KASUS 3

Tn. D, usia 66 tahun, wiraswasta, agama Islam, suku Jawa, MRS dengan diagnosis medis Ulkus DM
pedis dextra Wagner II-III dengan gangguan fungsi ginjal. BB=48 kg, TB=163 cm, ULNA=26 cm,
LLA=21 cm. Terdapat penurunan berat badan sebanyak 4 kg dalam 3 bulan. Hemoglobin=10 g/dl,
Hematokrit= 29 %, Leukosit= 16 rb/ul, GDS= 487 mg/dl, Albumin= 3 g/dl, Creatinin= 7,9 mg/dl,
Ureum= 296 mg/dl. Keadaan Umum : Lemas, compos mentis, sakit sedang, nyeri pada kaki di
kanan. Ada mual dan muntah. Tekanan darah=117/80 mmHg, Respirasi=20 x/menit, Nadi=70
x/menit, Suhu=36,50C. Terapi medis yang diberikan Novorapid insulin, Infus NaCl 0,9 %,
Omeprazol, Ampicilin Sulbactam1,5 gr. Keluhan Utama : Pasien datang kerumah sakit karena
lemas, dan nyeri pada luka dikaki kanan, mual dan muntah, Riwayat penyakit sekarang : Pasien
datang kerumah sakit karena lemas, dan nyeri pada luka dikaki kanan, mual dan muntah. Luka di kaki
kanan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pertama bisul kemudian pecah dan terasa nyeri. Luka
semakin besar, nyeri saat berjalan.Pasien mengaku menderita sakit ginjal ± 6 bulan yang lalu sebelum
masuk rumah sakit dan disarankan cuci darah/ hemodialisis, tangan dan kaki terasa kesemutan. Riwayat
penyakit dahulu : Pasien mempunyai penyakit Diabetes militus sejak ± 15 tahun. Tahun 2015 pernah
operasi BSK (Batu Saluran Kencing). Berdasarkan hasil wawancara Food Frequency pada pasien,
biasa mengkonsumsi nasi putih 3 kali sehari 2 centong. Singkong dan kentang 1 buah di rebus satu
kali /bulan, Lauk hewani ayam ras 1 potong 3x seminggu di semur atau goreng, ikan nila dan lele 1
ekor 1 kali seminggu di goreng/semur, telur ayam 1 butir 3x seminggu di oseng/semur, sayur sawi,
labusiam, wortel 1 sendok sayur 1 x sehari. jeruk 2x seminggu 1 buah. Teh 2x seminggu dengan
gula ½ sdm, kerupuk terigu 1x sehari 1 buah, roti cracker 3 biji 1x seminggu. Asupan makan
pasien sebelum pelayanan yaitu makan pagi bubur ½ porsi , lauk hewani ayam kecap ½ porsi,
sayur paklay ½ porsi, teh tawar ½ porsi, snack pagi sosis solo habis. Makan siang bubur ½ porsi,
telur rica-rica ½ porsi, sayur bobor ¼ porsi snack agar-agar habis .Snack sore kentang sore ¼
porsi. Makan malam bubur ¼ porsi, lauk semur daging ½ porsi, sayur oyong ¼ porsi, teh tawar
habis, dan snack malam roti tawar mentega ½ porsi. Tn. D dan keluarga pernah mendapatkan
edukasi gizi tentang penyakit dan diet yang harus dijalankan Tn. D sudah mengetahui beberapa
hal mengenai kebiasaan makan yang baik dan sehat seperti mengurangi konsumsi gula/makanan
yang manis dan dengan pemilihan lauk hewani yang bernilai biologis tinggi. Namun hal tersebut
belum sepenuhnya diterapkan oleh Tn. D. Hasil recall 24 jam sebelum asuhan gizi yaitu E=777,77
kkal, P=34,69 gram, Lemak=29,3 gram, KH=95,46 gram, Kalium 547,73 mg, dan cairan 650 ml.
Diet RS yang diberikan yaitu DM 1500 kkal, RP. Susunlah asuhan gizi pasien dengan format IDNT
beserta perencanaan konselingnya!