TENTANG
1
Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok–pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang– Undang Nomor 43
Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3890);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan,
Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka
Barat dan Kabupaten Belitung Timur di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4268);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
2
7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
8. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Reublik Indonesia
Nomor 5072);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1547)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
51);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
124, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5044);
3
14. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 10 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2007 Nomor 4 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 38);
15. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Provinsi Kepuluan
Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2007 Nomor
3 Seri E);
16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2008 Nomor 2 Seri D).
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
4
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur beserta
Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
4. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
selanjutnya disingkat DPRD adalah Badan
Legislatif Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
7. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
8. Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
selanjutnya disingkat RSUDP adalah Rumah
Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
9. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
10. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang
diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang
mempunyai keahlian tertentu, diberi tugas dan
wewenang serta tanggung jawab sesuai dengan
fungsi dan keahliannya.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 3
5
RSUDP berkedudukan sebagai Lembaga Teknis
Daerah (LTD) yang merupakan unsur pendukung
tugas Gubernur dipimpin oleh seorang Direktur yang
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
Bagian Kedua
Tugas dan Fungsi
Pasal 4
RSUDP mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang
pelayanan rumah sakit, tugas dekonsentrasi dan
tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada
Gubernur serta tugas lain sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada Pasal 4 RSUDP mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis dibidang
pelayanan rumah sakit meliputi : Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah dibidang pelayanan
rumah sakit;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang
pelayanan rumah sakit;
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Bagian kesatu
Susunan Organisasi RSUDP
Pasal 6
Susunan Organisasi RSUDP terdiri dari :
6
a. Direktur;
b. Bagian Tata Usaha dan Keuangan,
membawahkan:
1. Sub Bagian Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Umum dan Informasi; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Keperawatan, membawahkan:
1. Seksi Rawat Jalan; dan
2. Seksi Rawat Inap dan intensive.
d. Bidang Pelayanan, membawahkan:
1. Seksi Pelayanan Medis; dan
2. Seksi Penunjang Medis.
e. Bidang Sarana , membawahkan:
1. Seksi Sarana Medis;dan
2. Seksi Sarana Non Medis.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 7
BAB VI
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 8
Bagan Susunan Organisasi RSUDP sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
7
BAB VII
TATA KERJA
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
8
laporan lebih lanjut serta untuk memberikan
petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
Pasal 12
BAB VIII
KEPEGAWAIAN
Pasal 13
BAB IX
ESELONERING
Pasal 14
9
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 15
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Pasal 17
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 4 Juli 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
10
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 4 Juli 2013
dto
11