STUDI KASUS DIABETES MELITUS

Kasus 1 (1-6)

Pasien perempuan umur 54 tahun mengeluh badannya lemas sejak 1 minggu yang lalu. Kelu
arga pasien mengajak pasien berobat ke dokter umum, dan pasien diberikan obat (pasien lupa nama
obat yang diberikan). Namun setelah minum obat, pasien mengatakan badannya tetap terasa lemas.
Keluarga mengantar pasien ke RS. Setelah dilakukan pemeriksaan pasien akhirnya dirujuk ke IGD RS
pukul 00.30 Wita. Hasil pemeriksaan TTV diketahui didapatkan TD: 140/80 mmHg, N: 85 x/menit, RR:
20x/menit, S: 36,5oC, hasil GDS pasien 330 mg/dL, GDP 185 mg/dL, leukosit 17,29 [10 3/uI] (N:4.0-10.
00) dan terdapat luka di kaki kirinya belum dirawat. Pasien mengatakan kakinya terasa baal, edema a
da pada kaki kiri, lesi ada pada kaki di sebelah kiri dengan ukuran panjang ± 6cm dan kedalaman ± 0.
2 mm. Pasien didiagnosa medis Diabetes Melitus tipe II. Berat badan 165 cm dan berat badan 2 ming
gu lalu 65 kg dan sekarang saat dilakukan pengkajianm 63 kg.
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah menderita penyakit seperti ini dan tidak perna
h dioperasi. Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang parah yang menyebabkan har
us dirawat di rumah sakit. Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penya
kit diabetes mellitus seperti yang diderita pasien.
Pasien suka mengkonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula, sirup, dan madu secara berl
ebihan. Setiap pagi sebelum bekerja pasien sering minum teh dengan pemberian gula 3 sedok maka
n untuk 1 gelas. Selingan yang ia sukai yaitu manisan, gulali dan minuman sachet dan juga minuman
soda. Pasien mengatakan biasa makan 3 kali sehari dengan menu nasi 1p (3 kali/hari), sayur ½p beru
pa sawi, kangkung, terong (2 kali/hari) , lauk-lauk 1p berupa daging ayam, daging sapi dan ikan (2-3 k
ali/hari). Pasien mengatakan biasa melakukan aktivitas seharihari, pasien mengatakan jarang melaku
kan olahraga. Hasil recall konsumsi makan 24 jam terakhir saat di RS didapatkan Energi 1430 kal, Pro
tein : 53,97 gram, lemak : 30,57 gram, dan KH 272.05 gram.

Sebagai seorang ahli gizi buatlah asuhan gizi terstandar dan menu sehari !
 STUDI KASUS DIABETES MELITUS

Kasus 2 (7-12)

Pasien wanita umur 51 tahun datang ke UGD rumah sakit pada 01 Mei 2023 dengan keluhan
kaki terasa kram bila duduk terlalu lama dan mati rasa sejak 1 bulan lalu, disertai dengan badan teras
a lelah. Pasien juga mengeluhkan adanya keluhan sering BAK lebih dari 10x sehari pada malam hari.
Pada awal masuk di IGD, GDS pasien 400 mg/dL. Pasien juga memiliki riwayat tekanan darah tinggi s
ejak tahun 2019 namun, tidak terkontrol. Pasien mengatakan terkadang melakukan olahraga seperti
jogging 1x dalam seminggu. Pasien mengatakan suka mengonsumsi nasi panas dan makanan/ minu
man tinggi gula. Pasien tidak pernah mengonsumsi obat untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Pada saat pengkajian pasien mengeluhkan badan lelah serta nafsu makan berkurang. Pasien
mengeluh kaki terasa kram bila duduk terlalu lama dan mati rasa. Pasien mengatakan sering buang a
ir kecil lebih dari 10x sehari. Pasien mengatakan ini pertama kali masuk rumah sakit. Pasien mengata
kan tidak mengetahui dirinya mengidap diabetes melitus 2. Keluarga mengatakan tidak ada riwayat
penyakit diabetes melitus tipe 2 dalam keluarga.
TD : 132/ 75 mmHg,Nadi : 79x/menit, RR : 20x/ menit, Suhu : 36,5oC.
Berat Badan : 65 Kg Tinggi Badan : 160 cm. mengalami penurunan berat badan dalam 1 bula
n terakhir sebanyak 5 Kg dari berat badan awal 70 Kg sekarang 65 kg. Pasien BAB terakhir tanggal 01
Mei 2023, konsistensi BAB lunak, pasien mengatakan nafsu makan menurun dengan frekuensi 2x dal
am sehari dan porsi makan tidak habis hanya ¼ dari piring makanan pasien.
Pola makan: Makan utama 3x sehari, selingan 1x sehari, seperti pulet ketan, mengonsumsi ik
an 2-3 x sehari, hanya menyukai sayuran tertentu, seperti kangkung ditumis, jarang mengonsumsi bu
ah, yang biasa dimakan buah mangga, suka mengkonsumsi minuman yang manis-manis seperti minu
man-minuman yang ada di mini market seperti teh kotak, jus botol, minuman bersoda dan minuman
berenergi. Dari hasil Recall makan pasien di RS diketahui asupan energi 1115 kkal, Protein 20 gr, Lem
ak 27 gr, dan KH 198 gr.