Anda di halaman 1dari 16

Kasus bedah

Ca Caput Pankreas Post


Wipple

Ny. N usia 23 th, BB 39 Kg, TB 150 cm. Masuk RS


Pasien merasa mata dan kulit berwarna kuning
sejak 3 bln yll. Pe BB 6 kg dalam 3 bln dan
nafsu makan turun. Pasien tidak memiliki alergi
makanan. RPD : DM (+) sejak 5 th yll; Belum
pernah mendapat konseling gizi. RPK : DM (+)
Ibu, Asma (+) Kakak. Diagnosa penyakitnya Ca
Caput Pankreas Post Wipple dengan DM Tipe 2
dan nilai lab Hb 9,8; Leu 17,8; SGOT 16; SGPT 24;
Cr 0.3; Alb 2,89; Bil. Tot 4,71; Bil. Dir 1,74; Bil.
Indir 2,97; Kol. Tot 205; Kol. HDL 11; Kol. LDL 157.
TD = 120/80 mmHg; N = 84 x/mnt; RR= 20x/mnt;
S= 36,8C. Saat masuk RS pasien tampak kurus
(+), Nyeri Perut (+), Nafsu makan pasien baik.

Saat SMRS pola makan 3x sehari, sarapan


biasanya nasi uduk 1p, lauk tempe goreng
1p dan telur dadar 1p. Makan siang dan
malam dengan menu yang sama yaitu
nasi 1p, sayur bening 1p, telur dan tempe
goreng @1p. Cemilan dan minum teh/kopi
tidak ada. Jarang makan buah.
Di RS dapat menghabiskan makanan yang
diberikan oleh RS berupa nasi tim DM +
MC. Komersial DM 1x200 cc dan
menambahkan makanan dari luar RS
berupa sayuran berkuah 1P.

Skrining
1. Penurunan Berat
Gizi
Badan 6 Kg dalam 3

bulan
skor : 2
2. Asupan kurang kaena
ada penurunan nafsu
makan : Ya
skor : 1
TOTAL SKOR MST : 3

09.00

Pasien dengan diagnosa


khusus : Ya (bedah
digestive)

Karima RA

Kunjungan Awal
Dietisien Pada
Pasien Baru

1. Diagnosa : Ca Caput
Pankreas Post Wipple
dengan DM Tipe 2
2. Risiko malnutrisi :
Risiko Sedang
3. Kondisi Khusus : Ya
4. Alergi Makanan : Tidak
Ada
5. Preskripsi Diet : Diet
Khusus
6. Tindak Lanjut : Perlu
Asuhan Gizi

Ny. S

Ca Caput Pankreas Post Wipple dengan DM Tipe 2

Asesmen
Gizi
Antropometri
BB : 39 kg TB : 150 cm BBI: 45 kg
IMT: 17,3 kg/m
kesimpulan : status gizi kurang
Biokimia
Hb 9,8; Leu 17,8; SGOT 16; SGPT
24; Cr 0.3; Alb 2,89; Bil. Tot 4,71; Bil.
Dir 1,74; Bil. Indir 2,97; Kol. Tot 205;
Kol. HDL 11; Kol. LDL 157.
Klinis/Fisik
TD = 120/80 mmHg;
N = 84 x/mnt; RR= 20x/mnt; S=
36,8C. Pasien tampak kurus
Nyeri Perut ada
Nafsu makan pasien baik.

Riwayat
Diet: Nasi Uduk, tempe
SMRS
goreng 1p dan telur dadar 1p +
nasi 2p + syr bening 2p + telur
goreng 2p + tempe goreng 3p
RS : Nasi tim DM + MC.
Komersial DM 1x200 cc +
%

sayuranSMR
berkuah
1P.
SMR
RS
S
S

%
RS

Kebutu
han Zat
Gizi

Energi
(kkal)

1225

72 %

1750

103

1700

Protein
(gram)

48

83 %

63

107

58

Lemak
(gram)

35

74 %

45

96

47

KH
(gram)

143

55%

261

101

259

Lanjutan,,,
Kebutuhan zat gizi
Energi
: 25 kkal x BBI
F. Stress
(30 % x 1125 kkal)
F. Aktivitas (10% x 1125 kkal)
F. Status gizi (20% x 1125 kkal)
F. Usia
(-5% x 1125 kkal)
TOTAL ENERGI
Protein
Lemak
KH

: 1,3 gr x BBI = 1,3 x 45


: 25% dari Total Energi
: 61% dari Total Energi

= 1125
kkal
= 337,5 kkal (+)
= 112,5 kkal (+)
= 225
kkal (+)
= 56,25 kkal (-)
= 1743,75 kkal
~ 1700
kkal
= 58 g
= 47 g
= 259 g

Riwayat Personal
Pasien merasa mata dan kulit
berwarna kuning sejak 3
bln yll.
Penurunan BB 6 kg dalam
3 bln
Riwayat Penyakit Dahulu :
DM ada sejak 5 th yll;
Riwayat Penyakit Keluarga :
DM ada Ibu, Asma ada
Kakak
Belum pernah mendapat
konseling gizi

Diagnosa Gizi
Malnutrisi (NI 5.2) berkaitan
dengan
peningkatan
kebutuhan zat gizi ditandai
oleh % asupan makan SMRS
E=72%, L=74%, KH=55%
dan status gizi kurang (IMT
17,3)

Intervensi
Gizi
Tujuan Intervensi Gizi
Memenuhi kebutuhan energi dan
protein minimal 80 %
Optimalisasi status gizi secara
bertahap menjadi 18,5 kg/m2
Implementasi Gizi
Diet DM 1700 kkal 4 Porsi,
protein 61 gram bentuk Lunak
ditambah dengan makanan cair,
komposisi diet sbb :

Nasi Tim DM
MC. Komersial
sisa
Roti 4Ps

Ener
gi
(kkal
)

Protei
n
(gram
)

Lem
ak
(gra
m)

KH
(gra
m)

1300

48

45

171

200

34

225
7
182
Frekuensi makan
: 3x 5 makan
61
55
387
utama, TOTAL 1725
2x selingan,1x Porsi Ke-4
Memberikan edukasi gizi

Monitoring dan
Evaluasi
Dilakukan pemantauan
terhadap :
Antropometri (berat
badan)
Biokimia terkait gizi
Asupan dan daya terima
makanan

Kelengkapan Formulir yg
terakhir

18 Maret 2016

Karima RA, S.Gz

09.00

Care Plan
Tanggal/ jam :
18 Maret 2016/ 10.00
Daftar Masalah :
Malnutrisi Energi Protein
Intervensi (Farmakologis
& Non Farmakologis) :
Diet DM 1700 kkal 4 Porsi,
protein 61 gram bentuk
Lunak
Tujuan dan Keluaran
(outcome) : Memenuhi
kebutuhan energi dan
protein minimal 80 %
Optimalisasi
status
gizi
secara bertahap menjadi
18,5 kg/m2
Waktu evaluasi (tanggal) :
21 Maret 2016

18/3/1
Diet Lunak 6
DM

Karima
RA
DIETISIE
N
Diisi oleh penunggu pasien/pasien
sendiri

Re-Asesmen
Asesmen Gizi
Antropometri
BB = 39 kg
Biokimia
Albumin = 2,94
Klinis/Fisik
TD = 120/80 mmHg; N = 84 x/mnt; RR= 20x/mnt;
S= 36,8C.
Nafsu makan baik
Nyeri perut tidak ada
Asupan makan
TDM 1300 kkal +MC Komersial 200 ml + Roti porsi
ke-4 + Sayur Berkuah (Luar RS)
E =1750 kkal, P=63g, L=45g, KH=261g
Diagnosa Gizi
Malnutrisi (NI 5.2) berkaitan dengan peningkatan
kebutuhan zat gizi ditandai oleh % asupan makan
SMRS E=72%, L=74%, KH=55% dan status gizi
kurang (IMT 17,3)
Intervensi Gizi
Diet Lunak DM 1700 kkal, protein 61 gram
TDM 1300 kkal + MC komersial 1x200ml + Roti porsi
ke-4
Monitoring & Evaluasi
Asupan makan, daya terima, berat badan, biokimia

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai