Anda di halaman 1dari 2

Kasus

Tn. S berusia 65 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan
sejak 1 tahun yang lalu sesak yang dirasakan terus-menerus terutama saat beraktifitas.
Sesak tidak dipengaruhi dengan debu dan cuaca.jika merasa sesak pasien
mengkonsumsi obat naupusin. Pasien juga mengeluh batuk dengan dahak warna
putih, dan makin hari dahak menjadi kental kekuningan disertai demam. Pasien juga
mengeluh muntah darah sejak SMRS. Muntah disertai dengan sisa makanan warna
kecoklatan. Sejak usia muda pasien merokok dan mampu menghabiskan rokok 1
pak/hari, namun berhenti sejak 1 th yang lalu. Pasien mendapat diagnosa PPOK
eksaserbasi akut , HAP (Hospital Acquired Pneumonia) dan Sepsis dengan masalah
gagal nafas hiperkarpk, Hipoalbumin, Hiponanerl.
Kondisi Tn.S masih terbaring lemas dan mengeluh kondisi tubuhnya masih sering
sesak dan nafsu makannya kurang nikmat ketika kondisinya mulai tidak stabil.
Selama sakit pasien merasa mengalami penurunan berat badan. Sebelum sakit pasien
bekerja sebagai petani dan berladang. Tetapi setelah sakit dia melakukan aktifitas
yang ringan.
Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan sehari 3x dengan makan pagi ,
siang sama dan sore menggunakan menu yang berbeda. Pasien biasa mengkonsumsi
nasi 3xsehari @ 1 ½ centong, mie instan 1 bungkus 2x/minggu, telur dadar dan bulat
1 butir 1x/hari, ayam goreng 1 potong sedang 3x/bulan, rendang sapi 1x/bulan, ikan
tawar / laut goreng 1 ekor sedang 2x/bulan, tahu dan tempe goreng/bacem 2x/hari.
Pasien juga mengkonsumsi sayur setiap hari. Sayur yang biasa dikonsumsi adalah
bening bayam, kacang panjang 3 sdm 2x/minggu ,oseng kangkung 3 sdm 1x/minggu,
sup sayuran 1 mangkuk 2x/minggu, sayur bobor 1x/minggu. Buah yang biasa
dikonsumsi pepaya dan pisang.
Pemeriksaan klinis hari 1 didapatkan data nadi 86x/menit, tekanan darah 91/64
mmHg, respiratory rate 24x/menit, suhu 36,8oC. Pada hari ke 2 didapatkan data nadi
88x/menit, tekanan darah 110/80 mmHg, respiratory rate 24x/menit, suhu 36,3oC.
Pada hari ke 3 didapatkan data nadi 112x/menit, tekanan darah 120/74 mmHg,
respiratory rate 24x/menit, suhu 36oC. Pasien memiliki BB 45 kg, TB 167, 5cm.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil PH 7,430, PCO2 47 mmHg, hematokrit
28%, HCO3 31,5 mmol/L, total CO2 33 mmol/L, Hb 10g/dl, GDS 189 mg/dL,
albumin 2,5 g/dl , creatine 0,4 mg/dl, Na darah 132 mmol/L, K darah 3,4 mmol/L, Cl
darah 103 mmol/L. Semiggu kemudian menunjukan Hb 8,4 g/dl, hematokrit 27%,
leukosit 16,1 rb/ul, albumin 2,7 g/dl, Na darah 135 mmol/L, K darah 3,4mmol/L, Cl
darah 105 mmol/L. Sekarang Hb 10,6 g/dl, 2,7 g/dl, eritrosit 3,70 jt/ul, leukosit 26,3
rb/ul, Na darah 135 mmol/L, K darah 3,6 mmol/L, Cl darah 105 mmol/L.
Pengobatan yang diberikan infus RL 20tpm, inj gentamicin 240 mg/24 jam. Inj
Methiprednisolon 30 mg/8jam, N Acethil Cystein 200mg/8 jam, KSR 1tab/ 8jam,VIP
Albumin 1tab/8jam, Syring Pump N-epi bila NAP <65 , Inj Omeprazole 40 mg/12
jam, Sulcarfat Syr1C/8jam, Csprofloxoan 400 mg/8jam, Asam Traneksamat 1 amp
extra, Vit C 1 amp extra.
Pasien tinggal bersama ke 2 anaknya dan istrinya. Keluarga dari pasien sangat
memotivasi untuk kesembuhannya. Kedua anaknya sudah menikah dan satu dari
anaknya bekerja di pasar.
LILA 17,5, TB 167,5 cm

Aktivitas Fisik
1) Sebelum sakit
Aktivitas Tn.S sebelum masuk rumah sakit berprofesi sebagai petani. Pagi pukul
06.00 sudah berangkat ke sawah dan kembali lagi kerumah pukul 11.00. Di sore hari
biasanya Tn. S membersihkan halaman dan kadang pergi ke ladang.
2) Saat sakit

Saat di rumah sakit, aktifitas Tn.S hanya terbatas di tempat tidur karena kondisinya
yang lemas dan masih merasakan sesak. Melakukan BAK dia menggunakan pempers/
bantuan pispot dan BAB dibantu ke kamar mandi oleh anak yang menjaganya

Kemampuan menerima makanan


Tn. S mengalami kesulitan makan karena rasa sesaknya. Dan giginya yang sudah
mulai renggang sehingga kesusahan dalam mengunyah makanan. Tn.S tidak memiliki
alergi, tetapi kurang dapat menerima makanan dengan jenis ikan laut dikarenakan jika
sudah dingin pasien merasa mual mencium bau dari ikan tersebut sehingga membuat
tidak nafsu mkan.

Anda mungkin juga menyukai