Anda di halaman 1dari 4

Soal pre TEST

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


RUANG RAWAT INAP BEDAH DAN NON BEDAH DEWASA KELAS 3
Petunjuk Soal :

 Pilihlah salah satu jawaban yang benar dari pernyataan di bawah ini.
 Waktu 15 menit
 Berdoalah sebelum mengerjakan
1. Tn. A dengan Dx medis hidrocepalus post VP shunt hari ke 3. Dirawat dibangsal dewasa kelas 3.
Keluarga mengatakan pasien mengeluh pusing, nyeri kepala, keasadaran pasien menjadi segan
untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya menjadi acuh tak acuh. Hasil pemeriksaan
medis VP shunt malfungsi. Dx keperawatan yang dapat ditegakkan pada Tn. A adalah :
a. Nyeri
b. Penurunan kapasitas adaptik intracranial
c. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
d. Resiko ketidakefektifan perfusi perifer
2. Tingkat kesadaran Tn. A yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, acuh tak acuh
disebut :
a. Composmentis
b. Apatis
c. Somnolen
d. Delirium
3. Saat pasien harus dipasang NGT untuk diberikan diet, perawat yang memasang NGT tersebut
menggunakan prinsip :
a. Bersih
b. Steril
c. Desinfeksi
d. Moist
4. Pasien yang harus dipasang dower cateter untuk dilakukan monitor balance cairan, maka
prinsip pemasangan nya adalah :
a. Bersih
b. Steril
c. Moist
d. Desinfeksi
5. Tn. X dirawat dibangsal bedah kelas 3 hari ke-15 dengan Dx Medis ICH post craneotomi
evakuasi hematoma, terpasang trakeostomi, oksigen, dan terdapat secret di area tersebut.
Kesadaran somnolent, T :38,5 TD:140/90 mmhg, P :92x/menit, R:28x/menit. Dx keperawatan
yang muncul kecuali :
a. Bersihan jalan napas tidak efektif c. deficit perawatan diri
b. Hipertermi d. konstipasi
6. Tn. X terpasang oksigen. Kecepatan aliran O2 yang diberikan pada pasien tersebut yang
menggunakan kanul binasal adalah :
a. 1-5 L/menit c. 6-12 L/menit
b. 1-8 L/menit d. 8-12 L/menit
7. Inflamasi/peradangan pada pembuluh darah yang terjadi akibat infus yang dipasang tidak
dipantau secara ketat dan benar disebut
a. Eritema c. decubitus
b. Phlebitis d. hematoma
8. Pasien tn. H, dirawat dibangsal non bedah kelas 3 dengan riwayat asma bronkial sejak 3 tahun
yang lalu. Saat dikaji pasien mengeluh sesak napas, batuk dengan dahak kental dan lengket
susah dikeluarkan.
Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Mengajarkan cara batuk efektif
b. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
c. Berikan penjelasan tentang tanda-tanda penyakit
d. Menganjurkan klien untuk sering minum air dingin
9. Ny D, usia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sering lapar, badan kurus,
sering buang air kecil, haus, lemas, pandangan kabur, dan kebas pada ekstremitas bawah. Hasil
pemeriksaan berat badan turun dari 55 kg menjadi 47 kg, TB kulit kering. Kadar gula darah
sewaktu 310 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
c. Perubahan persepsi sensori; penglihatan
d. Perubahan persepsi sensori; perabaan
10. Pasien dirawat di bangsal non bedah kelas 3 dengan diagnose anemia, diberikan transfusi. Apa
yang harus dilakukan saat akan memberikan produk darah, kecuali :
a. Mencocokan nama, kode darah, jumlah darah, jenis darah dan golongan darah yang akan
diberikan
b. Menghangatkan produk darah yang masih dingin
c. Meyakinkan produk darah terbebas dari kontaminasi
d. Memberikan cairan NacL 0,9% setiap pergantian kemasan
11. Tn. A dirawat diruang bedah kelas 3 RSUD Dr. (H.C). Ir. Soekarno dengan diagnosa BPH
(benigna Prostat hyperplasia). Saat ini pasien menjalani operasi TURP di kamar operasi. Dari
kamar operasi perawat bedah mendapatkan telepon untuk mengambil pasien tersebut. Sebagai
perawat yang akan mengambil pasien tersebut, maka hal-hal yang harus anda siapkan sebelum
mengambil pasien adalah, sebagai berikut, kecuali :

a. Tempat tidur dan perlengkapan


b. Ruangan dan perlengkapan yang dibutuhkan
c. Tenaga/personil yang akan akan mengambil
d. Diit yang dibutuhkan
12. Salah satu tujuan asuhan keperawatan pasien post operasi adalah mempertahankan fungsi
keseimbangan cairan dan elektrolit. Berikut ini adalah intervensi yang dapat dilakukan perawat
pada pasien post operasi hari ke 0, kecuali :
a. Mencegah penguapan berlebihan
b. Memberikan intake cairan sesegera mungkin
c. Mengelola cairan melalui intravena
d. Mengobservasi intake dan output
13. Berikut yang bukan merupakan OAT (obat anti tuberculosis) adalah :
a. Isoniazid c. etambutol
b. Rifampisin d.fusfomisin

14. Lokasi penyuntikan uji tuberculin pada mantoux tes dilakukan melalui :
a. Intravena c. subkutan
b. Intrakutan d. intramuscular

15. Tn. M dirawat di bangsal airborne disease dengan diagnose TB BTA +, saat dilakukan pengkajian
oleh perawat Tn M mengeluh sesak nafas, nyeri dada, diketahui RR 32 x/menit dan terdengar
suara nafas tambahan ronchi basah dan penumpukkan secret. Masalah keperawatan utama
apakah yang dapat ditegakkan ?
a. Penurunan curah jantung
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Intoleransi aktifitas
d. Pola nafas tidak efektif

-Selamat mengerjakan-
LEMBAR JAWABAN

PRE TEST POST TEST


NAMA : NAMA :
ASAL INSITUSI : ASAL INSITUSI :

TANGGAL : TANGGAL :

1. A B C D 1. A B C D

2. A B C D 2. A B C D

3. A B C D 3. A B C D

4. A B C D 4. A B C D

5. A B C D 5. A B C D

6. A B C D 6. A B C D

7. A B C D 7. A B C D

8. A B C D 8. A B C D

9. A B C D 9. A B C D

10. A B C D 10. A B C D

11. A B C D 11. A B C D

12. A B C D 12. A B C D

13. A B C D 13. A B C D

14. A B C D 14. A B C D

15. A B C D 15. A B C D

TANDA TANGAN NILAI TANDA TANGAN NILAI


LANGKAH PELAKSANAAN PRE DAN POST TEST
RUANG DEWASA BEDAH & NON BEDAH KELAS 3
RSUD DR. (H.C).Ir. SOEKARNO

A. PRE TEST
1. Pre test diberikan oleh pembimbing klinik atau penanggungjawab bimbingan klinik
keperawatan di ruang RRD KELAS 3 pada hari pertama praktik klinik
2. Praktikan menjawab soal pada lembar jawaban pre test yang telah disediakan oleh
pembimbing klinik.
3. Setelah praktikan menjawab soal, lembar jawab praktikan A diberikan ke praktikan B
dan seterusnya untuk dikoreksi dan diberi nilai dengan cara mengoperkan hasil jawaban
dengan hitungan dari angka 1 dan seterusnya sampai jawaban tertukar antar praktikan
(hal ini bertujuan untuk mengurangi beban kerja pembimbing klinik)
4. Pembimbing klinik membacakan nilai hasil test mulai tertinggi sampai rendah
5. Pembimbing klinik mendokumentasikan nilai pada buku dokumentasi bimbingan PKK
dan lembar jawaban serta soal disimpan untuk post test.

B. POST TEST
1. Post test diberikan oleh pembimbing linik atau penanggung jawab bimbingan klinik
keperawatan di ruang Bougenville 3 pada hari terakhir praktik.
2. Lembar jawaban post test dibagikan kembali pada praktikan untuk menjawab soal post
test
3. Praktikan menjawab soal pada lembar jawaban kolom post test yang tersedia di lembar
jawaban.
4. Setelah praktikan menjawab soal, lembar jawab praktikan A diberikan ke praktikan B
dan seterusnya untuk dikoreksi dan diberi nilai.
5. Pembimbing klinik membacakan nilai hasil test mulai nilai tertinggi sampai terendah.
6. Pembimbing klinik membuka diskusi dengan praktikan sesuai materi soal test yang
diberikan kepada mahasiswa praktikan.

Anda mungkin juga menyukai