Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS KOMPLIKASI KEHAMILAN

Seorang pasien perempuan, umur 27 tahun, dirawat di RS dengan keluhan mual, setiap kali makan
dan minum mengalami muntah, dalam sehari muntah lebih dari 6 kali, seminggu terakhir nafsu
makan menurun. Pasien bekerja sebagai SPG di sebuah supermarket. Ini merupakan kehamilan
pertamanya dan usia kandungan memasuki 17 minggu. Pendidikan pasien SMA dan suami bekerja
di bidang swasta. Pasien tampak lemah. Sebelumnya, Ny N dan anggota keluarga tidak pernah
mengalami kondisi ini.

Hasil pemeriksaan:
• TD : 110/80mmHg, Nadi : 80 kali/menit, Respirasi: 22 kali/menit, suhu : 37oC
• Kadar Hb : 10,8 g/dl
• Kadar Hematokrit : 33,2%
• BB : 47 kg, TB : 152 cm
• LILA : 25,5 cm

Pasien didiagnosis mengalami Hiperemesis Gravidarum.

Hasil anamnesa gizi sebelum sakit: pola makan 3 kali sehari, makanan selingan 2 kali, tidak ada
pantangan makanan maupun alergi terhadap makanan. Lauk hewani dan nabati lebih suka ikan,
ayam, telur, dan tahu. Konsumsi sayuran 4-5 kali/minggu, konsumsi buah 5-6 kali/minggu.

Saat ini pasien rawat inap di RS, diberi makanan lunak berupa nasi tim. Hasil recall asupan
makanan: asupan energi 1020 kkal, asupan protein 38 g, asupan lemak: 9,5 g, asupan karbohidrat:
198 g, asupan Fe: 14,2 g. Keluhan mual dan muntah masih ada. Asupan cairan (minum) ± 1,5
gelas/hari. Ny N dipasang infus RL untuk mengganti cairan dan elektrolit tubuh, dan mendapat terapi
obat antiemesis.

Susunlah asuhan gizi terstandar pada kasus hipertensi diatas dengan menggunakan langkah PAGT.

Anda mungkin juga menyukai