Anda di halaman 1dari 22

NAMA : IIN SAVERA

NIM : 181440119

1. Seoarang laki-laki berumur 55 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan mual, tidak
ada nafsu makan, perut sebah dan tubuh bengkak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
JVP 5cm H 2O, hepatomegali ascites, oedem, anasarka dan akral dingin. Apa
intervensi keperawatan utama yang dilakukan pada klien ?
a. Memberikan oksigen
b. Pembatasan cairan
c. Menimbang berat badan
d. Latih aktivitas sehari-hari
e. Sering mengubah posisi
2. Seorang wanita berumur 50 tahun kiriman Puskesmas masuk rumah sakit dengan
diagnose Decompensatio Cordis Sinistra. Klien mengalami sesak dan perawat sudah
mengatur klien dalam posisi semi fowler. Apakah tujuan posisi semi fowler pada
klien ?
a. Menurunkan oedem paru
b. Meningkatkan rasa nyaman
c. Menurunkan beban metabollik
d. Meningkatkan curah jantung
e. Meningkatkan perfsusi jaringan
3. Seorang wanita berumur 50 tahun telah dirawat selama 7 hari di RS dengan diagnosa
Gagal Jantung Kongestif. Klien diperbolehkan pulang. Apa HE yang diberikan
kepada klien dan kelurganya sebelum keluar dari rumah sakit ?
a. Istirahat total
b. Tingkatkan intake nutrisi
c. Massage rutin
d. Penuhi cairan 2 liter/hari
e. Diet rendah garam
4. Seorang laki-laki berumur 50 tahun MRS dengan keluhan nyeri kepala bagian
belakang, tidak kuat berdiri, rasa seperti mau pingsan, mimisan, mual. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 200/110 mmHg. Diagnosa Medis Hipertensi. Apa
jens hipertensi yang terjadi pada klien ?
a. Hipertensi renal
b. Hiprtensi maligna
c. Hipertensi esensial
d. Hipertensi encephalopathi
e. Hipertensi sekunder
5. Seorang wanita 60 tahun, MRS kiriman Puskesmas dengan diagnose Hipertensi,
didapatkan kesadaran menurun, tensi 290/150 mmHg, nadi 115x/mnt dan ireguler.
Apa kategori hipertensi pada klien ?
a. Pre hipertensi
b. Hipertensi stage 1
c. Hipertensi sistolik
d. Hipertensi berat
e. Hipertensi diastolik
6. Seorang wanita 40 tahun, memeriksakan diri ke Puskesmas karena merasakan
badannya lemah dan pening setelah membersihakn rumah. Hasil pemeriksaan fisik
didaptkan tensi 190/120 mmHg. Apa tindakan utama yang dilakukan pada klien ?
a. Modifikasi gaya hidup
b. Diet rendah garam
c. Pemberian obat-obatan
d. Bio feedback
e. Olah raga dan yoga
7. Seorang wanita 28 tahun, saat ini sedang hamil anak kedua, datang ke poli kandungan
karena kaki bengkak, sering ngongsrong, dan sakit kepala. Hal yang sama juga terjadi
ketika hamil anak pertama. Dokter mendiagnosa hipertensi dan pre eklampsia. Apa
faktor penyebab hipertensi pada klien?
a. Kelebihan cairan
b. Faktor genetik
c. Penyakit jantung
d. Kehamilan
e. Gangguan ginjal
8. Seorang pria berumur 50 tahun, MRS dengan keluhan kepala terasa sangat pusing dan
berat, mau pingsan, penglihatan agak kabur, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan tensi 200/110 mmHg nadi 115x/mntdan ireguler, RR 26x/mnt, suhu
37℃. Terdapat riwayat keluarga dengan hipertensi dan klien selama ini tidak pernah
menderita penyakit berat yang mengharuskan rawat inap. Apa masalah keperawatan
yang terjadi pada klien ?
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
b. Kurang pengetahuan
c. Gangguan kebutuhan nutrisi
d. Ganggguan aktivitas
e. Gangguan istirahat tidur
9. Seorang pria berumur 50 tahun, MRS dengan diagnose Hipertensi. Keluhan kepala
terasa sangat pusing dan berat, tidak kuat berdiri, mual dan muntah. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 250/150 mmHg, nadi 115x/mnt dan ireguler, RR
26x/mnt, suhu 36,5℃. Apa rencana tindakan perawatan yang dilakukan pada klien ?
a. Melatih klien melakukan aktivitas sehari-hari
b. Memenuhi kebutuhan nutrisi
c. Penurunan tekanan darah dengan obat-obatan
d. Istirahat fisik secara total
e. Mempertahankan tekanan darah normal
10. Seorang wanita berumur 48 tahun MRS dengan keluhan kepala terasa berat setelah
mengikuti acara tujuh belasan. Tensi 180/100 mmHg. Perawat telah mengistirahatkan
klien, memberikan diet rendah garam yang telah disediakan, dan menganjurkan klien
untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalium. Apa rasional diet rendah garam yang
diterapkan pada klien ?
a. Garam merangsang konstriksi vaskular
b. Garam dapat meningkatkan volume cairan intravaskular
c. Garam dapat merangsang pengeluaran hormon vaskular
d. Garam dapat meningkatkan ekskresi cairan intravaskular
e. Garam dapat viskositas cairan intravaskular
11. Seorang wanita 48 tahu MRS 1 minggu yang lalu dengan diagnosa hipertensi. Saat ini
klien sudah boleh pulang. Penyuluhan yang diberikan oleh perawat kepada klien
untuk mengendalikan tekanan darah di rumah adalah seperti di bawah ini, KECUALI
a. Manajemen stress
b. Kontrol tekanan darah rutin
c. Melakukan olah raga
d. Meningktkan intake nutrisi
e. Menghindari pengawet
12. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, MRS ke-5 kalinya karena Hipertensi. Klien
mengeluh nyeri kepala. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tensi 190/150 mmHg.
Klien adalah seorang pengusaha dan selama ini tidak pernah menderita penyakit yang
lain. Berikut ini yang termasuk dalam faktor pencetus kekambuhan pada klien adalah
a. Intake natrium
b. Jenis kelamin
c. Faktor genetic
d. Merokok
e. Stress berlebih
13. Seorang wanita berumur 30 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan lemah, pusing.
Hasil pemeriksaan fisik; konjungtiva anemis. Untuk memberikan perawatan yang baik
pada penderita anemi, perlu dilakukan pengkajian data. Dari data di bawah ini yang
tidk perlu dikaji pada klien ?
a. Riwayat kesehatan
b. Kebiasaan eliminasi
c. Makanan yang dimakan
d. Hygiene lingkungan
e. Kebiasaan olah raga
14. Seorang wanita berumur 35 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan badan lemah,
kelelahan, telinga berdenging, pusing, chellosis. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8 gr/dl. Diagnosa medis Anemia defisiensi besi. Apa gejala khas
anemi defisiensi zat besi pada kasus tersebut ?
a. Badan lemah
b. Kelelahan
c. Kepala pusing
d. Chellosis
e. Telinga berdenging
15. Seorang wanita berumur 35 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan lemah, letih,
lesu, lelah,(terutama saat beraktivitas), mata berkunang-kunang, telinga berdenging
dan pusing. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 mg/dl. Diagnosa medis
Anemi defisiensi besi. Apa masalah keperawatan utama pada klien ?
a. Intoleransi aktivitas
b. Perubahan perfusi jaringan
c. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit
d. Peerubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan
e. Kurang pengetahuan tentang prognosis penyakit
16. Seorang wanita umur 19 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa Anemi. Klien
mengalami gangguan nutrisi. Salah satu tindakan perawat adalah menganjurkan klien
tidak minum sebelum makan. Apa rasional tindakan tersebut ?
a. Meningkatkan nafsu makan klien
b. Mengurangi sumbatan esofagus
c. Mengurangi rasa mual pada klien
d. Mengurangi sensitivitas lambung
e. Mencegah lambung penuh
17. Seorang wanita berumur 35 tahun telah dirawat di rumah sakit selama 6 hari dengan
diagnosa medis Anemi defisiensi besi. Saat ini klien boleh pulang, dan perawat
melakukan penyuluhan tentang makanan yang banyak mengandung zat besi. Apa saja
bahan makanan yang mengandung zat besi ?
a. Susu
b. Hati
c. Kacang-kacangan
d. Biji-bijian
e. Ragi
18. Seorang wanita berumur 35 tahun telah dirawat di rumah sakit selama 6 hari dengan
diagnosa medis Anemi defisiensi besi. Saat ini klien boleh pulang, dan perawat
melakukan penyuluhan tentang makanan yang banyak mengandung zat besi dan
makanan atau minuman yang harus dihindari karena dapat menurunkan absorpsi zat
besi. Apa saja bahan-bahan yang dapat menurunkan absorpsi zat besi ?
a. Vitamin C
b. Sardin
c. Teh, kopi
d. Udang
e. Daging
19. Seorang wanita 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, keluar keringat
dingin, dan perasaan mau pingsan. Untuk memfokuskan keluhan klien, sebagai
perawat, apa yang perlu dikaji pada wanita tersebut ?
a. Foto rontgent
b. Lama dan karakteristik nyeri
c. Urine produksi
d. Hasil pemeriksaan laboratorium
e. Hasil pemeriksaan USG
20. Seorang wanita 50 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada sejak subuh setelah bangun
tidur. Nyeri hilang timbul setiap 20 menit, dan bertambah berat setelah makan. Dari
hasil pemeriksaan disimpulkan pasien menderita Angina Pektoris. Apa faktor
pencetus penyakit klien ?
a. Emosi
b. Paparan dingin
c. Stress psikis
d. Aktivitas makan
e. Aktivitas fisik
21. Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan diagnose Penyakit Jantung Koroner. Hasil
pemeriksaan ST elevasi, kolesterol total 350 mg/dl, RR 34x/mnt, TD 100/70 mmHg,
N 88x/mnt, akral dingin. Apa faktor resiko penyakit jantung koroner pada klien ?
a. Stress
b. Kurang gerak
c. Merokok
d. Hiperkolesterolemi
e. Hipertensi
22. Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan keluahan nyeri dada menjalar ke leher dan
tembus punggung sejak 40 menit yang lalu, keluar keringat dingin, sesak, gelisah.
Hasil pemeriksaan ST elevasi di area inferior, RR 34x/mnt, TD 100/70 mmHg, N
88x/mnt, akral dingin, CRT 4 dtk, sianosis. Klien didiagnosa Penyakit Jantung
Koroner. Apa jenis penyakit jantung koroner yang terjadi pada klien?
a. Angina pectoris tidak stabil
b. Infark miokard akut
c. Angina variant/prinzmetal
d. Old miokard infark
e. Angina pectoris stabil
23. Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada tembus punggung sejak 1
jam yang lalu. Klien memegangi dadanya, ekspresi wajah kesakitan, keluar keringat
dingin, gelisah. Hasil pemeriksaan ST elevasi , RR 26x/mnt, TD 100/70 mmHg, N
88x/mnt, akral dingin. Apa masalah keperawatan yang terjadi pada klien ?
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
b. Penurunan curah jantung
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Kecemasan
e. Gangguan pertukaran gas
24. Seorang pasien laki-laki berumur 48 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
dada. Nyeri terjadi saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Diagnosa Medis
Angina Pektoris Stabil. Saat ini pasien dianjurkan untuk istirahat total. Apa rasional
tindakan “istirahat” pada kasus di atas ?
a. Mengurangi kemampuan kontraksi jantung
b. Mengurangi nyeri dada
c. Mengurangi kecemasan pasien
d. Mengurangi aktivitas
e. Mengurangi konsumsi oksigen
25. Seoarang laki-laki 50 tahun, datang ke RS dirujuk dokter praktek dengan diagnosa
Infark Miokard Akut. Di rumah sakit telah dilakukan tindakan keperawatan untuk
mengurangi nyeri dada pasien. Untuk menentukan keberhasilan intervensi
keperawatan, diperlukan indikator. Apakah kriteria hasil yang diterapkan pada kasus
tersebut ?
a. Menunjukkan peningkatan toleransi terhadap aktivitas
b. Menunjukkan kestabilan pernapasan dan suhu tubuh
c. Menunjukkan menurunnya ketegangan dan rileks
d. Menunjukkan keterampilan pemecahan masalah
e. Menunjukkan pemahaman rencana tindakan.
26. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, datangberobat ke RS dengan keluhan kelelahan ,
badan bengkak, hasil pemeriksaan didapatkan odema seluruh tubuh, RR 24x/mnt,
tampak kelelahan, keluar keringat dingin. Apa kemungkinan penyakit yang diderita
klien ?
a. Angina pectoris
b. Gagal jantung kanan
c. Gagal jantung kiri
d. Gagal jantung kongestif
e. Infark miokard akut
27. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, datang berobat ke RS dengan keluhan kelelahan,
badan bengkak, hasil pemeriksaan didapatkan odema seluruh tubuh (derajat 2), RR
24x/mnt, keluar keringat dingin, aktivitas klien dilakukan di tempat tidur dengan
bantuan penuh, dan klien selalu melakukan aktivitas ringan. Menurut NYHA klien
tersebut termasuk dalam klasifikasi fungsional derajat berapa ?
a. I b. II c. III d. IV e. V
28. Seoarng laki-laki berumur 50 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas,
mual, tidak ada nafsu makan, perut sebah serta kaki dan tangan bengkak. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan : TD 110/60 mmHg, N 60x/mnt, RR 35x/mnt, ronkhi
(+), S3 (+), sianosis, JVP 5cm H 2O, hepatomegali, dan odema. Diagnosa medis
Congestive heart. Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada klien ?
a. Gangguan keseimbangan cairan
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan kebutuhan nutrisi
d. Intoleransi aktivitas
e. Penurunan curah jantung
29. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangren pada bagian
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit
dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal. Pada
perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban. 
Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP?
a. Memakai handscoon
b. Melepaskan plester
c. Melakukan nekrotomi
d. Membersihan luka
e. Membalut kembali luka dengan rapi
30. Laki-laki menderita TBC dng Komplikasi gagal ginjal, pengobatan yg tepat pd pasien
tsb...
a. Hentikan semua obat OAT
b. Lanjutkan etambutol
c. Hentikan stretomiasin
d. Lanjutkan pengobatan sesuai program
e. Hentikan isoniazis
31. seorang pria 62 tahun (wiraswasta), datang ke RS dengan keluhan muntah, berwarna
merah kecoklatan sejak 1 hari yang lalu serta berak berwarna hitam. Riwayat penyakit
dahulu menunjukkan klien pernah mengalami penyakit kuning dan sering MRS
dengan keluhan yang sama dengan saat ini. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
abdomen mengalami distensi dan teraba hangat, akral dingin, bibir kering, kotor dan
pucat, konjungtiva anemis. Tekanan darah 100/60 mmHg, mengeluh pusing. Klien
telah dilakukan pengambilan darah untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pertanyaan : apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan integritas kulit
b. Nyeri akut
c. Ketidakefetifan perlindungan
d. Personal hygiene
e. Gangguan pperfusi jaringan
Kasus soal nomor 32 dan 33 : seorang perempuan 29 tahun (pengusaha rumah kost),
diantar oleh keluarganya ke UGD rumah sakit karena sudah 3 hari mengeluh mual,
anoreksia, dan merasa lemah. Dari anamneses didapatkan riwayat bahwa perilaku
pengguanaa jarum tattoo. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan bibir kering,
palpasi abdomen nyeri tekan kuadran kanan atas, bising usus 6x/mnt, tanda-tanda
vital dalam batas normal.
32. Apakah data yang mendukung kemungkinan penularan hepatitis?
a. Kelemahan tubuh
b. Tempat tinggal (kost)
c. Nyeri kuadran kanan atas
d. Penggunaan jarum tattoo
e. Kelelahan
33. Pada kasus pengusaha rumah kost, apa masalah keperawatan utamapada kasus
tersebut ?
a. Kecemasan
b. Intoleransi aktifitas
c. Menarik diri
d. Integritas kulit terganggu (bibir kering)
e. Perubahan nutrisi (kurang)
Kasus untuk soal 34 dan 35 : seorang pria 49 tahun (sopir travel), datang ke RS
dengan keluhan nyeri pada perut. Keluhan sejak 5 hari yang lalu. Dia juga mengeluh
pusing, dan mual. Dari riwayat penyakit keluarga didapatkan salah satu anggota
keluarga pernah menderita hepatitis. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan pada kuadran kanan atas, hepar teraba, perkusi abdomen didapatkan ukuran
hepar 20 cm, skala nyeri 5-6, kulit, kuku dan sclera ikterus, warna urine gelap,
tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/mnt, suhu 37,7℃.
34. apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan citra tubuh
b. Nyeri akut
c. Kerusakan integritas kulit
d. Perubahan nutrisi (kurang)
e. Perubahan suhu tubuh
35. Pada kasus sopir travel, pada kulit nampak ikterus. Hal apakah yang mungkin terjadi
selanjutnya pacsa ikterus ?
a. Pruritus
b. Edema ekstermitas
c. Peningkatan suhu tubuh
d. Kelemahan tubuh
e. Reakasi inflamasi hepar
Kasus soal 36-38 : seorang pria 61 tahun (buruh pelabuhan), datang ke UGD rumah
sakit diantar keluarga dengan muntah darah (muntah di UGD adalah yang ke 4
kallinya), dan perut terasa panas. Menurut keluarga, pria tersebut sering masuk rumah
sakit dengan keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan : distensi
abdomen, hematernesis, warna merah kecoklatan, volume muntah 75ml, mengeluh
pusing, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 60x/mnt, akral dingin.
36. diagnosa keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Hipertermi b/d peningkatan suhu dan tekanan abdominal
b. Defisit volume cairan b/d out put berlebih (muntah darah)
c. Nyeri akut (pusing) b/d penurunan suplai darah ke otak
d. Mekanisme pertahanan diri inefektif b/d stress situasional
e. Perubahan nutrisi (kurang) b/d perdarahan GI
37. Berikut ini merupakan klasifikasi hepatitis yang penularannya melalui parenteral,
antara lain ?
a. Virus A
b. Alkohol
c. Obat-obatan
d. Virus C
e. Buah-buahan
38. Pada kasus buruh pelabuhan, implementasi keperawatan apakah yang perlu segera
dilakukan oleh perawat ?
a. Kompres dingin
b. Kaji kebutuhan mekanisme koping
c. Observasi intake – out put
d. Kolaborasi ahli gizi untuk diet rendah protein
e. Ajarkan teknik distraksi
Kasus soal nomor 39-40 : seorang pria 59 tahun (penjaga malam), da`tang ke RS
dengan keluhan nyeri dan panas pada seluruh permukaan perut mual, muntah darah.
Klien rujukan dari puskesmas. Keluhan sejak 1 hari yang lalu. Riwayat penyakit
dahulu menunjukkan klien mengalami gastritis dan sering kambuh. Dari hasil
pemeriksaan fisik diteukan nyeri tekan pada region epigastrik, nyeri terlokalisasi,
abdomen mengalami distensi, skala nyeri 6-7, klien nampak kesakitan, bibir terdapat
sisa muntahan darah, kering dan pucat, gigi kotor, mulut berbau, konjungtiva anemis,
tekanan darah110/70 mmHg, nadi 6ox/mnt, frekuensi pernafasan 26x/mnt. Hasil
pemeriksaan laboratorium sederhana di puskesmas didapatkan kadar Hb 10 mg/dl.
39. Pada kasus penjaga malam, apa masalah keperawatan utama yang mungkin muncul ?
a. Defisit volume cairan
b. Pemenuhan kebutuhan nutris
c. Nyeri akut
d. Personal hygiene
e. Potensial komplikasi anemia perniciosa
40. Pada kasus penjaga malam, apakah penyebab terjadinya penurunan kadar Haemoglobi
a. Adanya nyeri akut
b. Kelanjutan dari gejala MRS yang lalu
c. Tekanan darah sedikit dibawah normal
d. Muntah darah
e. Penurunan frekuensi nadi
41. Seorang wanita yang berusia 74 tahun masuk dengan keluhan sesak, saat ini
perawatan hari ke 3. Hasil pengkajian di dapatkan pasien batuk di sertai lendir, ronchi
pada semua lapang paru. TTV : TD = 120/80 mmHg, N =56x/mnt P =26x/mnt dan S
=36:C. Hasil EKG : bradikardia, Q patologis II,III,AVF,V5-V6. Hasil Thoraks: efusi
pleura kanan dan LVH.

Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?

a.Penurunan curah jantung

b.Intoleransi aktivitas

c.Kerusakan pertukaran gas

d.Bersihan jalan nafas tidak efektif

e.Kelelahan

42. Seseorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat dengan CKD. Hasil pengkajian nampak
udem facialis, udem ekstremitas, JVP 5+4 cmH20, nampak pucat dan lelah. Lab:
ureum 75,30mg/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki
kanan tidak dapat digerakan namun saat di RS pasien di haruskan untuk cuci darah.
Dan pasien riwayat HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv : TD =160/80 mmHg,
N=112x/mnt, S=36:C, P=20x/mnt.

Apakah diagnosa keperawatan utama kasus di atas?

a.Kelebihan volume cairan dan elektrolit

b.Kekurangan volume cairan dan elektrolit

c.Kelelahan

d.Kekurangan nutrisi

e.Kerusakan mobilitas fisik

42. Kasus : seorang perempuan 19 tahun (mahasiswi), datang ke RS dengan keluhan


mual, sedikit muntah, anoreksia dan nyeri pada perut. Keluhan sejak 2 hari yang lalu,
setelah mengikuti kegiatan OPSPEK. Riwayat penyakit dahulu menunjukkan klien
sering mengalami nyeri abdomen terutama bila terlambat makan. Dari hasil
pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan pada region epigastrik, abdomen mengalami
distensi, skala nyeri 5-6, klien nampak kesakitan sambil mmbungkuk memegang
perutnya, bibir kering dan pucat, konjungtiva anemis, mulut sering menguap karena
merasa kurang tidur. Rencana akan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pertanyaan :
bila akan dilakukan analisis data, apakah masalah keperawatan utama yang akan
muncul pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Pemenuhan kebutuhan nutrisi (kurang)
c. Kecemasan
d. Gangguan pada pola istirahat tidur
e. Potensial komplikasi anemia perniciosa
43. Pada kasus mahasiswi tersebut, data laboratorium apa saja yang mungkin meningkat ?
a. Leukosit
b. Trombosit
c. Elektrolit
d. HaemoglobiN
e. Glukosa darah
44. Pada kasus mahasiswi tersebut, intervensi keperawatan (sesuai masalah keperawatan
utama) apa yang akan direncanakan ?
a. Kolaborasi medis untuk pemberian tranfusi darah
b. Kaji penyebab nyeri dan ajarkan teknik relaksasi
c. Batasi jumlah pengunjung
d. Tawarkan makanan porsi kecil yang sesuai diet
e. Eksplorasi penyebab kecemasan
45. Bila akan melakukan penyuluhan kesehatan pada mahasiswi tersebut, apa saja yang
akan perawat sampaikan paling utama ?
a. Upayakan tidak terlambat makan
b. Jangan mengkonsumsiobat anti nyeri
c. Tidur tepat waktu
d. Hindari alkohol
e. Minum obat penambah zat besi
46. Kasus : seorang perempuan, 28 tahun, datang ke poli umum rumah sakit dengan
keluhan nyeri pada perut. Dari riwayat penyakit dahulu : dia pernah 2 kali masuk
rumah sakit dengan gejala yang sama. Perempuan tersebut sering mengalami nyeri
perut ketika menstruasi dan selalu mengkonsumsi obat penghilang nyeri sejak umur
12 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan : menstruasi terakhir 10 hari yang lau,
palpasi abdomen tegang dan nyeri tekan epigastrik dan hipokondriak kiri,
menyeringai nyeri, skala nyeri 7-8, wajah pucat, berkeringat, akral hangat, tekanan
darah 100/90 mmHg, nadi 76x/mnt, suhu 37,4℃, frekuensi pernafasan 18x/mnt.
Diagnosa medis : gatritis kronik. Pertanyaan : apakah kemungkinan penyebab nyeri
pada pasien tersebut ?
a. Menstruasi
b. Kelanjutan dari MRS yang lalu
c. Tekanan darah yang cenderung rendah e
d. Abdomen tegang
e. Iritasi mukosa lambung
47. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, MRS dengan diagnosa medis Glaukoma. Klien
direncanakan operasi. Sebelum operasi, kadar gula darah Tn.A harus dalam kondisi
terkontrol. Apa rasional hal tersebut ?
a. Menghindari lepasnya jahitan mata
b. Mencegah infeksi
c. Menghindari prolaps isi bola mata
d. Mengurangi stres
e. Mencegah peningkatan TIO
48. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, MRS dengan diagnosa Glaukoma. Perawat telah
melakukan tindakan keperawatan untuk mengurangi keluhan klien. Apa kriteria
keberhasilan pada evaluasi asuhan keperawatan klien glaukoma ?
a. Timbulnya komplikasi
b. Tekanan bola mata menurun
c. Tekanan intra kranial stabil
d. Sudut bilik mata normal
e. Mata bisa mlihat normal
49. Seorang laki-laki berumur 50 tahun MRS dengan diagnosa Glaukoma. Klien
mengatakan tidak tahu sakitnya apa, tapi dalam satu tahun ini sering mengalami
gejala tersebut, Cuma kali ini yang paling parah. Hasil pemeriksaan TIO = 30 mmHg.
Apa intervensi keperawatan yang bisa dilakukan untuk mengrangi TIO pada klien ?
a. Hindari melakukan pekerjaan dekat
b. Hindari mengejan
c. Hindari pergerakan kepala
d. Hindari aktivitas
e. Hindari tata rias mata
50. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala dan
nyeri di dalam dan sekitar mata, mual, muntah, perut sebah, melihat lingkaran
berwarna di sekitar sinar & pandangan kabur. Hasil pemeriksaan TIO = 40 mmHg.
Diagnosa medis Glaukoma. Apa penyebab mual, muntah dan perut sebah pada klien ?
a. Iskemi lambung
b. Peningkatan asam lambung
c. Iritasi saraf vagal
d. Rangsangan nervus trigeminus
e. Penurunan penglihatan
51. Seorang laki-laki dengan usia 30 tahun dibawa ke IGD mengalami kejang-kejang
selama 2kali. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien terdapat kaku kuduk, suhu 40
derajat celcius, dan skor Glasgow coma scale (GCS) 9/ pasien direncanakan akan
diperiksa cairan SSP.
Apa intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Pantau suhu tubuh
b. Monitor tingkat kesadaran
c. Lakukan perawatan isolasi
d. Ciptakan lingkungan yang aman
e. Libatkan keluarga dalam perawatan
52. Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun dirawat diruangan bedah paska tindakan
bedridemen Karena fremur ekstra tertutup pada hari kedua. Luka bedridemen dengan
elastis perban. Dari hasil pengkajian didapatkan hasil pengkajian :pasien mengeluh
nyeri kesemutan dan CRT jari kaki kanan lebih dari dua detik, terasa bal serta nadi
dorsalis pedis teraba lemah.
Apa intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Meninggikan kaki yang fraktur
b. Memberikan kompres hangat
c. Mempersiapkan pembedahan
d. Melonggarkan ikatan bidai
e. Melakukan pijatan pada jari
53. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
diagnostic kolik renal. Dari hasil pengkajian didapatkan nyeri terasa di area pinggang
tterutama ketika BAK dengan jumlah urin yang keluar sedikit namun jumlahnya
normal, nyeri menyebar kebagian atas simpisis kubis dengan skala 7-10, dan kadang
tampak kemerahan dalam urin. Hasil USG didapatkan uretrolithiasis.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Cemas
c. Perubahan pola eliminasi
d. Deficit volume cairan
e. Obstruksi saluran kemih
54. Seorang perempuan dengan usia 30 tahun dirawat dengan diagnose medis
pensitopenia. Pasien sudah masuk hari rawat inap yang ke4 dan telah diberikan
tranfusi darah sebanyak 3 kantong darah karena nilai HB sebelumnya 6 mg/dl. Dari
hasil data pengkajian saat ini hb mengalami kenaikan menjadi 9,8 mg/dl dan telah
diijinkan pulang besok.
Apakah discharge planning pasien pulang yang tepat pada kasus tersebut?
a. Informasi jenis diet
b. Peningkatan peran keluarga
c. Pemeriksaan kadar Hb secara teratur
d. Pembatasan aktivitas
e. Penjadwalan kunjungan ulang
55. Perawat meberikan petunjuk pada klien DM yang baru pulih dari diabetic ketoadosis
mengenaim pengambilan tes untuk pencegahan kambuhnya srangan. Petunjuk
manakah yang penting ditekankan oleh perawat ?
a. Makan 6x sehari dalam jumlah sedikit tapi sering
b. Tes kadar keton urin
c. Monitor glukosa darah dengan sering
d. Lakukan follow up kesehatan yang memadai
e. Makan secara teratur sesuai anjuran diet
56. Seorang perawat mencatat bahwa klien dengan diabetes tipe 1 mengalami
lipodystrophy pada kedua paha atas. Manakah informasi selanjutnya yang harus
didapatkan perawat selama proses pengumpulan data ?
a. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi
b. Konsistensi hasil aspirasi
c. Persiapan area yang akan diinjeksi
d. Sudut diamana pemberian obat akan diberikan
e. Merencanakan obat peroral
57. Klien baru saja memulai tetapi pancrelipase (pancreas MT). perawat mengevaluasi
bahwa pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat gambaran informasi yang
mana dibawah ini ?
a. Penurunan BB
b. Nyeri seperti jantung terbakar
c. Reproduksi steatthorea
d. Hilangnya nyeri abdomen
e. Hilang rasa mual dan muntah
58. Seorang perawat memastikan likasi fistula arteriovenosus pada lengan kiri klien untuk
mempersiapkan tindakan hemodialysis. Indikasi manakah yang menunjukan bahwa
fistula dimaksud trlah paten ?
a. Terdapat denyutan pada fistula saat dipalpasi
b. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri
c. Hilangnya suara desiran pada fistula saat diauskultasi
d. CTR kurang dari 3 detik pada kuku dijari tengah tangan kri
e. Kehadiran nadi ulnaris pada perelangan tangan kiri
59. Seseorang wanita berusia 50 tahun MRS dengan keluhan nyeri sejak subuh setelah
bangun tidur, hilang timbul setiap 30 menit, dan bertambahnya BB setelah makan.
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan pasien menderita angina pectoris. Apa factor
pencetus penyakit klien?
a. Emosi
b. Aktivitas fisik
c. Aktivitas makan
d. Paparan dingin
e. Stress psikis
60. Seorang wanita 65 tahun dating ke IGD dengan keluhan nyeri, keluar keringat dingin,
dan perasaan mau pingsan. Untuk memfokuskan keluhan klien, sebagai perawat apa
yang perlu dikaji pada wanita tersebut ?
a. Foto rontgent
b. Urine reproduksi
c. Lama dan karakteristik nyeri
d. Hasil pemeriksaan lab
e. Hasil pemeriksaan USG
61. Seorang laki-laki 55 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada tembus punggung sejak 1
jam yang lalu. Klien memegangi dadanya, ekspresi wajah kesakitan ,keluar keringat
dingin , gelisah. Hasil pemeriksaan ST elevasi, RR 26x/menit, TD 100/70mmHg, N
88x/menit, akral dingin. Apa masalah keperawatan yang terjadi pada klien ?
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Gangguan pertukaran gas
d. Penurunan curah jantung
e. Kecemasan
62. Suatu hari Tn.N datang ke RS untuk melakukan pemeriksaan lalu Tn.N masuk ke
UGD untuk mekukan pemeriksaan dengan keluhan mengalami diare, demam, mual
muntah sepanjang hari, dengan kondisi lidah yang kotor, bb semakin hari menurun.
Diagnose medis apa yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. AIDS
b. Hepatitis
c. Typoid
d. Diare
e. Hepatitis A
63. Dalam kasus Hiv mempunyai penyakit peserta tau komplikasi salah satunya adalah
oral lesi karena kandidia, jika oral lesi tidak segera diobati maka akan berlanjut
mengenai organ, organ tubuh apa yang akan terinfeksi ?
a. Pernafasan dan pencernaan
b. Perkemihan dan pencernaan
c. Lambung dan tenggorokan
d. Esophagus dan faring
e. Lambung dan esophagus
64. B datang ke rumah sakit dengan keluhan demam, mialgia, menggigil, nyeri kepala
dan pusing, suhu tubuh 39 ºC dan disertai sesak napas. Maka penatalaksanaan dari
gejala tersebut adalah……
a. Memberikan latihan napas dalam
b. Atur diet pasien
c. Pengambilan darah untuk : darah tepi lengkap, fungsi hati, kreatinin
fosfokinase, urea, elektrolit, C reaktif protein
d. Kolaborasikan penggunaan antibiotic
e. Atur pola istirahat pasien (Bedrest)
65. Pria beumur 50 tahun didiagnosa SARS dan didalam paru-paru ditemukan adanya
penimbunan cairan yang berlebih, sehingga mengakibatkan pasien mengalami
gangguan pernapasan yang membuat pasien tidak nyaman. Pemeriksaan penunjang
yang tepat digunakan adalah…..
a. SGOT / SGPT
b. RT-PCR
c. Rontgen dada
d. CT- Scan
e. Fisioterapi
66. Pasien berumur 35 tahun terkontaminasi Corona virus akibat kontak langsung dengan
salah satu anggota keluarganya yang sudah didiagnosis SARS, virus tersebut dapat
menyebabkan penyakit…….
a. Typoid
b. Pielonefritis
c. SARS (severe acute respiratory syndrome)
d. COPD
e. Gagal ginjal kronis
67. A berusia 65 tahun didiagnosa menderita SARS, diberikan pengobatan kortikosteroid,
hidrokortison (intravena) 4 mg/kg BB tiap 8 jam, tapering atau metilprednisolon
(intravena) 240 ±320 mg tiap hari, ribavirin 1,2 gr oral tiap 8 jam atau 8 mg/kg BB
intravena tiap 8 jam. Dari pengobatan diatas termasuk dalam klasifikasi SARS tipe
…….
a. Suspek SARS
b. Probable SARS
c. Probable SARS ringan
d. Probable SARS berat
e. Avian influenza
68. M berusia 35 tahun dilakukan pemriksaan dan ditemukan gejala nadi teraba lemah,
teekanan darah menurun, turgor kulit menurun, pengeluaran urin menurun, merasa
lemah, mngeluh halus. Diagnosa keperawatan dari gejala diatas adalah……
a. Hipovolemia
b. Defisit nutrisi
c. Retensi urine
d. Gangguan pertukaran gas
e. Pola nafas tidak efektif
69. Seseorang pasien berusia 45 tahun menderita SARS dan timbul infeksi saluran
pernapasan. Pemberian antibiotik yang tepat untuk pasien tersebut adalah….
a. Sefalosporin anti seudomonas (siproflaksasin, levofloksasin) intravena,
ditambah makrolid generasi baru oral
b. Sefalosporin G3 non seudomonas
c. Sefalosporin G2
d. Sefalosporin G3
e. Muxifloxacin
70. Pada pasien usia lanjut (sistem kekebalan/ imun turun), gejala yang tidak menonjol
lagi pada usia lanjut adalah…..
a. Nyeri
b. Batuk kering
c. Sesak napas
d. Demam
e. Mual/muntah
71. Seorang pasien berusia 18 tahun mengeluh pusing, nyeri kepala, malaise (tidak enak
badan), bahkan mengalami pingsan saat mencoba bangun dari tempat tidur. Gejala
yang muncul pada pasien tersebut adalah….
a. Gejala atipikal
b. Gejala prodromal
c. Gejala hati
d. Gejala pernafasan
e. Gejala neurologis
72. H berusia 55 tahun mengeluh lelah, dispnea saat/sebelum melakukan aktivitas, merasa
tidak nyaman setelah beraktivitas, dan merasa lemah. Diagnose keperawatan yang
tepat pada gejala diatas adalah….
a. Gangguan sirkulasi spontan
b. Penurunan curah jantung
c. Obesitas
d. Ketidakberdayaan
e. Intoleransi aktivitas
73. Seorang laki – laki berusia 32 tahun mengatakan kepada dokter bahwa “saya merasa
nyeri dan tubuh saya terasa demam dan disertai bengkak pada kaki selama 6 hari”.
Obat apa yang harus diberikan dalam menangani masalah dari pasien tersebut …
a. DEC dan Ivermektin selama 3 hari
b. Diuretik selama 4 hari
c. Dexsametason selama 5 hari
d. Neuralgin selama 6 hari
e. Thiamine selama 2 hari
74. Y berusia 30 tahun mengatakan kepada dokter bahwa “saya merasa nyeri disertai
bengkak pada kaki setiap saat. Kadang nyerinya sedang sampai berat. Penyakit apa
yang diderita pasien ?
a. Varises
b. Filariasis
c. Pre – eklampsia
d. Eklampsia
e. gangren
75. F mengidap penyakit filariasis diberi dosis tunggal 200 – 400mg/kg untuk
menurunkan mikrofilariasis selama 6-24 bulan. Obat yang dianjurkan dokter tersebut

a. Pembedahan
b. Albendazol
c. Ivermectin
d. Benzopyrenes
e. Thiamine
76. Y berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki disertai bengkak
sejak 3 hari yang lalu, saat diperiksa TD 120/70mmHg, Nadi 80x/menit, RR 24x/m,
Suhu 37oC, Skala nyeri 6, pasien tampak gelisah dan pasien tampak sakit pada
kakinya. Apakah diagnosa yang paling utama pada pasien tersebut …
a. Hipertermi
b. Anemia
c. Gangguan citra tubuh
d. Nyeri akut
e. Resiko ketidak berdayaan
77. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke RS, pasien tersebut datang dengan keluhan
nyeri pada kaki dan dapat edema pada kaki yang tidak kunjung sembuh. Pasien
tersebut mengalami gangguan pada …
a. Sistem imun
b. Sistem kardiovaskuler
c. Sistem endokrin
d. Sistem muskuluskeletal
e. Sistem pensyarafan
78. I dirawat dirumah sakit sejak 3 hari yang lalu dengan diagnosis filariasis saat
pengkajian pasien mengatakan “sulit untuk menggerakkan kakinya, nyeri mulai
berkurang”. Apa diagnosa keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas
a. Nyeri
b. Anemia
c. Intoleransi aktifitas
d. Gangguan citra tubuh
e. Hambatan mobilitas fisik
79. F datang ke IGD dengan keluhan nyeri dikaki sebelah kiri, nyeri
terasa sejak 5 hari yang lalu, skala nyeri 6. Apa bentuk pengkajian
nyeri yang kurang pada kasus filariasis di atas ?
a. Paliatif
b. Quality
c. Region
d. Skala
e. Time
80. K datang ke RS dengan keluhan “ nyeri pada kaki dan gelisah sejak 4 hari yang lalu,
Skala nyeri 6, pasien tampak kesakitan saat ditanya oleh prawat”. Tindakan
keperawatan utama yang paling tepat dilakukan pada kasus diatas adalah …
a. Ditraksi relaksasi
b. Meninggikan kaki
c. Bedtres
d. Mengopres bagian kaki yang sakit
e. Memberikan obat anti nyeri

Anda mungkin juga menyukai