Anda di halaman 1dari 19

SOAL ENDOKRIN REMED VITREOUS

1. Laki-laki 50 tahun dengan riwayat DM 6 tahun dikonsul ke bag mata. Visus kedua mata 6/6, baik. Gambaran
retina baik. Maka pasien dianjurkan konsultasi kembali
a) satu bulan berikutnya
b) 3 bulan yang akan datang
c) 6 bulan yang akan datang
d) tahun depan
e) dua tahun yang akan datang

2. Seorang pasien perempuan 56 tahun dengan struma ditemukan hasil tes laboratorium fungsi tiroidnya : TSH
0,001 mU/L (Rujukan 0,5-4,7 mU/L), fT4 12 pmol/L (Rujukan 10,3-35 pmol/L). Diagnosis fungsi tiroid yang
dapat ditarik adalah
a) eutiroid
b) hipertiroid
c) hipertiroid subklinis
d) hipotiroid
e) hipotiroid subklinis

3. Wanita datang dengan kedua mata menonjol dan merah. Riwayat jantung sering berdebar tanpa bergetar dan
berkeringat. Pemeriksaan sederhana untuk mengetahui adanya inflamasi di area retrobulbar (belakang bola
mata) adalah
a) visus
b) tes warna
c) pergerakan bola mata
d) pemeriksaan lapangan pandang
e) pemeriksaan tekanan bola mata

4. Pasien wanita 48 tahun , riwayat DM 13 tahun, visus menurun dengan perdarahan vitreus massive. Tindakan
untuk pasien ini adalah
a) observasi
b) injeksi antivitreal anti VEGF
c) injeksi antivitreal kortikosteroid
d) laser fotokoagulasi retina
e) operasi vitrektomi

5. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun 9 bulan dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan anak sangat
pendek. Anak sering mengalami konstipasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 110 cm, BB 40 kg.
Pemeriksaan darah rutin tidak ada kelainan. Riwayat kelahiran lahir normal, cukup bulan, sesuai masa
kehamilan. Saat ini anak sekolah di SMP kelas 2. Pemeriksaan apakah yang bisa dilakukan untuk menegakkan
diagnosis pada kasus di atas
a) foto thorax AP
b) foto bone age tangan kiri
c) foto polos abdomen
d) foto kepala
e) foto MD

6. Perempuan 52 tahun datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tiap bulannya. Pasien mengidap
diabetes sejak 3 tahun terakhir, pernah mengalami stroke 6 bulan yang lalu, dan mengkonsumsi obat teratur.
Hasil pemeriksaan darah menunjukkan HbA1c 8,5% dan kolesterol total 296 mg/dL. Target kolesterol yang
diinginkan untuk pasien ini adalah
a) LDL < 100 mg/dL
b) HDL > 50 mg/dL
c) TG < 200 mg/dL
d) LDL < 70 mg/dL
e) Non HDL kolesterol < 130 mg/dL

7. Pria 61 tahun datang di puskesmas dengan keluhan utama nyeri pada sendi ibu jari kaki kanan dan didiagnosa
sebagai arthritis gout. Level asam urat darah 8,5 mg/dL. Akan dilakukan farmakoterapi untuk mengatasi nyeri.
Obat di puskesmas yang tepat adalah
a) allopurinol
b) kolkisin
c) parasetamol
d) prednison
e) piroxocam

8. Pria 51 tahun masuk ke UGD dengan lemah seluruh badan. Dialami 1 minggu terakhir disertai nafsu makan
yang sangat menurun, sakit kepala, gemetar, gelisah, sulit tidur, dan berkeringat. 1 minggu terakhir tidak
mengkonsumsi jamu rematik oleh karena jamu tersebut tidak dipasarkan lagi. Pemeriksaan : TB 167 cm, BB
53 kg, N : 110x/menit tidak kuat angkat.
Pemeriksaan fisis : moon facies, obesitas sentral, striae violaceae. Hasil pemeriksaan laboratorium sementara GDS
79 mg/dL. Diagnosis sementara pasien ini adalah
a) insufisiensi adrenal akut
b) penyakit addison
c) penyakit conn
d) sindroma cushing
e) cushingoid
9. Laki-laki 52 tahun dengan riwayat diabetes 3 tahun, telah mendapat metformin 3x1 selama ini. Pasien saat ini
dengan keluhan keram kedua tungkai dan mata kadang terasa kabur. Pemeriksaan TB 160 cm, BB 52 kg.
Kontrol terakhir didapatkan HbA1c 8,3% dan saudara ingin menambahkan terapi untuk mencapai kontrol yang
diinginkan. Tambahan terapi yang saudara berikan untuk pasien ini adalah
a) gliclazide
b) acarbose
c) sitagliptin
d) empagliflozin
e) naikkan dosis metformin

10. Pria 52 tahun dengan riwayat diabetes 3 tahun, telah mendapat metformin 3x1 selama ini. Pemberian metfomin
dapat menurunkan kadar glukosa darah melalui mekanisme
a) meningkatkan sekresi insulin
b) menurunkan resistensi insulin
c) menghambat pengeluaran glukosa hati
d) menghambat absorbsi glukosa di usus
e) meningkatkan ambilan glukosa melalui PPAR-gamma agonis

11. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anak sangat pendek.
Prestasi belajar di sekolah baik, anak sering mengalami konstipasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 110
cm, BB 40 kg, wajah sembab. Pemeriksaan usia tulang (bone age) sangat jauh terlambat dari usia
kronologisnya. Riwayat kelahiran lahir normal, cukup bulan, sesuai masa kehamilan. Anak ini termasuk
golongan?
a) obesitas endogen
b) obesitas eksogen
c) obesitas nutrisional
d) obesitas primer
e) obesitas tersier

12. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anak sangat pendek.
Prestasi belajar di sekolah baik, anak sering mengalami konstipasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 110
cm, BB 40 kg, wajah sembab. Pemeriksaan usia tulang (bone age) sangat jauh terlambat dari usia
kronologisnya. Riwayat kelahiran lahir normal, cukup bulan, sesuai masa kehamilan. Apakah kemungkinan
diagnosis pada kasus ini?
a) hipotiroid kongenital
b) hipotiroid subklinis
c) hipotiroid didapat
d) hipotiroid sekunder
e) hipotiroid tersier

13. Pernyataan berikut yang tepat adalah


a) glukosa darah sewaktu dapat digunakan untuk mendiagnosis DM
b) untuk melakukan tes toleransi glukosa oral tidak perlu puasa
c) tes HbA1c tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis DM
d) tes toleransi glukosa oral tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis DM pada anak
e) tes HbA1c tidak dapat digunakan untuk memantau DM pada penderita anemia hemolitik

14. Perempuan 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering berkemih tengah malam, yang dirasakan sejak
2 minggu yang lalu. Pasien tidak mengeluh berat badan menurun. Pasien pernah melahirkan anak 4 kg dan
riwayat neneknya menderita diabetes. Pemeriksaan yang saudara ajukan untuk menegakkan diagnosis diabetes
pasien ini adalah
a) glukosa darah sewaktu
b) glukosa darah 2 jam sesudah makan
c) glukosa darah puasa 6 jam
d) glukosa post pembebanan 75 gr glukosa
e) albumin terglikolisasi

15. Seorang anak usia 10 tahun dengan keluhan pembesaran kelenjar gondok. Untuk memastikan diagnosis pada
kasus ini perlu dilakukan pemeriksaan
a) analisa kromosom
b) pemeriksaan elektroensefalografi
c) pemeriksaan sidik tiroid
d) pemeriksaan ulang kadar hormon secara keseluruhan
e) biopsi tiroid

16. Anak laki-laki 6 tahun datang ke puskesmas dengan diabetes mellitus tipe 1. Glukosa darah sewaktu 240
gr/dL. Tujuan mengontrol glukosa, tidak tersedia insulin di layana tingkat 1. Pilihan terapi
a) gaya hidup sehat
b) antidiabetik oral monoterapi
c) antidiabetik oral kombinasi 2 obat
d) antidiabetik oral kombinasi 3 obat
e) refer ke rumah sakit fasilitas kesehatan tingkat 2

17. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dibawa ke poli saraf dengan keluhan lemah badan sebelah kanan disertai
bicara pelo. Anamnesis apakah yang perlu ditambahkan pada kasus tersebut
a) apakah riwayat dalam keluarga mengalami hal serupa
b) berobat teratur atau tidak?
c) kapan terjadinya
d) riwayat diabetes mellitus
e) riwayat defisiensi insulin

18. Prinsip low calory diet untuk pasien obesitas adalah


a) calorie restriction, normal protein, adequate vitamin, adequate mineral and high fibre
b) calorie restriction, high protein, adequate vitamin, adequate mineral and adequate fibre
c) calorie restriction, normal protein, adequate vitamin, adequate mineral and adequate
fibre
d) calorie restriction, normal protein, adequate vitamin, high mineral and adequate fibre
e) calorie restriction, normal protein, adequate vitamin, high mineral and high fibre

19. Goiter non toksik, penyebab yang paling sering adalah


a) tiroiditis
b) disgenesis/agenesis tiroid
c) defisiensi yodium
d) iodium radioaktif
e) ibu menderita penyakit graves

20. Pria 56 tahun datang ke puskesmas dengan diabetes mellitus tipe 2. HbA1C 7,4%, GDS240 gr/dL, TB 170 cm,
BB 83 kg. Dokter memberikan farmakoterapi anti diabetik oral. Tujuan terapi adalah level HbA1C :
a) <6
b) <7
c) <8
d) <9
e) <10

21. Perempuan 21 tahun dikonsul dari bagian ortopedi dengan fraktur patologis dan nyeri tulang. Diawali dengan
patah daerah paha akibat terjatuh dari tempat duduk. Hasil pemeriksaan rontgen didapatkan fraktur
pertengahan femur kiri, dengan kadar kalsium 17,3 mg/dL (N: 6-10 mg/dL). Penyebab terbanyak kondisi
hiperkalsemia pada kasus ini adalah
a) gagal ginjal kronik
b) karsinoma tiroid medulare
c) karsinoma paratiroid
d) adenoma paratiroid
e) paska operasi total tiroidektomi

22. Penentuan kebutuhan energi pasien DM mempertimbangkan


a) umur
b) berat badan
c) tinggi badan
d) indeks massa tubuh
e) jenis kelamin

23. Perempuan 50 tahun masuk ke UGD dengan kesadaran menurun. Kondisi ini dialami sejak 6 jam yang lalu
dimana pasien disangka tidur siang. 1 minggu terakhir pasien sering mengeluh lelah, mual, berat badan
menurun dan sering berkemih tengah malam. 3 hari terakhir pasien sering mengeluh sesak dan gelisah.
Pemeriksaan fisis : TB 157 cm, BB 43 kg, N : 110x/menit tidak kuat angkat, P 32x/menit cepat dan dalam.
Hasil pemeriksaan laboratorium sementara GDS 290 mg/dL. Penyebab pernapasan yang cepat dan dalam pada
pasien ini adalah
a) kadar glukosa darah yang tinggi
b) asidosis laktat
c) ion H yang berlebihan
d) infeksi paru-paru
e) dehidrasi

24. Bukan prinsip dasar terapi pasien DM adalah


a) pengaturan makan
b) latihan fisik sedang
c) penyuluhan (supaya pasien berobat dengan teratur)
d) pengobatan dengan obat hipoglikemik oral
e) drainase duktus pankreas

25. Perempuan 42 tahun datang dengan keluhan sakit kepala yang dirasakan sejak 3 bulan terakhir disertai
penglihatan yang semakin kabur. Pasien juga mengeluh mengeluarkan air susu walaupun pasien tidak dalam
kondisi nifas dan tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Pasien menikah dengan 1 orang anak yang berusia
14 tahun, lahir dengan berat badan <4 kg dan pasien tidak ada keturunan diabetes. Hasil pemeriksaan fisis
menunjukkan TD 130/90mmHg, N 88x/menit, TB 155 cm, BB 58 kg, defek lapangan pandang terutama mata
kiri. Hasil laboratorium menunjukkan GDP 98 mg/dL dan TTGO 289 mg/dL, kadar FSH dan LH dibawah nilai
normal. CT scan kepala memperlihatkan tumor hipofisis ukuran 14 mm. Apa masalah pada pasien ini
a) hiperglikemia + hipogonadisme sekunder + tumor hipofisis
b) DM tipe 2 non obese + tumor hipofisis mikroadenoma
c) gangguan toleransi glukosa + suspek prolaktinoma + hipogonadisme primer
d) makroadenoma hipofisis + suspek hiperprolaktinemia + DM tipe lain
e) diabetes mellitus tipe sentral + prolaktinoma + infertile primer

26. Seorang pasien laki-laki 55 tahun melakukakan skrining DM, hasil GDP nya 110 mg/dL, TTGO nya 139
mg/dL. Diagnosis yang dapat disimpulkan adalah pasien ini menderita
a) euglikemia
b) IFG
c) IGT
d) IFG + IGT
e) DM

27. Seorang laki-laki 50 tahun melakukan tes laboratorium panel lipid setelah puasa laboratorium 8 jam. Hasil
kolesterol totalnya 320 mg/dL, HDL-C 60 mg/dL, trigliserida 300 mg/dL. Taksiran kadar LDL-C adalah
a) 100 mg/dL
b) 150 mg/dL
c) 200 mg/dL
d) 250 mg/dL
e) tidak dapat ditentukan
28. Seorang anak umur 3 tahun 9 bulan dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan munculnya jerawat dan
rambut-rambut di ketiak dan alat kelamin. Pada saat lahir, dokter mengatakan anaknya berjenis kelamin laki-
laki. Anak ini kemungkinan menderita penyakit
a) kriptorkidismus
b) hipospadia
c) mikropenis
d) hiperplasia adrenal kongenital
e) sindrom klinefelter

29. Laki-laki 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering berkemih, lelah, haus, dan sering mengantuk.
Hal ini dirasakan sejak 3 bulan terakhir disertai dengan penurunan berat badan kurang lebih 3 kg 1 bulan
terakhir, disertai keram pada kedua tungkai. Pemeriksaan fisis : T 140/90 mmHg, TB 170 cm, BB 50 kg. Hasil
laboratorium menunjukkan GDS 289 mg/dL dan HbA1C 8,6. Penatalaksanaan farmakologis yang saudara
anjurkan untuk pasien ini adalah
a) metformin 850 mg 2x1
b) insulin kerja panjang sebelum tidur malam dan insulin kerja pendek saat makan siang
c) kombinasi glimepiride 2 mg 1x1 dan metformin 850 mg 2x1
d) kombinasi metformin 2x 850 mg dengan insulin kerja pendek
e) –

30. Perempuan 52 tahun datan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tiap bulannya. Pasien mengidap
diabetes sejak 3 tahun terakhir dan mengkonsumsi obat teratur. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan HbA1c
8,5% dan kolesterol total 296 mg/dL. Target kolesterol yang diinginkan untuk pasien ini adalah
a) LDL < 100 mg/dL
b) HDL > 50 mg/dL
c) TG < 200 mg/dL
d) LDL < 70 mg/dL
e) Non HDL kolesterol < 160 mg/dL

31. Perempuan 60 tahun datang ke UGD dengan kadar glukosa darah 40 mg/dL, setelah 3 hari sebelumnya selalu
merasa pusing, berkeringat, berdebar, dan rasa lapar yang hebat. Keluhan ini menghilang bila pasien
mengkonsumsi air gula dan makan nasi. Pasien menderita diabetes sejak 5 tahun terakhir dan mengkonsumsi
obat secara rutin. 5 hari yang lalu pasien berpuasa dan mulai mengalami keluhan tadi. Obat anti diabetik yang
dapat menyebabkan kondisi ini adalah
a) glipizid
b) metformin
c) acarbose
d) linagliptin
e) pioglitazone

32. Pernyataan yang benar mengenai DM Tipe 1


a) kumpulan kelainan dengan intoleransi glukosa
b) penyakit yang ditandai dengan meningkatnya BB, banyak minum dan tidak ada selera
makan
c) kekurangan insulin secara absolut maupun relatif menyebabkan menurunnya gula darah
d) terjadi kerusakan sel β-pankreas sehingga produksi insulin meningkat
e) terjadi kerusakan sel β-pankreas sehingga produksi insulin menurun
33. Seorang anak laki-laki umur 12 tahun 10 bulan datang ke poli anak dengan keluhan berat badan menurun sejak
2 bulan terakhir. Anak lebih sering buang air kecil dan selalu merasa lapar. Bila anak ini didiagnosis sebagai
DM tipe 1, pernyataan manakah yang sesuai dengan kasus ini?
a) gula darah puasa 120 mg/dL
b) gula darah sewaktu 250 mg/dL
c) tes toleransi glukosa 110 mg/dL
d) urin rutin ditemukan lekosit
e) urin rutin ditemukan darah

34. Mengandung tinggi zat iodine adalah


a) salt fortification, fish, dairy (cow’s milk), and grains
b) salt fortification, fish, and grains
c) salt fortification, fish, dairy (cow’s milk), and grains
d) salt fortification, fish, dairy (cow’s milk), and grains
e) salt unfortification, fish, and dairy (cow’s milk)

35. Tujuan terapi gizi pasien DM adalah


a) mengatur gula darah menjadi stabil
b) mengatur pola makan utama
c) mengatur kebutuhan karbohidrat kompleks dan sederhana
d) mengatur komposisi zat gizi
e) mengatur jadwal makan pasien

36. Pria 36 tahun datang ke poliklinik dengan membawa hasil laboratorium kadar asam urat darah 11 mg/dL akan
tetapi tanpa ada keluhan. Riwayat hipertensi (-) dan DM (-). Fungsi ginjal dalam batas normal. Pasien
mempunyai indeks massa tubuh 29 kg/m 2 dan sering mengkonsumsi alkohol. Pemeriksaan lanjutan apa yang
sebaiknya dimintakan pada pasien ini?
a) USG abdomen
b) kadar asam urat urine 24 jam
c) darah lengkap
d) profil lipid
e) kadar purine darah

37. Perempuan 25 tahun datang dengan keluhan jantung berdebar. Kondisi dialami sejak 1 bulan terakhir yang
disertai tidak tahan panas, keringat berlebihan, gelisah, penurunan berat badan 5 kg dalam 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisis : struma difus, nadi 110x/menit dan tremor. Hasil pemeriksaan laboratorium FT4 : 4,1 (N:
0,7 – 1,7 mg/dL) dan TSH : 14,5 (N: 0,4 – 4,2 mg/dL). Kondisi ini disebut sebagai
a) hipertiroid primer
b) hipertiroid subklinis
c) hipertiroksinemia
d) hipertiroid sekunder
e) tirotoksikosis overt

38. Insulin diperlukan pada metabolisme glukosa, karena insulin memasukkan glukosa ke dalam sel. Bila insulin
tidak diproduksi oleh sel β pankreas, maka terjadi
a) eutiroid
b) hipoglikemia
c) hiperglikemia
d) euglikemia
e) hipertiroid

39. Pria 60 tahun mengidap diabetes 5 tahun dan tidak mengkonsumsi terapi secara teratur. Pasien mengeluh mata
kabur 3 bulan terakhir disertai keram kedua tungkai. Pemeriksaan yang saudara anjurkan untuk skrining
nefropati diabetik tiap tahunnya. Pasien terdiagnosis sebagai nefropati diabetik bila hasil pemeriksaan urine
ditemukan
a) proteinuria
b) protein esbach positif
c) albumin 30-300 mg/G
d) albumin > 300 mg/G
e) albumin > 25 mg/mmOL

40. Wanita 28 tahun didiagnosa di puskesmas sebagai penyakit graves dengan takikardi, akan diberikan
farmakoterapi. Tujuan terapi menurunkan takikardia. Obat yang terpilih di puskesmas sesuai formularium
nasional
a) propanolol
b) propil tio urasil
c) larutan lugol
d) karbimazol
e) tiamazol

41. Pemantauan penderita setelah diberikan pengobatan goiter non toksik adalah
a) pemeriksaan hormon seks
b) pemeriksaan hormon kortisol
c) pemeriksaan hormon tiroid
d) pemeriksaan perkembangan anak
e) ukuran besarnya kelenjar tiroid

42. Seorang pasien laki-laki 45 tahun melakukan skrining DM, hasil GDP nya 119 mg/dL, TTGO nya 180 mg/dL.
Diagnosis yang dapat disimpulkan adalah pasien ini menderita
a) euglikemia
b) IFG
c) IGT
d) IFG+IGT
e) DM

43. Di bawah ini merupakan faktor risiko penyakit graves pada anak
a) paparan radiasi
b) usia < 5 tahun
c) keluarga perokok
d) riwayat keluarga dengan DM tipe 1
e) anak laki-laki

44. Pria 35 tahun masuk UGD dengan kelemahan kedua tungkai bawah. Pasien 3 jam sebelumnya makan malam.
Pasien juga mengeluh cepat lelah, berat badan berkurang 7 kg dalam 1 bulan terakhir, berkeringat, jantung
berdebar, dan sulit tidur. Pemeriksaan fisis didapatkan paralisis tipe flaksid kedua tungkai. Pemeriksaan
laboratorium yang saudara anjurkan untuk menegakkan diagnosis paralisis pada pasien ini adalah
a) kalsium
b) kalium
c) natrium
d) FT4
e) TSHs

45. Seorang laki-laki dewasa dikategorikan menderita hiperurisemia apabila kadar asam urat darahnya di atas
a) 4,5 mg/dL
b) 5 mg/dL
c) 5,5 mg/dL
d) 6,5 mg/dL
e) 7 mg/dL

46. Seorang penderita DM dirujuk balik ke tempat saudara sebagai dokter umum dengan keterangan visus baik,
retina normal. Kapan sebaiknya saudara merujuk kembali untuk skrining retinopati diabetik?
a) segera
b) 3 bulan lagi
c) 6 bulan lagi
d) 1 tahun lagi
e) 2 tahun lagi

47. Perempuan 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering berkemih tengah malam, yang dirasakan sejak
8 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh sering haus, nafsu makan makin meningkat, akan tetapi berat badan
yang menurun perlahan sejak 3 bulan terakhir. Pasien pernah melahirkan anak 4 kg dan riwayat ibunya
menderita diabetes. Pemeriksaan yang saudara anjurkan untuk menegakkan diagnosis diabetes pasien ini
adalah
a) glukosa darah sewaktu
b) glukosa darah 2 jam sesudah makan
c) glukosa darah puasa 6 jam
d) glukosa post pembebanan 75 gr glukosa
e) albumin terglikolisasi

48. Perempuan 50 tahun masuk UGD dengan kesadaran menurun. Kondisi ini dialami sejak 6 jam yang lalu
dimana pasien disangka tidur siang. 1 minggu terakhir pasien sering mengeluh lelah, mual, berat badan
menurun dan sering berkemih tengah malam. 3 hari terakhir sering mengeluh sesak dan gelisah. Pasien
menderita DM tipe 2 sejak 5 tahun terakhir dan tidak berobat teratur. Pemeriksaan fisis : TB 157 cm, BB 43
kg, N : 110x/menit tidak kuat angkat, P 32x/menit cepat dan dalam. Hasil pemeriksaan laboratorium sementara
GDS 300 mg/dL. Salah satu faktor pencetus yang menyebabkan kondisi pada pasien ini adalah
a) kadar glukosa darah yang tinggi
b) hiperosmoler hiperglikemia
c) infeksi
d) ketosis
e) hiperglikemia kronik

49. Perempuan 45 tahun datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya. Pemeriksaan fisis TB 160 cm, BB 78
kg, lingkar pinggang 93 cm, tensi 150/90 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan glukosa darah
puasa 112 mg/dL. Kondisi utama yang mendasari kumpulan abnormalitas metabolik ini adalah
a) hipertensi esensial
b) dislipidemia
c) resistensi insulin
d) prediabetes
e) obesitas sentral

50. Pria 56 tahun riwayat diabetes selama 3 tahun dan mengkonsumsi empagliflozin 1x1 dan metformin 3x1. Obat
empagliflozin mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan cara
a) menghambat absorpsi glukosa usus
b) menghambat degradasi GLP-1 sehingga kadarnya tetap tinggi post prandial
c) meningkat sekresi insulin saat makan
d) menghambat absorpsi glukosa urine di tubulus ginjal
e) memperbaiki resistensi insulin melalui PPAR gamma agonis
51. Pria 56 tahun datang ke puskesmas dengan diabetes mellitus tipe 2. HbA1C 7,4 %. GDP 240 gr/dl. TB 170 cm,
BB 83 kg. Dokter memberikan farmakoterapi anti diabetik oral pertama kali
Obat terpilih untuk pasien ini
a) Pioglitazon
b) Akarbose
c) Glipizid
d) Glibenklamid
e) Metformin

52. Seorang perempuan 28 tahun datang berobat ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan jantung berdebar,
sulit tidur, perasaan panas dan berat badan menurun kurang lebih 10 kg dalam 1 bulan terakhir. Hasil pemfis
didapatkan pasien sadar, kurus, tensi 150/90 mmHg, nadi 120x/menit regular, suhu 37,4 °C, mata menonjol
terutama mata kiri, leher tampak pembesaran kelenjar tiroid difus, dan tremor. Pasien terdiagnosis sebagai
penyakit Graves

Patomekanisme yang mendasari penyakit ini adalah :


a) Infeksi
b) Otoimun
c) Keganasan
d) Granulomatosa
e) Hypoplasia

53. Seorang anak usia 10 tahun dengan keluhan pembesaran kelenjar gondok.
Pemeriksaan apakah yang akan saudara anjurkan
a) Periksa umur tulang
b) FT4 dan TSH
c) CT scan kepala
d) Biopsi tiroid
e) Scan tiroid

54. Pria 56 tahun datang ke puskesmas dengan dyslipidemia kolesterol LDL 210 mg %. Risiko PJK rendah. Akan
diberikan obat untuk memperkuat efek pengaturan diet.
Target kolesterol LDL adalah
a) < 200 mg%
b) < 160 mg%
c) < 130 mg
d) <100 mg
e) < 80 mg
55. Pria 57 tahun datang di puskesmas dengan kesadaran menurun, GDS 50 mg%. Diagnosis sebagai koma
hipoglikemi.

Tindakan awal sebelum direfer ke rumah sakit adalah pemberian


a) Adrenalin i.m.
b) Kortikosteroid i.v.
c) Infus NaCl 0,9 %
d) Infus dextrosa 5 %
e) Dextrosa 40% intra vena

56. Komplikasi obesitas nutrisional pada anak dan remaja adalah


a) Sindroma Cushing
b) Sindroma turner
c) Sindroma metabolic
d) Sindroma Kinefelter
e) Sindroma Marfan

57. Seorang pasien perempuan 58 ahun melakukan skrining DM, hasil GDP nya 99 mg/dl, TTGO nya 138 mg/dl
Diagnosis yang dapat disimpulkan adalah pasien ini menderita
a) Euglikemia
b) IFG
c) IGT
d) IFG + IGT
e) DM

58. Hormon tiroid sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, bila kadar hormon kurang
akan mengalami penyakit hipotiroid. Pencegahan hipotiroid kongenital bisa dilakukan dengan cara skrining
hipotiroid

Pengambilan sampel darah yang paling ideal adalah

a) Mengambil sampel darah pada 24 jam pertama setelah lahir di tumit bayi
b) Mengambil sampel darah pada 24 sampai 48 jam pertama setelah lahir di tumit bayi
c) Mengambil sampel darah pada 48 sampai 72 jam pertama setelah lahir di tumit bayi
d) Mengambil sampel darah pada 24 sampai 72 jam pertama setelah lahir di tumit bayi
e) Mengambil sampel darah pada 72 jam pertama setelah lahir di tumit bayi

59. Perempuan 50 tahun datang untuk melakukan kontrol diabetesnya. Pasien sudah mengidap ….. tahun awalnya
makan obat namun 2 tahun terakhir hanya mengkonsumsi herbal. Pasien juga mengeluh demam dan batuk 3
bulan, disertai berat badan yang semakin menurun dan nafsu makan yang berkurang. Hasil lab : GDS 350
mg/dl, HbA1C 10 % dan hasil rontgen menunjukkan gambaran tb di paru kanan.Terapi untuk kontrol glikemik
yang saudara berikan untuk pasien ini adalah
a) Sulfonilurea dan metformin
b) Insulin basal dan metformin
c) Insulin kerja intermediate dengan sulfonilurea
d) Insulin basal dengan sulfonilurea
e) Insulin basal dan insulin bolus

60. Gejala klinis pada kasus hipotiroid kongenital adalah


a) Wajah sembab dan konstipasi
b) Gemetar dan tidak tahan udara panas
c) Jantung berdebar debar dan malas makan
d) Hiperaktif dan BB turun
e) Hipotermi dan kuat mengisap
61. Seorang wanita berusia 35 tahun dibawa ke poli saraf dengan keluhan mati rasa pada jari tangan dan kaki.
Riwayat menderita diabetel mellitus sejak 7 tahun lalu.
Mekanisme apakah yang mendasari terjadinya gangguan pada penderia diatas ?
a. Kekurangan hormone insulin dan tiroid
b. Gangguan enzim Na, K dan ATPase
c. Menurunnya kadar sorbitol dalam darah
d. Meningkatknya kadar poliol dalam darah
e. Meningkatknya kadar kalium dalam darah

62. Pria 61 tahun datang di puskesmas dengan keluhan utama nyeri pada sendi ibu jari kanan dan didiagnosa
sebagai arthritis gout akut. Level asam urat darah 8.5 mg/dl. Akan dilakukan farmakoterapi untuk mengatasi
nyeri.
Obat di puskesmas yang tepat adalah :
a. Allopurinol
b. Kolkisin
c. Parasetamol
d. Prednison
e. Piroxicam

63. Prinsip Diet DM adalah :


a. Sugar free, low glicemic index, low glicemic load, adequate fiber and food exchange
b. Low sugar, high glicemic index, low glicemic load, adequate fiber and food exchange
c. Sugar free, high glicemic index, low glicemic load, adequate fiber and food exchange
d. Sugar free, low glicemic index, low glicemic load, high fiber and food exchange
e. Sugar free, high glicemic index, high glicemic load, adequate fiber and food exchange

64. Pria 57 tahun datang di puskesmas dengan kesadaran menurun, dehidrasi dan glukosa darah sewaktu 700 mg
%. Diagnosis sebagai hiperglikemia hiperosmolar non ketotik. Di puskesmas tidak tersedia imsulin.
Maka tindakan awal sebelum direfer ke rumah sakit, adalah pemberian :
a. Adrenalis i.m
b. Kortikosteroid i.v
c. Infus NaCl 0.9 %
d. Infus dextrosa 5 %
e. Infus dextrosa 10 %

65. Pria 34 tahun masuk UGD dengan kesadaran menurun. Kondisi ini dialami sejak 6 jam yang lalu dimana
pasien disangka tidur siang. 1 minggu terakhir pasien sering mengeluh lelah, mual, berat badan menurun dan
sering berkemih tengah malam. 3 hari terakhir pasien demam dan juga mengeluh sering nyeri jika berkemih.
Pemeriksaan fisis : TB 167 cm, BB 53 kg, S : 36 o C. P 30x menit cepat dan dalam N : 110x /menit tidak kuat
angkat. Hasil pemeriksaan laboratorium sementara GDS 329 mg/ dl.
Terapi awal yang saudara berikan untuk pasien ini adalah :
a. Insulin kerja lambat intravena
b. Guyur NaCl 0.9 % 1 liter
c. Guyur Ringer Laktat 1 liter
d. Insulin kerja cepat intravena
e. Pasang oksigen 4-6 liter/ menit

66. Pria 61 tahun mengidap diabetes 5 tahun dan tidak mengkonsumsi terapi secara teratur.
Pemeriksaan yang saudara anjurkan untuk skrining nefropati diabetik tiap tahun nya adalah pemeriksaan :
a. Proteinuria
b. Hemoglobin terglikosilasi
c. Ureum / albumin ratio
d. Microalbuminuria
e. Ureum / kreatinin ratio

67. FAST Diet pasien DM dibuat berdasarkan :


a. Status gizi
b. Harris benedict equation
c. Injury and activity factors
d. Sedentary, moderate and active
e. Jenis kelamin

68. Kriteria Obesitas pada anak berdasarkan antropometrik adalah sebagai berikut :
a. Bila BB > 80 % dibandingkan Bbi
b. Bila IMT ≥ persentil ke – 85
c. Bila TLK triceps > persentil ke – 80
d. Bila IMT ≥ persentil ke – 95
e. Bila BB > 85 % dibandingkan Bbi

69. Pria 40 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan pemeriksaan control diabetesnya. Pasien mengalami
diabates 3 tahun dan sementara mendapat terapi obat anti diabetic yang diminum secara teratur.
Hasil pemeriksaan yang menandakan kondisi glikemik terkontrol baik jika
a. GDS < 200 mg / dl
b. GDPuasa 80 – 100 mg / dL
c. GD2Jam PP – 199 mg / dL
d. HbA1c < 7 %
e. Albumin terglikosilasi > 25

70. Sumber mengandung tinggi purin adalah :


a. Hati, ginjal, otak, paru lain- lain jerohan, udang, remis, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol
b. Hati, ginjal, otak, paru lain- lain jerohan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape),
makanan dalam kaleng
c. Hati, ginjal, otak, paru lain- lain jerohan, daun kangkung, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging,
ragi (tape), makanan dalam kaleng
d. Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain lain jerohan, ikan banden, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak
daging, alkohol, makanan dalam kaleng
e. Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain- lain jerohan, ikan banden, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi
(tape), alkohol, makanan dalam kaleng

71. Pria 61 tahun datang di puskesmas dengan keluhan uatama nyeri pada sendi ibu jari kaki kanan, dan didiagnosa
sebagai hiperurisemia. Level asam urat darah 8.5 mg/ dl. Akan dilakukan farmakoterapi untuk menurunkan
asam urat darah . Obat di puskesmas yang tepat adalah
a. Alopurinol
b. Kolkisin
c. Paracetamol
d. Prednison
e. Piroxicam

72. Perempuan 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berat badan makin bertambah yang dialami 5 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluh cepat lelah, sakit kepala, dan keram pada kedua tangan. Pemeriksaan fisis
didapatkan moon facies, hirsutisme, obesitas sentral, stria violaceae. Diagnosis sementara untuk kasus ini
adalah
a. Penyakit cushing
b. Cushingoid
c. Sindroma Cushing
d. Tumor paru sekresi ACTH
e. Cushing eksternal

73. Seorang anak umur 3 tahun 9 bulan dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan munculnya jerawat dan
rambut rambut di ketiak dan kelamin. Pada saat lahir, dokter mengatakan anaknya berjenis kelamin laki laki
Manifestasi klinis pada kasus ini yang paling sering pada saat bayi adalah :
a. Hipertensi
b. Pubertas prekoks
c. Amenore
d. Hirsufisme
e. Krisis kehilangan garan

74. Penyataan yang benar untuk koreksi kalium pada ketoasidoseis


a. Tidak pertu dikoreksi karena memang kalium keluar dari sel pada asidosis
b. Koreksi dapat dilakukan terakhir selelah pembenan insulin
c. Koreksi dapat dilakukan benamaan dengan pemberian insulin, tetapi pastikan ada urin
d. Koreksi dapat dilakutan bersamaan dengan pemberian insulin tanpa menunggu adanya urin
e. Pemberian insulin dilakukan sebelum pemberian kalium

75. Penyebab obesitas adalah :


a. Imbalance between intake and output
b. Intake high carbohydrate
c. Intake high trans fat
d. Overconsuming energy
e. Inactivity

76. Wanita 53 tahun, DM lebih 10 tahun Pada retina mata kana terlihat neovaskularisasi di dekat papil.
Maka diagnosis pasien ini adalah
a. Mild nonproliverative diabetic retinopathy
b. Moderate non proliferative diabetic retinopayhy
c. Severe nonproliferative diabetic neuropathy
d. Very severe nonproliferative diabetic diabetic retinopathy
e. Proliferative diabetic retinopathy

77. Seorang pasien laki laki 55 tahun dengan struma ditemukan hasil les laboratorium fungsi tiroidnya : TSH 5,5
mU/L (Rujukan 0.5 – 4.7 mU/L ), FT4 5.1 pmol/L (Rujukan 10,3 – 35 pmol./L) Diagnosis fungsi tiroid yang
dapat ditarik adalah :
a. Eutiroid
b. Hipertiorid
c. Hipertiroid subklinis
d. Hipotiroid
e. Hipotiroid subklinis
78. Pernyataan dibawah ini yang mengindikasikan seorang menderita diabtes mellitus adalah :
a. Glukosa darah sewaktu 126mg/dl
b. Tes toleransi glukosa oral 140mg/dl
c. Glukosa darah puasa 126 mg/ dl
d. Tes toleransi glukosa oral 126 mg/dl
e. Glukosa dara h sewaktu 140 mg/dl

79. Perempuan 50 tahun datang ke UGD dengan tidak sadar yang dialami sejak 1 hari yang lalu. Pasien
sebelumnya sering berobat ke poliklinik dengan keluhan tidak tahan cuaca dingin, diserati kram pada kedua
tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, buang air besar tidak lancar. Riwayat 10 tahun yang lalu dilakukan
pengangkatan semua kelenjar tiroidnya dan tidak pernah mengkonsumsi obat. Pemeriksaan fisik tensi 140/90
mmHg, nadi 30x/menit, pernapasan 12x/menit, makroglossi, kulit kering dan kasar, udem pretibial.
Tidakan yang saudara lakukan sehubungan dengan frekuensi pernapasan yang rendah pada pasien ini adalah
a. Pemasangan oksigen nasal
b. Pemasangan oksigen sungku
c. Pemberian nebulizer salbutamol
d. Pemberian injeksi dopamin kontinu
e. Pemasangan ventilator

80. Penanganan ketoasidosis diabetik yang pertama adalah


a. Resusitasi cairan 10-20 ml/kgBB yang diberikan 1 – 2 jam, kemudian pemberian insulin dengan dosis 0.05 –
0.1 unit/ kgBB/ jam via drips
b. Resusitasi cairan 10-20 ml/kgBB yang diberikan 1 – 2 jam, kemudian pemberian insulin dengan dosis 0.05 –
0.1 unit/ kgBB/ jam via drips
c. Resusitasi cairan 10-20 ml/kgBB yang diberikan 1 – 2 jam, kemudian pemberian insulin dengan dosis 0.05 –
0.1 unit/ kgBB/ jam via bolus
d. Resusitasi cairan 10-20 ml/kgBB yang diberikan 1 – 2 jam, kemudian pemberian insulin dengan dosis 0.5 – 0.1
unit/ kgBB/ jam via bolus
e. Resusitasi cairan 10-20 ml/kgBB yang diberikan 2 – 3 jam, kemudian pemberian insulin dengan dosis 0.5 – 0.1
unit/ kgBB/ jam via drips

81. Pria 57 tahun datang di puskesmas dengan kesadarn menurun GDS 70 mg . diagnosis sebagai hipoglikemik
ringan .Tindakan awal adalah pemberian
a. Adrenalin i.m
b. Kortikosteroid i.v
c. Tablet glukosa
d. Iinfus Dextrosa 5 %
e. Dextrosa 40 % intra vena

82. Enzim enzim yang berperan dalam pembentukan hormon hormon korteks adrenal yang paling sering
mengalami gangguan pada kasus diatas adalaH
a. 3β-OH-steroid dehidrogenase
b. 21- hidroksilase
c. 11 β- hidroksilase
d. 18- hidroksilase
e. Desmolase

83. Keuntungan Propiltiourasil (PTU) dibanding karbimazole adalah


a. Waktu paruh lebih lama
b. Diperlukan dosis lebih kecil
c. Dapat menghambat konversi T4 menjadi T3 di perifer
d. Efek samping lebih ringan
e. Angka relaps lebih rendah

84. Perempuan 51 tahun dengan DMT2 lebih 10 tahun dan telah mendapat terapu glimepride 2 mg dan metformin
200mg perhari. Pasien saat ini mengeluh cepat lelah, berat badan menurun drastis, sering berkemih terutama
malam hari, sering haus. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDP 180mg / dL dan HbAc 9.6 % .
Terapi tambahan yang saudara anjurkan untuk pasien ini adalah
a. Acarbose 3 x 100mg
b. Insulin Dextrose mulai dosis 10U titras
c. Insulin aspart dimulai 3x 6U lalu dititrasi
d. Tambahkan Liraglutide titrasi mulai 0.6 U
e. Vildagliptine 2 x 50 mg f.

85. Pasien dengan visus baik tetapi pada funduskopi ada neurovaskularisasi di retina superior, maka terapi terbaik
adalah
a. Injeksi anti VEGF intra vitreal
b. Laser fotokoagulasi interna
c. Operasi virektomi
d. Injeksi kortikosteroid intravitreal

86. Perempuan 47 tahun menderita diabtes sejak 5 tahun yang lalu dan hanya mengkonsumsi metformin 500 mg 2
x1 sejak awal terdiagnosis. Pasien mengeluh keram keram dan mata kabur sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan
yang saudara anjurkan untuk mengetahui komplikasi nefripati diabetik yan gmungkin sudah terjadi pada pasien
adalah
a. Proteinuria
b. Kreatinin
c. Mikroalbuminuria
d. Body urea nitrogen
e. Esbach test

87. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anak sangat pendek.
Prestasi belajar di sekolah baik, anak sering mengalami konstipasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB
110cm , BB 40 kg, wajah sembab. Pemeriksaan usia tulang (bone age) sangat jauh terlambat dari usia
kronologis. Riwayat kelahiran lahir normal, cukup bulan , sesuai masa kehamilan. Pada pemeriksaan
laboratorium, bila kadar FT4 rendah dan TSHs juga rendah . Apa kemungkinan kelainan tiroid pada kasus ini ?
a. Hipotiroid primer
b. Hipotiroid subklinik
c. Hipotiroid konginetal
d. Hipotiroid sentral
e. Hipotiroid didapat
88. Seorang pasien laki – laki 59 tahun melakukan skrining DM, hasil GDP nya 99 mg/ dL. TTGOnya 150 mg /
dL. Diagnosis yang dpaat disimpulkan adalah pasien ini menderita
a. Euglikemia
b. IFG
c. IGT
d. IFG + IGT
e. DM

89. Mikroaneuresmia yang ditemukan pada diabetik retinopati akibat


a. Ruptur pembuluh darah
b. Kematian pericyte
c. Permeabilitas kapiler meningkat
d. Timbunan hard exudate
e. Infiltasi leukosit

90. Wanita 28 tahun hamil 3 bulan didiagnosa di puskesmas sebagai penyakit graeve dengan takhikardi akan
diberika farmakologis
Tujuan terapi menurukan hipertiroid. Obat yang terpilih di puskesmas sesuai formularium nasional
a. Propanolol
b. Propil Tio Urasil
c. Larutan Lugol
d. Karbimazol
e. Tiamazol

91. Prinsip terapi giz kasus dislipidemia adalah :


a. Prevent saturated fat, Consume fish, Limit meal, High fiber, Consume An Egg < 3x/weeks, Increased Fruit and
Vegetables
b. Prevent saturated fat, Consume fish, Limit meal, Adequate fiber, Consume An Egg < 3x/weeks, Increased Fruit
and Vegetables
c. Prevent saturated fat, Consume fish, Limit meal, Adequate fiber, Consume An Egg > 3x/weeks, Increased Fruit
and Vegetables
d. Prevent saturated fat, Consume fish, Limit meal, Adequate fiber, Consume An Egg < 2 x/weeks, Increased
Fruit and Vegetables
e. Prevent saturated fat, Consume fish, Limit meal, High fiber, Consume An Egg < 2 x/weeks, Increased Fruit
and Vegetables

92. Pemantauan yang paling baik untuk DM tipe 1 adalah


a. Pemeriksan Islet cell antibody
b. Pemeriksan C- peptide
c. Pemeriksaan hormon tiroid
d. Pemeriksaan gula darah dan HbA1c
e. USG pankreas

93. Pria 56 datang ke puskesmas dengan Diabates Mellitus tipe 2 HbA1c 6,8 %. Glukosa darah sewaktu 240 gr/ dl.
TB 170cm BB 63 kg.Tujuan terapi mengurangi berat badan dan mengontrol glukosa.
Pilihan terapi :
a. Gaya hidup sehat
b. Antidiabetik oral monoterapi
c. Antidiabetik oral kombinasi 2 obat
d. Antidiabetik oral kombinasi 3 obat
e. Insulin basal

94. Pria 56 tahun masuk UGD RS dengan keluhan kejang pada otot, sehingga kesulitan untuk menarik nafas. Hal
ini dialami 2 jam terakhir setelah pasien membersihkan halaman. Pasien tidak ada trauma dan sementara hanya
mengkonsumsi levothyrixine 50 mcg 1 x1. Riwayat penyakit sebelumnya : post operasi total tiroidektomi 2
bulan yang lalu dengan hasil PA karsinoma tiroid folikuler. Pemeriksaan fisis saat ini kesan normal.
a. Trosseasu sign
b. Rumple leede test
c. Couvosier test
d. Pamberton sign
e. Coin sign

95. Pria 56 tahun datang ke puskesmas dengan Dislipidemia Kolesterol LDL 210 mg %. Resiko PJK rendah akan
diberikan obat untuk memperkuat efek pengaturan diet. Obat yang tersedia di puskesmas sesuai formularium
nasional adalah
a. Gemfibrozil
b. Fibrat
c. Atorvastatin
d. Simvastatin
e. Kolestiramin

96. Pria 36 tahun datang ke poliklinik dengan membawa hasil laboratorium kadar asam urat darah 11 mg / dl akan
tetapi tanpa ada keluhan. Kondisi hyperurisemia dapat disebabkan karena faktor endogen dan eksogen.
Kelainan genetik yang dapat menyebabkan hyperuricemia adalah
a. Kelainan enzyme HGPRT
b. Mutasi gen HLA DR4
c. Kelainan di APC
d. Kelainan di makrofag
e. Delesi kromosom xanthin oxidase

97. Perempuan 50 tahun datang untuk melakukan kontrol diabetesnya. Pasien sudah mengidap kurang lebih 5
tahun dan makan obat namun tidak teratur. Hasil pemeriksaan HbA1c didapatkan 9,2 %/ Untuk melakukan
skrining komplikasi mikrovaskularisasi, pemeriksaan yang saudara anjurkan untuk pasien ini adalah
a. USG doppler ekstremitas
b. Test tajam penglihatan
c. Test mikroalbuminuria
d. Test ureum / kreatinin
e. Elektrokardiografi

98. Pria 56 tahun datang ke puskesmas dengan diabtes mellitus tipe 2 HbA1c 7.4 %/ Glukosa darah sewaktu 240
gr/ dL, TB 170 cm, BB 63 kg Dokter memberikan farmakoterapi antidiabetik oral yang tersedia di puskesmas
menurut fornularium nasional.
a. Pioglitazon
b. Akarbose
c. Metformin
d. DPP4
e. SGLT2

Anda mungkin juga menyukai