Tn HM, 62 th, 58kg, 160cm, MRS dengan gelisah, marah-marah, tidak bisa diajak komunikasi, hematemesis.
Mengaku tidak pernah sakit berat/liver. Pada pemeriksaan dijumpai jaundice, erytema palmaris. Hasil lab
menunjukkan : Albumin 2,7 mg/dL; Na 126 meq/L, K 3,1 meq/L, SGOT 75 mg/dL; SGPT 56 mg/dL. Px
didiagnosa Sirosis Hepatik disertai hepatik ensefalopati. Dokter yang merawat pasien, memberikan terapi
farmakologi yang meliputi:
- Kanamycin 4 X 500 mg po
- Lactulosa 4 X 15 ml
- Inj Vit K/ 4 X 1, iv
- Nutrisi parenteral berupa aminofusin 500 ml 1 botol/hari
Hepatitis A (2,6)
Tn.E, 24 tahun, tinggal di kudus, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Swasta, Didiagnosa Hepatitis A.
Pasien mengeluh SMRS mengatakan badannya gatal gatal, kedinginan keluar keringat dingin,mual dan
muntah. Setelah dua hari Oleh keluarga pasien dibawa ke dokter praktek dan pasien di beri obat untuk 3
hari setelah obat habis pasien mual mual dan muntah lagi. keluarga memeriksakan pasien ke poli dalam RS
swasta diKudus oleh dokter pasien disarankan untuk rawat inap. Klien menyatakan bahwa dirinya pernah di
opname karena thypoid pada umur 10 tahun. Klien belum pernah dirawat atau menderita penyakit seperti
ini sebelumnya. Keluarga klien tidak ada yang pernah menderita penyakit seperti yang di derita pasien yaitu
hepatitis tetapi teman klien ada yang terkena hepatitis dan klien pernah makan menggunakan alat makan
bersama-sama dengan teman tersebut. Keluarga pasien ada yang mempunyai penyakit menurun
(hipertensi) yaitu bapak dan ibu pasien.
Sebelum sakit : Pasien makan 3x sehari dengan komposisi, nasi, sayur,.habis 1 porsi, lauk pauk,dan
buah minum air 2500cc/hari
Selama sakit : Pasien makan 3x sehari, 1 porsi dengan komposisi nasilunak, lauk-pauk. minum air
putih 2000cc/hari.pasien tidak mual dan tidak muntah.
Keadaan Umum: baik, Kesadaran : Composmetis, Tekanan Darah : 100/70 mmHg, RR 20 x/ menit, Nadi 80
x/ menit, Temperatur 360 C, TB 170 cm, BB 55 kg.
HASIL PEMERIKSAAN LAB : Hb 13,1 gr/dL, Ht 41,6%, Billirubin Total 6,2 mg/dl, Direk 5,0 mg/dl,
indirek 1,2 mg/dl. SGOT: 305 U/l, SGPT :1520 U/l
Obat Oral: curcuma 3 x 200mg, B Complek 3 x 100mg, B 1 3 X 50 mg
Infus: aminofusin L 600 1 x 500ml, D5% 20 tpm.
HEPATITIS B (9,10)
Tn.X, 67 tahun, Pendidikan SD, Agama islam, Pekerjaan wiraswasta, Dx medic: Hepatitis B. Klien pernah
mengalami penyakit tipoid -/+ 2 tahun yang lalu, dan sekarang sudah sembuh.
Klien pernah di operasi dengan keluhan batu ginjal -/+ 8 tahun yang lalu di rawat di RSUD Majalengka
selama 4 (empat) hari.
Klien datang melalui UGD pada jam 09.30 WIB dengan keluhan nyeri tekan kuadran kanan atas abdomen
dengan skala 3,klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk, di sertai mual sehingga tidak nafsu makan,
lemas, nyeri bertambah bila posisi duduk dan berkurang bila klien berbaring tidur. Klien merasa nyeri sejak
3 hari yang lalU. Klien dan keluarga menyatakan tidak ada yang mempunyai penyakit menular (hepatitis)
dan tidk ada yang mempunyai penyakit turunan. Pola makan 3x seharI, Nasi, sayur, lauk, buah buahan,
Pantang makanan Pedas, asam, manis dan minum 5-6 gelas/hr.
Keadaan umum lemas, Kesadaran compos metis, TD=120/80 mmhg, N=92x/mt, RR=20/mt, S=36,7C, BB
44kg, TB=53cm.
Jenis Pemeriksaan Hasil
Gukosa normal 115 mg%
Glukosa 2 jam PP 120 mg %
Kneatinin 0, 84 mg
Ureum 38, 3
SGOT 120 u/I
SGPT 40 u/I
HBSAg (+)
Billirubin Serum 2,9 mg / ml
WBC 9,6 103 / nm3
HGB 12,7 9 / dl
PLT 182 103 / mm