1. Seorang pasien diabetes berusia 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran.

Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Pasien tidak berespon terhadap suara dan rangsangan nyeri,
takikardia, diaforesis, dan pucat. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Mengambil darah pasien untuk dianalisis
b. Memberikan oksigen melalui nasal cannula
c. Memberikan cairan dextrose melalui IV
d. Memberikan insulin sesuai protocol
e. Melakukan pemeriksaan kadar gula darah pasien

Jawaban : e.

2. Seorang pasien berusia 55 tahun dengan diabetes mellitus tipe 2 dirawat di ruang perawatan
dengan pneumonia. Pasien awalnya mendapat Obat antidiabetik oral namun telah dihentikan dan
pasien sekarang mendapatkan injeksi insulin untuk mengontrol kadar glukosa. Apakah
kemungkinan penyebab obat antidiabetes oral diganti dengan injeksi insulin?
a. Stres yang diakibatkan oleh penyakit infeksi akan meningkatkan risiko hiperglikemia
b. Infeksi pneumonia mengganggu fungsi sel beta sehingga pasien akan membutuhkan insulin
c. Pemberian insulin akan membantu mencegah hipoglikemia
d. Penyakit akut seperti pneumonia akan menyebabkan peningkatan resistensi insulin

Jawaban :

3. Seorang pasien diabetes mellitus tipe 2 datang ke klinik endokrin untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan. Untuk mengevaluasi program manajemen diet yang dijalankan pasien, pemeriksaan
apakah yang paling baik dilakukan?
a. Kadar gula darah puasa
b. Kadar gula darah sewaktu
c. HbA1c
d. Berat jenis urine
e. Buku cacatan diet pasien
Jawaban : c. HbA1c

4. Seorang wanita berusia 64 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran.Pasien
tidak berrespon dengan suara atau rangsangan nyeri. Ada riwayat penyakit diabetes tipe 2. Hasil
pemeriksaan pernafasan dangkal dan dalam, kadar glukosa darah 450 mg/dL, pH arteri 7.2,dan
urine menunjukkan adanya keton dan glukosa.
Apakah penyebab timbulnya tanda dan gejala pada kasus diatas?
a. Hipoglikemia menyebabkan pelepasan glukagon sehingga mengakibatkan glikogenolisis
dan hiperglikemia
b. Peningkatan hormone pertumbuhan dimalam hari menyebabkn hiperglikemia di pagi hari
c. Hiperglikemia menyebabkan stres oksidatif, disfungsi ginjal, dan asidosis
d. Defisiensi insulin menyebabkan peningkatan hormon counterregulatory dan pelepasan asam
lemak
e. Sel beta pancreas tidak mampu menghasilkan insulin sehingga terjadi pemecahan lemak

5. Seorang wanita berusia 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing dan tengkuk terasa
pegal. Pasien mengatakan menderita diabetes mellitus tipe 2 sejak 4 tahun yang lalu. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 170/90 mmHg, RR 28 kali/menit, HR 95 kali/menit, suhu 37,4 C.
pasien didiagnosa hipertensi.
Manakah terapi yang paling baik untuk diberikan pada pasien?
 a. Angiotensin receptor blocker
b. ACE inhibitor
c. Calcium Channel blocker
d. Beta blocker

Jawaban :

6. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan edama ekstremitas bawah.
pasien mengatakan berat badannya naik 4 kg dalam 2 minggu. Ada riwayat diabetes mellitus tipe
2 sejak 10 tahun yang lalu. Dokter mengatakan kemungkinan pasien mengalami gangguan di
ginjal. Pasien didiagnosa mengalami nefropati diabetes.
Manakah hasil pemeriksaan laboratoium yang mendukung diagnosa pasien?
a. Microalbunemia
b. HbA1c 6%
c. Penurunan BUN
d. Ketonuria
e. Glukosuria

Jawaban :

7. Seorang pasien dengan diabetes usia 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan diaphoresis,
jantung berdebar, gelisah, dan takikardia. Pasien mengatakan keluhan timbul kira-kira 1,5 jam
setelah pasien menyuntikkan insulin. Apakan tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Memeriksa kadar glukosa darah dan memberikan karbohidrat.
b. Memberikan nitrogliserin dan melakukan EKG
c. memeriksa Oximetery pulsa dan mengelola terapi O2
d. membatasi garam, mengelola diuretik dan melakukan paracentesis

8. seorang pasien diabetes datang ke UGD dengan penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan kadar
gula darah 825 mg/dl. Berdasarkan hasil pengkajian, pasien lebih dicurigai mengalami
ketoasidosis diabetic daripada hiperglikemi hiperosmolar non ketosis.
Apa kemungkinan hasil pengkajian yang didapat?
a. Poliuria
b. Dehidrasi berat
c. Pernapasan cepat dan dalam
d. Penurunan kadar kalium
e. Penurunan kadar natrium

9. Seorang pasien berusia 54 tahun dirawat dengan ketoasidosis diabetikum. Anjuran dokter untuk
memberikan cairan intravena NaCl 0,9% dan 10 unit insulin IV melalui bolus yang kemudian
diganti dengan insulin drip insulin sesuai protokol. Namun, Hasi laboratorium menunjukkan pH
7,25, Glukosa 455 mg/dl, kalium 2,5. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
a. memberikan cairan IV dan memberikan insulin melalui bolus dan insulin drip sesuai anjuran
dokter
b. Tidak memberikan insulin dan memberitahukan dokter kadar kalium 2,5
c. Tidak memberikan cairan IV dan insulin sesuai anjuran
d. Memeriksa kembali kadar glukosa
e. Menilai keadaan pasien
10. Seorang perawat sedang merawat seorang pasien yang mengalami ketoasidosis diabetikum.
Saat ini pasien mendapatkan terapi insulin drip. Selain itu, pasien juga mendapatkan cairan
Dextroxe 5% dan NaCl 0,45%. Hasil pemeriksaan kadar glukosa 300 mg/dl.
Manakah dibawah ini yang merupakan tanda-tanda/gejala pada pasien yang membutuhkan
tindakan segera?
a. Kadar kalium pasien 2,3
b. Pasien sering mengeluh haus
c. Pasien engeluh mual
d. Kulit dan membrane mucosa kering
e. pasien sering mengeluh lapar