Soal workshop Edukasi Konseling Gizi

Ny. H, usia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual, nafsu makan kurang,
dan bengkak seluruh tubuh. 1 minggu sebelum masuk rumah sakit asupan makannya
berkurang. Pasien hanya bisa makan bubur 1-2 sdm tiap kali makan, lauknya tidak
dimakan, hanya makan kuah sayur sop dan jus buah. Pasien lebih suka makan buah-
buahan terutama pisang dan semangka 3-4 x per hari. Kebiasaan makan pasien sebelum
sakit adalah sering mengkonsumsi mie instan 1-2 bungkus per hari, ikan asin 3-4 x per
minggu sering minum minuman soda, masakan menggunakan penyedap. Kadang-
kadang makan steak atau fast food lainnya bila makan di luar. Setelah masuk rumah
sakit BB pasien yang biasanya 48 kg berubah menjadi 60 kg. TB pasien 155 cm. Hasil
pemeriksaan klinis : Tekanan Darah 160/90 mmHg, nadi 80x/menit, resprasi 28x/menit,
dan suhu afebris. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan protein urin ++++, Hb 9
mg/dl, ureum 225 mg/dl, kreatinin 4,1mg/dl, natrium 140 mEq/L. Kalium 6,5 mEq/L.
Volume urin hanya 1 liter per hari. Ny. H didiagnosa oleh dokter Chronic Kidney Disease
(CKD). Riwayat penyakit sebelumnya ada hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Pasien
sudah mendapatkan konseling gizi, namun sering dilanggar karena kebiasaan makan di
luar setiap akhir pekan. Hasil Recall 24 jam saat masuk rs adalah 200 kkal, 2 gram
protein, 5 gram lemak dan 35 gram karbohidrat . Buat rencana edukasi dan konseling
gizi!