Anda di halaman 1dari 35

Dr. Mahdiah, DCN, M.

Kes
Diet yang diberikan kepada pasien yang
akan mengalami pembedahan.
Tujuan Diet :
1. Mengusahakan agar status gizi pasien dalam keadaan optimal pada
saat pembedahan.
2. Tersedia cadangan zat gizi untuk mengatasi stres dan penyembuhan
luka.
Syarat Diet :
– Energi tinggi : 40-45 kkal/kg BB (normal : ± 25 kkal/kg BB)
– Protein tinggi : 2-2.5 g/kg BB (normal : 0.8-1.5 g/kg BB)
– Lemak cukup : 10-25% kebutuhan total
– Karbohidrat cukup, sisa dari kebutuhan total
– Vitamin dan mineral sesuai kebutuhan
Macam Diet dan Indikasi Pemberian
 TKTP I à ENERGI : 2600 kkal; PROTEIN : 100 g atau 2 g/kg BB
 TKTP II à ENERGI : 3000 kkal; PROTEIN : 125 g atau 2.5 g/kg BB

Diberikan Kepada
KEP (Kekurangan Energi dan Protein), pra-pasca bedah, selama radioterapi dan
kemoterapi, luka bakar, hipertiroid, hamil, post partum, dan baru sembuh dari
penyakit dengan panas tinggi.

DO’s and DON’Ts (Hal- hal yang boleh dan yang tidak diperbolehkan)
 Semua bahan makanan yang baik dan mengandung tinggi energi, terutama
komposisi tinggi protein dari hewani seperti : Susu, Telur, Daging. (Do’s)
 Dimasak dengan banyak minyak atau santan kental. (Don’ts)
 Bumbu tajam, seperti cabe dan merica terlalu banyak. (Don’ts)
SOAL KASUS
1. Ny. Nd berusia 56 tahun terdiagmosis Ca Mammae Sinistra (Pre Op) pasienMasuk
RS dengan keluhan nyeri pada perut, nyeri di mammae kiri sudah 2 bulan yang
lalu, ada benjolan sebesar telur ayam jumlah 1 membesar progressive
+,keras +,. Riwayat penyakit sekarang yaitu Ca Mammae Sinistra. Tidak ada
Riwayat penyakit yang sama pada keluarga. Riwayat penyakit dahulu
adalah hipertensi. Tidak memiliki alergi terhadap makanan. Aktivitas fisik
Ny.T mengurus rumahtangga dan membantu dagang sembako
• Data antropometri pasien : BB= 70,3 kg, RL= 162 cm, LLA= 31 cm Data
biokimia pasien: GDA = 131 mg/dl, HCT = 36,6%Pemeriksaan fisik/clinis
pasien: Hb=10,3 gr/dl, HT= 43,3%, Leukosit=7,4 103/ul. Trombosit= 265
103/ul, eritrosit= 5,1 103/ul, Eosinofil= 2%, Basofil= 0%,Netrofilsegmen
= 56%, Limfosit= 31%, Monosit= 10%, RDW-CV= 15,5%, RDW-SD=48 IL, ;
MCV= 85,4 IL, MCH= 27,4 Pg; MCHC= 32 g/dl, GDS= 142mg/dl, Ureum=22,6
mg/dl, Kreatinin= 0,76 mg/dl, SGOT= 28,9 lu/l.Pemeriksaan fisik klinis : KU=CM,
baik; Tekanan darah = 140/80 mmHg, Suhu=36oC, Nadi= 80x/menit
Hasil anamnesis diet pasien= pola makan 3xsehari, nasi 2 centong tiap kali makan,suka
ngemil, kletikan dan gorengan setiap hari, lauk hewani= ikan tawar,
ayam(3x/minggu), tidak suka daging kambing, lauk nabati; tahu tempe setiap kali
makanpaling sering diolah dengan digoreng. Sayur: sawi, kubis, gambas terong
diolahdengan santan, tumis. Buah setiap hari: apel, jeruk, pir 1 buah/hari.Minum susu
anlen 2x/hari, jarang ngeteh dan tidak ngopi, minum air putih >6gelasperhari,
Memiliki pantangan makan: bayam, emping, kangkung, ikan laut, jerohan,
seringkalimenggunakan penyedap rasa, disetiap masakan sudah sejak muda, jaman
dulu suka makan sate tetapi sekarang jarang. Hasil recall: energi= 1515,9 kkal,
Protein= 68,11 gr, Lemak= 39,50 gr, KH= 226,11 g
Dietary HistoryPola makan 3xsehari, nasi 2 centong tiap kali makan, suka ngemil,
kletikan dan gorengan setiap hari, lauk hewani= ikan tawar, ayam (3x/minggu),
tidaksuka daging kambing, lauk nabati; tahu tempe setiap kali makan
paling sering diolah dengan digoreng. Sayur: sawi, kubis, gambas terong
diolah dengan santan, tumis. Buah setiap hari: apel, jeruk, pir 1 buah/hari. Minumsusu
anlen 2x/hari, jarang ngeteh dan tidak ngopi, minum air putih > 6gelas perhari,
Memiliki pantangan makan: bayam, emping, kangkung,
Pertanyaan :
1. Buatlah Asesmen gizi pasien tersebut
2. Tentukan diagmosa gizi nya
3. Susun rencana dan pelaksanaan gizinya
4. Rencanakan monev gizi pasien tersebut
5. Susun menu sehari dengan Biaya Makan Rp 50.000/hari
2. seorang wanita berusia 27 tahun datang kerumah sakit untuk
melakukanCT-Scan pada tanggal 13 September 2019 di RSUP H. Adam
Malik Medan dengan keluhan sakit pada daerah pusar setelah melakukan
Appendictomy 6 bulan yang lalu.
Pasien datang ke RS dengan kondisi sadar, lemah, pucat serta keluhan
nyeri pada daerah pusar, mual, muntah, dan nafsu makan menurun
Diketahui bahwa pasien memiliki pola makan tidak seimbang akibat
tuntutan pekerjaan.
Pasien suka minum kopi di pagi hari sebelum berangkat kerja setiap hari,
jarang sarapan dan sehari makan 1-2x, suka makan mie ayam, bakso, dan
setiap hari mengkonsumsi gorengan, pasien suka makan makanan asin
serta jarang makan sayur dan buah.
Pasien mengatakan berat badannya turun selama 6 bulan terakhir, dari 46
kg sekarang menjadi sekitar 30 kg. Pasien memiliki riwayat penyakit Tumor
Gaster dan riwayat Appendictomy.Setelah dilakukan CT scan, diketahui
adanya pembesaranKGB multi pleukuran sepanjang paraaorta,
limfomamaligna, intususepsiileokolon, hepatomegali, sehingga diputuskan
dilakukan operasi untuk reseksi ileum Setelah dilakukan operasi dilakukan
pengukuran antropometri dengan pasien dalam kondisi bedrest, didapatkan
lingkar lengan atas (LiLA) = 16 cmdan Tinggi Lutut = 44 cm
Pada saat ini pasien sudah menjalani operasi dan dipuasakan sela dua hari
Hasil pemeriksaan Biokimia menunjukkan
bahwa WBC = 17,4 103/uL, RBC =
3,6106/uL,Hemoglobin = 9,4g/dL,
Hematocrit = 27,7%,MCV 77,
Albumin=2,4g/L, dan Natrium = 193 mmol/L
bahwa tekanan darah = 110/80 mmHg,
suhu = 36 oC,nadi = 68x per menit,
respiratori = 20x per menit, diare 5x dalam
satu hari bentuk cair warna kuning dan ada
ampas. Pasien juga mengalami mual dan
muntah setiap makan
Pertanyaan :
1. Buatlah Asesmen gizi pasien tersebut
2. Tentukan diagmosa gizi nya
3. Susun rencana dan pelaksanaan gizinya
4. Rencanakan monev gizi pasien tersebut
5. Susun menu sehari dengan Biaya Makan Rp 50.000/hari
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai