Anda di halaman 1dari 2

KASUS KEP (GIZI BURUK)

An. Laki-laki MSF, usia 8 bulan 1 hari, mengalami Demam (+), mengigau (+), mual (+),
muntah (+) 3x berisi susu warna putih, rewel (+) sejak siang, menangis (+) terus menerus,
nafsu makan turun (+), BAB (+) diare, BAK normal (+), batuk (-), pilek (-). BB=4,4 kg,
PB=63 cm. Biokimia Hb 10,3 g/dl, leukosit 26.280/ul, hematocrit 30%, trombosit 634.000/ul,
RDW 14,7%, MCV=77,2 pg, MCH=25,7 pg, limfosit=14,3%, natrium=123 mmol/L,
kalium=2,5 mmol/L, klorida=7,8 mmol/L. Nadi 128x/mnt, RR 34x/mnt, suhu 390C, kesadaran
CM. Hasil recall RS, E=397,5 kkal, P=14,85 gram, L=21,2 gram, dan KH=57,62 gram.
Kebiasaan makan pasien sebagai berikut :
Jenis makanan Makanan Frekuensi Berat
makan URT Gram
Makanan pokok Beras 2x/hr 1 prg kcl 25 gr
Lauk hewani Ayam 2x/hr 1 prg kcl 25 gr
Sayuran Wortel 2x/hr 1 prg kcl 25 gr
Buah-buahan Pisang 2x/hr ½ ptg sdg 50 gr
Susu formula 3x/hr ½ Btl 90 cc
Minuman
ASI 2x/hr 60 cc
Snack Biskuit promina 1x/hr 1 kpg sdg 20 gr
Pasien memiliki riwayat gizi buruk, dengan permasalahan gastrointestinal mual muntah,
pasien didiagnosis medis gizi buruk dengan bronkopneumonia. Obat yang diberikan inj.
Ampifilin 2x100 mg dan paracetamol syr 3x1/hr. Asupan parenteral berupa infus D5 500 ml ½
ampul/hari serta ringer laktat.
Susunlah asuhan gizi sehari dan perencanaan konselingnya!
An. Laki-laki EF, usia 22 bulan. Mengeluh sakit perut (diare), menggigil, sesak nafas, batuk,
dan pilek. Keadaan umum lemah, composmentis. Memiliki riwayat penyakit flek sejak usia 1
tahun. BB=7,9 kg dan PB=80 cm. Hasil pemeriksaan leukosit=14,1 u/L dan eritrosit=4,4 u/L.
RR=36x/mnt, suhu=390C. Hasil wawancara kebiasaan makan paeien sebagai berikut :
• Kebiasaan makan dirumah 3 kali/hari
• MP: nasi 3x/hari 2-3 sdm
• Lauk hewani: Ikan lele 1x/hari ½ ekor, telur 1x/hari 1 btr
• Lauk nabati: tahu 3x/minggu 1 ptg, tempe 3x/minggu 1 ptg
• Sayur: bayam, wortel 3x/hari 1 sdk syr
• Buah: pisang 1x/hari 1 bh kcl, jeruk 3x.minggu 1 bh
• Minuman: susu SGM 3-4 btl/hari, air putih 2 gls/hari, teh manis 1 gls/hari
• Selingan: roti 1 ptg/hari, agar-agar 2x/minggu
Hasil recall RS, E=838,55 kkal, P=39,1 gram, L=30,85 gram, dan KH=103,2 gram. Susunlah
asuhan gizi sehari dan perencanaan konselingnya!
An. Perempuan ME 9 bulan, BB=5,4 kg, PB=58 cm. Keluhan utama MRS yaitu BAB cair
7x/24 jam, lendir (+), darah (+), setiap BAB ±1/4 gelas, batuk (+) pilek (-) muntah 6x/24 jam.
Diagnosis medis Diare disentriae form dehidrasi tak berat post rehidrasi dengan rfa vomitus
provuse. Data biokimia yang diperoleh antara lain leukosit 12,00, RDW 41,8, limfosit 48,7,
monosit 2,6, natrium 131, kalium 2,14, chloride 105,8. Nadi 105x/mnt, respirasi 32x/mnt, suhu
38,90C. Hasil wawancara kebiasaan makan berikut ini :
• Makan nasi 1 centong 3-4x perhari,
• Lauk pauk ikan bandeng presto goreng 1 ptg 1x/minggu,ayam goreng 1 ptg per minggu,
tempe dan tahu goreng/semur 1 ptg perhari.
• Sayuran yang biasa dikonsumsi yaitu sop brokoli+wortel+bakso+sosis 1/mangkuk per
minggu, lodeh kacang panjang 2 sendok sayur per minggu, lodeh nangka muda 1 sendok
sayur 1x/minggu.
• Buah yang biasa dikonsumsi yaitu jeruk manis ½ buah per minggu dan pisang mas 1 buah
per minggu.
• Camilan yang biasa dikonsusmsi yaitu sosis sapi 3 buah per minggu, wafer kemasan 1
bungkus per hari.
• Minuman yang dikonsumsi yaitu susu frisian flag 2 botol/hari dan wedang gula jawa 2
botol/hari.
Asupan pasien dibandingkan dengan kebutuhan yaitu hasil energi sebesar 69,66%, protein
135,34%, lemak 104,78% dan karbohidrat sebesar 40,11%. Diberikan infus dekstrose 5% 1
ampul 500 ml/hari dan infus ringer laktat. Susunlah asuhan gizi sehari dan perencanaan
konselingnya!
An. laki-laki MS berusia 8 bulan. MRS dengan diagnosis medis susp chirrocis biller ec atresia
bilier, gizi buruk tipe marasmik. Keluhan utama berupa lemah, CM, tampak sakit berat dengan
kesan gizi buruk, oedema pada kaki dan ascites. BB=5 kg, PB=60 cm, LLA=9 cm. Hasil
pemeriksaan laboratorium yaitu albumin 1,97, Hb 8,8, protein total 5,48, natrium 122, kalium
6,9, clorida 95. Keadaan umum pasien tampak sangat kurus, iga gambang, wajah seperti
oraang tua, cengeng, baggy pants, kesadaran compos mentis. Tekanan darah 80/55 mmHg,
nadi 126x/mnt, RR 36x/mnt, suhu 380C. Hasil racall pemberian diet RS E=745 kkal, P= 15
gram, L=35,2 gram, KH=104,6 gram. Pasien tidak diberikan ASI. Diberikan infus dekstrose
5% ½ ampul 500 ml/hari dan infus ringer laktat. Susunlah asuhan gizi sehari dan perencanaan
konselingnya!
An. perempuan IW masuk rumah sakit 3 hari yang lalu dengan keluhan muntah-muntah,
baruk, dan pilek, tetapi saat ini sudah sembuh dan keadaan umumnya sudah baik. Nafsu makan
cukup membaik. Anak tersebut berumur 3,5 tahun. BB = 9,5 kg dan PB = 62 cm, suhu = 36ºC.
hasil pemeriksaan lab.menunjukkan kadar albumin 4,4 gr/dl, Hb = 12 gr/dl. Anak tersebut
mukanya kelihatan mengecil dan tampak menua, perut sedikit membuncit karena penumpukan
cairan, pertumbuhan motorik terhambat (baru bisa duduk). Ibu memberi makan anaknya apa
yang disukai saja. Anak tersebut biasa makan nasi 1–3 sendok sehari. Tempe, tahu, kerupuk
biasanya dimakan dengan nasi, sebagai camilan coklat atau biskuit sekitar satu potong sehari.
Minum susu kental manis 1 gelas sehari. Hasil recall diet RS yaitu E=536,9 kkal, P=14,5
gram, L=23,4 gram, dan KH=68,8 gram. Susunlah asuhan gizi sehari dan perencanaan
konselingnya!

Anda mungkin juga menyukai