinggi seperti biasa. Dari
pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah 160/80 mmHg dan denyut jantung 115x/menit. Dari pemeriksaan
laboratorium dijumpai KGD 65 mg/dl.
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Dextrose 5%
b. Dextrose 40 % 50 cc
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

c. Dextrose 40 % 100 cc
d. 2-3 tablet glukosa
e. Dextrose 10%
Keynote :

24. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas, dada berdebar-debar, nyeri
kepala dan keringat dingin yang dirasakan dalam beberapa jam terakhir. Pasien juga merasakan lemas dan
pandangan terasa kabur. Ia juga mengeluhkan nafsu makan yang menurun dalam 3 hari terakhir. Pasien
sebelumnya telah didiagnosa menderita diabetes dan darah tinggi dalam 1 tahun terakhir dan rutin
mengkonsumsi obat glibenclamide dan metformin. Saat awal terdiagnosis diabetes KGD pasien 350 mg/dl.
Sebelum ke puskesmas pasien tetap mengkonsumsi obat gula dan obat darah tinggi seperti biasa. Dari
pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah 160/80 mmHg dan denyut jantung 115x/menit. Dari pemeriksaan
laboratorium dijumpai KGD 65 mg/dl.
APakah tatalaksana non farmakoterapi yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Diet rendah kalori
b. Minum air putih 30 cc/ kg BB
c. 2-3 sendok teh gula atau madu
d. Oksigen
e. Cairan isotonis

Keynote :

25. Seorang wanita 60 tahun datang ke IGD diantar keluarga dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam
smrs, pasien menderita DM dan mengkonsumsi obat glibenklamide. Dari pemeriksaan dijumpai kesadaran :
somnolen, TD 120/80 mmhg, nadi : 90 x/menit, RR: 20 x/menit, T: 36,5 0C, KGDS 40 mg/dl, akral basah dan
dingin, setelah mendapatkan terapi bolus dextrose 40% 50 cc dan dilanjutkan infus dextrose 10% pasien
kembali sadar dengan KGD sekarang 140 mg/dl
Apakah diagnosis pasien diatas ?
a. Diabetes Mellitus type 1
b. Diabetes Mellitus type 2
c. Diabetes insipidus
d. Hipoglikemia
e. Ketoasidosis Diabetik

Keynote :

26. Seorang laki-laki umur 56 tahun datang ke IGD dibawa keluarga dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 2
jam smrs, pasien menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, pasien selama ini mengkonsumsi obat glibenklamide,
sejak 2 hari terakhir pasien tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan kesadaran Somnolen, akral basah dan dingin,
TD ; 110/70 mmhg, nadi : 110x/menit, RR : 20 x/menit, T: 36,5 0C. KGDS : 40 mg/dl
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

Apakah tatalaksana pada pasien di atas ?


a. Bolus Dextrose 10%
b. Infus Dextrose 40% lanjut minum air gula
c. Bolus Dextrose 40% lanjut infus dextrose 10%
d. Infus Dextrose 40%
e. Bolus Dextrose 40% lanjut infus NaCl

Keynote :

27. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan badan lemas, BAK banyak malam hari
(nokturia), banyak minum 4-5 liter/hari. Keluarga mengatakan keluhan ini terjadi sejak 2 bulan yang lalu
tepatnya setelah pasien mengalami kecelakaan. Sewaktu terjadi tabrakan keluarga mengatakan kepala terbentur
dan tidak dibawa kerumah sakit karena saat itu kondisi pasien sadar. Pada pemeriksaan kesadaran : apatis, TD
80/50 mmhg, HR : 100 x/menit, RR 20 x/menit, T : 36,5 0C, mata tampak cekung kesan dehidrasi
Apakah penyebab dari kasus di atas ?
a. Trauma kepala
b. Kelainan genetic
c. Virus
d. Bakteri
e. Idiopatik

Keynote :

28. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik karena belum bisa berjalan dan berbicara.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Anak tampak pendek dibanding anak
seusianya, kulit kasar dan kering, hidung datar, lidah besar dan menonjol, serta hipotonia.
Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Grave disease
b. Akondroplasia
c. Sindrom Down
d. Struma non toksik
e. Hipotiroid kongenital

Keynote :

29. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa oleh Ibunya ke Poliklinik karena tampak kuning sejak usia 1
minggu. Bayi lahir pervaginam dengan usia gestasi 40-41 minggu. Ibu mengatakan buang air besar sering tidak
lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada wajah tampak dismorfik dan
makroglossia. Pada perut, tampak umbilical menonjol dan tonus otot ekstremitas menurun.
Apakah kemungkinan penyebab kelainan pada bayi tersebut?
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

a. Kekurangan hormon pertumbuhan


b. Kelainan kromosom trisomy 21
c. Kekurangan hormon tiroid
d. Kelainan kromosom 13
e. Kelebihan hormon tiroid

Keynote :

30. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan perdarahan dari kemaluan. Pada
pemeriksaan ditemukan tanda vital dalam batas normal dan tidak tampak pucat. Anak tampak lebih tinggi dari
teman seusianya. Pada pemeriksaan dada tampak adanya budding pada payudara.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Pubertas prekoks
b. Varian normal
c. Menometroragia
d. Delayed puberty
e. Hiperplasia adrenal

Keynote :

31. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan sering berdebar
debar sejak 2 minggu yang lalu disertai penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh hasil frekuensi
nafas 26x/I, denyut nadi 110x/I, suhu 37,6°C. Kedua mata pasien tampak eksoftalmus. Telapak tangan dan kaki
pasien sering basah dan anak lebih sering berkeringat dari pada teman sekolahnya.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Struma nodusa toxic
b. Graves disease
c. Tirotoksikosis
d. Tiroiditis subakut
e. Karsinoma tiroid

Keynote :

32. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan sering berdebar
debar sejak 2 minggu yang lalu disertai penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh hasil frekuensi
nafas 26x/I, denyut nadi 110x/I, suhu 37,6°C. Kedua mata pasien tampak eksoftalmus. Telapak tangan dan kaki
pasien sering basah dan anak lebih sering berkeringat dari pada teman sekolahnya. Pada pemeriksaan serologi
darah didapatkan hasil kadar TSH dan FT4 meningkat.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Propiltiourasil
b. Metronidazol
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

c. Levotiroxin
d. Propanolol
e. Tiroksin

Keynote :

33. Seorang bayi berusia 3 bulan dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan muntah sejak 2 hari yang lalu.
Orang tuanya mengatakan bahwa anak dalam pengobatan untuk ambigus genital. Pemeriksaan fisik didapatkan
anak tampak sakit berat, laju nadi 160x/menit, laju nafas 44x/menit, suhu 36,8°C. Kulit gelap dengan turgor
kembali sangat lambat, ubun-ubun besar sangat cekung dan mukosa kering. Hasil laboratorium didapatkan gula
darah sewaktu 23g/dl, disertai gangguan elektrolit.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kondisi pasien ini?
a. Gastroesofageal refluks
b. Osteogenesis imperfekta
c. Kongenital hipoglikemia
d. Addison disease
e. Krisis adrenal

Keynote :

34. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawa orang tua ke poliklinik karena tampak pendek dari anak
seusianya. Ibu juga mengatakan bahwa anak belum mengalami perubahan suara. Pada pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pada genitalia tampak volume testis < 4 ml disertai mikropenis. Dokter menganjurkan
dilakukan pemeriksaan hormone LH dan FSH dengan hasil terdapat penurunan.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Kriptoskismus
b. Hipergonadisme
c. Hipogonadisme
d. Hipergonadotropik
e. Hipotalamopituitary

Keynote :

35. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dada berdebar-debar sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan juga disertai dengan sering berkeringat, tangan gemetaran dan tidak tahan panas. Pasien juga
mengalami penurunan sampai 15 kg. Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi nafas 20x/ menit, suhu 37 0 C. Pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar
TSH menurun dan kadar FT4 meningkat.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Hipotiroid
b. Hipertiroid
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

c. Tiroiditis
d. Goiter
e. grave disease

Keynote :

36. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tangan sering gemetaran sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan juga disertai dengan sering berkeringat, tangan gemetaran dan tidak tahan panas. Pasien juga
mengalami penurunan sampai 15 kg. Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi nafas 20x/ menit, suhu 37 0 C. Pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar
TSH menurun dan kadar FT4 meningkat.
Apakah pengobatan yang sesuai untuk kasus pasien ini?
a. Propil tiourasil
b. Thyroxin
c. Dexametason
d. Lugol
e. Propanolol

Keynote :

37. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak dileher sejak 1 bulan yang lalu.
Bengkak tidak disertai dengan rasa nyeri. Tidak dijumpai adanya demam, berdebar-debar dan sering
berkeringat. Pasien tinggal didaerah pegunungan. Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 18x/ menit, suhu 36,80 C.Pemeriksaan leher dijumpai
pembesaran kelenjar tiroid. Pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar TSH tinggi dan kadar FT4 rendah.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Hipertiroid
b. Grave disease
c. Goiter
d. Tiroiditis
e. Plummer disease

Keynote :

38. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak di leher sejak 1 bulan yang lalu.
Bengkak tidak disertai dengan rasa nyeri. Tidak dijumpai adanya demam, berdebar-debar dan sering
berkeringat. Pasien tinggal di daerah pegunungan. Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 18x/ menit, suhu 36,8 0 C. Pemeriksaan leher dijumpai
pembesaran kelenjar tiroid. Pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar TSH tinggi dan kadar FT4 rendah.
Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
a. Propil tiourasil
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

b. Thyrozol
c. Levothyroxin
d. Propanolol
e. dexamethason

Keynote :

39. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan wajah sembab sejak 2 minggu yang lalu.
Sembab di wajah juga disertai sembab di perut. Berat badan meningkat lebih kurang 10 kg. Pasien juga
mengeluhkan sering merasa cepat lelah. Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 18x/ menit, suhu 36,8 0 C. Pemeriksaan laboratorium dijumpai gula
darah sewaktu 220 mg/dl, kolesterol total 250 mg/dl. Pemeriksaan kadar kortisol dan ACTH meningkat.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Penyakit addison
b. Krisis adrenal
c. Cushing disease
d. Cushing sindrom
e. Krisis tiroid

Keynote :

40. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan wajah dan badan semakin membengkak
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan juga disertai dengan berat badan meningkat lebih kurang 10 kg. Pasien sering
merasa cepat lelah dan konsentrasi berkurang. Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 18x/ menit, suhu 36,8 0 C. Pemeriksaan fisik ditemukan moon face dan
striae di abdomen. Pemeriksaan laboratorium dijumpai gula darah sewaktu 220 mg/dl, kolesterol total 250
mg/dl. Pemeriksaan laboratorium kadar kortisol meningkat.
Apakah terapi pada pasien ini?
a. Metirapon
b. Tirozol
c. Tiroxin
d. Metimazol
e. Propanolol

Keynote :

41. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak dileher sejak 1 bulan yang lalu.
Tidak dijumpai berdebar-debar dan sering berkeringat. Pasien sering merasa cepat lelah.Pemeriksaan tanda
vital ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 18x/ menit, suhu 36,8 0
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

C. pemeriksaan leher ditemukan pembesaran kelenjar tiroid. Pemeriksaan laboratorium dijumpai anti TPO
positif, kadar TSH tinggi dan kadar FT4 rendah.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Struma endemik
b. Tiroiditis hashimoto
c. Grave disease
d. Addison disease
e. Goiter

Keynote :

42. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak dileher sejak 1 bulan yang lalu.
berdebar-debar dan sering berkeringat tidak dijumpai. Pasien sering merasa cepat lelah.Pemeriksaan tanda vital
ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 18x/ menit, suhu 36,8 0 C.
pemeriksaan leher ditemukan pembesaran kelenjar tiroid. Pemeriksaan laboratorium dijumpai anti TPO positif,
kadar TSH tinggi dan kadar FT4 rendah.
Apakah terapi pasien ini?
a. Levotiroxin
b. PTU
c. Tirozol
d. Metimazol
e. metirapon

Keynote :

43. Seorang wanita berumur 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan dalam 3 bulan terakhir sering merasa
cepat lelah, rambut rontok, sulit konsentrasi dan sering mengalami susah buang air besar sehingga ia sering
mengkonsumsi obat pencahar.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk penegakan gejala yang dialami pasien?
a. fT3, fT4, TSH
b. Pemeriksaan radioactive iodine uptake
c. Uji TRH
d. USG tiroid
e. T3, T4, TSH

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

44. Seorang wanita, 24 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan mudah lelah, tremor, banyak berkeringat,
jantung berdebar kencang, penurunan berat badan yang dialami sekitar 3 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik
dijumpai struma di region colli dan dijumpai bruit. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 13 g/dL,
leukosit 4000/μL, trombosit 280.000/ μL, LED 30 mm/jam, Free T4 2,2 ng/dL ( normal 0,71-1,8 ng/dl), TSH
0,3 mU/L (normal 0,4-5 mU/L). Hasil pemeriksaan RAIU (Radioactive Iodine Uptake) scan menunjukkan
peningkatan uptake yang homogen dan diffuse.
Apakah diagnosis paling mungkin dari kasus tersebut?
a. Tirotoksikosis factitia
b. Struma multinodular toxic
c. Grave disease
d. Tiroiditis Hashimoto
e. Goiter endemik

Keynote :

45. Seorang perempuan 31 tahun yang sedang hamil 3 bulan datang ke UGD dengan jantung berdebar-debar. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/80 mmHg, nadi 128x/i, reguler, frekuensi napas 20x/i, suhu 37,2C,
exopthalmus pada kedua mata, struma difus disertai bruit, tremor halus pada kedua tangan. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 10,8 gr/dl, leukosit 11000 Ul, trombosit 310000, TSH <0,005, fT4 9ng.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?
a. Methimazole
b. Glukokortikoid
c. Propanolol
d. PTU
e. Pembedahan

Keynote :

46. Seorang wanita usia 45 tahun datang ke poli endokrin dengan keluhan kesemutan dan kram otot di daerah wajah
dan tungkai. Pasien mempunyai riwayat operasi tiroidektomi 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan tanda Chvostek’s positif.
Apakah patofisiologi yang menyebabkan keluhan pasien tersebut?
a. Hipokalsemia
b. Hiponatremia
c. Hipokhloremia
d. Hipokalemia
e. Hipohipernatremia

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

47. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke poli umum sebuah rumah sakit dnegan keluhan adanya benjolan
pada leher. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya pembesaran kelenjar tiroid yang tidak simetris dengan
konsistensi lunak. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan mengurangi konsumsi garam sejak 5 tahun
belakangan ini.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk dilakukan berikutnya?
a. Biopsi aspirasi jarum halus tiroid
b. tes antibodi tiroid peroksidase
c. tes fungsi tiorid
d. CT tiroid
e. USG tiroid

Keynote :

48. Seorang perempuan datang ke sebuah poli rumah sakit dengan keluhan benjolan di leher yang sudah dialami 6
bulan ini. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan gambaran hurtle cell dan sitoplasma yang sangat eosinofilik
dengan kromatin halus dan infiltrasi limfosit dengan pembentukkan germinal center.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Tiroiditis Sub akut
b. Tiroiditis Riedel
c. Tiroiditis granulomatous
d. Tiroiditis hashimoto
e. Tiroiditis De Quervain

Keynote :

49. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke sebuah poli rumah sakit dengan keluhan rambut rontok yang
sudah dialaminya 6 bulan ini. Dalam satu tahun belakangan ini, rambutnya sudah menipis. Kebotakan berpola
difus dialami di kulit kepala bagian frontal dan vertex. Perempuan tersebut tampak gemuk. Pada pasien tampak
juga papul kemerahan dan pustula di wajah dan punggung belakang. Striae juga tampak di abdomen dan
ekstremitas. Pasien memiliki riwayat mikroadenoma pituitari sejak 10 tahun, namun dari pemeriksaan MRI
terakhir mikroadenoma tersebut tidak menunjukkan penambahan ukuran. Hasil pemeriksaan labioratorium:
kortisol urin 24 jam 384 mikrogram, ACTH 76 pg/ml.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Pheochromoctyoma
b. Cushing disease
c. Adrenal crisis
d. alopecia areata
e. acne vulgaris

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

50. Seorang perempuan berusia 68 tahun datang ke poli sebuah RS dengan keluhan mual dan muntah yang sangat
hebat. Pasien ini juga merasakan telah terjadi penurunan berat badan sejak 8 bulan terakhir ini. Pasien juga
mengeluhkan pusing dan mudah lelah. Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tampak astenik, hiperpigmentasi
di wajah, mukosa oral, lipatan palmar. Tidak tampak adanya tanda malnutrisi dan hipovitaminosis. Tidak ada
limfadenopati perifer. Tekanan darah: 100/60 mmHg, frekuensi nadi: 166 kali/menit. Tidak tampak ada
kelainan sistemik lainnya. Pemeriksaan darah menunjukkan pasien mengalami anemia, LED 58 mm/jam, KGD
puasa 76 mg%, dan serum protein total 7,8 g/L, kadar kortisol plasma tidak terdeteksi.
Pemeriksaan radiologis mengesankan terjadinya TBC adrenal.
Apakah diagnosa pasien tersebut?
a. Pheochromocytoma
b. Cushing syndrome
c. Cushing disease
d. krisis adrenal
e. addison disease

Keynote :

51. Seorang ibu datang membawa nanak perempuannya yang masih berusia 7 tahun berobat, dengan keluhan
payuadara anaknyanya sudah membesar, tumbuh bulu di daerah kemaluan dan ketiak dan peningkatan berat
badan sehingga si anak merasa minder terhadap teman-teman seusianya. Bb anak 35 kg dengan tinggi badan
128cm. ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami trauma kepala,pemakaian obat-obat steroid
atau hormonal dan Keluhan seperti sakit kepala gangguan penglihatan atau gangguan motorik juga tidak
dijumpai. Dari hasil pemeriksaan laboratorium dijumpai LH: 0,83. FSH: 2,98. Estradiol: 41,12. Hasil USG
Abdomen dalam batas normal.
Apakah diagnosa yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Pubertas prekoks
b. sindrom Turner
c. Tumor adrenal
d. Hiperaldosteron
e. Sindeoma Down

Keynote :

52. Seorang laki-laki 29 tahun, datang berobat ke poliklinik dengan keluhan kemampuan ereksinya semakin
menurun sejak 6 bulan terakhir disertai sakit kepala yang hilang timbul selama 3 bulan terakhir. Pasien sudah
menikah selama 5 tahun dan sudah mempunyai seorang anak berusia 3 tahun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TB 170 cm, BB 78 kg, pertumbuhan bulu ketiak dan bulu pubis dalam batas normal, ukuran testis
dalam batas normal, laboratorium didapatkan kadar testosteron total 145 mg/dL. LH 0.8 IU/L, FSH 0.3 IU/L.
Apakah diagnosa kerja yang paling mungkin pada pasien ini?
a. prolaktinoma
b. tumor adrenal
c. seminoma testis
d. kaliman syndrom
e. hipogonadisme
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

Keynote :

53. Seorang pasien wanita 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan air susu banyak sejak 6 bulan yang lalu,
selain itu pasien juga mengeluhkan tidak haid sejak 1 tahun yang lau. Pasien akhir-akhir ini juga mengeluh
sering sakit kepala dan kadang-kadang sempoyongan. Saat ini pasien mengaku tidak dalam kondisi hamil.
Pasien juga menyangkal minum obat-obatan kontrasepsi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
sakit sedang, tekanan darah 140/60 mmhg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 18x/menit, suhu 37 C.
Tinggi badan 160 cm, Berat badan 85Kg. Kepala dan leher tidak ditemukan kelainan, pada pemeriksaan
payudara ditemukan galaktorea. Paru, jantung dan abdomen dalam batas normal. Pada kulit ditemukan
hirsutisme. Pada laboratorium didapatkan hematologi rutin normal, Gula darah puasa 110mg/dl, GD2PP 147
mg/dL
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. sirosis hepatis
b. polycystic ovaii syndrome
c. hyperestrogenemia
d. prolactinemia
e. cushing syndrome

Keynote :

54. Seorang pasien wanita 52 tahun datang ke poliklinik dengan benjolan di leher bagian depan yang semaikin
membesar sejak sejak 3 bulana yang lalu. Benjolan sudah dirasakan pasien sejak 1 tahun yang lalu mulanya
sebesar ibu jari tangan, semakin lama semakin membesar, pada mulanya pasien mengabaikan namun sejak 3
bulan ini tumbuh membesar sebesar telur ayam kampung. Benjolan tidak nyeri tekan, berdebar-debar
disangkal, berat badan turun disangkal, gemetar dan berkeringat banyak juga disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, TD 130/70 mmHg, HR 76x/menit, RR 16 x/permenit, suhu 37
C. TB 156 cm BB 56 Kg. Kepala tidak ditemukan exoptalmus, leher tampak benjolan di leher bagian depan
sebelah kanan sebesar telur ayam kampung, bergerak ketika pasien disuruh menelan, nyeri tekan (-), konsistensi
kenyal padat, permukaan rata, bruit (-), paru jantung abdomen dalam batas normal, kulit tidak berkeringat,
ekstremiitas tremor (-), laboratorium Hb 12,5 g/dL, Lekosit 5200/mm3, HR 22x/menit indeks wayne 5.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. adenoma thyroid
b. Graves disease
c. thyroiditis
d. goiter
e. Ca thyroid

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

55. Seorang pasien wanita 62 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan susah menelan sejak 3 minggu ini.
Benjolaan dileher bagian depan sejak 6 bulan yang lalu semakin lama semakin besar, awalnya sebesar ibu jari
tangan, namun sejak 2 bulan ini semakin membesar. Benjolan tidak nyeri tekan, berdebar-debar disangkal,
berat badan turun 4 Kg sejak 2 bulan yang lalu, gemetar dan berkeringat banyak juga disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, TD 130/70 mmHg, HR 76x/menit, RR 16
x/permenit, suhu 37 C. TB 156 cm BB 56 Kg. Kepala tidak ditemukan exoptalmus, leher tampak benjolan di
leher bagian depan sebelah kanan sebesar kepalan tangan, permukaan berbenjol, bergerak ketika pasien disuruh
menelan, nyeri tekan (-), konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, bruit (-), paru jantung abdomen dalam
batas normal, kulit tidak berkeringat, ekstremiitas tremor (-), laboratorium Hb 12,5 g/dL, Lekosit 5200/mm3,
HR 22x/menit indeks wayne 7
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. adenoma thyroid
b. Graves disease
c. thyroiditis
d. goiter
e. Ca thyroid

Keynote :

56. Seorang pasien laki-laki umur 26 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik dengan keluhan badan semakin lemah
sejak 2 minggu ini. Demam pada 2 bulan yang lalu tinggi, tidak menggigil dan tidak berkeringat, demam
berlangsung selama 2 minggu, demam disertai diare dan pasien kadang-kadang menggigau, demam saat ini
sudah tidak dirasakan oleh pasien. Tidak mau makan sejak demam pasien hanya makan 2-3 sendok dan pasien
juga tidak makan lauk karena mual. Berat badan menurun sejak 2 bulan yang lalu namun berat badan kembali
naik akhir-akhir ini. Sembab dirasakan sejak 2-3 minggu ini, sembab pada awalnya dipunggung kaki, namun
saat ini sembab juga dirasakan pada kedua lengan dan perut. Sesak nafas waktu tidur telentang disangkal oleh
pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, TD 130/70 mmHg, HR
76x/menit, RR 16 x/permenit, suhu 37 C. TB 156 cm BB 56 Kg. Kepala dan leher dalam batas normal paru
tidak ada kelainan, jantung tidak ditemukan gallops dan kardiomegali, abdomen Shifting dullness (+), kulit
turgor berkurang, ekstremitas ditemukan edema pada kedua lengan dengan dan tungkai, Hb 10,5 g/dL, Lekosit
5200/mm3, trombosit 150,000/mm3 dan HT 32 %. Urinalisis, kuning jernih, lekosit (-) eritrosit (-), Protein (-),
bilirubin (-) urobilin (+).
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. sirosis hepatis
b. Keganasan
c. malnutrisi energy protein
d. mixedema
e. beri-beri
Keynote :

57. Seorang pasien laki-laki umur 26 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik dengan keluhan sering sariawan sejak
1minggu yang lalu. Sariawan tumbuh di bibir dan di pipi sejak 1 minggu yang lalu. Terasa perih bila pasien
makan, pasien sering mengeluhkan sariawan ini sejak usia SMP. Ibu pasien mengakui bahwa ia tidak suka
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

makan sayur dan buah sejak kecil. Gusi sering berdarah sejak SMP dan semaikin parah sejak 1 tahun
belakangan, gusi berdarah sering terjadi ketika pasien menggosok gigi. Demam disangkal dan mencret
disangkal oleh pasien, penurunan berat badan juga disangkal oleh pasien, pasien bekerja disebuah bengkel
motor, pasien adalah seorang perokok sejak 6 tahun yang lalu sekitar 1 bungkus perhari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak sakit ringan, TD 130/70 mmHg, HR 76x/menit, RR 16 x/permenit, suhu 37 C. TB
156 cm BB 56 Kg. Pada mulut tampak ulkus kecil-kecil dibelakang bibir, dan mukosa pipi, bercak berwarna
putih tidak ditemukan, leher tidak ditemukan pembesaran KGB, paru tidak ada kelainan, jantung tidak
ditemukan gallops dan kardiomegali, abdomen dalam batas normal, kulit tato (+). Ekstremitas edema (-). Pada
laboratorium Hb 13 g/dL, Lekosit 5200/mm3, trombosit 150,000/mm3 dan HT 32 %. Urinalisis, kuning jernih,
lekosit (-) eritrosit (-), Protein (-), bilirubin (-) urobilin (+).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Scorbut
b. Sistemik Lupus eritematosus
c. HIV
d. Thyfoid
e. Kanker kulit

Keynote :

58. Seorang perempuan umur 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan sering keram otot sejak 1 bulan yang lalu.
Keram otot dirasakan di kedua lengan dan betis, keram betis sering dirasakan ketika pasien tidur, disertai nyeri
sehingga pasien terbangun. Keram dirasakan berkurang bila pasien menekuk kearah belakang kedua kaki dan
meningkat bila pasien banyak berjalan. Pasien mengaku sejak kecil tidak suka minum susu sapi karena merasa
mual dan mencret bila minum susu sapi. Seing kembung sejak 1 bulan yang lalu, kembung tidak disertai nyeri,
demam (-). TD 130/70 mmHg, HR 76x/menit, RR 16 x/permenit, suhu 37 C. TB 156 cm BB 56 Kg. Kepala
ditemukan Chovstek sign (+) dan leher dalam batas normal paru tidak ada kelainan, jantung bunyi jantung
murni, irama teratur tidak ditemukan gallops dan kardiomegali, abdomen dalam batas normal, ekstremitas
Troseau sign (+) kekuatan otot normal, Hb 14,5 g/dL, Lekosit 5200/mm3, trombosit 150,000/mm3 dan HT 32
%. Urinalisis, kuning jernih, lekosit (-) eritrosit (-), Protein (-), bilirubin (-) urobilin (+)
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Defisiensi Kalsium
b. Gullain Barre Syndrome
c. Myalgia
d. Myositis
e. Sprain

Keynote :

59. Seorang laki-laki umur 46 tahun datang berobat ke klinik dengan keluhan badan pegal-pegal sejak 2 bulan yang
lalu dan makin sering sejak 1 bulan ini. Pasien adalah seorang karyawan bank swasta, bekerja dibagian teller
sejak 10 tahun yang lalu. Pasien mengaku kurang berolah raga, dan sering makan sebelum tidur, selain itu
pasien juga mengaku kurang bisa menahan nafsu makannya sehingga pasien makan 4-5 kali sehari. Keluhan
nyeri dada, mata kabur dan sering kencing disangkal oleh pasien. Pasien tampak sakit ringan, TD 130/70
mmHg, HR 76x/menit, RR 16 x/permenit, suhu 37 C. TB 165 cm BB 72 Kg. Kepala dan leher dalam batas
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

normal paru tidak ada kelainan, jantung tidak ditemukan gallops dan kardiomegali. Abdomen ditemukan
Shifting dullness (+), kulit turgor berkurang, ekstremitas ditemukan edema pada kedua lengan dan tungkai. Hb
10,5 g/dL, Lekosit 5200/mm3, trombosit 150,000/mm3 dan HT 32 %. Urinalisis, kuning jernih, lekosit (-)
eritrosit (-), Protein (-), bilirubin (-) urobilin (+), GDP 99 mg/dL, GDPP 136mg/dL, TKol 240 mg/dL, LDL 186
mg/dL, LDL 36mg/dL, TG 220 mg/dL
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. dislipidemia
b. obesitas
c. sindroma metabolik
d. defisiensi vitamin C
e. Beri-beri

Keynote :

60. Seorang laki-laki umur 20 tahun dibawa orangtuanya ke klinik dengan keluhan badan cepat lelah 1 bulan yang
lalu. Cepat lelah dirasakan pasien apabila pasien berjalan dan bekerja agak berat. Sesak nafas kadang-kadang
dirasakan bila bekerja berat, sesak waktu tidur telentang disangkal oleh pasien. Pasien juga mengeluh sulit
menurunkan berat badannya, karena pasien tidak bisa menahan lapar dan menurunkan nafsu makan. Mudah
mengantuk dirasakan sejak 1 bulan terakhir. BAK sering disangkal, Haus-haus juga disangkal. Pasien adalah
seorang kasir di sebuah restoran Padang, merokok sejak 3 tahun yang lalu 1 bungkus perhari, pasien tidak suka
berolah raga. Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang TD 130/70 mmHg, HR 76x/menit, RR 16 x/permenit,
suhu 37 C. TB 165 cm BB 90 Kg. Kepala dan leher dalam batas normal paru tidak ada kelainan, jantung tidak
ditemukan gallops dan kardiomegali, abdomen lingkar pinggang 110 cm, kulit turgor berkurang, ekstremitas
dalam batas normal. Hb 12,5 g/dL, Leukosit 5200/mm3, trombosit 150,000/mm3 dan HT 32 %. Urinalisis,
kuning jernih, lekosit (-) eritrosit (-), Protein (-), bilirubin (-) urobilin (+)
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. obesitas
b. sindroma metabolik
c. CHF
d. sindroma nefrotik
e. Cushing

Keynote :

61. Seorang anak perempuan, berusia 7 tahun, dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan payudara anaknya
membesar. Ibunya juga menyampaikan bahwa didaerah ketiak dan kemaluan juga sudah tumbuh rambut.
Anaknya juga sudah mengalami menstruasi. Apakah kemungkinan yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Pubertas delayed
b. Pubertas prekoks
c. Hipogonadism
d. Sindroma klinefelter
e. Mernarche

Keynote :
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

62. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan terdapat benjulan pada
leher sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai jantung berdebar-debar, tremor, nafsu makan bertambah, berat
bdan menurun dan mudah lelah. Dari pemeriksaan klinis didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, dunyut nadi
100 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 38 0C. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan benjolan pada
leher sebesar telur ayam, mobile, tidak nyeri, dan bruit ada.
Apakah diagnosis paling mungkin pada kasus di atas?
a. Tirotoksikosis
b. Hipertiroidis
c. Hipotiroidisme
d. Hipoparatiroid
e. Hiperparatiroid

Keynote :

63. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan terdapat benjulan pada
leher sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai jantung berdebar-debar, tremor, nafsu makan bertambah, berat
bdan menurun dan mudah lelah. Dari pemeriksaan klinis didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, dunyut nadi
100 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 380C. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan benjolan pada
leher sebesar telur ayam, mobile, tidak nyeri, dan bruit ada. Pemeriksaan laboratorium didapatkan T3, T4
meningkan dan TSH sedikit meningkat.
Apakah diagnosis paling mungkin pada kasus di atas?
a. Tirotoksikosis
b. Hipertiroidisme
c. Hipotiroidisme
d. Hipoparatiroid
e. Hiperparatiroid

Keynote :

64. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke polikinik dengan keluhan benjolan pada leher bagian depan. Pasien
juga mengeluhakan nafsu makan menurun dan keringat berlebihan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan
sebesar telur puyuh, mobile (terutama saat menelan), pada tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi pernafasan 18 kali/menit, frekuensi denyut nadi 80 kali/menit, pemeriksaan laboratorium T3 dan T4
dalam batas normal.
Apakah diagnosis paling mungkin pada kasus di atas?
a. Penyakit grave
b. Simple goiter
c. Tiroiditis hashimoto
d. Goiter multi nodular
e. Tiroiditis de quervain
MODUL PEMBEKALAN UKMPPD CBT
ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI - 48

Untuk Mahasiswa

Keynote :

65. Seorang perempuan berusia 10 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik dengan keluhan tidak bertambah tinggi
sejak 2 tahun terakhir ini, meskipun berat badan bertambah. Pasien juga mengeluh memar-memar ditubuh dan
ketidakstabilan emosi. Pemeriksaan klinis didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 68 kali/menit,
frekuensi napas 20 kali/menit dan suhu 36,5 0C, tinggi badan 125 cm, berat badan 46 Kg, wajah bulat dagu
ganda, payudara membesar, dijumpai bulu dada, punggung dan tangan. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan kadar kortisol bebas pada urine 24 jam 205 mikrogram/dL, kortisol serum pagi 29 mikrogram/dL
menurun menjadi 22 mikrigram/dL dengan test supresi deksametason 1 mg malam hari, kadar ACTH basal
plasma 54pg/mL
Apakah diagnosis yang mungkin untuk kasus tersebut:
a. Goiter disease
b. Cushing disease
c. Hiperparatiroid
d. Hipotiroid
e. Krisis adrenal

Keynote :

66. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas disertai mual dan muntah.
Pasien juga merasa berat badan menurun. Pasien mempunyai riwayat penyakit rhematik dan menggunakan obat
steroid dosis tinggi selama 3 bulan yang lalu, karena telah merasa sembuh maka obat tersebut dihentikan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak dehidrasi, apatis dan hipotensi, tekanan darah 80/60 mmHg dan
frekuensi denyut nadi 120 kali/menit.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Addison’s syndrome
b. Krisis adrenal
c. Cushing syndrome
d. Krisis tiroid
e. Gastritis akut

Keynote :

Anda mungkin juga menyukai