Anda di halaman 1dari 4

KasusGasal

Ny. M seorangiburumahtangga yang berusia 67 tahun yang


datangkerumahsakitdengankeluhanmengalamisesaknafas ±7 hari, mual, muntah dan batuk. Ny.
M memilikiriwayatpenyakit DM sejak 7 tahun yang lalu dan hipertensisejak 5 tahun yang lalu.
Ny. M memilikiLingkarLenganAtassebesar 25,5 cm dan panjang ulna 24,5 cm.
Pasienmerasamengalamipenurunanberat badan karena baju yang digunakanterasalonggar.
Diagnosis medis Ny. M adalah dyspnea dd Diabetes Mellitus Tipe II,
PenyakitParuObstruktifKronisEkserbasiAkut dan Hipertensi Stage II.
Tekanandarah : 170/110
Respiratory Rate : 24
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Berdasarkanhasilpemeriksaan yang telahdilakukanbahwakadar hemoglobin 15,3 g.dl, lekosit
14690 /uL, eosinofil 1,1%, basofil 0,5%, neutrofilsegmen 76,7%, limfosit 14,6%, monosit 7,1%,
hematokrit 45%, trombosit 431 x 103/uL, GDS 209 mg/dl, eritrosit 5,35 x 106/uL,MCV 84,1 fL,
MCH 28,6 pg, MCHC34 g/dl, ureum 39 mg/dl, keratinin 1,04 mg/dl, SGOT 21 u/L, dan SGPT
17 u/L, GDP 327 mg/dl dan HgA1c 7,7%.
Ny. M memilikikebiasaanmakansebelummasukrumahsakit, yaitu 3 kali
makanutamadalamseharidengan 1-2 kali mengonsumsiselingandalamsehari. Makananpokok
yang dikonsumsi oleh Ny.Madalah nasi 1-2 centongsetiapmakan, mieinstansebanyak 1
bungkussebanyak 3x/minggu, buburberas 1 centong 1x/minggu. Makananselingan yang
biasadikonsumsiadalahkrakerssebanyak 4 buahdalamsehari dan pisang rebus 2-3 buahsetaiphari.
Laukhewani yang biasadikonsumsiadalahtelurayam rebus 1 kali dalamsehari, telurbebek rebus 2
butirsetiap kali makansebanyak 3x/mingggu dan ikanterikeringsebanyak 3 sdmdalamsehari.
Lauknabati yang seringdikonsumsi oleh Ny. M adalahtahu dan tempesebanyak 2-3
potongsekalimakan. Kemudiansayur yang seringdikonsumsiadalahbayam, kangkung, wortel dan
kacangpanjangsebanyak 2-3 sendoksayursekalimakan. Buah yang
seringdikonsumsiadalahpepaya, semangka dan pisang 1-2 potongsebanyak 1-2x/minggu. Ny. M
juga memilikikebiasaanmengonsumsigorengan, sepertitahu, tempe dan bakwan 1-2
potongsebanyak 2-3x/minggu. Selainitu, Ny. M juga sangatsukamengonsumsitehmanis 2-3 kali
dalamseharidenganjumlah 1-2 gelassekaliminum. Biasanyadalamsatugelasbelimbingtehdiberikan
2-3 sendoktehgulapasir. Ny. M juga memilikikebiasaanmengonsumsi air putihsebanyak 6
gelasbelimbingsetiaphari.
Saatmasukrumahsakit Ny. M mengakumengalamipenurunannafsumakan,
haliniterjadikarenaadanya rasa mual, muntah, batuk dan sesaknafassehinggaasupan yang
dikonsumsitidaksesuaidengankebutuhan. Ketikadilakukan recall 24 jam pada
pagiharibeliaumengonsumsibubur 5 sdm yang dibelidariluardenganlauktempe goreng sebanyak
½ potong dan kuahsayur. Kemudian pada sianghari Ny. M samasekalitidakmengonsumsibubur
dan sayurnamunhanyamengonsumsitahu dan tempe 1 potong yang
telahdisediakandarirumahsakit. Pada malamhari Ny. M dapatmeghabiskanbubur, ayam dan
tempe 1 potongsedang dan sayurlodeh 2-3 sdm. Namununtuk snack DM Ny. M
samasekalitidakmengonsumsinyakarenabeliaumengakutelahkenyang. Kemudiansusu yang
diberikandarirumahsakitadalahsusudiabetasol. Namunsusutersebuthanyadikonsumsi ½ gelas.
Kemudianuntukaktvitas Ny. M sehari-hariadalahsebagaiiburumahtangga,
sehinggaaktivitasbeliautergolongringan. Ny. M tinggalbersamasuami dan adik yang
perokokaktif.
Nama Obat
Nebucombivent
Methylprednisolone
Furosemide
Cefrin
Candessartan
Novorapid
KASUS GENAP
Tn. S berusia 65 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan
sejak 1 tahun yang lalu sesak yang dirasakan terus-menerus terutama saat beraktifitas. Sesak
tidak dipengaruhi dengan debu dan cuaca. Jika merasa sesak pasien mengkonsumsi obat
naupusin. Pasien juga mengeluh batuk dengan dahak warna putih, dan makin hari dahak menjadi
kental kekuningan disertai demam. Pasien juga mengeluh muntah darah sejak SMRS. Muntah
disertai dengan sisa makanan warna kecoklatan. Sejak usia muda pasien merokok dan mampu
menghabiskan rokok 1 pak/hari, namun berhentisejak 1 th yang lalu. Pasien mendapat diagnose
PPOK eksaserbasi akut , HAP (Hospital Acquired Pneumonia) dan Sepsis dengan masalah gagal
nafas hiperkarpk, Hipoalbumin, Hiponanerl.
Kondisi Tn.S masih terbaring lemas dan mengeluh kondisi tubuhnya masih sering sesak
dan nafsu makannya kurang nikmat ketika kondisinya mulai tidak stabil. Selama sakit pasien
merasa mengalami penurunan berat badan. Sebelum sakit pasien bekerja sebagai petani dan
berladang. Tetapi setelah sakit dia melakukan aktifitas yang ringan.
Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan sehari 3x dengan makan pagi, siang
sama dan sore menggunakan menu yang berbeda. Pasien biasa mengkonsumsi nasi 3xsehari @ 1
½ centong, mie instan 1 bungkus 2x/minggu, telur dadar dan bulat 1 butir 1x/hari, ayam goreng 1
potong sedang 3x/bulan, rendang sapi 1x/bulan, ikan tawar / laut goreng 1 ekor sedang 2x/bulan,
tahu dan tempe goreng/bacem 2x/hari. Pasien juga mengkonsumsi sayur setiap hari. Sayur yang
biasa dikonsumsi adalah bening bayam, kacang panjang 3 sdm 2x/minggu ,oseng kangkung 3
sdm 1x/minggu, sup sayuran 1 mangkuk 2x/minggu, sayur bobor 1x/minggu. Buah yang biasa
dikonsumsi pepaya dan pisang.
Pemeriksaan klinis hari 1 didapatkan data nadi 86x/menit, tekanan darah 91/64 mmHg,
respiratory rate 24x/menit, suhu 36,8oC. Pada hari ke 2 didapatkan data nadi 88x/menit, tekanan
darah 110/80 mmHg, respiratory rate 24x/menit, suhu 36,3oC. Pada hari ke 3 didapatkan data
nadi 112x/menit, tekanan darah 120/74 mmHg, respiratory rate 24x/menit, suhu 36oC. Pasien
memiliki BB 45 kg, TB 167, 5 cm. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil PH 7,430,
PCO2 47 mmHg, hematokrit 28%, HCO3 31,5 mmol/L, total CO2 33 mmol/L, Hb 10g/dl, GDS
189 mg/dL, albumin 2,5 g/dl , creatine 0,4 mg/dl, Na darah 132 mmol/L, K darah 3,4 mmol/L, Cl
darah 103 mmol/L. Semiggu kemudian menunjukan Hb 8,4 g/dl, hematokrit 27%, leukosit 16,1
rb/ul, albumin 2,7 g/dl, Na darah 135 mmol/L, K darah 3,4mmol/L, Cl darah 105 mmol/L.
Sekarang Hb 10,6 g/dl, 2,7 g/dl, eritrosit 3,70 jt/ul, leukosit 26,3 rb/ul, Na darah 135 mmol/L, K
darah 3,6 mmol/L, Cl darah 105 mmol/L.
Pengobatan yang diberikan infus RL 20 tpm, inj gentamicin 240 mg/24 jam. Inj
Methiprednisolon 30 mg/8jam, N Acethil Cystein 200mg/8 jam, KSR 1tab/ 8jam,VIP Albumin
1tab/8jam, Syring Pump N-epi bila NAP <65 , Inj Omeprazole 40 mg/12 jam, Sulcarfat
Syr1C/8jam, Csprofloxoan 400 mg/8jam, Asam Traneksamat 1 amp extra, Vit C 1 amp extra.
Pasien tinggal bersama ke2anaknya dan istrinya. Keluarga dari pasien sangat memotivasi untuk
kesembuhannya. Kedua anaknya sudah menikah dan satu dari anaknya bekerja di pasar.
LILA 17,5, TB 167,5 cm

Aktivitas Fisik
1) Sebelum sakit
Aktivitas Tn.S sebelum masuk rumah sakit berprofesi sebagai petani. Pagi pukul 06.00 sudah
berangkat kesawah dan kembali lagi ke rumah pukul 11.00. Di sore hari biasanya Tn. S
membersihkan halaman dan kadang pergi ke ladang.
2) Saat sakit

Saat di rumah sakit, aktifitas Tn.S hanya terbatas di tempat tidur karena kondisinya yang lemas
dan masih merasakan sesak. Melakukan BAK dia menggunakan pempers/ bantuan pispot dan
BAB dibantu kekamar mandi oleh anak yang menjaganya

Kemampuan menerima makanan


Tn. S mengalami kesulitan makan karena rasa sesaknya. Dan giginya yang sudah mulai renggang
sehingga kesusahan dalam mengunyah makanan. Tn.S tidak memiliki alergi, tetapi kurang dapat
menerima makanan dengan jenis ikan laut dikarenakan jika sudah dingin pasien merasa mual
mencium bau dari ikan tersebut sehingga membuat tidak nafsu makan.

Anda mungkin juga menyukai