Anda di halaman 1dari 2

KASUS HIPERTIROID

Seorang perempuan Ny. Z usia 47 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan utama
jantung berdebar – debar. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun sebelum masuk Rumah Sakit dan
hilang timbul tanpa dipengaruhi aktivitas. Pasien juga mengeluhkan adanya sakit kepala
berdenyut. Pasien juga merasa mual, muntah setiap kali makan. Muntah berisi makanan yang
dimakan pasien. Selain itu, pasien juga mengeluhkan sering berkeringat walaupun tidak sedang
berada dibawah matahari ataupun saat sedang beraktivitas berat. Pasien didiagnosis hipertiroid.

Pasien juga mengaku mengalami penurunan berat badan sedangkan nafsu makan
meningkat dan pasien sering merasa lapar. Pasien mengalami penurunan berat badan dari 70 kg
menjadi 55 kg dalam waktu 6 bulan terakhir dan tinggi badan 165 cm. Namum sejak akhir –
akhir ini pasien mengalami penurunan nafsu makan dan makan lebih sedikit. Pasien juga merasa
lemas dan sedikit gemetar didaerah jari kedua tangan. Pasien juga merasakan sangat mudah lelah
walaupun hanya melakukan aktivitas yang sangat sederhana dan ringan.

Pasien mengeluhkan mata melotot yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini
diawali dengan mata kanan dan disusul dengan mata kiri. Pasien juga merasa pandangan
menjadi sedikit kabur dan kadang merasa berkunang-kunang. Sebelum keluhan yang terjadi
dalam 1 tahun terakhir ini, pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama. Pasien memiliki
riwayat penyakit maag.

Hasil kunjungan ahli gizi rumah sakit pasien mengaku sering mengonsumsi makanan
cepat saji dan seafood. Hasil recall 24 jam energi 1650 kkal, protein 77,85 gram, lemak 20,9
gram dan karbohidrat 269,15 gram. Pasien mengaku kesulitan menelan dan tidak bisa
menghabiskan makan.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang. Tekanan darah
140/70 mmHg, nadi 120 x/menit, RR 20 x/menit, dan suhu tubuh 37°C. Mata eksoftalus,
pemeriksaan leher didapat pembesaran kelenjar tiroid.

Pada pemeriksaan laboraturium didapat hasil Hb : 12,5 g/dL (12 - 16), HCT : 42 % (40 - 48),
Leukosit : 11.000/mmk (4.000 - 11.000), Netrofil : 56% (40 - 70), Limfosit : 40% (20 - 40),
Eosinofil : 1% (1 - 5), Monosit : 3% (2 - 8), Trombosit : 420.000/mmk (150.000 - 450.000),
Kolesterol total : 179 mg/dL (<200), Trigliserida : 105 mg/dL (<150)

Glukosa darah sewaktu : 100 mg/dL (80 - 140), TSH : 0,003 µ U/mL (0,4 - 5,0), T3 5,56 mg/dl,
T4 18,2 mg/dl. Penatalaksanaan pada kasus ini yaitu pasien diberikan PTU 3x200 mg sehari dan
propanolol 3x20 mg.

Hasil Audit Gizi

Anda mungkin juga menyukai