Studi Kasus

Dietetika Penyakit Degeneratif

Prodi Gizi UIN Walisongo Semarang

Tn. X berusia 56 tahun bekerja sebagai seorang pedagang di pasar. Dibawa ke rumah
sakit dengan keluhan lemas, mual serta pusing. Data pengukuran antropometri pasien adalah
tinggi badan 164 cm dan berat badan 61 kg. Pasien didiagnosa menderita DM.
Hasil pemeriksaan pasien menunjukkan tekanan darah 154/100 mmHg, RR 20x/menit, suhu
36,4ºC. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol 146 mg/dL, asam dan GDS
357 mg/dL. Saat ini kondisi pasien dapat melakukan aktivitas ringan seperti turun dari bed
dan ke kamar mandi sendiri.
Pasien sehari-hari tinggal dengan mertua, istri dan keempat anaknya. Pasien sebenarnya
pernah mendapatkan edukasi gizi tentang DM saat melakukan pemeriksaan dan didiagnosa
menderita DM 2 tahun lalu, namun pasien tidak pernah menerapkan edukasi tersebut pola
hidup dan pola makannya. Pasien memiliki riwayat DM dalam keluarga dan memiliki
kebiasaan merokok. Pasien tidak pernah olah raga.
Pasien memiliki kebiasaan makan 3x/hari. Pasien sering mengkonsumsi minuman sirup, kopi
dan teh manis. Psien tidak begitu menyukai sayur dan kadang mengkonsumsi buah.
Kebiasaan makan buah sangat jarang, hanya 1 minggu 1x. Pasien juga memiliki kebiasaan
mengkonsumsi cemilan gorengan, keripik dan kue2 basah. Kebiasaan konsumsi makanan
biasanya sarapan dengan nasi jagung atau nasi gudangan ditambah kopi manis 1 gelas atau
teh hangat 1 gelas. Makan siang dengan menu nasi kadang kadang pakai ayam/ati
ampela/paru goreng,beserta tempe atau tahu selalu dengan sayur yang dioseng atau dimasak
lodeh. Minum selalu dengan teh manis, tidak terlalu suka air putih. Saat sore sepulang
berdagang terbiasa mengkonsumsi cemilan pisang rebus atau gorengan dan kopi manis. Saat
malam hari biasanya mengkonsumsi nasi dengan lauk tempe atau tahu beserta ikan atau telur.
Data asupan SMRS adalah sebagai berikut: Energi 2042 kkal; KH 332 gram; Lemak
76 gram; Protein 46 gram.

Lakukan analisis studi kasus

1. Skrinning pasien
2. Assessment, Diagnosa, Intervensi, dan Monitoring Evaluasi