Anda di halaman 1dari 12

1.

Seorang perempuan, berusia 49 tahun datang periksa ke dokter karena mengeluh kakinya
terasa kesemutan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga memiliki keluhan sering buang air
kecil, nafsu makan meningkat, dan sering haus sejak 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TB 165 cm, BB 70Kg, TD 145/90 mmHg. Apa pemeriksaan awal yang
dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. HbA1c
b. GDP dan GD2PP
c. Kadar insulin
d. C-peptide
e. GDS
2. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang ke praktik dokter keluarganya untuk kontrol
rutin. Pasien mendapatkan pengobatan untuk hipertensi, gout, GERD, dan sudah 3 tahun
didiagnosis menderita DM. pasien mendapatkan berbagai macam obat antara lain
allopurinol, gliclazide, lansoprazole, lisinopril, metformin. Pemeriksaan lab darah
terakhir menunjukan natrium 138 mmol/l, kalium 4,4mmol/L, kreatinin 12,8mmol/l,
ureum 162 micrfomol/L. Obat apakah yang harus dihentikan pemberiannya pada pasien
ini?
a. Allopurinol
b. Gliclazide
c. Lansoprazole
d. Lisinopril
e. Metformin
3. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan gula darah
masih tetap tinggi walaupun sudah menjalani pengaturan diet diabetes dan olahraga.
Pasien sudah didiagnosis menderita DM sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
ditremukan BB 90kg, TB 165cm. pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar glukosa
darah sewaktu 290mg/dl, apakah penatalaksanaan selanjutnya yang paling tepat pada
pasien ini?
a. Tetap dilanjutkan diet diabetes + metformin 3 x 500mg
b. Diat diabetes + Glibenklamid 1 x 2,5 mg sebelum makan pagi
c. Diet diabetes + olahraga + glibenklamid 1 x 2,5mg sebelum makan pagi
d. Diet diabetes + olahraga + inj insulin 3 x 6 unit SC setiap kali akan makan
e. Diet diabetes + olahraga + metformin 3 x 500mg
4. Seorang perempuan berusia 50 tahun keluhan merasa baal pada kedua tangan dan kaki
dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90mmHg, TG 300mg/dl,
kolesterol 450mg/dl. Apakah obat yang tepat?
a. Kolestiramin
b. Simvastatin
c. Kenofibrat
d. Kolesefelam
e. Kolestipal
5. Pasien laki-laki nerusia 52 tahun datang dengan sakit kepala. Keluhan disertai dengan
kaku dan pegal di tengkuk. Riwayat pasien sakit tekanan darah tinggi sejak 4 tahun yang
lalu, tapi tidak pernah kontrol. Ayah pasien juga memiliki riwayat penyakit tekanan darah
tinggi. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/100mmHg. Anjuran diet yang dapat dokter
berikan adalah
a. Rendah purin
b. Rendah protein
c. Rendah garam
d. Tinggi karbohidrat
e. Tinggi lemak
6. Bayi 1 tahun keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yang lalu. Menurut alloanamnesa
keluhan disertai lidah bayi berwarna putih yang membuat bayi malas menetek. Bayi lahir
spontan, berat bayi lahir 2.600 gram. Lahir di bidan. ASI selama 1 tahun. 6 bulan
sebelumnya ibu pasien mengeluh adanya oral trust, pembesaran kelenjar getah bening
leher, dan terdapat tanda moniliasi. Bagaimana cara penularan penyakit ibu ke bayi?
a. Proses vertical saat persalinan
b. Kontak tubuh langsung yang berjangka waktu lama
c. Melalui ASI dan secret tubuh lainnya
d. Infeksi nasokomial
e. Melalui inhalasi/droplet
7. Pasien sering merasa lemah lesu. Riwayat DM dan Hipertensi disangkal. Pemeriksaan
laboratorium pertama GDS 140mg/dl kemudian dilakukan pemeriksaan GDP 97mg/dl.
Glukosa 2 jam PP 170mg/dl. Apakah diagnosis yang mungkin?
a. DM tipe 1
b. DM tipe 2
c. Toleransi glukosa terganggu (TGT)
d. Gula darah puasa terganggu (GDPT)
e. Diabetes insipidus
8. Pasien 60 tahun datang untuk kontrol. Pasien menderita DM selama 15 tahun dan
diberikan obat DM Glibenclamide, namun tidak pernah minum teratur. Hasil
pemeriksaan GDP 178mg/dl, G2PP 266mg/dl, serum kreatinin 2,2, protein urine +3.
Terapi yang paling tepat diberikan adalah
a. Sulfonilurea
b. Biguanid
c. Insulin
d. Insulin dikombinasikan dengan obat antidiabetik
e. Non medikamentosa (diet dan latihan fisik)
9. Pasien datang dengan penurunan kesadaran 3 jam yang lalu. Riwayat DM selama 10
tahun. Rutin mengkonsumsi obat DM yaitu sulfonylurea dan metformin. Pemeriksaan
penunjang yang pertama dilakukan adalah
a. Darah lengkap
b. Analisa gas darah
c. Keton darah
d. Tes fungsi ginjal
e. Glukosa darah sewaktu
10. Seorang pasien usia 17 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di leher sudah 6
bulan, disertai demam, tidak ada keluhan sulit menelan, 2 minggu yang lalu badan panas,
nyeri tidak ada. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan yang simetris dan ikut
bergerak saat menelan. Diagnosis yang tepat adalah
a. Struma nodusa
b. Struma difusa
c. Grave deases
d. Tumor non spesifik
e. Limfadenopati
11. Pasien datang kontrol kedua kalinya. Pada pemeriksaan pertama didapatkan glukosa
250mg/dl. Telah dianjurkan pada pasien untuk mengubah pola makan dan pola hidup.
Pasien kembali datang dan hasil pemeriksaan darah kadar glukosa tetap tinggi. Obat
pilihan yang diberikan pada pasien sekarang adalah
a. Glibenklamid
b. Metformin
c. Insulin
d. Glimepirid
e. Acarbose
12. Seorang pasien laki-laki 55 tahun dibawa istrinya ke IGD RS dengan penurunan
kesadaran. Sebelumnya pasien mual dan muntah. Pasien memiliki riwayat mudah lelah
dan suka buang air kecil pada malam hari sejak3 bulan ini. Dari hasil pemeriksaan fisik
TD 80/60 mmHg, Nadi 140x/menit, RR 32x/menit. Pemeriksaan gula darah sewaktu 510.
Diagnosis pasien ini adalah
a. Ketoasisdosis metabolic non ketotik
b. Ketoasisdosis hiperglikemia
c. Ketoasisdosis hipoglikemia
d. Ketoasisdosis metabolic
e. Ketoasisdosis laktat
13. Seorang anak usia 4 tahun datang dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 1 jam yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan nafas cepat dan dalam. Pada pemeriksaan penunjang
didapat GDS 250mg/dl, urine badan keton (+++). Riwayat ibu menderita DM. diagnosis
pada pasien ini adalah
a. Hiperglikemia
b. DM juvenile
c. Ketoasisdosis diabetic
d. Asidosis metabolic
e. Asidosis respiratori
14. Pria 37 tahun datang dengan keluhan pegal pada tengkuk dan pusing. Pada keluarga
didapatkan riwayat DM dan hipertensi, TD 140/90 mmHg, nadi 80x/menit, RR
22x/menit, T 36,5, BMI 26, GDS 210mg/dl. Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk
mengetahui fungsi ginjal adalah
a. Profil lipid + mikroalbumin
b. Profil lipid + kreatinin
c. Profil lipid + SGOT
d. Profil lipid + SGPT
e. Profil lipid + darah rutin
15. Pasien laki-laki dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran. Sebulan sebelumnya pasien
mengeluhkan tidak tahan dengan lingkungannya karena terasa panas dan berdebar-debar.
BB pasien turun 7 kg. TD 150/90mmHg, n= 120x/menit, T= 37,5. 1 tahun sebelumnya
pasien minum obat selama 1 tahun, namun selama 3 bulan pasien tidak meminum obat
tersebut. Pada pemeriksaan ditemukanbenjolan difus di leher. Apa diagnosis pasien
tersebut
a. Hipertiroid
b. Hipotiroid
c. Hiperparatiroid
d. Hipoparatiroid
e. Tiroid storm
16. Seorang laki-laki usia 13 tahun didiagnosis dengan DM tipe 1. Insulin apa yang
digunakan untuk pasien ini
a. Regular insulin
b. Insulin short acting
c. Rapid insulin
d. Mixed insulin
e. Intermediate insulin
17. Laki-laki 28 tahun datang ke poliklinik rawat jalan RS dengan keluhan demam sejak 4
hari. Pasien sering mengkonsumsi obat kuat yang dijual bebas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, T 39, TD 160/90 mmHg, nadi 120x/menit, muka
pucat, moon face, obesitas sentral, striae pada perut dan kulit, bula yang pecah
meninggalkan bercak kehitaman pada ekstremitas bawah. Diagnosis pasien ini adalah
a. Hipertiroid
b. Hiperglikemia
c. Hiperkortisolisme
d. Penyakit cushing
e. Penyakit addison
18. Pria datang dengan keluhan penurunan kesadaran, 3 tahun yang lalu didiagnosis DM tipe
2. Tidak pernah berobat. Pada pemeriksaan tekanan darah 180/100mmHg, gula darah
sewaktu 530mg/dl. Terapi pertama yang diberikan
a. Inj insulin 20U
b. Drip insulin kontinyu
c. Nacl 0,9% 500cc
d. Nacl 5% 500cc
e. RL
19. Seorang pasien wanita 28 tahun datang ke dokter praktik umum dengan membawa hasil
lab gula darah puasa 115mg/dl. Indeks masa tubuh (IMT), profil lipid, TD semua dalam
batas normal. HbA1c dengan dua kali pengukuran berturut-turut 6,2% dan 6,4%.
Diagnosis pada psien ini adalah
a. Normal
b. Sindroma metabolic
c. Toleransi glukosa terganggu
d. Glukosa darah puasa terganggu
e. Diabetes mellitus
20. Seorang perempuan berusia 47 tahun, mengeluh sering minum, sering kecing, dan sering
lapar. Sudah dilakukan pemeriksaan darah, hasilnya GDP 140mg/dl, HbA1c 7,5. Terapi
yang diberikan kepada psien ini adalah
a. Insulin
b. Akarbose
c. Metformin
d. Rosiglitazon
e. Glibenklamid
21. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, mempunyai riwayat kencing manis sejak kecil, datang
dengan kesadaran menurun. Pasien sudah 3 hari tidak makan dan insulin habis.
Pemeriksaan fisik didapatkan RR 40x/menit, cepat dan dalam, bau aseton (+).
Pemeriksaan darah sewaktu didapatkan 400, aseton serum (+), pH 7,1, K 3,3, Na 129.
Yang terjadi pada pria ini adalah
a. Hiperglikemia hyperosmolar
b. Syok hiperglikemia
c. Hiperglikemia reaktif
d. Ketoasidosis diabetic
e. Ketoasidosis respiratori
22. Pasien seorang perempuan usia 70 tahunditemukan oleh keluarganya dalam keadaan
kebingungan. Saat di UGD ditemukan tanda-tanda hipoglikemia, GDS 35. Pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Setelah diberikan bolus dextrose kondisi pasien membaik, gula
darah menjadi 112mg/dl. Pemeriksaan neurologic kembali normal. Obat-obatan DM yang
sering menyebabkan ini adalah
a. Metformin
b. Sulfonilurea
c. Tiazolidindion
d. Pengahambat alfa glukosidase
e. Midglitol
23. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan luka yang tidak
sembuh-sembuh walaupun sudah berobat ke dokter. Pemeriksaan gula darah puasa
didapatkan 134 gr/dl, gula darah 2 jam setelah makan 324gr/dl. Rencana terapi diberikan
glibenklamid yang dikombinasikan dengan obat antidiabetes lainnya. Obat yang paling
tepat sebagai kombinasinya adalah
a. Insulin
b. Akarbose
c. Metformin
d. Rosiglitazone
e. Klopropamid
24. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan sakit leher pada bagian belakang
sejak 1 bulan yang lalu. Disertai rasa pusing dan kadang kesemutan. Berat badan 65 kg,
tinggi badan 155 cm. pemeriksaan laboratorium kadar kolesterol 300mg/dl, dan LDL
170mg/dl. Terapi paling tepat diberikan
a. Atorvastatin
b. Gemfibrosil
c. Fenofibrat
d. Asipinox
e. Prebukol
25. Wanita usia 28 tahun dikeluhkan kejam 11 jam yang lalu. Sejak 12 jam SMRS pasien
mengalami demam tinggi mendadak. Sejak 1,5 tahun sebelumnya pasien merasa badan
sering terasa panas, berkeringat, berdebar-debar, berat badan menurun. Pasien satu tahun
terakhir sedang dalam pengobatan, namun 3 bulan terakhir tidak lagi kontrol dan
mengkonsumsi obat. Dibagian anterior leher ditemukan masa lunak yang ikut bergerak
ketika pasien menelan. Pemeriksaan laboratorium yang diharapkan pada pasien ini adalah
a. TSH menurun, T4 meningkat
b. TSH menurun, T4 menurun
c. TSH meningkat, T4 normal
d. TSH meningkat, T4 menurun
e. TSH normal, T3 meningkat
26. Seorang wanita berusia 27 tahun, mengeluh dalam 3 bulan terjadi penurunan berat badan
sebanyak 10kg. pasien juga merasa lebih mudah tersinggung, sering gelisah dan sering
berdebar0debar. Saat ini sedang tidak hamil. Hasil pemeriksaan fisik eksoftalmus (+),
pembesaran kelenjar tiroid. Hasil pemeriksaan tes tiroid didapatkan TSH rendah, T4
tinggi. Diagnosis pasien tersebut adalah
a. Hipertiroidisme
b. Kanker tiroid
c. Penyakit graves
d. Penyakit hashimoto
e. Penyakit basedow
27. Seorang perempuan usia 21 tahun, datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
terdapat benjolan di leher sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh berdebar-debar
dan kedua tangan gemetar. Pada pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi 120x/menit dan
mata exoftalmus. Hasil lab menunjukan TSH menurun, FT3 dan FT4 meningkat. Pasien
kemudian berhasil dibuat eutiroid. Atas pertimbangan dokter bedah, kemudian dilakukan
tiroidektomi. Pasca tiroidektomi pasien [asien sering mengalami kejang dan kaku.
Defisiensi hormone apakah yang terjadi pada pasien tersebut
a. TSH
b. Kalsitonin
c. Tiroksin
d. Parathormon
e. Kalsium terionisasi
28. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluahan
benjolan dileher sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh berdebar-debar dan kedua
tangan gemetar. Pada pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi 120x/menit dan mata
exoftalmus. Hasil lab menunjukan TSH menurun, FT3 dan FT4 meningkat. Atas
pertimbangan dokter bedah, kemudian dilakukan tiroidektomi. Sebelum operasi untuk
menginduksi involusi dan mengurangi vaskularisasi tiroid digunakan
a. Lugol
b. PTU (propiltiouroasil)
c. Bromokriptin
d. Kortikosteroid
e. Metimazol
29. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dengan riwayat DM sejak 15 tahun yang lalu namun
tidak rutin berobat. Hasil lab menunjukan glukosa darah puasa 266mg/dl, glukosa darah
prandial 350mg/dl, ureum 89 mg/dl, dan kreatinin 2,2mg/dl. Hasil pemeriksaan urin
menunjukan proteinuria (+3). Yang merupakan tatalaksana hiperglikemia yang paling
tepat pada pasien ini adalah
a. Sulfonilurea
b. Biguanid
c. Insulin
d. Kombinasi insulin dan antidiabetika oral
e. Non-farkmakologi
30. Seorang wanita 35 tahun datang dengan benjolan leher depan. Satu minggu sebelumnya
pasien menderita demam dan nyeri. Tidak ada keluhan jantung dan berdebar dan
berkeringat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan massa bulat, kenyal, mudah bergerak,
ukuran 3x3x2 cm, ikut bergerak bila menelan da nada warna kemerahan pada daerah
sekitar benjolan. LED meningkat, leukosistosis, T3 dan T4 meningkat. Diagnosis
keadaan ini adalah
a. Goiter difusa toksik
b. Goiter nodusa toksik
c. Goiter nodusa nontoksik
d. Karsionoma tiroid
e. Tiroiditis akut
31. Seorang wanita 32 tahun, datang dengan penurunan kesadaran dan demam tinggi yang
timbul setelah ia mengalami kecelakaan 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Diketahui
pasien menderita penyakit graves sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran menurun, sangat gelisah, nadi 132x/menit, TD 110/60 mmHg, T
39,9. Keringan banyak, tiroid membesar difus, bruit (+) diatas a carotis interna, takikardi,
murmur, hiperrefleksia dan tremor. Hb dan leukosit dalam batas normal. T3 dan T4
meningkat. TSH sangat rendah. Kemungkinan diagnosis dari pasien ini adalah
a. Hipertiroid
b. Tirotoksikosis
c. Krisi tiroid
d. Tiroiditis
e. Struma difuse nontoksik
32. Pasien wanita 35 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar, tangan gemetar, dan
penurunan berat badan, pasien juga mengeluhkan mudah lelah, hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60mmHg, n 130x/menit, RR 25x/menit, mata menonjol dan tremor.
Terdapat benjolan yang tidak sakit dan bergerak saat menelan, benjolan sebesar bola
pimpong 3x3cm, mudah digerakan dan batas tegas. Diagnosis yang paling tepat adalah
a. Struma nodusa toksik
b. Struma nodusa non toksik
c. Struma difusa toksik
d. Struma multinodusa toksik
e. Struma difusa nontoksik
33. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, mengeluh sering buang air kecil, nafsu makan
meningkat, tetapi berat badan mengalami penurunan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 130/80mmHg, nadi 80x/menit, laju nafas 20x/menit dan suhu 37. Hasil pemeriksaan
kadar gula acak 300mg/dl. Apabila dibiarkan, efek mikroangiopati yang dapat timbul
berupa
a. Miokardiopati
b. Nefropati diabetic
c. Stroke otak
d. Gagal ginjal
e. Rheumatoid
34. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah sejak 3
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh mudah mengantuk dan berat badan menurun,
padahal nafsu makan pasien dirasa tidak berubah. Keluhan banyak kencing dan sering
haus disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 165, BB 60, IMT 22, TD
150/90mmHg, nadi 80x/menit, RR 18x/menit, suhu 37. Pemeriksaan fisik lain dalam
batas normal. Pemeriksaan lab glukosa darah puasa 175mg/dl, gula darah 2 jam
postprandial 280mg/dl, pasien telah disaranakan perubahan gaya hidup. Apakah
penatalaksanaan selanjutnya yang tepat
a. Metformin 2x500mg
b. Glibenklamid 2x5mg
c. Glikuidon 3x30mg
d. Acarbose 3x50mg
e. Glimepirid 1x1mg
35. Seorang perempuan berusia 38 tahun mengeluhkan sering merasakan jantung berdebar-
debar walaupun ia sedang dalam keadaan istirahat yang membuat pasien merasa tidak
nyaman. Pasien juga mengeluhkan berat badannya turun walaupun nafsu makannya biasa
saja. Pasien berkeringat terus menerus serta tangan pasien gemetaran. Pada mata pasien
terlihat sedikit agak menonjol. Setelah dilakukan oemeriksaan fisik, dokter menyarankan
dilakukan pemeriksaan lab. Apakah permintaan pemeriksaan labnya
a. T3 & T4
b. FT3 & T4
c. FT3 & TSH
d. FT3 & FT4
e. FT4 & TSH
36. Seorang perempuan berusia 38 tahun mengeluhkan sering merasakan jantung berdebar-
debar walaupun ia sedang dalam keadaan istirahat yang membuat pasien merasa tidak
nyaman. Pasien juga mengeluhkan berat badannya turun walaupun nafsu makannya biasa
saja. Pasien berkeringat terus menerus serta tangan pasien gemetaran. Pada mata pasien
terlihat sedikit agak menonjol. Setelah dilakukan oemeriksaan fisik, dokter menyarankan
dilakukan pemeriksaan lab. Apa hasil yang diharapkan
a. TSH dan T4 menurun
b. TSH meningkat dan T4 menurun
c. T4 menurun dan TSH meningkat
d. TSH dan T4 meningkat
e. T3 menurun dan T4 meningkat
37. Seorang perempuan berusia 55th datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di pundak
sejak seminggu ini. pasien diketahui senang makan gorengan dan makanan berlemak.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum compos mentis. pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan td 120/80 mmHg, nadi 80 x/m, RR 20 x/m, tem 36,3oC. pada
pemeriksaan lab didapatkan kolesterol total 256 mg/dL, LDL 158 mg/dL, HDL 35
mg/DL, trigliserid 300 mg/DL. berapa target optimal tata laksana pasa pasien ini?
a. cholesterol total > 200
b. LDL 100-129
c. LDL < 160
d. kolesterol 200-239 mg/dL
e. kolesterol < 100
38. Seorang pria berusia 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan cepat lelah dialami
selama 2 minggu. Pasien juga mengeluh banyak lkencing dan berat badan turun 10 kilo
dalam 6 bulan. TB 160 cm, TD 160/96 mmHg. Hasil pemeriksaan glukosa plasma
sewaktu 226 mg/dL. apakah penyebab poliuri pada pasien di atas?
a. Diuresis osmosis
b. Hipersekresi ADH
c. Resistensi ADH
d. Polidipsi psikogenik
e. Gangguan reabsorbsi natrium di tubulus ginjal
39. Seorang laki-laki 49 tahun datang ke UGD degan keluhan demam dan telapak kaki
bernanah. Awalnya karena tertusuk paku 2 minggu yang lalu dan pasien sudah diberikan
antibiotik dengan dokter umum, namun luka tidak mau sembuh bahkan menjalar sampai
punggung kaki dan berbau busuk. Anehnya penderita tidak merasakan nyeri pada kaki
yang luka hanya sering kram-kram pada kedua kaki dan tangan. Pada pemeriksaan fsisik
dalam batas normal, tampak pus dan warna kulit kehitaman pada telapak kaki kanan.
Pada pemeriksaan GDS 276 mg/dL. Manakah pernyataan yang benar mengenai
patofisiologi dari scenario tersebut?
a. Bakteri penyebab infeksi resisten terhadap antibiotik
b. Gangguan vaskuler dan infeksi
c. Gangguan sistem saraf
d. Glukosa darah tidak terkontrol
e. Kombinasi antara vaskulopati, neuropati dan infeksi
40. Seorang laki laki berusia 66 tahun diantar ke IGD oleh keluarganya dalam keadaan koma
yang dialami sejak pagi. Dua hari sebelumnya, merasa tidak enak badan dan mual
sehingga kurang makan. Pada pemeriksaan pasien dalam keadaan koma, badan
berkeringat, TD 180/90 mmHg, nafas 22x/m, hasil lab GDS 33mg/dL dan kreatinin 3,6
mg/dL. Pasien menderita DM sejak 26 tahun dan sedang mendapatkan terapi
glibenclamid 1 tablet tiap hari. Apakah tindakan awal yang harus segera dilakukan?
a. D40 IV line
b. Ringer laktat 2000 cc dalam 2 jam
c. TIngkatkan dosis glibenclamid
d. Periksa gula darah tiap pagi
e. D10 IV line
41. Seorang laki-laki berusia 57 tahun yang menderita DM tipe 2 datang ke puskesmas untuk
kontrol rutin. Dokter umum memberikan pengaturan diet, olahraga, dan terapi metformin
3x500mg. Bagaimana mekanisme kerja obat yang diberikan dalam penurunan kadar
glukosa darah?
a. Menurunkan sensitifitas insulin
b. Meningkatkan sekresi insulin
c. Mencegah glikogenolisis otot
d. Menghambat gluconeogenesis hepar
e. Menghambat absorbs glukosa di usus
42. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke IGD dengan penurunan
kesadaran dan sesak nafas. pemeriksaan fisik keadaan unum somnolen, TD 110/70
mmHg, nadi 100x/menit, RR 40x/menit cepar dalam, suhu 37,5, kelopak mata cekung,
turgor kulit kembali lambat, jantung dan paru dalam batas normal. kaku kuduk (-), reflex
APR/KPR +/+, babinsky -/-, chaddock -/-,. Lab Hb 12 gr/dl, lekosit 8000/mm3, ht 36%,
trombosit 250.000/mm3, ureum 30mg/dl, kreatinin 7,0mg/dl, GDS 300mg/dl. Apa
diagnosis yang paling mungkin
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Dehidrasi berat
d. Syok hipovolemi
e. Ketoasidosis diabetikum
43. Seorang laki-laki 58 tahun datang dengan penurunan libido sejak 1 tahun yang lalu.
Pasien telah didiagnosis DM sejak 10 tahun yang lalu dan saat ini dalam pengobatan
insulin, metformin, dan simvastatin namun gula darah sulit terkontrol. pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi 86x/menit, lingkar pinggang 106, BMI 31, LDL 175
mg/dl kolesterol total 270mg/dl, TG 213mg/dl, GDS 257 HDL 35. diagnosis yang tepat
pada pasien ini adalah
a. Diabetes mellitus
b. Addison disease
c. Cushing syndrome
d. Dislipidemia
e. Sindroma metabolic
44. Pasien laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan lemas dan lesu sejak 4 bulan yang lalu.
pasien juga mengalami penurunan nafsu makan dalam 3 bulan terakhir. keluhan disertai
dengan kerontokan rambut ketiak dan pubis, serta perubahan warna kulit menjadi lebih
gelap pada mukosa mulut dan palmar. pada pemeriksaan fisik tampak pembesaran
kelenjar tiroid (+) minimal, hiperpigmentasi pada mukosa mulut dan palmar tangan. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan hipokortisol dan hipoaldosteron. Diagnosis yang
mungkin adalah
a. Penyakit Addison
b. Penyakit Cushing
c. Hipotiroid
d. Hipertiroid
e. Tumor hipofisis
45. Seorang pria 50 tahun dikonsultasikan ke IPD dengan keluhan lemas sejak 2 hari terakhir.
keluhan juga disertai nyeri perut, mual dan muntah. Seminggu yang lalu pasien sempat
dirawat di ICU setelah mengalami operasi fraktur femur dextra. pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak lemah TD 80/60 nadi 66x/menit, RR 20x/menit kulit tampak
sedikit hiperpigmentasi. pemeriksaan lab didapatkan hiponatremi, hipoglikemi, dan
hipokortisol. Penanganan yang tepat pada pasien adalah
a. Hidrokortison 100mg iv bolus, lanjut hidrokortison 100mg/ 6 jam
b. Hidrokortison 100mg iv boles setiap pagi dan malam
c. Hidrokortison iv bolus 50mg pagi dan 100mg malam
d. Metilprednisolon 62,5mg iv dosis tunggal
e. Metilprednisolon 125mg iv dosis tunggal
46. Seorang pasien laki-laki 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemas dan lesu
sejak 6 hari terakhir. Pasien juga merasa sering haus dan sering BAK terutama dimalam
hari. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit,
suhu 36,8, mata cekung dan turgor menurun. Pada pemeriksaan lab didapatkan GDS
120gr/dl, ureum 60, creatinine 1,1. Pasien mempunyai riwayat cidera kepala 10 hari yang
lalu. kemungkinan diagnosisnya adalah
a. DM tipe 1
b. DM tipe 2
c. Gagal ginjal akut
d. Diabetes insipidus nefrogenik
e. Diabetes insipidus neurogenic
47. Seorang perempuan 14 tahun diantar orangtuanya ke poliklinik dengan keluhan adanya
benjolan dileher depan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengelum susah konsentrasi
di sekolahnya, suka marah, berdebar-debar, tangan berkeringat, banyak makan tapi BB
menurun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, TD 140/90mmHg, nadi
120x.menit, RR 26x/menit. Kemungkinan hasil pemeriksaan lab pada hipertiroid primer
adalah
a. T3 rendah, T4 rendah, TSH tinggo
b. T3 rendah, T4 tinggi, TSH tinggi
c. T3 tinggi, T4 tinggi, TSH rendah
d. T3 tinggi, T4 rendah, TSH rendah
e. T3 tinggi, T4 tinggi, TSH tinggi
48. Seorang pasien wanita 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muda lelah sejak 2
minggu yang lalu, keluhan disertai kelemahan otot dan nyeri otot hilang timbul. Pasien
tidak memiliki sakit berat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80,
nadi 80x/menit. Pemeriksaan lab didapatkan Kalsium dan PTH meningkat, fosfat
menurun. Diagnosis apa yang tepat pada pasien
a. Hiperparatiroid primer
b. Hiperparatiroid sekunder
c. Hipotiroid
d. Hipertiroid primer
e. Hipertiroid sekunder
49. Seorang wanita 26 tahun dibawa ke IGD karena kejang-kejang sejak 1 jam yang lalu.
Saat kejang pasien tampak menghentak-hentakan lengan dan tungkai. Sebelum kejang
leher terasa kaku dan kedutan dikedua pipi. Sebelumnya pasien pernah mengalami hal
yang serupa. Pasien mengalami graves disease 2 tahun lalu dan menjalani tiroidektomi
total 5 bulan yang lalu. pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan motoris tungkai 5/5, reflex
fisiologis positif meningkat, kaku kuduk (-), reflex patologis (-), Chvostek sign (+),
Trosseau sign (+). Kemungkinan penyebab kondisi pasien adalah
a. Hiponatremi
b. Hipokalemi
c. Hipomagnesemia
d. Hipokalsemia
e. Hipoklorida

Anda mungkin juga menyukai