MATA
Sep-Okt 2022
Antimetropia Perbedaan jenis kelainan refraksi pada mata kanan dan kiri
(miopia, hipermetropia, campuran)
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Astigmatisme SKDI 4A
Klasifikasi lain
Klasifikasi ● Astigmatisme regular → meridian tegak lurus
○ With the rule → refraksi lebih besar
pada meridian vertikal
○ Against the rule → refraksi lebih
besar pada meridian horizontal
● Asitmatisme irregular → meridian tidak tegak
lurus
● Kelainan kornea
Etiologi ● Pterigium
● Kekeruhan lensa
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Astigmatisme SKDI 4A
Astigmatisme simpleks:
• fokus salah satu median jatuh di retina,
sedangkan yang lain jatuh di depan atau di
belakang retina
• Astigmatisme miopia simpleks → bayangan
lain jatuh di depan retina
• Astigmatisme hipermetropia simpleks →
bayangan lain jatuh di belakang retina C+, S- | C>S
C-, S- C-
C-, S+ | C>S
Astigmatisme kompositus: C+, S- | S>C
• kedua cahaya difokuskan di depan retina atau
di belakang retina
• Asitgmatisme miopia kompositus → kedua
bayangan jatuh di depan retina
• Astigmatisme hipermetropia simpleks →
kedua bayangan jatuh di belakang retina
Astigmatisme mikstus:
• salah satu fokus jatuh di depan retina dan
yang lain jatuh di belakang retina C+, S+
C+
C-, S+ | S>C
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
No. 4
Ny. H, 23 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sulit melihat jarak jauh. Dari pemeriksaan fisik diperolah VOD
6/20 dengan koreksi S+0.5 C-1.0 aksis 90, visus menjadi 6/6. VOS 6/12 dengan koreksi S-1.0 C-0.5 aksis 40, visus
menjadi 6/6. Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
Terapi
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Katarak SKDI 2
Etiologi
● Kongenital
● Acquired
○ Senilis
○ Penyakit sistemik
○ Katarak sekunder
Klasifikasi
○ Katarak traumatika
○ Drug-induced
Morfologi
Kapsular, subcapsular, kortikal,
supranuklear, polar
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Katarak SKDI 2
Mekanisme: dapat terjadi pada kapsul posterior maupun Nuclear cataract Cortical cataract
anterior, usia lebih muda dibandingkan coritcal dan
nuclear cataract
Subcapsular
Gejala:
Cataract ● Visus dekat turun > visus jauh
● Penglihatan turun pada cahaya terang
● Berhubungan dengan peradangan, penggunaan
steroid, trauma, radiasi
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Katarak SKDI 2
ECCE
● Nukleus dan korteks lensa diangkat, meninggalkan
sebagian kapsul anterior dan seluruh kapsul
posterior, kemudian diberikan IOL
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Glaukoma Sudut Terbuka SKDI 3A
Hipertensi okuli, usia lebih tua, riwayat keluarga, DM, miopia, pil KB,
Faktor risiko
penyakit vaskular
● Visus: menurun
● Lapang pandang: menyempit, tunnel vision
○ Melihat seperti lubang kunci
○ Sering terjatuh
○ Seperti terowongan
Gejala dan ● TIO menurun pada malam hari (diurnal variation test), menetap
Tanda pada fase lanjut
● RAPD (+) pada stadium lanjut
● Delayed dark adaptation
● BMD → sudut terbuka
● Diskus optik → atrofi, asimetris, cupping (>0.3-0.4), batas tidak
tegas, bulat, bayonet sign
Pemeriksaan
● Tonometri → mengukur TIO untuk pemantauan terapi
penunjang
● Gonioskopi → melihat sudut iridokornealis
● Perimetri, pachymetri (mengukur tebal kornea) → progresifitas
● Oftalmoskopi direk dan indirek → fundus
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Glaukoma Sudut Terbuka SKDI 3A
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Retinopati Diabetika SKDI 2
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Retinopati Hipertensi SKDI 2
Salmon JF. Kanski’s clinical ophthalmology, 9th ed. China: Elsevier; 2020.
Age-related Macular Degeneration SKDI 2
Degenerasi makula (area sentral pada retina) bilateral yang dipengaruhi usia,
umumnya terjadi pada individu >50 tahun.
Definisi AMSLER GRID
Faktor Risiko: herediter, nutrisi, merokok, hipertensi, hiperkolesterolemia, obesitas, Drusen : colloid
diet rendah zinc bodies, area
pucat akibat
● Penurunan tajam penglihatan secara gradual
atrofi RPE
Klasifikasi
○ Gejala: asimtomatik, penglihatan sentral turun, sulit membaca karena
skotoma parasentral, sensitivitas terhadap gelap-terang berkurang
Tatalaksana
● AREDS (Vitamin C 500 mg, Vitamin E 400 IU, beta karoten 15 mg, zinc oksida
80 mg dan 2 mg cupric oksida) → mencegah Dry AMD jadi Wet AMD
● anti-VEGF intravitreal untuk Wet AMD
Mata Tenang
Visus Turun
Mendadak
MATA TENANG VISUS TURUN MENDADAK
Retinal detachment
Definisi Terlepasnya lapisan neurosensori (NS) retina dari retinal pigment epithelium (RPE)
● Miopia
● Retinopati diabetika
Faktor risiko ● ROP
● Trauma
● Keganasan → sickle cell retinopathy
● Penurunan lapang pandang secara mendadak tanpa mata merah maupun nyeri
● Fotopsia → sensasi melihat kilatan cahaya
Manifestasi Klinis ● Gambaran seperti tertutup tirai
● Floaters → vitreoretinal bands
Central Retinal Artery Occlusion Central Retinal Vein Occlusion Branch Retinal Artery Occlusion Branch Retinal Vein Occlusion
(CRAO) (CRVO) (BRAO) (BRVO)
Sumbatan aliran darah pada arteri Sumbatan aliran darah pada vena retina Sumbatan aliran darah pada arteri Sumbatan aliran darah pada vena retina
retina sentral sentral retina cabang sentral
dot, blot, flame hemorrhage; cotton wool dot, blot, flame hemorrhage; cotton wool
spot (CWS), vena dilatasi dan berkelok spot (CWS), vena dilatasi dan berkelok
Cherry red spot edema retina (ground glass)
(tortuous) pada keempat kuadran (tortuous) pada regio supratemporal
(splashed tomato appearance) tidak melintasi midline
Neuritis Optik SKDI 2
Faktor
Multiple sclerosis, SLE, sifilis, toksoplasma
Risiko Papillitis
● Hiperemia dan edema nervus optik
● Mata tenang visus turun mendadak (partial atau komplit) ● Dapat terjadi prepapillary flame-
○ difus, altitudinal, arkuata, nasal step ●
shaped hemorrhage
Sering pada anak
● unilateral (dewasa), bilateral (anak)
Manifestasi
● Didahului nyeri periokular
○ diperburuk dengan menggerakkan mata
klinis
● Gangguan penglihatan warna
● Gangguan lapang pandang
● Penurunan sensitivitas kontras
● RAPD (+)
●
Neuroretinitis
Papilitis + inflamasi macula
● Dalam 1 minggu akan membaik sendiri ● Macular star → eksudat pada makula
● Kortikosteroid
● Jarang terjadi
● Disebabkan oleh infeksi virus
○ Prednisone oral 1 mg/kgBB/hari selama 14 hari,
tappering off
Tatalaksana
○ Inj metilprednisolone 4x250 mg selama 3 hari, diikuti
metilprednisolon oral 1 mg/kgBB/hari, kemudian
tappering off
● Menggunakan kacamata pelindung
Perdarahan Vitreus SKDI 1