Anda di halaman 1dari 2

KASUS PENYAKIT GINJAL KRONIK

Nama : Tn. N
Tanggal Lahir : 07-12-1952
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh Tani

Tn.N pasien berusia 67 tahun, datang ke IGD karena mengeluhkan mual dan ingin muntah,
sesak serta sakit pada bagian pinggang dan kaki karena sedikit bengkak sejak seminggu
terakhir. Keluarga juga menuturkan bahwa sebulan terakhir pasien mengaku bahwa air seni
dan feses nya menjadi lebih gelap. Pasien berperawakan kurus, tampak lemas dan kesulitan
bangun dari tempat tidur karena nyeri yang yang dialami. Tn. N dirawat di RS dengan diagnosa
medis : CKD stage V. Keluarga pasien baru mengetahui terkait penyakit Tn.N saat masuk RS
karena sebelumnya keluarga mengira Tn.N hanya mengalami sakit biasa karena riwayat maag.
Pasien dan keluarga belum pernah mendapat edukasi dan konsultasi tentang gizi dan diet
sebelumnya. Selama di RS pasien mendapat terapi medis diantaranya infus kidmin 1 fl/hari,
Ifvd NACL 0,9 10 tpm, injeksi ceftriaxon 2x1 gr, injeksi ranitidin 2x1 amp injeksi furosemid
3x2 amp, asam folat 3x1 tab dan Bicnat 3x1 tab. Pasien telah melakukan haemodialisis
sebanyak 1 kali dan dijadwalkan untuk hemodialisis rutin 2 kali seminggu pasca dirawat dari
RS.

Sebelum masuk rumah sakit (SMRS) Tn.N terbiasa makan dua kali sehari dengan makanan
pokok nasi sebanyak 1⁄2-1 centong sekali makan. Lauk yang biasa dikonsumsi yaitu telur ayam
1 butir , ayam, ikan sarden 1 potong 3x/minggu, daging sapi 2x/bulan, tahu dan tempe 1ptg
sedang/hari. Biasanya lauk dimasak dengan cara digoreng, atau ditumis . Sayur yang biasa
dikonsumsi yaitu sayur sop bening, bobor daun singkong 2x/minggu , sayur bayam, dan ca
kangkung 3x/minggu. Buah yang biasa dikonsumsi adalah pisang, pepaya atau jeruk
1x/minggu. Tn.N sering minum teh tawar dan kadang kadang mengonsumsi susu kental manis.
Selain itu, Tn.N juga sering mengonsumsi kopi saat ngemil dengan snack seperti roti, biskuit
atau gorengan 1x/hari. Ketika masuk rumah sakit (MRS) pasien masih memiliki nafsu makan
yang baik namun tetap merasa mual. Makanan yang dikonsumsi saat masuk rumah sakit yaitu
bubur 1 centong, sayur labu dan wortel 1⁄2 centong sayur dan tempe goreng 1⁄2 potong.

Hasil pemeriksaan laboratorium Tn. N menunjukkan nilai hemoglobin 12,0 g/dL; hematokrit
32%; RDW 14,4%; MCV 79,4 fL; MCHC 37%; MCH 29,4 pg/cell; trombosit 78.000/uL;
leukosit 17240 U/L; limfosit 11,1%; kalium 4,9 mEq/L, Natrium 124 mEq/L, kreatinin darah
14,20 mg/dL, ureum darah 309,70 mg/dL dan; SGOT 194 U/L, SGPT 147 U/L. Tanda vital
ketika masuk RS 140/90 mmHg; nadi 80 kali/menit; respirasi 20 kali/menit dan suhu 37°C.

Tn.N merupakan seorang buruh tani dan tinggal bersama istrinya. Istri dari Tn.N yang selalu
menyiapkan makanan dengan memasak sendiri maupun membeli dari luar. Namun, akhir akhir
ini Tn.N sudah jarang bekerja karena sakit perut yang cukup menghambat aktivitasnya

Anda mungkin juga menyukai