Anda di halaman 1dari 8

Pembekalan UKNI-

Departemen KMB
ENDOCRINE SYSTEM
Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dibawa ke IGD karena mengalami penurunan
kesadaran. Sesampai di IGD klien tidak sadar sama sekali. Data obyektif klien GDS
40 mg/dl. Setelah melihat hasil pemeriksaan penunjang, tim memutuskan klien akan
segera dilakukan resusitasi dengan dekstrosa 40%. Alasan utama dilakukan terapi ini
adalah :
A. Meningkatkan kadar glukosa darah
B. Mencegah acidosis
C. Memperbaiki perfusi SSP
D. Meningkatkan suplai oksigen ke organ vital
E. Bukan salah satu di atas
Seorang laki-laki berusia 65 tahun, sudah 5 hari dirawat di bangsal penyakit dalam
karena mednerita DM tidak terkontrol disertai nyeri kepala hebat dan muntah muntah.
Perawat shift sore mendapatkan klien GCS menurun dari 456 menjadi 356. produksi
urine menurun drastis. Nadi cepat dan lemah. Suhu tubuh meningkat, hematocrit
meningkat. Masalah patofisiologi utama pada klien ini adalah:
A. Glukosa darah terlalu rendah
B. Hipovolemia
C. Shock cardiogenic
D. Neuropati sentral
E. Acidosis
Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dirawat di bangsal penyakit dalam
mengalami hiperglikemia dan hipoglikemia secara bergantian. Pasien
mendapatkan terapi insulin 4 kali sehari secara sub cutan. Perawat melakukan
intervensi yaitu monitoring glukosa darah secara ketat. Hal yang perlu
diperhatikan terkait monitoring klien :

A. Lakukan pemeriksaan gula darah sekali sehari


B. Hentikan pemberian insulin
C. Lakukan pemeriksaan gula darah selesai injeksi insulin
D. Cek HbA1C secara rutin
E. C dan D benar
Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dirawat di bangsal penyakit dalam mengalami
hiperglikemia dan hipoglikemia secara bergantian. Pasien mendapatkan terapi
insulin 4 kali sehari secara sub cutan. Perawat melakukan intervensi yaitu
monitoring glukosa darah secara ketat. Tindakan kolaboratif yang dapat dilakukan
oleh perawat: :
A. Terapi sulfonylurea
B. Kurangi dosis insulin
C. IV line NaCl
D. Terapi bikarbonat untuk mengatasi acidosis
E. Sliding scale insulin
Seorang laki-laki usia 56 tahun dirawat diruang penyakit dalam karena DM tidak
terkontrol. Pasien rutin control ke poli penyakit dalam sejak 5 tahun yang lalu. Dari
anamnesis pasien menyatakan tidak melakukan diet DM, jarang aktivitas fisik, serta tidak
rutin menggunakan obat. Manakah penjelasan dibawah ini yang dapat mengakibatkan
kejadian tersebut?
A. Kurang pengetahuan
B. Edukasi tenaga kesehatan kurang adekuat
C. Produksi insulin menurun drastic akibat kerusakan sel beta
D. Resistensi insulin terlalu berat
E. A dan B benar
Seorang perempuan berusia 47th. Keluarga menyatakan klien tiba tiba bicara pelo saat
bangun tidur, kaki dan tangan kiri lemah, tidak mampu berdiri, dan sulit membuka
mulut. Wajah klien Nampak kesakitan sambil sering memegang kepala bagian kanan.
Berdasarkan anamnesa ini klien menderita DM sudah 8 tahun dan lebih dari sekali ini
mengalami keluhan yang sama. Komplikasi DM yang terjadi pada klien ini adalah:
A. CVA
B. Neuropati
C. Diabetic ketoacidosis
D. Hiperglikemia hyperosmolar state
E. Charcot arthropathy
tn D menderita Dm sudah 10 tahun. Hasil pemeriksaan fisik dan lab menunjukkan
bahwa sel beta pancreas nya masih bisa memproduksi insulin dengan jumlah yang
cukup. Sehingga focus intervensi adalah memperbaiki sensitivitas tubuhnya terhadap
insulin. Intervensi yang dapat dilakukan antara lain?
A. Terapi obat acarbose
B. Terapi obat sulfonilurea
C. Diet rendah garam dan rendah lemak
D. Tingkatkan aktivitas fisik
E. Lakukan self monitoring secara rutin

Anda mungkin juga menyukai