6. Ibu A seorang pedagang, berumur 49 tahun, BB= 70 kg, TB= 160 cm,
pendidikan SLTA, masuk rumah sakit karena merasakan nyeri hebat
dan kaku pada perut bagian kanan atas, muntah disertai dengan diare
berbusa. Badan panas dan meriang. Rasa sakit dirasakan sejak 4 hari
lalu yang hilang timbul dan mencapai puncaknya saat MRS. Sehari
setelah dirawat, rasa sakit sedikit berkurang, merasakan nyeri tapi
tidak sehebat saat masuk rumah sakit.
Hasil pemeriksaan fisik dan klinis pada saat masuk rumah sakit suhu
tubuh 38oC, nadi 88 x/mnt, tensi 120/80 mmHg. Palpasi ditemukan
hepatomegali dan splenomegali, kuning sekitar sklera mata, diare
berbuih dengan warna agak kehijauan
Hasil pemeriksaan laboratorium : Bilirubin total 4.1 mg/dl (tinggi),
Bilirubin direk 2.0 mg/dl (tinggi), AST = 67 U/l (tinggi), ALT = 84 U/l
(tinggi). Leukosit 12.000/ml, Alkali Fosfatase 400 U/I, Hb = 11, 8
mg/dl. USG ditemukan adanya batu dalam kandung empedu. Diagnosis
sementara adalah batu empedu (kolelithiasis) dan akan dilakukan
pengangkatan kantung empedu.
Hasil anamnesa riwayat gizi, pasien punya riwayat kegemukan, suka
makanan yang berlemak seperti jeroan, hati, kulit ayam, kerupuk usus,
suka mengemil gorengan. Frekuensi makan utama 3-4 x sehari,
makanan selingan 2-3 kali/hari. Hasil anamnesa terhadap asupan
makanan di rumah di atas 100% kebutuhan. Pasien tidak pernah
berolahraga, walaupun pedagang tetapi hanya duduk sebagai kasir.
11.